Anda di halaman 1dari 52

PROGRAM

BIMBINGAN DAN KONSELING


SMA KELAS XII

Di Susun Oleh :
Darmanik Dias A

PEMERINTAH PROVINSI LAMPUNG

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


SMA BUANA BANDAR SRIBHAWONO
2023
LEMBAR PENGESAHAN

Program Bimbingan dan Konseling SMA Buana Bandar Sribhawono tahun

pelajaran 2023/2024 ini telah disetujui dan di sahkan pada :

Hari : .................................................................................

Tanggal : .................................................................................

Mengetahui Guru BK/Konselor


Kepala Sekolah

Astri Santi, S.Kom Darmanik Dias Alami, S.Pd


KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat,
hidayah dan karunia-Nya sehingga kami dapat menyusun program Bimbingan dan
Konseling tahun pelajaran 2019/2020.
Dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 111 Tahun 2014 tentang
bimbingan dan konseling pada pendidikan dasar. Dalam permendiknas tersebut
menyebutkan bahawa Komponen layanan Bimbingan dan Konseling memiliki 4 (empat)
program yang mencakup: (a) layanan dasar; (b) layanan peminatan dan perencanaan
individual; (c) layanan responsif; dan (d) layanan dukungan sistem”. Sehubungan dengan
hal tersebut guru Bimbingan dan konseling perlu menyusun program guna menunjang
kelancaran pelaksanaan kegiatan bimbingan dan konseling di sekolah.
Penyusunan program Bimbingan dan Konseling ini di dahului dengan menyusun
angket kebutuhan yang telah di sesuaikan dengan kondisi kebutuhan di sekolah, agar
dapat memenuhi kebutuhan peserta didik dan pihak-pihak lain yang terkait.
Pada kesempatan ini ijinkanlah kami mengucapkan terima kasih kepada
1. Astri Santi, S.Kom selaku kepala sekolah SMA Buana Bandar Sribhawono
2. Bapak/Ibu Guru dan Karyawan SMA Buana Bandar Sribhawono
Kami berharap buku program pelayanan Bimbingan dan Konseling ini dapat
bermanfaat untuk kita semua. Kritik dan saran sangat kami perlukan dari teman-teman
guru Bimbingan dan Konseling untuk peningkatan mutu dalam menyusun buku program
Bimbingan dan Konseling yang akan datang.
Akhirnya kami mengucapkan banyak-banyak terima kasih pada semua pihak yang
membantu mudah-mudahan segala bantuan yang diberikan kepada kami menjadi pahala
dan mendapat imbalan pahala yang sepantasnya dari Allah SWT. Aamiin

Sribhawono, Juli 2021


Hormat Kami

Penyusun
DAFTAR ISI
Halaman Judul ................................................................................................................ i
Lembar Pengesahan ........................................................................................................... iii
Kata Pengantar ................................................................................................................ v
Daftar Isi ....................................................................................................................... vii
PROGRAM TAHUNAN ...................................................................................................... 1
A. Rasional ............................................................................................................. 1
B. Dasar Hukum .......................................................................................................... 2
C. Visi dan Misi ............................................................................................................ 4
1. Visi Misi SMA BUANA BANDAR SRIBHAWONO.................................................................. 4
2. Visi Misi Bimbingan dan Konseling SMA BUANA BANDAR SRIBHAWON0…………….... 4
D. Deskripsi Kebutuhan ............................................................................................... 5
1. Profil Kelas dari Hasil Angket Kebutuhan Peserta Didik ......................................... 5
2. Profil Peserta Didik dari Hasil Angket Kebutuhan Peserta Didik .............................. 8
3. Deskripsi Kebutuhan dari Hasil Asesmen ............................................................... 9
E. Rumusan Kebutuhan ................................................................................................. 11
F. Komponen Program ................................................................................................. 13
1. Layanan Dasar ........................................................................................................ 13
2. Layanan Responsif ................................................................................................ 13
3. Layanan Peminatan dan Perencanaan Individual .................................................. 13
4. Dukungan Sistem .................................................................................................. 14
G. Bidang Layanan ....................................................................................................... 16
1. Bidang Pribadi ................................................................................................ 16
2. Bidang Sosial ..................................................................................................... 16
3. Bidang Belajar ....................................................................................................... 17
4. Bidang Karir .......................................................................................................... 17
H. Pengembangan Tema atau Topik ................................................................................ 18
I. Rencana Kegiatan / Operasional (Action Plan) ............................................................ 21
J. Rencana Evaluasi, Pelaporan dan Tindak Lanjut .......................................................... 29
K. Sarana Prasarana ...................................................................................................... 31
L. Anggaran Biaya ......................................................................................................... 32

PROGRAM SEMESTERAN ................................................................................................... 33


A. Program Semester Ganjil ......................................................................................... 34
B. Program Semester Genap ....................................................................................... 37
C. RPL BK ( Klasikal, Kelas Besar/Lintas Kelas, Kelompok, Individu ) ............................... 40

LAMPIRAN-LAMPIRAN
A. Proses Penyusunan Angket Kebutuhan Peserta Didik Berdasarkan SKKPD.....................88
B. Angket Kebutuhan Peserta Didik (AKPD) Kelas XII...........................................................91
C. Panduan Aplikasi Angket Kebutuhan Peserta Didik (AKPD).............................................92
PROGRAM TAHUNAN
A. RASIONAL
Paradigma bimbingan dan konseling dewasa ini lebih berorientasi pada
pengenalan potensi, kebutuhan, dan tugas perkembangan serta pemenuhan
kebutuhan dan tugas-tugas perkembangan tersebut. Alih-alih memberikan pelayanan
bagi peserta didik yang bermasalah, pemenuhan perkembangan optimal dan
pencegahan terjadinya masalah merupakan fokus pelayanan. Atas dasar pemikiran
tersebut maka pengenalan potensi individu merupakan kegiatan urgen pada awal
layanan bantuan. Bimbingan dan konseling saat ini tertuju pada mengenali kebutuhan
peserta didik, orangtua, dan sekolah.
Bimbingan dan konseling di sekolah memiliki peranan penting dalam membantu
peserta didik dalam mencapai tugas-tugas perkembangan sebagaimana tercantum
dalam Standar Kompetensi Kemandirian Peserta Didik dan Kompetensi Dasar (SKKPD).
Dalam upaya mendukung pencapaian tugas perkembangan tersebut, program
bimbingan dan konseling dilaksanakan secara utuh dan kolaboratif dengan seluruh
stakeholder sekolah.
Dewasa ini, layanan bimbingan dan konseling yang diselenggarakan oleh SMA
Buana Bandar Sribhawono memiliki banyak tantangan baik secara internal maupun
eksternal. Dari sisi internal, problematika yang dialami oleh sebagian besar peserta
didik bersifat kompleks. Beberapa diantaranya adalah problem terkait penyesuaian
akademik di sekolah, penyesuaian diri dengan pergaulan sosial di sekolah,
ketidakmatangan orientasi pilihan karir, dan lain-lainnya.
Dari sisi eksternal, peserta didik yang notabene berada dalam rentang usia anak
persiapan menuju remaja awal juga dihadapkan dengan perubahan-perubahan cepat
yang terjadi dalam skala global. Perkembangan teknologi informasi yang begitu cepat
dan massif seringkali memberikan dampak negatif bagi perkembangan pribadi-sosial
peserta didik di sekolah. Sebagai contoh, akses tak terbatas dalam dunia maya
seringkali melahirkan budaya instan dalam mengerjakan tugas, maraknya pornografi,
dan problem lainnya.
Namun demikian, pada dasarnya setiap individu memiliki kecenderungan untuk
menata diri dan mencapai tujuan hidup yang lebih bermakna, tidak terkecuali peserta
didik di sekolah. Dari berbagai problem yang ada, masih terdapat harapan yang besar
terhadap keunggulan-keunggulan yang dimiliki oleh peserta didik. Beberapa peserta
didik memiliki potensi untuk dikembangkan bakat dan minatnya, aktif dalam kegiatan
olahraga, berbakat dalam bidang seni dan lain-lainnya. Di samping itu, daya dukung
yang tersedia di SMA Buana Bandar Sribhawono dapat dikatakan cukup baik. Hal ini
didukung oleh fakta bahwa sebagian besar orang tua/wali peserta didik memiliki
profesi beragam dan telah menyatakan kesediaan untuk turut berkontribusi dengan
kemampuan profesionalnya masing-masing.
Kondisi ini merupakan modal yang luar biasa dalam mendukung keberhasilan
layanan bimbingan dan konseling di sekolah. Begitu pula dari segi daya dukung sarana
dan prasarana yang dimiliki, SMA Buana Bandar Sribhawono memiliki kecukupan
fasilitas untuk menopang kegiatan pengembangan bakat dan minat peserta didik
melalui berbagai wadah kegiatan intra maupun ekstrakurikuler.

B. DASAR HUKUM

1. Pelayanan bimbingan dan konseling sebagai salah satu layanan pendidikan yang
harus diperoleh semua peserta didik telah termuat dalam Undang-Undang
Republik Indonesia Nomor 89 Tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional dan
Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 1990 tentang Pendidikan Dasar dan
Nomor 29 Tahun 1990 tentang Pendidikan Menengah.

2. ”Konselor” sebagai salah satu jenis tenaga kependidikan dalam Undang-Undang


Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
Pada Bab I Pasal 1 angka 6 dinyatakan bahwa “pendidik adalah tenaga
kependidikan yang berkualifikasi sebagai guru, dosen, konselor, pamong belajar,
widyaiswara, tutor, instruktur, fasilitator, dan sebutan lain yang sesuai dengan
kekhususannya, serta berpartisipasi dalam penyelenggaraan pendidikan”.

3. Pelayanan konseling yang merupakan bagian dari kegiatan pengembangan diri


telah termuat dalam struktur kurikulum yang ditetapkan dalam Peraturan Menteri
Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi
untuk Satuan Pendidikan Dasar Menengah.

