Studi Kasus

Pemilihan Alternatif Pengolahan Air

Departemen Teknik Lingkungan
Fakultas Teknik
Universitas Diponegoro
Aa’isyah Deftiyani Faz
21080116120027
kelas A
 Kode Baku Mutu air Berdasarkan PP No. 82 tahun Baku Mutu air Berdasarkan PP No. 82
Kode Sampel
No Parameter Satuan Sampel 2001 No Parameter Satuan tahun 2001
AP I Kelas 1 Kelas 2 Kelas 3 Kelas 4 AP II Kelas 1 Kelas 2 Kelas 3 Kelas 4
I. FISIKA I. FISIKA
1 Temperatur °C 25 deviasi 3 deviasi 3 deviasi 3 deviasi 3 1 Temperatur °C 25 deviasi 3 deviasi 3 deviasi 3 deviasi 3
2 Residu terlarut mg/l 61,3 1000 1000 1000 1000 2 Residu terlarut mg/l 56,1 1000 1000 1000 1000

3 Residu Tersuspensi mg/l 18,962 50 50 400 400 3 Residu Tersuspensi mg/l 13,1 50 50 400 400

II. KIMIA ANORGANIK II. KIMIA ANORGANIK

1 pH - 7,46 6-9 6-9 6-9 6-9 1 pH - 7,46 6-9 6-9 6-9 6-9
2 BOD mg/l 28,32 2 3 6 12 2 BOD mg/l 26,89 2 3 6 12
3 COD mg/l 97,66 10 25 50 100 3 COD mg/l 93,03 10 25 50 100
4 DO mg/l 5 6 4 3 0 4 DO mg/l 5 6 4 3 0
5 Total Fosfat sebagai P mg/l 0,23 0,2 0,2 1 5 5 Total Fosfat sebagai P mg/l 0,18 0,2 0,2 1 5
6 NO3 sebagai N mg/l 0,19 10 10 20 20 6 NO3 sebagai N mg/l 0,19 10 10 20 20
7 Ammonia (NH3-N) mg/l 0,039 0,5 (-) (-) (-) 7 Ammonia (NH3-N) mg/l 0,034 0,5 (-) (-) (-)
8 Arsen mg/l - 1 1 1 1 8 Arsen mg/l - 1 1 1 1
9 Kobalt (Co) mg/l - 0,2 0,2 0,2 0,2 9 Kobalt (Co) mg/l - 0,2 0,2 0,2 0,2
10 barium(Ba) mg/l - (-) (-) (-) (-) 10 barium(Ba) mg/l - (-) (-) (-) (-)
11 Boron (B) mg/l - 1 1 1 1 11 Boron (B) mg/l - 1 1 1 1
12 Selenium (Se) mg/l - 0,05 0,05 0,05 0,05 12 Selenium (Se) mg/l - 0,05 0,05 0,05 0,05
13 Cadmium (Cd) mg/l <0,001 0,01 0,01 0,01 0,01 13 Cadmium (Cd) mg/l <0,001 0,01 0,01 0,01 0,01
14 Khrom (Cr), ( VI ) mg/l <0,004 0,05 1 0,05 1 14 Khrom (Cr), ( VI ) mg/l <0,004 0,05 1 0,05 1
15 Tembaga (Cu) mg/l 0,054 0,02 0,2 0,02 0,2 15 Tembaga (Cu) mg/l 0,037 0,02 0,2 0,02 0,2
16 Besi (Fe) mg/l 0,692 0,3 (-) (-) (-) 16 Besi (Fe) mg/l 0,699 0,3 (-) (-) (-)
17 Timbal (Pb) mg/l 1,851 0,03 1 0,03 1 17 Timbal (Pb) mg/l 1,820 0,03 1 0,03 1
18 Mangan (Mn) mg/l 0,150 (-) (-) (-) (-) 18 Mangan (Mn) mg/l 0,144 (-) (-) (-) (-)
19 Air raksa (Hg) mg/l - 0,002 0,005 0,002 0,005 19 Air raksa (Hg) mg/l - 0,002 0,005 0,002 0,005
20 Seng (Zn) mg/l <0,005 0,05 2 0,05 2 20 Seng (Zn) mg/l <0,005 0,05 2 0,05 2
21 Khlorida (Cl) mg/l 50,5 600 (-) (-) (-) 21 Khlorida (Cl) mg/l 56,4 600 (-) (-) (-)
22 Sianida (CN) mg/l 0,00 0,02 (-) 0,02 (-) 22 Sianida (CN) mg/l 0,00 0,02 (-) 0,02 (-)
23 Fuorida (F) mg/l 0,00 0,5 1,5 1,5 (-) 23 Fuorida (F) mg/l 0,00 0,5 1,5 1,5 (-)
24 Nitrit sebagai N mg/l 0,02 0,06 0,06 0,06 0,06 24 Nitrit sebagai N mg/l 0,02 0,06 0,06 0,06 0,06
25 Sulfat (SO4) mg/l 0,95 400 (-) (-) (-) 25 Sulfat (SO4) mg/l 1,00 400 (-) (-) (-)
26 Belerang sebagai H2S mg/l 0,00 0,002 (-) 0,002 (-) 26 Belerang sebagai H2S mg/l 0,00 0,002 (-) 0,002 (-)
III. MIKROBIOLOGI
III. MIKROBIOLOGI
1. Total Colifor m Jml/100 mL 1000 5 000 10000 10000
5500 1 Total Colifor m Jml/100 mL 1000 5 000 10000 10000
7300
parameter Rata rata Memenuhi/tidak

