PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

NOMOR 2 TAHUN 2023

STANDAR BAKU MUTU KESEHATAN LINGKUNGAN MEDIA AIR MINUM

Parameter Wajib Air Minum

Kadar maksimum
No Jenis Parameter yang Satuan Metode Pengujian
diperbolehkan
Mikrobiologi

1 Escherichia coli 0 CFU/100ml SNI / APHA

2 Total Coliform 0 CFU/100ml SNI / APHA
Fisik
3 Suhu Suhu udara ± 3 °C SNI / APHA
4 Total Dissolve Solid <300 mg/L SNI / APHA
5 Kekeruhan <3 NTU SNI atau yang setara
6 Warna 10 TCU SNI / APHA
7 Bau Tidak berbau - APHA

Kimia

8 pH 6.5 – 8.5 - SNI / APHA

9 Nitrat (sebagai NO3) 20 mg/L SNI / APHA
(terlarut)
10 Nitrit (sebagai NO2) 3 mg/L SNI / APHA
(terlarut)
11 Kromium valensi 6 0,01 mg/L SNI / APHA
(Cr6+) (terlarut)
12 Besi (Fe) (terlarut) 0.2 mg/L SNI / APHA
13 Mangan (Mn) (terlarut) 0.1 mg/L SNI / APHA
14 Sisa khlor (terlarut) 0,2-0,5 dengan mg/L SNI / APHA
waktu kontak 30
menit
15 Arsen (As) (terlarut) 0.01 mg/L SNI / APHA
16 Kadmium (Cd) 0.003 mg/L SNI / APHA
(terlarut)
17 Timbal (Pb) (terlarut) 0.01 mg/L SNI / APHA
18 Flouride (F) (terlarut) 1.5 mg/L SNI / APHA
19 Aluminium (Al) 0.2 mg/L SNI / APHA
(terlarut)
PERATURAN GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
NOMOR 20 TAHUN 2008
BAKU MUTU AIR DI PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

Parameter Baku Kandungan

Satuan Keterangan
Mutu Air DIY Kelas I

FISIKA
± 3°C
Deviasi temperatur dari keadaan
Suhu °C Terhadap Suhu alamiah
Udara
Bau Tidak berbau
Kekeruhan NTU 5
Warna TCU 50
Residu Tersuspensi
mg/L 0
(TSS)
Residu Terlarut
mg/L 1000
(TDS)
KIMIA ORGANIK
Apabila secara alamiah di luar
rentang tersebut, maka
pH mg/L 6 – 8.5 ditentukan berdasarkan kondisi
alamiah
BOD mg/L 2
COD mg/L 10
DO mg/L 6 Angka batas minimum
Total Fosfat sebagai
mg/L 0.2
P
Nitrat (NO3- N) mg/L 10
Bagi perikanan,kandungan
Amonia Total (N) mg/L 0.5 amonia bebas untuk ikan yang
peka ≤ 0,02 mg/L sebagai NH3
Arsen (As) mg/L 0.05
Kobalt mg/L 0.2
Barium mg/L 1
Boron mg/L 1
Selenium (Se) mg/L 0.01
Kadmium (Cd) mg/L 0.01
Kromium (Cr+6) mg/L 0.05
Tembaga mg/L 0.02 Bagi pengolahan air minum
 Parameter Baku Kandungan
Satuan Keterangan
Mutu Air DIY Kelas I
secara konvesional Cu ≤ 1 mg/L
Bagi pengolahan air minum
Besi (Fe) mg/L 0,3 secara konvesional Fe ≤ 5 mg/L
Bagi pengolahan air minum
Timbal mg/L 0.03 secara konvesional Pb ≤ 0,1 mg/L
Mangan mg/L 0.1
Khlorida (Cl) mg/L 600
Bagi pengolahan air minum
Seng (Zn) mg/L 0.05 secara konvesional Zn ≤ 5 mg/L
Sianida mg/L 0.02
Fluorida mg/L 0.5
Bagi pengolahan air minum
Nitrit sebagai N mg/L 0.06 secara konvesional N sebagai
NO2 ≤ 1 mg/L
Sulfat (SO4) mg/L 400
Khlorin (Cl2) mg/L 0.03 Bagi ABAM tidak dipersyaratkan

Sulfida mg/L 0.002

SENYAWA ORGANIK
Fenol mg/L 1
Deterjen sebagai
μg/L 1
MBAS
MIKROBIOLOGI
Fecal coliform Jml/mL 100 Bagi pengolahan air minum
secara konvesional Fecal
Total coliform Jml/mL 1000 coliform ≤ 2000 jml/100 mL dan ≤
10000 Total coliform jml/100mL