4. Beban kerja Guru Bimbingan dan Konseling atau Konselor pada Pasal 54 ayat (6)
Peraturan Pemerintah republik Indonesia Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru
yang menyatakan bahwa beban kerja Guru Bimbingan dan Konseling atau
Konselor yang memperoleh tunjangan profesi dan maslahat tambahan adalah
mengampu bimbingan dan konseling paling sedikit 150 (seratus lima puluh)
peserta didik per tahun pada satu atau lebih satuan pendidikan. Lebih lanjut dalam
penjelasan Pasal 54 ayat (6) yang dimaksud dengan “mengampu layanan
bimbingan dan konseling” adalah pemberian perhatian, pengarahan,
pengendalian, dan pengawasan kepada sekurang-kurangnya 150 (seratus lima
puluh) peserta didik, yang dapat dilaksanakan dalam bentuk pelayanan tatap muka
terjadwal di kelas dan layanan perseorangan atau kelompok bagi yang dianggap
perlu dan memerlukan.
5. Penilaian kinerja Guru Bimbingan dan Konseling atau Konselor pada Pasal 22 ayat
(5) Peraturan bersama Menteri Pendidikan Nasional dan Kepala Badan
Kepegawaian Negara Nomor 03/V/PB/2010 dan Nomor 14 tahun 2010 tentang
Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya dinyatakan
bahwa penilaian kinerja guru bimbingan dan konseling atau konselor dihitung
secara proporsional berdasarkan beban kerja wajib paling kurang 150 (seratus lima
puluh) orang Konseli dan paling banyak 250 dua ratus lima puluh) orang Konseli
per tahun.

6. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 27 Tahun 2008


tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Konselor, yang menyatakan
bahwa kualifikasi akademik konselor dalam satuan pendidikan pada jalur
pendidikan formal dan nonformal adalah: (i) sarjana pendidikan (S-1) dalam bidang
bimbingan dan konseling; (ii) berpendidikan profesi konselor. Kompetensi konselor
meliputi kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, dan
kompetensi profesional, yang berjumlah 17 kompetensi dan 76 sub kompetensi.

7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 68


Tahun 2013 Tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum SMP/MTs, Nomor 69
Tahun 2013 Tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum SMA/MA, dan Nomor
70 Tahun 2013 Tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum SMK/MAK, yang
memberikan kesempatan kepada peserta didik belajar berdasarkan minat mereka.
Struktur kurikulum memperkenankan peserta didik melakukan pilihan dalam
bentuk pilihan kelompok peminatan, lintas minat atau pendalaman minat.

8. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 111 Tahun 2014 tentang


bimbingan dan konseling pada pendidikan dasar. Dalam permendiknas tersebut
menyebutkan bahawa Komponen layanan Bimbingan dan Konseling memiliki 4
(empat) program yang mencakup: (a) layanan dasar; (b) layanan peminatan dan
perencanaan individual; (c) layanan responsif; dan (d) layanan dukungan system.
Bidang layanan bimbingan dan konseling mencakup : (a) bidang layanan pribadi,
(b) bidangan layanan belajar, (c) bidang layanan sosial, (d) bidang layanan karir

9. Panduan Operasional Penyelenggaran Bimbingan dan Konseling SMP, 2016, Dirjen


Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK). Pada POP BK SMP ini dapat memfasilitasi
guru BK / Konselor dalam merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi,
melaporkan dan menindaklanjuti layanan bimbingan dan konseling
B. VISI DAN MISI

1. Visi dan Misi SMA Buana Bandar Sribhawono


a. Visi
Menjadikan Lembaga Pendidikan yang mampu mencetak peserta didik berkarakter dan
meningkatkan mutu Pendidikan dalam prestasi.
b. Misi
a. Mendidik siswa beriman, bertaqwa, cerdas, mandiri dan memiliki wawasan kedepan lebih
maju.
2. Visi dan Misi Bimbingan dan Konseling SMA Buana Bandar Sribhawono
a. Visi
Visi bimbingan dan konseling adalah Terwujudnya perkembangan peserta
didik yang optimal dalam hal kedisiplinan, unggul dalam prestasi, sikap dan
kepribadian yang terpuji, kemandirian, serta kecakapan berdaya saing, di
landasi dengan iman dan taqwa.
b. Misi
1) Meningkatkan kualitas keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha
Esa.
2) Mengembangkan potensi peserta didik yang unggul dalam kedisiplinan, kejujuran,
kreatifitas, kemandirian dan berjiwa enterpreneur sehingga mampu bersaing dalam
era global.
3) Menumbuhkan sikap dan kepribadian yang terpuji.
D. DESKRIPSI KEBUTUHAN
Kebutuhan peserta didik/konseli dapat diidentifikasi berdasarkan asumsi
teoretik dan hasil asesmen kebutuhan yang dilakukan. Dalam melaksanakan
tugasnya, guru Bimbingan dan Konseling terlebih dahulu menyusun daftar
kebutuhan (Need Assesment). Tujuan penyusunan instrumen tersebut untuk
mengetahui kebutuhan dan permasalahan Konseli.
Ada beberapa contoh aplikasi instrumen yang dapat digunakan untuk
mengetahui kebutuhan Konseli, antara lain Daftar Cek Masalah (DCM), Inventori
Tugas Perkembangan (ITP), Alat Ungkap Masalah (AUM), Analisis Tugas
Perkembangan (ATP), Identifikasi Kebutuhan dan Masalah Konseli (IKMS) dan lain-
lain. Selain itu pengalaman Konselor dalam melaksanakan program pelayanan
konseling dan masukan dari berbagai fihak terkait juga dapat digunakan sebagai
dasar penyusunan daftar kebutuhan peserta didik.
Angket masalah Konseli atau peserta didik di SMA Buana Bandar Sribhawono,
dibuat dan disusun sendiri oleh tim guru bimbingan dan konseling sesuai dengan
lingkungan dan masalah/kebutuhan peserta didik di sekolah.
Angket Kebutuhan Peserta Didik diolah dengan Aplikasi Angket Kebutuhan
Peserta Didik (AKPD). Hasilnya sebagai berikut :
1. Profil kelas dari hasil analisa Angket Kebutuhan Peserta Didik
JML BIDANG LAYANAN
PRO WAKTU
BUTIR ANGKET KEBUTUHAN RES PRIO
NO SEN LAYANAN
PESERTA DIDIK PON RITAS
TASE (BULAN)PRIBADI SOSIAL
DEN
Saya belum memahami tentang etika
20 berlalu lintas 27 3,61% Tinggi Agustus 266 204 85

Saya dalam menjalankan ibadah masih 35,56 27,2 11,36 25,8


1 karena terpaksa 26 3,48% Tinggi Agustus % 7% % 0%
Kadang saya masih suka mencontek
3 saat tes 26 3,48% Tinggi Agustus
Saya belum tahu cara menjaga kesehatan
agar tetap fit menghadapi
7 waktu ujian 26 3,48% Tinggi Agustus
Saya belum memahami tentang dunia
47 Kerja 26 3,48% Tinggi September
9 Saya jenuh dan enggan masuk sekolah 25 3,34% Tinggi September
Saya merasa sulit meninggalkan
ketergantungan dengan media
10 sosial 25 3,34% Tinggi September
(fc, wa, ig, dll)
Saya belum paham masalah
50 peminatan/jurusan di SMA/MA 25 3,34% Tinggi September
Saya masih merasa belum memiliki rasa
16 percaya diri 24 3,21% Tinggi Oktober
Saya belum paham pentingnya nilai-
19 nilai kehidupan di masyarakat 24 3,21% Tinggi Oktober
Saya belum tahu lebih banyak akibat
22 tawuran di kalangan pelajar 24 3,21% Tinggi Oktober
Saya banyak menghabiskan waktu
14 dengan main game atau games online 23 3,07% Tinggi Oktober
Saya belum tahu cara menyelesaikan
17 masalah (konflik) 23 3,07% Tinggi Nopember
Saya sering merasa tidak lancar dalam
18 berkomunikasi dengan orang lain 23 3,07% Tinggi Nopember
Saya merasa belum paham tentang kiat
21 sukses hidup bermasyarakat 23 3,07% Tinggi Nopember
Saya belum tahu tentang bentuk-
bentuk kenakalan remaja saat ini dan
25 cara mensikapinya 23 3,07% Tinggi Nopember
Saya kadang masih lupa mengucapkan
kata maaf, tolong dan terimakasih
27 dalam pergaulan 23 3,07% Tinggi Desember
Saya masih bingung memikirkan karir
48 setelah lulus SMA/MA 22 2,94% Tinggi Desember
Saya merasa belum memiliki kebiasaan
2 untuk berpikir dan bersikap positif 21 2,81% Tinggi Desember
Saya belum paham masalah
49 peminatan/jurusan di SMA/MA 18 2,41% Tinggi Desember
Saya belum mengenal jenis-jenis
41 organisasi di masyarakat 16 2,14% Tinggi Januari
Saya masih ragu untuk melanjutkan
43 sekolah ke jenjang PT 15 2,01% Tinggi Januari
Saya belum paham cara meningkatkan
30 motivasi belajar 14 1,87% Sedang Februari
Saya belum bisa mengevaluasi hasil
31 prestasi belajar 14 1,87% Sedang Februari
Saya mudah putus asa setiap
39 menghadapi kegagalan 13 1,74% Sedang Februari
Saya belum banyak tahu dampak
29 pacaran di kalangan remaja 12 1,60% Sedang Februari
Saya belum tahu informasi syarat-
35 syarat kelulusan 12 1,60% Sedang Maret
Saya berencana untuk indekos saat
melanjutkan ke PT tetapi belum tahu
38 cara mengelola keuangan 11 1,47% Sedang Maret
Saya belum tahu membuat
persahabatan yang baik melalui
26 Medsos 10 1,34% Sedang Maret
Saya belum tahu kiat sukses dalam
32 menghadapi Ujian 10 1,34% Sedang Maret
Saya masih belum bisa belajar secara
33 Rutin 10 1,34% Sedang April
Saya belum paham cara meningkatkan
36 konsentrasi belajar 10 1,34% Sedang April
Saya belum tahu tentang cara atau
44 strategi masuk sekolah favorit 10 1,34% Sedang April
Saya kurang berminat memikirkan
46 masa depan 10 1,34% Sedang April
Saya merasa masih sering membuang
8 sampah tidak pada tempatnya 9 1,20% Sedang Mei
Saya merasa kesulitan mempelajari dan
37 memahami mata pelajaran tertentu 9 1,20% Sedang Mei
Cita-cita saya tidak sejalan dengan
40 orang tua 9 1,20% Sedang Mei
Saya sulit untuk mengambil keputusan
42 pilihan karir 9 1,20% Sedang Mei
Saya belum merencanaan karir masa
45 Depan 9 1,20% Sedang Juni
Saya merasa tertekan (stress)
4 menghadapi kehidupan/kegiatan 8 1,07% Sedang Juni
Saya sedang mempunyai masalah
13 dengan anggota keluarga di rumah 8 1,07% Sedang Juni
Saya belum mengenal macam-macam
6 kepribadian manusia 7 0,94% Rendah
Saya belum tahu akibat nikah di usia
28 Dini 7 0,94% Rendah
Saya masih memiliki kebiasaan belajar
34 apabila akan ada tes/ujian 6 0,80% Rendah
Saya merasa sulit mengendalikan
ketergantungan dengan pada
15 Handphone 5 0,67% Rendah
24 Saya merasa sulit untuk antri 5 0,67% Rendah
Saya merasa khawatir/takut tidak
12 dapat lulus sekolah 4 0,53% Rendah
5 Saya masih sulit mengendalikan emosi 3 0,40% Rendah
Saya merasa sulit menghilangkan
kebiasaan keluar malem
11 (bermain,begadang) 3 0,40% Rendah
Saya masih belum bisa menjaga sebuah
23 persahabatan agar tetap langgeng 3 0,40% Rendah
2. Profil Peserta Didik dari Hasil Angket Kebutuhan Peserta Didik
NOMOR JUMLAH
NAMA SISWA L/P %
MASALAH
Urut Kode Induk
Afifatun Nisa P
1 K32 28 80,0%
Amanda Rahmawati P
2 K1 23 66,0%
Andro Meda P
3 K14 25 60,0%
Anisa Trianggriani P
4 K18 29 58,0%
Aziz Saputra L
5 K4 28 56,0%
Bela Nadira P
6 K8 40 56,0%
Bima Febriandoko
L
7 K12 27 54,0%
Densah Saputra
L
8 K17 27 54,0%
Dewi Rahmawati
P
9 K3 26 52,0%
Dhani P
L
10 K23 26 52,0%
Dian Ayu 33
Rahmadani P
11 K2 50,0%
Endah Parera
P
12 K15 24 48,0%
Erizal Saputra
L
13 K29 24 48,0%
Feby Alvino
L
14 K5 23 46,0%
Gian Indria wati
P
15 K9 23 46,0%
Kelvindo Putra
L
16 K6 22 44,0%
Lucky Pratama
L
17 K13 22 44,0%
M. Nur Hidayat
L
18 K20 22 44,0%
Nur Cahyati P
19 K7 21 42,0%
Nur Ilham Kurnia
L
20 K11 21 42,0%
Panji Saputra L
21 K16 21 42,0%
Pinky Widyaningsih P
22 K21 21 42,0%
Roy Anggara
L
23 K22 21 42,0%
Septina
P
24 K26 21 42,0%