FISIKA
Temperatur 25
Resedu terlarut 58,7
Residu tersuspensi 16,031

Kimia anorganik
pH 7,46
BOD 27,605
COD 95,345
DO 5
Total fosfat P 0,205
NO3 sebagi N 0,19
Amonia 0,0365
Arsen -
Kobalt -
Ba -
B -
Se -
Cd
Cr,
CU
Fe
Pb
Mn
Hg
Zn
Cl
Cn
F
Nitrit sbg N
Sulfat
Belerang H2S

MIKROBIOLOGI
Totalcoliform
 No. Parameter Satuan PP No. 82/2001 Kelas 1 Hasil Keterangan
FISIKA
1 Zat Padat Terlarut (TDS) mg/l 1000 87 Memenuhi
2 TSS mg/l 50 53 Tidak
3 Kekeruhan (NTU) NTU - 38 Tidak
4 Suhu °C ±3° 27,2 Memenuhi
5 Warna PtCO - 15 Memenuhi
6 Daya hantar listrik μS/cm - 164 Memenuhi
KIMIA
1 Air Raksa (Hg) 0,001 <0,0005 Memenuhi
2 Arsen (As) mg/l 0,05 <0,005 Memenuhi
3 Barium (Ba) mg/l 1 <0,00419 Memenuhi
4 Besi (Fe) mg/l 0,3 0,0992 Memenuhi
5 Oksigen Terlarut (DO) mg/l >6 4,8 Tidak
6 Fluorida (F-) mg/l 0,5 0,23 Memenuhi
7 Fenol mg/l 0,001 <0,001 Memenuhi
8 Fosfat (PO4-P) mg/l 0,2 0,05 Memenuhi
9 Kadmium (Cd) mg/l 0,01 <0,00180 Memenuhi
10 Khlorida (Cl) mg/l 600 11,3 Memenuhi
11 Khromium VI (Cr6+) mg/l 0,05 <0,01 Memenuhi
12 Mangan (Mn) mg/l 0,1 <0,00289 Memenuhi
13 Minyak & Lemak mg/l 1 <0,2 Memenuhi
14 Nitrat (NO3-N) mg/l 10 2,0 Memenuhi
15 Nitrit (NO2-N) mg/l 0,06 0,256 Memenuhi
16 pH (26 C) 6-9 7,4 Memenuhi
17 Selenium (Se) mg/l 0,01 <0,002 Memenuhi
18 Seng (Zn) mg/l 0,05 <0,00851 Memenuhi
19 Sianida (CN) mg/l 0,02 <0,005 Memenuhi
20 Sulfat (SO2) mg/l 400 0,8 Memenuhi
21 Sulfida (H2S) mg/l 0,002 <0,002 Memenuhi
22 Tembaga (Cu) mg/l 0,2 <0,00864 Memenuhi
23 Timbal (Pb) mg/l 0,03 <0,00451 Memenuhi
24 Detergen (MBAS) mg/l 0,2 0,01 Memenuhi
25 Nilai Permanganat (KMnO4) mg/l - 9,1 Memenuhi
26 BOD5 mg/l 2 5 Tidak
27 COD mg/l 10 19 Tidak
28 Nikel (Ni) mg/l - <0,00430 Memenuhi
29 Amonia Bebas (NH3-N) mg/l 0,5 <0,01 Memenuhi
MIKROBIOLGI
1 Koliform Tinja MPN/100ml 100 750 Tidak
2 Total Coliform MPN/100ml 1000 1500 Tidak
Alternatif Pengolahan Kualitas air 2 dengan parameter yang tidak memenuhi Baku Mutu PP 082 Tahun 2001
kelas 1 peruntukan air minum

Parameter yang tidak memenuhi Baku mutu :