Berdasarkan profil kelas dari hasil angket di atas, permasalahan tertinggi


terdapat pada bidang pribadi sebesar 40,09%, diikuti oleh bidang sosial
sebesar 29,40%, bidang belajar sebesar 29,11% dan bidang karir sebesar 11,30%.
Adapun butir masalah yang paling tinggi adalah tentang belum banyak teman
atau sahabat yang dipilih oleh 8konseli, diikuti oleh keinginan untuk menjadi
pribadi mandiri sebanyak 8 konseli, etika yang baik dalam pergaulan sebanyak 8
konseli. Sementara peserta didik yang paling banyak memilih item masalah
adalah Dian Ayu R(33 butir) dan Bela nadira (40butir).

3. Deskripsi Kebutuhan dari Hasil Asesmen


BIDANG
ASSESMEN KEBUTUHAN RUMUSAN KEBUTUHAN
LAYANAN
PRIBADI Saya dalam menjalankan ibadah Memiliki kesadaran melakukan berbagai
masih karena terpaksa kegiatan ibadah dengan kemauan
SOSIAL sendiri

Saya merasa belum memiliki kebiasaan Memiliki kebiasaan untuk berpikir dan
untuk berpikir dan bersikap positif bersikap positif
Kadang saya masih suka mencontek saat tes Memiliki kesadaran untuk tidak
mencontek saat mengikuti tes atau ujian
Saya merasa tertekan (stress) menghadapi Mampu menghindari stress dalam
kehidupan/kegiatan menghadapi kehidupan/kegiatan
Saya masih sulit mengendalikan emosi Mampu mengendalikan emosi
Saya belum mengenal macam-macam Mengenal macam-macam kepribadian
kepribadian manusia Manusia
Saya belum tahu cara menjaga kesehatan Mampu menjaga kesehatan agar tetap
agar tetap fit menghadapi waktu ujian fit menghadapi waktu ujian
Saya merasa masih sering membuang Memiliki kebiasaan untuk membuang
sampah tidak pada tempatnya sampah pada tempatnya
Saya jenuh dan enggan masuk sekolah Mampu mengatasi kejenuhan masuk
Sekolah
Saya meras sulit meninggalkan Mampu meninggalkan ketergantungan
ketergantungan dengan media sosial (fc, wa, dengan media sosial (fc, wa, ig, dll)
ig, dll)
Saya merasa sulit menghilangkan kebiasaan Mampu menghilangkan kebiasaan
keluar malem (bermain,begadang) keluar malem (bermain,begadang)
Saya merasa khawatir/takut tidak dapat Memiliki kemampuan menghilangkan
lulus sekolah rasa khawatir/takut tidak dapat lulus
Sekolah
Saya sedang mempunyai masalah dengan Mampu mengatasi masalah dengan
anggota keluarga di rumah anggota keluarga di rumah
Saya banyak menghabiskan waktu dengan Mampu berhenti main game atau
main game atau games online games online
Saya merasa sulit mengendalikan Mampu mengendalikan ketergantungan
ketergantungan dengan pada handphone dengan pada handphone
Saya masih merasa belum memiliki rasa Memiliki rasa percaya diri
percaya diri
Saya belum tahu cara menyelesaikan Memiliki kemampuan dalam
masalah (konflik) menyelesaian masalah
Saya sering merasa tidak lancar dalam Mampu berkomunikasi secara efektif
berkomunikasi dengan orang lain
Saya belum paham pentingnya nilai-nilai Memiliki pemahaman tentang nilai-nilai
kehidupan di masyarakat kehidupan
Saya belum memahami tentang etika Memiliki etika dan budaya tertib berlalu
berlalu lintas lintas
Saya merasa belum paham tentang kiat Memiliki kemampuan untuk sukses
sukses hidup bermasyarakat hidup bermasyarakat

Saya belum tahu lebih banyak akibat Mampu menghidari dari tawuran pelajar
tawuran di kalangan pelajar
Saya masih belum bisa menjaga sebuah Memiliki kemampuan untuk membina
persahabatan agar tetap langgeng persahabatan agar tetap langgeng
Saya merasa sulit untuk antri Memiliki kebiasaan untuk antri
Saya belum tahu tentang bentuk-bentuk Mengenal bentuk-bentuk kenakalan
kenakalan remaja saat ini dan cara remaja saat ini dan cara mensikapinya
Mensikapinya
BELAJAR
Saya belum tahu membuat persahabatan Mampu membangun persahabatan yang
yang baik melalui medsos baik melalui medsos
Saya kadang masih lupa mengucapkan kata Memiliki kebiasaan mengucapkan kata
maaf, tolong dan terimakasih dalam maaf, tolong dan terimakasih dalam
Pergaulan Pergaulan
Saya belum tahu akibat nikah di usia dini Mampu menghindari pernikahan dini
Saya belum banyak tahu dampak pacaran di Memiliki pemahaman tentang dampak
kalangan remaja pacaran di kalangan remaja
Saya belum paham cara meningkatkan Memiliki pemahaman tentang cara
motivasi belajar meningkatkan motivasi belajar
Saya belum bisa mengevaluasi hasil prestasi Mampu mengevaluasi hasil prestasi
belajar belajar

Saya belum tahu kiat sukses dalam Memiliki pemahaman tentang kiat
menghadapi Ujian sukses dalam menghadapi Ujian
Saya masih belum bisa belajar secara rutin Memiliki kebiasaan belajar secara rutin
Saya masih memiliki kebiasaan belajar Mampu menghilangkan kebiasaan
apabila akan ada tes/ujian belajar apabila akan ada tes/ujian
Saya belum tahu informasi syarat-syarat Memiliki pemahaman tentang syarat-
Kelulusan syarat kelulusan
Saya belum paham cara meningkatkan Mampu meningkatkan konsentrasi
KARIR konsentrasi belajar Belajar
Saya merasa kesulitan mempelajari dan Mampu mengatasi kesulitan
memahami mata pelajaran tertentu mempelajari dan memahami mata
pelajaran tertentu
Saya berencana untuk indekos saat Memiliki kemampuan untuk mengelola
melanjutkan ke PT tetapi belum tahu cara keuangan saat indekos
mengelola keuangan
Saya mudah putus asa setiap menghadapi Memiliki ketahanan diri setiap
Kegagalan menghadapi kegagalan
Cita-cita saya tidak sejalan dengan orang tua Memiliki keselarasan cita-cita dengan
harapan orang tua
Saya belum mengenal jenis-jenis organisasi Mengenal lebih dekat dengan berbagai
di masyarakat jenis organisasi yang ada di masyarakat

Saya sulit untuk mengambil keputusan Memiliki kemantapan pada keputusan


pilihan karir pilihan karir
Saya masih ragu untuk melanjutkan sekolah Memiliki kemauan untuk melanjutkan
ke jenjang PT sekolah ke jenjang PT
Saya belum tahu tentang cara atau strategi Memiliki pemahaman tentang cara atau
masuk sekolah favorit strategi masuk sekolah favorit
Saya belum merencanaan karir masa depan Memiliki rencana karir masa depan
Saya kurang berminat memikirkan masa Memiliki motivasi untuk sukses
Depan
Saya belum memahami tentang dunia kerja Mengenal Profesi di Dunia Kerja
Saya masih bingung memikirkan karir Memiliki pemahaman tentang pilihan
setelah lulus SMA/MA karir setelah lulus SMA/MA
Saya belum paham masalah Memiliki pemahaman tentang
peminatan/jurusan di SMA/MA peminatan/jurusan di SMA/MA
Saya belum paham masalah Memiliki pemahaman tentang
peminatan/jurusan di SMK/MAK peminatan/jurusan di SMK/MAK

E. RUMUSAN KEBUTUHAN
Rumusan tujuan dibuat berdasarkan hasil assesmen yang dilakukan atau hasil deskripsi
kebutuhan peserta didik/konseli. Rumusan tujuan akan dicapai dan disusun
dalam bentuk prilaku yang harus dikuasai peserta didik/konseli setelah memperoleh
layanan bimbingan dan konseling. Berikut rumusan tujuannya
BIDANG
RUMUSAN KEBUTUHAN TUJUAN LAYANAN
LAYANAN
PRIBADI Memiliki kesadaran melakukan berbagai Peserta didik/konseli memiliki kesadaran melakukan
kegiatan ibadah dengan kemauan sendiri berbagai kegiatan ibadah dengan kemauan sendiri
Memiliki kebiasaan untuk berpikir dan Peserta didik/konseli mampu memiliki kebiasaan
bersikap positif berpikir positif serta mencapai pribadi yang mampu
berpikir dan bersikap selalu positif
Memiliki kesadaran untuk tidak Peserta didik/konseli memiliki pemahaman dan
mencontek saat mengikuti tes atau ujian kesadaran bahwa menyontek adalah perbuatan tidak
baik (tercela), memahami penyebab dan dampak dari
perbuatan menyontek serta mampu untuk
menghindarinya
Mampu menghindari stress dalam Peserta didik/konseli dapat memahami gejala-gejala
menghadapi kehidupan/kegiatan stress serta faktor-faktor penyebab dan cara
mengatasinya
Mampu mengendalikan emosi Peserta didik/konseli dapat mengendalikan emosi dan
memantapkan nilai serta cara bertingkah laku yang
dapat diterima dalam kehidupan sosial yang lebih luas
Mengenal macam-macam kepribadian Peserta didik/konseli dapat mengenal dan memahami
manusia tipe-tipe kepribadian manusia serta dapat tumbuh
menjadi pribadi yang matang
Mampu menjaga kesehatan agar tetap Peserta didik/konseli mampu memahami pentingnya
fit menghadapi waktu ujian menjaga kesehatan tubuh serta dapat membiasakan
pola hidup bersih dan sehat
Memiliki kebiasaan untuk membuang Peserta didik/konseli memiliki kebiasaan hidup bersih
sampah pada tempatnya dengan membuang sampah pada tempatnya
Mampu mengatasi kejenuhan masuk Peserta didik/konseli mampu menghilangkan
Sekolah kejenuhanya masuk sekolah
Mampu meninggalkan ketergantungan Peserta didik/konseli mampu meninggalkan
dengan media sosial (fc, wa, ig, dll) ketergantungan dengan media sosial (fc, wa, ig, dll)
Mampu menghilangkan kebiasaan Peserta didik/konseli mampu menghilangkan
keluar malem (bermain,begadang) kebiasaan keluar malem (bermain,begadang)
Memiliki kemampuan menghilangkan Peserta didik/konseli memiliki kemampuan
rasa khawatir/takut tidak dapat lulus menghilangkan rasa khawatir/takut tidak dapat lulus
Sekolah Sekolah
Mampu mengatasi masalah dengan Peserta didik/konseli mampu mengatasi masalah
anggota keluarga di rumah dengan anggota keluarga di rumah
Mampu berhenti main game atau games Peserta didik/konseli dapat berhenti main game
online atau games online dalam mengisi waktu luangnya
Mampu mengendalikan ketergantungan Peserta didik/konseli mampu
dengan pada handphone mengendalikan ketergantungan dengan
pada handphone
Memiliki rasa percaya diri Peserta didik/konseli mampu meningkatkan rasa
percaya diri dengan baik untuk mencapai tujuan
hidupnya
Memiliki kemampuan dalam Peserta didik/konseli mampu menyelesaikan masalah
menyelesaian masalah yang sedang dihadapi
SOSIAL Mampu berkomunikasi secara efektif Peserta didik/konseli dapat mengetahui pentingnya
komunikasi untuk menyampaikan pesan, ide atau
gagasan dalam hidup bermasyarakat
Memiliki pemahaman tentang nilai-nilai Peserta didik/konseli dapat memahami nilai-nilai
kehidupan kehidupan serta dapat bersosialisasi dan mengambil
keputusan berdasarkan nilai-nilai atau norma
Kehidupan
Memiliki etika dan budaya tertib berlalu Peserta didik/konseli dapat memahami pentingnya
lintas memiliki budaya tertib berlalu lintas di jalan serta
menumbuhkan kesadaran untuk disiplin mentaati
rambu-rambu lalu lintas
Memiliki kemampuan untuk sukses Peserta didik/konseli mampu memahami dan
hidup bermasyarakat menerima peran sosial pria dan wanita dengan norma
yang ada di masyarakat serta berprilaku sebagai pria
dan wanita sesauai dengan norma masyarakat
Mampu menghidari dari tawuran pelajar Peserta didik/konseli dapat memahami dampak dari
tawuran pelajar dan mampu menghindarinya
Memiliki kemampuan untuk membina Peserta didik/konseli dapat memiliki perasaan positif
persahabatan agar tetap langgeng untuk membina persahabatan dengan kegiatan positif
serta memilki rencana kegiatan untuk mengisi
kegiatan persahabatan yang positif
Memiliki kebiasaan untuk antri Peserta didik/konseli memiliki kebiasaan antri sebagai
pernghargaan atas diri sendiri dan orang lain
Mengenal bentuk-bentuk kenakalan Peserta didik/konseli mengenal bentuk-bentuk
remaja saat ini dan cara mensikapinya kenakalan remaja saat ini dan cara mensikapinya
Mampu membangun persahabatan yang Peserta didik/konseli mampu
baik melalui medsos membangun persahabatan yang baik
melalui medsos
Memiliki kebiasaan mengucapkan kata Peserta didik/konseli memiliki kebiasaan
maaf, tolong dan terimakasih dalam mengucapkan kata maaf, tolong dan terimakasih
pergaulan dalam pergaulan

Mampu menghindari pernikahan dini Peserta didik/konseli dapat memahami persiapan


penting orientasi hidup berkeluarga, mengetahui
bagaimana dampak dari pernikahan di usia muda

Memiliki pemahaman tentang dampak Peserta didik/konseli memiliki pemahaman tentang


pacaran di kalangan remaja dampak pacaran di kalangan remaja
BELAJAR Memiliki pemahaman tentang cara Peserta didik/konseli dapat menerapkan sikap dan
meningkatkan motivasi belajar kebiasaan yang benar dalam belajar hingga dapat
membangkitkan semangat belajar

Mampu mengevaluasi hasil prestasi Peserta didik/konseli mampu mengevaluasi kebiasaan


belajar belajar serta merencanakan pencapaian prestasi
belajarnya sesuai dengan target yang ingin dicapai
Memiliki pemahaman tentang kiat sukses Peserta didik/konseli mampu memahami kiat sukses
dalam menghadapi Ujian menghadapi ujian sekolah maupun ujian nasional
serta memilki keyakinan terhadap kesuksesannya
Memiliki kebiasaan belajar secara rutin Peserta didik/konseli memiliki kebiasaan belajar
secara rutin
Mampu menghilangkan kebiasaan Peserta didik/konseli mampu menghilangkan
belajar apabila akan ada tes/ujian kebiasaan belajar apabila akan ada tes/ujian
Memiliki pemahaman tentang syarat- Peserta didik/konseli memiliki pemahaman tentang
syarat kelulusan syarat-syarat kelulusan
Mampu meningkatkan konsentrasi belajar Peserta didik/konseli mampu meningkatkan
konsentrasi belajar
Mampu mengatasi kesulitan mempelajari Peserta didik/konseli mampu mengatasi kesulitan
dan memahami mata pelajaran tertentu mempelajari dan memahami mata pelajaran tertentu
KARIR Memiliki kemampuan untuk mengelola Peserta didik/konseli mampu mengelola keuangan
keuangan saat indekos saat indekos
Memiliki ketahanan diri setiap Peserta didik/konseli memiliki semangat diri saat
menghadapi kegagalan mengalami suatu kegagalan
Memiliki keselarasan cita-cita dengan Peserta didik/konseli mampu menyelaraskan cita-cita
harapan orang tua dengan harapan orang tua
Mengenal lebih dekat dengan berbagai Peserta didik/konseli mengenal berbagai organisasi
jenis organisasi yang ada di masyarakat yang ada di masyarakat
Memiliki kemantapan pada keputusan Peserta didik/konseli memiliki kemantapan pilihan
pilihan karir karir
Memiliki kemauan untuk melanjutkan Peserta didik/konseli memiliki kemauan untuk
sekolah ke jenjang PT melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi
Memiliki pemahaman tentang cara atau Peserta didik/konseli memiliki pemahaman tentang
strategi masuk sekolah favorit cara atau strategi masuk sekolah favorit
Memiliki rencana karir masa depan Peserta didik/konseli mampu memahami pentingnya
perencanaan karir serta memiliki sikap positif dalam
meraih kesuksesan masa depan

Memiliki motivasi untuk sukses Peserta didik/konseli dapat belajar tentang


kehidupan mandiri secara emosional, sosial dan
ekonomi dari tokoh inspiratif

Mengenal Profesi di Dunia Kerja Peserta didik/konseli dapat mengetahui dan


memahami macam-macam profesi yang ada di dunia
kerja

Memiliki pemahaman tentang pilihan Peserta didik/konseli mampu memahami


karir setelah lulus SMA/MA kemampuan, minat dan bakatnya sehingga dapat
menemukan pilihan studi lanjutnya

Memiliki pemahaman tentang Peserta didik/konseli mampu mengenal dan


peminatan/jurusan di SMA/MA memahami prospek karir dari setiap kelompok
peminatan atau jurusan yang ada di SMA/MA.