No Parameter Satuan PP 082/2001 Hasil Keterangan
1. TSS mg/l 50 53 Tidak
2. Kekeruhan NTU - 38 Tidak
3. Oksigen Terlarut (DO) mg/l >6 4,8 Tidak
4. BOD5 mg/l 2 5 Tidak
5. COD mg/l 10 19 Tidak
6. Koliform tinja MPN/100m3 100 750 Tidak
7. Total Coliform MPN/100m3 1000 1500 Tidak

Berdasarkan parameter diatas, maka dapat dilakukan pengolahan air dengan alternative sebagai berikut ;
1. TSS dan Kekeruhan = prasedimentasi
alasannya : 1. TSS yang direduksi hanya 3 mg/l dan kekeruhan yang direduksi juga 38 mg/l
2. membutuhkan energy yang lebih sedikit
3. efisiensi prasedimentasi 60-70 %
2. Oksigen terlarut (DO) = Aerasi
alasannya : 1. Efisiensi pengolahan
3. Organik (BOD5 dan COD) = prasedimentasi dan Aerasi
Alasannya : 1. efisiensinya tinggi
2. energy yang dibutuhkan tinggi

4. Mikroorganisme ( Koliform tinja dan Total Coliform) = Filter RSF/ SSF dan desinfeksi
Alasannya : 1. efisiensinya tinggi bahkan hingga 99%
2. energi yang dibutuhkan lebih rendah daripada membrane sehingga dapat menghemat
energi

Maka untuk air kualitas 2 dapat disusun unit pengolahannya sebagai berikut :

intake prasedimentasi aerasi sedimentasi filtrasi desinfeksi Reservoir

 Hasil keterangan
Baku Mutu
No. Parameter Satuan Pengukuran
Kelas I Kelas II Kelas III Kelas IV Rata-rata
FISIKA
deviasi deviasi deviasi memenuhi
1 Temperatur oC 3 3 3 deviasi 3 24,7
memenuhi
2 Residu Terlarut mg/L 1.000 1.000 1.000 1.000 224

3 Residu Tersuspensi mg/L 50 50 400 400 33 memenuhi

KIMIA ORGANIK
memenuhi
4 pH 6-9 6-9 6-9 6-9 8,3
5 BOD mg/L 2 3 6 12 14,38 Tidak memenuhi

6 COD mg/L 10 25 50 100 22,44 Tidak memenuhi

Tidak memenuhi
7 DO mg/L 6 4 3 - 2
memenuhi
8 Total Fosfat sebagai P mg/L 0,20 0,20 1 5 <0,001
memenuhi
9 NO3 sebagai N mg/L 10 10 20 20 0,082
Tidak memenuhi
10 Kadmium (Cd) mg/L 0,01 0,01 0,01 0,01 0,034
memenuhi
11 Khrom (VI) mg/L 0,05 0,05 0,05 1 0,015

memenuhi
12 Nitrit sebagai N mg/L 0,06 0,06 0,06 - 0,004
memenuhi
13 Detergen sebagai MBAS μg/L 200 200 200 - 18
memenuhi
14 Senyawa Fenol sebagai Fenol μg/L 1 1 1 - <1

MIKROBIOLOGI
Jml/100 Tidak memenuhi
15 Fecal Coliform mL 100 1.000 2.000 2.000 13.000
Jml/100
Tidak memenuhi
16 Total Coliform mL 1.000 5.000 10.000 10.000 33.000
• Pengolahan
Parameter yang melebihi baku mutu
• BOD
COD
DO
• Kondisi air dengan COD dan BOD (organic tinggi) tinggi dapat di kurangi dengan menggunakan Aerasi. Aerasi cukup efektif
karena kondisi air baku juga memiliki kadar DO yang rendah dapat teratasi dengan penambahan oksigen (aerasi).
• Kadmium
merupakan logam berat Fecal Coliform
Total Coliform
Dapat diolah dengan filter RSF kerena memiliki efisisensi tinggi dan membutuhkan energy yang lebih sedikit
Fecal Coliform

Urutan pengolahan

Intake –Percolating filter-Aerasi-Sedimentasi-Filter (RSF)- desinfeksi-Reservoir

1. percolating filter sebagai pengganti prasedimentasi menurunkan COD, BOD dengan efisiensi lebih
tinggi daripada prasedimentasi
2. Aerasi menambah DO pada air dan menurunkan kadar logam (Kadmium)
3. Sedimentasi untuk mengendapkan lumpur hasil aerasi
4. Filter (RSF) untuk menghilangkan Mikroorganisme yang cukup tinggi, efisiensi alat hingga 99,99%
5. Desinfeksi untuk menghilangkan sisa MO yang tersisa dari Filter