Memiliki pemahaman tentang Peserta didik/konseli mampu mengenal dan


peminatan/jurusan di SMK/MAK memahami prospek karir dari setiap kelompok
peminatan atau jurusan yang ada di SMK/MAK.
F. KOMPONEN PROGRAM
Komponen program bimbigan dan konseling di SMA Buana Bandar Sribhawono
meliputi : (1) layanan dasar, (2) layanan peminatan dan perencanaan individual, (3)
Layanan Responsif, dan (4) dukungan sistem. Berikut penjelasan mengenai masing-
masing komponen
1) Layanan Dasar
Layanan dasar adalah proses pemberian bantuan kepada semua peserta
didik/konseli yang berkaitan dengan pengembangan sikap, pengetahuan, dan
keterampilan dalam bidang pribadi, sosial, belajar, dan karir sebagai pengejawantahan
tugas-tugas perkembangan mereka. Layanan dasar merupakan inti pendekatan
perkembangan yang diorganisasikan berkenaan dengan pengetahuan tentang diri dan
orang lain, perkembangan belajar, serta perencanaan dan eksplorasi karir. Layanan
dasar pada sekolah dasar dilaksanakan dalam aktivitas yang langsung diberikan
kepada peserta didik/konseli adalah bimbingan kelompok, bimbingan klasikal, dan
bimbingan lintas kelas. Aktivitas yang dilaksanakan melalui media adalah papan
bimbingan, leaflet dan media inovatif bimbingan dan konseling. Bagi guru kelas yang
menjalankan fungsi sebagai guru bimbingan dan konseling, layanan bimbingan klasikal
dapat diintegrasikan dalam kegiatan pembelajaran tematik.
2) Layanan Responsif
Layanan responsif adalah layanan untuk memenuhi kebutuhan jangka pendek
peserta didik, atau masalah-masalah yang dialami peserta didik/konseli yang
bersumber dari lingkungan kehidupan pribadi, sosial, belajar, dan karir. Layanan
terdiri atas konseling individual, konseling kelompok, konsultasi, konferensi kasus,
referal dan advokasi. Sementara aktivitas layanan responsif melalui media adalah
konseling melalui elektronik dan kotak masalah. Pada konteks layanan responsif di
Sekolah Dasar, guru bimbingan dan konseling atau konselor memberikan intervensi
secara singkat. Pada layanan responsif juga dilakukan advokasi yang menitikberatkan
pada membantu peserta didik/konseli untuk memiliki kesempatan yang sama dalam
mencapai tugas-tugas perkembangan. Guru bimbingan dan konseling atau konselor
menyadari terdapat rintangan-rintangan bagi peserta didik yang disebabkan oleh
disabilitas, jenis kelamin, suku bangsa, bahasa, orientasi seksual, status sosial
ekonomi, pengaruh orangtua, keberbakatan, dan sebagainya. Guru bimbingan dan
konseling atau konselor harus memberikan advokasi agar semua peserta didik/konseli
mendapatkan perlakuan yang setara selama menempuh pendidikan di Sekolah Dasar.
3) Layanan Peminatan dan Perencanaan Individual Peserta Didik
Layanan peminatan dan perencanaan individual merupakan proses pemberian
bantuan kepada semua peserta didik/konseli dalam membuat dan
mengimplementasikan rencana pribadi, sosial, belajar, dan karir.
Tujuan utama layanan ini ialah membantu peserta didik belajar memantau dan
memahami pertumbuhan dan perkembangannya sendiri dan mengambil tindakan
secara proaktif terhadap informasi tersebut Layanan peminatan dan perencanaan
individual berisi aktivitas membantu setiap peserta didik untuk mengembangkan dan
meninjau minat dan perencanaan pribadi, sosial, belajar, dan karir. Aktivitas dimulai
sejak peserta didik masih di sekolah dasar dan berlanjut terus sampai di sekolah
menengah. Rencana yang telah dibuat oleh peserta didik ditinjau dan diperbaharui
secara berkala dan didokumentasikan di dalam profil peserta didik, misalnya dalam
bentuk grafik. Aktivitas layanan peminatan dan perencanaan individual yang langsung
diberikan kepada peserta didik dapat berupa kegiatan bimbingan klasikal, konseling
individual, konseling kelompok, bimbingan kelas besar atau lintas kelas, bimbingan
kelompok, konsultasi dan kolaborasi. Aktivitas peminatan dan perencanaan individual
di Sekolah Dasar terintegrasi dengan kegiatan ekstrakurikuler. Pemilihan kegiatan
ekstrakurikuler juga dapat menggambarkan minat peserta didik pada aktivitas
tertentu. Guru bimbingan dan konseling atau konselor dap at memberikan informasi
tentang perencanaan pribadi, akademik dan karir dalam pemilihan kegiatan ekstra
kurikuler bagi peserta didik.

4) Dukungan Sistem
Dukungan sistem merupakan komponen pelayanan dan kegiatan manajemen,
tata kerja infrastruktur dan pengembangan keprofesionalan konselor secara
berkelanjutan yang secara tidak langsung memberikan bantuan kepada peserta didik
atau memfasilitasi kelancaran perkembangan peserta didik. Aktivitas yang dilakukan
dalam dukungan sistem adalah (1) administrasi, yang di dalamnya termasuk
melaksanakan dan menindaklanjuti asesmen, kunjungan rumah, menyusun dan
melaporkan program bimbingan dan konseling, membuat evaluasi, dan melaksanakan
administrasi dan mekanisme bimbingan dan konseling, serta (2) kegiatan tambahan
dan pengembangan profesi, bagi konselor atau guru kelas yang berfungsi sebagai guru
bimbingan dan konseling, kegiatan pengembangan profesi dilaksanakan sesuai dengan
tugasnya sebagai guru kelas dengan diperkaya oleh kegiatan pelatihan atau lokakarya
tentang bimbingan dan konseling untuk memperkuat kompetensi dalam menjalankan
fungsi sebagai guru bimbingan dan konseling atau konselor. Pengembangan
Keprofesian Berkelanjutan (guru sebagai pembelajar) bagi konselor atau guru
bimbingan dan konseling dapat dilakukan dengan moda tatap muka, daring dan
kombinasi antara tatap muka dan daring.
Berdasarkan hasil angket kebutuhan peserta didik, maka alokasi waktu komponen
program adalah sebagai berikut :
PRO
KOMPONEN JUMLAH PERHITUNGAN
NO NO MATERI / TOPIK / KEGIATAN POR
PROGRAM LAYANAN WAKTU/JAM
SI
1 Layanan 1 Ibadah dengan kemauan sendiri 18 32% 47% x 24 =
Dasar 2 Berpikir dan bersikap positif 11,28
3 Menyontek, penyebab dan solusinya
4 Stress dan cara mengatasinya
5 Cara mengendalikan emosi
6 Kepribadian Manusia
7 Pentingnya menjaga kesehatan tubuh
8 Kebiasaan membuang sampah pada tempatnya
9 Komunikasi efektif
10 Nilai-nilai Kehidupan
11 Etika dan budaya tertib berlalu lintas
12 Kiat sukses hidup bermasyarakat
13 Tawuran pelajar dan akibatnya
14 Membina persahabatan
15 Dampak pernikahan di usia muda
16 Meningkatkan Motivasi Belajar
17 Evaluasi prestasi belajar
18 Kiat sukses hadapi ujian (USBN - UN)
2 Layanan 1 Kiat mengelola keuangan saat indekos 13 23% 14% x 24 =
Peminatan 2 Membangkitkan semangat diri saat mengalami 3,36
Dan Kegagalan
Perencanaan 3 Keselarasan cita-cita dengan harapan orang tua
Individual 4 Mengenal berbagai organisasi yang ada di
Peserta Didik Masyarakat
5 Mantap pada keputusan pilihan karir
6 Mantap untuk melanjutkan sekolah ke jenjang Sma
7 Cara atau strategi masuk sekolah favorit
8 Perencanaan karir masa depan
9 Motivasi sukses dari tokoh inspiratif
10 Profesi di Dunia Kerja
11 Pilihan karir setelah lulus SMP/MTs
12 Prospek karir peminatan/jurusan di SMA/MA
13 Prospek karir peminatan/jurusan di SMK/MAK
3 Layanan 1 Mengatasi kejenuhan masuk sekolah 19 33% 24% x 24 =
Responsi 2 Menghilangkan ketergantungan dengan media 5,76
sosial (fc, wa, ig, dll)
3 Akibat kebiasaan keluar malem
(bermain,begadang)
4 Menghilangkan rasa khawatir/takut tidak dapat
lulus sekolah
5 Mengatasi masalah dengan anggota keluarga di
Rumah
6 Dampak main game atau games online
7 Dampak dari ketergantungan pada handphone
8 Membangun Rasa Percaya Diri
9 Tahapan dalam menyelesaian masalah
10 Kebiasaan antri
11 Bentuk-bentuk kenakalan remaja saat ini dan cara
Mensikapinya
12 Membuat persahabatan yang baik melalui medsos
13 Kebiasaan mengucapkan kata maaf, tolong dan
terimakasih dalam pergaulan
14 Dampak pacaran dikalangan remaja
15 Kebiasaan belajar rutin
16 Menghilangkan kebiasaan belajar saat akan ada
Ujian
17 Syarat-syarat kelulusan
18 Meningkatkan konsentrasi belajar
19 Mengatasi kesulitan mempelajari dan memahami
mata pelajaran tertentu
4 Dukungan 1 Pengembangan Jejaring 7 12% 15% x 24 = 3,6
Sistem 2 Kegiatan Manajemen
3 Pengembangan staf
4 Kunjungan rumah
5 Kolaborasi
6 Pengembangan Profesi Konselor
a. In House Training
b. Pendidikan Lanjut
7 Penelitian dan Pengembangan
JUMLAH JAM 57 100% 24

G. BIDANG LAYANAN
Bimbingan dan konseling pada satuan pendidikan mencakup empat bidang
layanan, yaitu bidang layanan yang memfasilitasi perkembangan pribadi, sosial,
belajar, dan karir yang merupakan satu kesatuan utuh dapat dipisahkan dalam setiap
diri individu peserta didik/konseli
1. Pribadi
Suatu proses pemberian bantuan dari guru bimbingan dan konseling atau
konselor kepada peserta didik atau konseli untuk memahami, menerima,
mengarahkan, mengambil keputusan, dan merealisasikan keputusannya secara
bertanggung jawab tentang perkembangan aspek pribadinya, sehingga dapat
mencapai perkembangan secara optimal dan mencapai kebahagiaan,
kesejahteraan dan keselamatan dalam kehidupannya.
Aspek perkembangan peserta didik/konseli yang dikembangkan meliputi (1)
memahami potensi diri dan memahami kelebihan dan kelemahannya, baik kondisi
fisik maupun psikis, (2) mengembangkan potensi untuk mencapai kesuksesan
dalam kehidupannya, (3) menerima kelemahan kondisi diri dan mengatasinya
secara baik.
2. Sosial
Suatu proses pemberian bantuan dari konselor kepada peserta didik/konseli
untuk memahami lingkungannya dan dapat melakukan interaksi sosial secara
positif, terampil berinteraksi sosial, mampu mengatasi masalah-masalah sosial yang
dialaminya, mampu menyesuaikan diri dan memiliki keserasian hubungan dengan
lingkungan sosialnya sehingga mencapai kebahagiaan dan kebermaknaan dalam
kehidupannya.
Aspek perkembangan peserta didik/konseli yang dikembangkan meliputi (1)
berempati terhadap kondisi orang lain, (2) memahami keragaman latar sosial
budaya, (3) menghormati dan menghargai orang lain, (4) menyesuaikan dengan
nilai dan norma yang berlaku, (5) berinteraksi sosial yang efektif, (6) bekerjasama
dengan orang lain secara bertanggung jawab, dan (8) mengatasi konflik dengan
orang lain berdasarkan prinsip yang saling menguntungkan.
3. Belajar
Proses pemberian bantuan kepada peserta didik/ konseli dalam mengenali
potensi diri untuk belajar, memiliki sikap dan keterampilan belajar, terampil
merencanakan pendidikan, memiliki kesiapan menghadapi ujian, memiliki
kebiasaan belajar teratur dan mencapai hasil belajar secara optimal sehingga dapat
mencapai kesuksesan, kesejahteraan, dan kebahagiaan dalam kehidupannya.
Aspek perkembangan yang dikembangkan meliputi;
(1) Menyadari potensi diri dalam aspek belajar dan memahami berbagai hambatan
belajar
(2) Memiliki sikap dan kebiasaan belajar yang positif
(3) Memiliki motif yang tinggi untuk belajar sepanjang hayat
(4) Memiliki keterampilan belajar yang efektif
(5) Memiliki keterampilan perencanaan dan penetapan pendidikan selanjutnya
(6) Memiliki kesiapan menghadapi ujian
4. Karir
Proses pemberian bantuan oleh guru bimbingan dan konseling atau konselor
kepada peserta didik/konseli untuk mengalami pertumbuhan, perkembangan,
eksplorasi, aspirasi dan pengambilan keputusan karir sepanjang rentang hidupnya
secara rasional dan realistis berdasar informasi potensi diri dan kesempatan yang
tersedia di lingkungan hidupnya sehingga mencapai kesuksesan dalam
kehidupannya.
Aspek perkembangan yang dikembangkan meliputi :
(1) Pengetahuan konsep diri yang positif tentang karir
(2) Kematangan emosi dan fisik dalam membuat keputusan karir
(3) Kesadaran pentingnya pencapaian prestasi untuk mendapatkan kesempatan
karir
(4) Kesadaran hubungan antara pekerjaan dan belajar
(5) Keterampilan untuk memahami dan menggunakan informasi karir
(6) Kesadaran hubungan antara tanggung jawab personal, kebiasaan bekerja yang
baik dan kesempatan karir
(7) Kesadaran bagaimana karir berhubungan dengan fungsi dan kebutuhan di
masyarakat
(8) Kesadaran tentang perbedaan pekerjaan dan perubahan peran laki-laki -
perempuan.
H. MENGEMBANGKAN TEMA / TOPIK LAYANAN BK
Tema/topik merupakan rincian lanjut dari identifikasi deskripsi kebutuhan peserta
didik/konseli dalam aspek perkembangan pribadi, sosial, belajar dan karier yang akan
dituangkan dalam RPL BK (Rencana Pelaksanaan Layanan Bimbingan dan Konseling)

BIDANG
RUMUSAN KEBUTUHAN TUJUAN LAYANAN TOPIK/TEMA
LAYANAN
PRIBADI Memiliki kesadaran Peserta didik/konseli memiliki Ibadah dengan kemauan
melakukan berbagai kesadaran melakukan berbagai sendiri
kegiatan ibadah dengan kegiatan ibadah dengan kemauan
kemauan sendiri Sendiri
Memiliki kebiasaan untuk Peserta didik/konseli mampu Berpikir dan bersikap
berpikir dan bersikap memiliki kebiasaan berpikir positif positif
positif serta mencapai pribadi yang mampu
berpikir dan bersikap selalu positif
Memiliki kesadaran Peserta didik/konseli memiliki Menyontek, penyebab
untuk tidak mencontek pemahaman dan kesadaran bahwa dan solusinya
saat mengikuti tes atau menyontek adalah perbuatan tidak
ujian baik (tercela), memahami penyebab
dan dampak dari perbuatan
menyontek serta mampu untuk
Menghindarinya
Mampu menghindari Peserta didik/konseli dapat Stress dan cara
stress dalam menghadapi memahami gejala-gejala stress mengatasinya
kehidupan/kegiatan serta faktor-faktor penyebab dan
cara
Mengatasinya
Mampu mengendalikan Peserta didik/konseli dapat Cara mengendalikan
emosi mengendalikan emosi dan emosi
memantapkan nilai serta cara
bertingkah laku yang dapat
diterima dalam kehidupan sosial
yang lebih
Luas
Mengenal macam- Peserta didik/konseli dapat Kepribadian Manusia
macam kepribadian mengenal dan memahami tipe-tipe
manusia kepribadian manusia serta dapat
tumbuh menjadi pribadi yang
Matang
Mampu menjaga Peserta didik/konseli mampu Pentingnya menjaga
kesehatan agar tetap fit memahami pentingnya menjaga kesehatan tubuh
menghadapi waktu ujian kesehatan tubuh serta dapat
membiasakan pola hidup bersih dan
Sehat
Memiliki kebiasaan untuk Peserta didik/konseli memiliki Kebiasaan membuang
membuang sampah pada kebiasaan hidup bersih dengan sampah pada tempatnya
tempatnya membuang sampah pada
Tempatnya
Mampu mengatasi Peserta didik/konseli mampu Mengatasi kejenuhan
kejenuhan masuk sekolah menghilangkan kejenuhanya masuk masuk sekolah
Sekolah
Mampu meninggalkan Peserta didik/konseli mampu Menghilangkan
ketergantungan dengan meninggalkan ketergantungan ketergantungan dengan
media sosial (fc, wa, ig, dengan media sosial (fc, wa, ig, dll) media sosial (fc, wa, ig,
dll) dll)
Mampu menghilangkan Peserta didik/konseli mampu Akibat kebiasaan keluar
kebiasaan keluar menghilangkan kebiasaan keluar malem
malem malem (bermain,begadang) (bermain,begadang)
(bermain,begadang)
Memiliki kemampuan Peserta didik/konseli memiliki Menghilangkan rasa
menghilangkan rasa kemampuan menghilangkan rasa khawatir/takut tidak
khawatir/takut tidak khawatir/takut tidak dapat lulus dapat lulus sekolah
dapat lulus sekolah sekolah

Mampu mengatasi Peserta didik/konseli mampu Mengatasi masalah


masalah dengan anggota mengatasi masalah dengan anggota dengan anggota
keluarga di rumah keluarga di rumah keluarga di rumah

Mampu berhenti main Peserta didik/konseli dapat Dampak main game


game atau games online berhenti main game atau games atau games online
online dalam mengisi waktu
Luangnya
Mampu mengendalikan Peserta didik/konseli mampu Dampak dari
ketergantungan mengendalikan ketergantungan ketergantungan pada
dengan pada dengan pada handphone handphone
handphone
Memiliki rasa percaya diri Peserta didik/konseli mampu Membangun Rasa
meningkatkan rasa percaya diri Percaya Diri
dengan baik untuk mencapai tujuan
Hidupnya
Memiliki kemampuan Peserta didik/konseli mampu Tahapan dalam
dalam menyelesaian menyelesaikan masalah yang menyelesaian masalah
Masalah sedang dihadapi
SOSIAL Mampu berkomunikasi Peserta didik/konseli dapat Komunikasi efektif
secara efektif mengetahui pentingnya komunikasi
untuk menyampaikan pesan, ide
atau gagasan dalam hidup
Bermasyarakat
Memiliki pemahaman Peserta didik/konseli dapat Nilai-nilai Kehidupan
tentang nilai-nilai memahami nilai-nilai kehidupan
kehidupan serta dapat bersosialisasi dan
mengambil keputusan berdasarkan
nilai-nilai atau norma kehidupan
Memiliki etika dan Peserta didik/konseli dapat Etika dan budaya tertib
budaya tertib berlalu memahami pentingnya memiliki berlalu lintas
lintas budaya tertib berlalu lintas di jalan
serta menumbuhkan kesadaran
untuk disiplin mentaati rambu-
rambu lalu lintas
Memiliki kemampuan Peserta didik/konseli mampu Kiat sukses hidup
untuk sukses hidup memahami dan menerima peran bermasyarakat
bermasyarakat sosial pria dan wanita dengan
norma yang ada di masyarakat
serta berprilaku sebagai pria dan
wanita
sesauai dengan norma masyarakat
Mampu menghidari dari Peserta didik/konseli dapat Tawuran pelajar dan
tawuran pelajar memahami dampak dari tawuran akibatnya
pelajar dan mampu menghindarinya
Memiliki kemampuan Peserta didik/konseli dapat Membina persahabatan
untuk membina memiliki perasaan positif untuk
persahabatan agar tetap membina persahabatan dengan
langgeng kegiatan positif serta memilki
rencana kegiatan untuk mengisi
kegiatan persahabatan yang positif
Memiliki kebiasaan untuk Peserta didik/konseli memiliki Kebiasaan antri
antri kebiasaan antri sebagai
pernghargaan atas diri sendiri dan
orang lain
Mengenal bentuk-bentuk Peserta didik/konseli mengenal Bentuk-bentuk
kenakalan remaja saat ini bentuk-bentuk kenakalan remaja kenakalan remaja saat
dan cara mensikapinya saat ini dan cara mensikapinya ini dan cara
Mensikapinya
Mampu membangun Peserta didik/konseli mampu Membuat persahabatan
persahabatan yang baik membangun persahabatan yang yang baik melalui
melalui medsos baik melalui medsos medsos

Memiliki kebiasaan Peserta didik/konseli memiliki Kebiasaan


mengucapkan kata maaf, kebiasaan mengucapkan kata maaf, mengucapkan kata
tolong dan terimakasih tolong dan terimakasih dalam maaf, tolong dan
dalam pergaulan pergaulan terimakasih dalam
Pergaulan
Mampu menghindari Peserta didik/konseli dapat Dampak pernikahan di
pernikahan dini memahami persiapan penting usia muda
orientasi hidup berkeluarga,
mengetahui bagaimana dampak
dari pernikahan di usia muda
Memiliki pemahaman Peserta didik/konseli memiliki Dampak pacaran
tentang dampak pacaran pemahaman tentang dampak dikalangan remaja
di kalangan remaja pacaran di kalangan remaja
BELAJAR Memiliki pemahaman Peserta didik/konseli dapat Meningkatkan Motivasi
tentang cara menerapkan sikap dan kebiasaan Belajar
meningkatkan motivasi yang benar dalam belajar hingga
belajar dapat membangkitkan semangat
Belajar
Mampu mengevaluasi Peserta didik/konseli mampu Evaluasi prestasi belajar
hasil prestasi belajar mengevaluasi kebiasaan belajar
serta merencanakan pencapaian
prestasi belajarnya sesuai dengan
target yang ingin dicapai
Memiliki pemahaman Peserta didik/konseli mampu Kiat sukses hadapi ujian
tentang kiat sukses memahami kiat sukses menghadapi (USBN - UN)
dalam menghadapi Ujian ujian sekolah maupun ujian nasional
serta memilki keyakinan terhadap
Kesuksesannya
Memiliki kebiasaan Peserta didik/konseli memiliki Kebiasaan belajar rutin
belajar secara rutin kebiasaan belajar secara rutin
Mampu menghilangkan Peserta didik/konseli mampu Menghilangkan
kebiasaan belajar apabila menghilangkan kebiasaan belajar kebiasaan belajar saat
akan ada tes/ujian apabila akan ada tes/ujian akan ada ujian
Memiliki pemahaman Peserta didik/konseli memiliki Syarat-syarat kelulusan
tentang syarat-syarat pemahaman tentang syarat-syarat
Kelulusan Kelulusan
Mampu meningkatkan Peserta didik/konseli mampu Meningkatkan
konsentrasi belajar meningkatkan konsentrasi belajar konsentrasi belajar
Mampu mengatasi Peserta didik/konseli mampu Mengatasi kesulitan
kesulitan mempelajari mengatasi kesulitan mempelajari mempelajari dan
dan memahami mata dan memahami mata pelajaran memahami mata
pelajaran tertentu Tertentu pelajaran tertentu
KARIR Memiliki kemampuan Peserta didik/konseli mampu Kiat mengelola
untuk mengelola mengelola keuangan saat indekos keuangan saat indekos
keuangan saat indekos
Memiliki ketahanan diri Peserta didik/konseli memiliki Membangkitkan
setiap menghadapi semangat diri saat mengalami suatu semangat diri saat
Kegagalan Kegagalan mengalami kegagalan
Memiliki keselarasan Peserta didik/konseli mampu Keselarasan cita-cita
cita-cita dengan menyelaraskan cita-cita dengan dengan harapan orang
harapan harapan orang tua Tua
orang tua
Mengenal lebih dekat Peserta didik/konseli mengenal Mengenal berbagai
dengan berbagai jenis berbagai organisasi yang ada di organisasi yang ada di
organisasi yang ada di masyarakat masyarakat
Masyarakat
Memiliki kemantapan Peserta didik/konseli memiliki Mantap pada keputusan
pada keputusan pilihan kemantapan pilihan karir pilihan karir
Karir
Memiliki kemauan untuk Peserta didik/konseli memiliki Mantap untuk
melanjutkan sekolah ke kemauan untuk melanjutkan ke melanjutkan sekolah ke
jenjang PT jenjang yang lebih tinggi jenjang PT

Memiliki pemahaman Peserta didik/konseli memiliki Cara atau strategi masuk


tentang cara atau pemahaman tentang cara atau sekolah favorit
strategi masuk sekolah strategi masuk sekolah favorit
Favorit
Memiliki rencana karir Peserta didik/konseli mampu Perencanaan karir masa
masa depan memahami pentingnya depan
perencanaan karir serta memiliki
sikap positif dalam meraih
kesuksesan masa depan
Memiliki motivasi untuk Peserta didik/konseli dapat belajar Motivasi sukses dari
sukses tentang kehidupan mandiri secara tokoh inspiratif
emosional, sosial dan ekonomi dari
tokoh inspiratif
Mengenal Profesi di Peserta didik/konseli dapat Profesi di Dunia Kerja
Dunia Kerja mengetahui dan memahami
macam-macam profesi yang ada di
dunia kerja
Memiliki pemahaman Peserta didik/konseli mampu Pilihan karir setelah lulus
tentang pilihan karir memahami kemampuan, minat dan SMA/MA
setelah lulus SMA/MA bakatnya sehingga dapat
menemukan pilihan studi lanjutnya

Memiliki pemahaman Peserta didik/konseli mampu Prospek karir


Tentang mengenal dan memahami prospek peminatan/jurusan di
peminatan/jurusan di karir dari setiap kelompok SMA/MA
SMA/MA peminatan atau jurusan yang ada di
SMA/MA.
Memiliki pemahaman Peserta didik/konseli mampu Prospek karir
Tentang mengenal dan memahami prospek peminatan/jurusan di
peminatan/jurusan di karir dari setiap kelompok SMK/MAK
SMK/MAK peminatan atau jurusan yang ada di
SMK/MAK.

I. RENCANA KEGIATAN/OPERASIOAL (ACTION PLAN)


Rencana kegiatan (action plan) bimbingan dan konseling merupakan rencana
yang menguraikan tindakan-tindakan yang diperlukan untuk mencapai tujuan yang
didapat dari hasil assesmen terhadap kondisi peserta didik/konseli serta Standar
Kompetensi Kemandirian Konseli. Rencana kegiatan bimbingan dan konseling terdiri
dari beberapa komponen, yaitu :
(a) Bidang layanan
Berisi tentang bidang layanan bimbingan dan konseling
(b) Tujuan Layanan
Berisi tentang tujuan yang akan dicapai yang berbasis hasil asesmen, tugas
perkembangan atau standar kompetensi kemandirian Konseli
(c) Komponen layanan
Terdiri dari empat komponen yaitu (1) layanan dasar, (2) layanan responsif, (3)
peminatan dan perencanaan individual, (4) dukungan system
(d) Strategi layanan
Merupakan kegiatan/strategi layanan yang dilakukan dan disesuaikan dengan
komponen layanan. Contohnya, untuk komponen layanan dasar, strategi layanan
yang dapat dilaksanakan adalah bimbingan
(e) Kelas
Berisi kelas yang akan mendapatkan layanan bimbingan dan konseling
(f) Materi,
Berisi tentang tema/topik materi yang akan dibahas untuk mencapai tujuan.
(g) Metode,
Berisi teknik/strategi kegiatan layanan bimbingan dan konseling yang akan
dilakukan.
(h) Alat/media,
Berisi alat dan media yang akan digunakan misalnya power point presentation,
kertas kerja dan sebagainya.
(i) Evaluasi,
Berisi jenis dan alat evaluasi yang digunakan untuk memastikan ketercapaian
tujuan layanan.
(j) Ekuivalensi,
Berisi penyetaraan kegiatan bimbingan dan konseling yang dilakukan dengan
jumlah jam. (secara rinci dapat dilihat pada Lampiran Permendikbud No.111
Tahun 2014 tentang Bimbingan dan Konseling pada Pendidikan Dasar dan
Menengah).
RENCANA KEGIATAN (ACTION PLAN) BIMBINGAN DAN KONSELING

EKUI
BIDANG KOMPONEN STRATEGI KE EVA
TUJUAN LAYANAN MATERI METODE MEDIA VALE
LAYANAN PROGRAM LAYANAN LAS LUASI
NSI
PRIBADI
Peserta didik/konseli memiliki kesadaran Proses
Bimbingan XII Ibadah dengan Ceramah, Slide Power
melakukan berbagai kegiatan ibadah dengan Dasar dan 2 jam
Klasikal kemauan sendiri Diskusi Point
kemauan sendiri Hasil

Peserta didik/konseli mampu memiliki


Proses
kebiasaan berpikir positif serta mencapai Bimbingan XII Berpikir dan Ceramah, Slide Power
Dasar dan 2 jam
pribadi yang mampu berpikir dan bersikap Klasikal bersikap positif Diskusi Point
Hasil
selalu positif
Peserta didik/konseli memiliki pemahaman
dan kesadaran bahwa menyontek adalah
Menyontek, Proses
perbuatan tidak baik (tercela), memahami Bimbingan XI I Ceramah, Slide Power
Dasar penyebab dan dan 2 jam
penyebab dan dampak dari perbuatan Klasikal Diskusi Point
solusinya Hasil
menyontek serta mampu untuk
Menghindarinya

Peserta didik/konseli dapat memahami Proses


Bimbingan XI I Stress dan cara Ceramah, Slide Power
gejala-gejala stress serta faktor-faktor Dasar dan 2 jam
Klasikal mengatasinya Diskusi Point
penyebab dan cara mengatasinya Hasil

Peserta didik/konseli dapat mengendalikan


Cara Proses
emosi dan memantapkan nilai serta cara Bimbingan XI I Ceramah, Slide Power
Dasar mengendalikan dan 2 jam
bertingkah laku yang dapat diterima dalam Klasikal Diskusi Point
emosi Hasil
kehidupan sosial yang lebih luas
Peserta didik/konseli dapat mengenal dan
Proses
memahami tipe-tipe kepribadian manusia Bimbingan XI I Kepribadian Ceramah, Slide Power
Dasar dan 2 jam
serta dapat tumbuh menjadi pribadi yang Klasikal Manusia Diskusi Point
Hasil
matang
Peserta didik/konseli mampu memahami
Pentingnya Proses
pentingnya menjaga kesehatan tubuh serta Bimbingan XI I Ceramah, Slide Power
Dasar menjaga dan 2 jam
dapat membiasakan pola hidup bersih dan Klasikal Diskusi Point
kesehatan tubuh Hasil
sehat
Disesuaikan Disesuaikan
Kebiasaan
Peserta didik/konseli memiliki kebiasaan dengan dengan Proses
Bimbingan XI I membuang
hidup bersih dengan membuang sampah Dasar pendekatan pendekatan dan 2 jam
Kelompok sampah pada
pada tempatnya yang yang Hasil
tempatnya
Digunakan digunakan
Disesuaikan Disesuaikan
Mengatasi dengan dengan Proses
Peserta didik/konseli mampu menghilangkan Konseling XI I
Responsif kejenuhan pendekatan pendekatan dan 2 jam
kejenuhanya masuk sekolah Individu
masuk sekolah yang yang Hasil
Digunakan digunakan
Menghilangkan Disesuaikan Disesuaikan
Peserta didik/konseli mampu meninggalkan ketergantungan dengan dengan Proses
Konseling XI I
ketergantungan dengan media sosial (fc, wa, Responsif dengan media pendekatan pendekatan dan 2 jam
Individu
ig, dll) sosial (fc, wa, ig, yang yang Hasil
dll) Digunakan digunakan
Disesuaikan Disesuaikan
Akibat kebiasaan
dengan dengan Proses
Peserta didik/konseli mampu menghilangkan Konseling XI I keluar malem
Responsif pendekatan pendekatan dan 2 jam
kebiasaan keluar malem (bermain,begadang) Individu (bermain,begada
yang yang Hasil
ng)
Digunakan digunakan
Menghilangkan Disesuaikan Disesuaikan
Peserta didik/konseli memiliki rasa dengan dengan Proses
Konseling XI I
kemampuan menghilangkan rasa Responsif khawatir/takut pendekatan pendekatan dan 2 jam
Individu
khawatir/takut tidak dapat lulus sekolah tidak dapat lulus yang yang Hasil
sekolah Digunakan digunakan
Disesuaikan Disesuaikan
Mengatasi
dengan dengan Proses
Peserta didik/konseli mampu mengatasi Konseling XI I masalah dengan
Responsif pendekatan pendekatan dan 2 jam
masalah dengan anggota keluarga di rumah Individu anggota keluarga
yang yang Hasil
di rumah
Digunakan digunakan
Disesuaikan Disesuaikan
Peserta didik/konseli dapat berhenti main Dampak main dengan dengan Proses
Konseling XII
game atau games online dalam mengisi Responsif game atau pendekatan pendekatan dan 2 jam
Individu
waktu luangnya games online yang yang Hasil
Digunakan digunakan
Disesuaikan Disesuaikan
Dampak dari dengan dengan Proses
Peserta didik/konseli mampu mengendalikan Konseling XI I
Responsif ketergantungan pendekatan pendekatan dan 2 jam
ketergantungan dengan pada handphone Individu
pada handphone yang yang Hasil
Digunakan digunakan
Disesuaikan Disesuaikan
Peserta didik/konseli mampu meningkatkan dengan dengan Proses
Konseling XI I Membangun
rasa percaya diri dengan baik untuk Responsif pendekatan pendekatan dan 2 jam
Individu Rasa Percaya Diri
mencapai tujuan hidupnya yang yang Hasil
Digunakan digunakan
Disesuaikan Disesuaikan
Tahapan dalam dengan dengan Proses
Peserta didik/konseli mampu menyelesaikan Konseling XII
Responsif menyelesaian pendekatan pendekatan dan 2 jam
masalah yang sedang dihadapi Individu
masalah yang yang Hasil
Digunakan digunakan
SOSIAL Peserta didik/konseli dapat mengetahui
Proses
pentingnya komunikasi untuk menyampaikan Bimbingan XI I Komunikasi Ceramah, Slide Power
Dasar dan 2 jam
pesan, ide atau gagasan dalam hidup Klasikal efektif Diskusi Point
Hasil
bermasyarakat
Peserta didik/konseli dapat memahami nilai-
Proses
nilai kehidupan serta dapat bersosialisasi dan Bimbingan XI I Nilai-nilai Ceramah, Slide Power
Dasar dan 2 jam
mengambil keputusan berdasarkan nilai-nilai Klasikal Kehidupan Diskusi Point
Hasil
atau norma kehidupan
Peserta didik/konseli dapat memahami
pentingnya memiliki budaya tertib berlalu Etika dan budaya Proses
Bimbingan XI I Ceramah, Slide Power
lintas di jalan serta menumbuhkan kesadaran Dasar tertib berlalu dan 2 jam
Klasikal Diskusi Point
untuk disiplin mentaati rambu-rambu lalu lintas Hasil
Lintas
Peserta didik/konseli mampu memahami
dan menerima peran sosial pria dan wanita Proses
Bimbingan XI I Kiat sukses hidup Ceramah, Slide Power
dengan norma yang ada di masyarakat serta Dasar dan 2 jam
Klasikal bermasyarakat Diskusi Point
berprilaku sebagai pria dan wanita sesauai Hasil
dengan norma masyarakat

Peserta didik/konseli dapat memahami Kelas Proses


XI I Tawuran pelajar Ceramah, Slide Power
dampak dari tawuran pelajar dan Dasar Besar/Lintas dan 2 jam
dan akibatnya Tanya jawab Point
mampu menghindarinya Kelas Hasil

Peserta didik/konseli dapat memiliki


perasaan positif untuk membina Proses
Bimbingan XI I Membina Ceramah, Slide Power
persahabatan dengan kegiatan positif serta Dasar dan 2 jam
Klasikal persahabatan Diskusi Point
memilki rencana kegiatan untuk mengisi Hasil
kegiatan persahabatan yang positif
Disesuaikan Disesuaikan
Peserta didik/konseli memiliki kebiasaan dengan dengan Proses
Konseling XI I
antri sebagai pernghargaan atas diri sendiri Responsif Kebiasaan antri pendekatan pendekatan dan 2 jam
Individu
dan orang lain yang yang Hasil
Digunakan digunakan
Bentuk-bentuk Disesuaikan Disesuaikan
Peserta didik/konseli mengenal bentuk- kenakalan dengan dengan Proses
Konseling XI I
bentuk kenakalan remaja saat ini dan cara Responsif remaja saat ini pendekatan pendekatan dan 2 jam
Individu
mensikapinya dan cara yang yang Hasil
mensikapinya Digunakan digunakan
Disesuaikan Disesuaikan
Membuat
dengan dengan Proses
Peserta didik/konseli mampu membangun Konseling XI I persahabatan
Responsif pendekatan pendekatan dan 2 jam
persahabatan yang baik melalui medsos Individu yang baik melalui
yang yang Hasil
medsos
Digunakan digunakan
Kebiasaan
Disesuaikan Disesuaikan
mengucapkan
Peserta didik/konseli memiliki kebiasaan dengan dengan Proses
Konseling XI I kata maaf,
mengucapkan kata maaf, tolong dan Responsif pendekatan pendekatan dan 2 jam
Individu tolong dan
terimakasih dalam pergaulan yang yang Hasil
terimakasih
digunakan digunakan
dalam pergaulan
Peserta didik/konseli dapat memahami
Dampak Proses
persiapan penting orientasi hidup Bimbingan XI I Ceramah, Slide Power
Dasar pernikahan di dan 2 jam
berkeluarga, mengetahui bagaimana dampak Klasikal Diskusi Point
usia muda Hasil
dari pernikahan di usia muda
Disesuaikan Disesuaikan
Dampak pacaran Proses
Peserta didik/konseli memiliki pemahaman Konseling XI I dengan dengan
Responsif dikalangan dan 2 jam
tentang dampak pacaran di kalangan remaja Individu pendekatan pendekatan yg
remaja Hasil
Yg digunakan digunakan
BELAJAR Peserta didik/konseli dapat menerapkan
Proses
sikap dan kebiasaan yang benar dalam Bimbingan XI I Meningkatkan Ceramah, Slide Power
Dasar dan 2 jam
belajar hingga dapat membangkitkan Klasikal Motivasi Belajar Diskusi Point
Hasil
semangat belajar
Peserta didik/konseli mampu mengevaluasi
Proses
kebiasaan belajar serta merencanakan Bimbingan XI I Evaluasi prestasi Ceramah, Slide Power
Dasar dan 2 jam
pencapaian prestasi belajarnya sesuai Klasikal belajar Diskusi Point
Hasil
dengan target yang ingin dicapai
Peserta didik/konseli mampu memahami
Kiat sukses Proses
kiat sukses menghadapi ujian sekolah Bimbingan XI I Ceramah, Slide Power
Dasar hadapi ujian dan 2 jam
maupun ujian nasional serta memilki Klasikal Diskusi Point
UNBK Hasil
keyakinan terhadap kesuksesannya
Disesuaikan Disesuaikan
dengan dengan Proses
Peserta didik/konseli memiliki kebiasaan Konseling XI I Kebiasaan
Responsif pendekatan pendekatan dan 2 jam
belajar secara rutin Individu belajar rutin
yang yang Hasil
Digunakan digunakan
Disesuaikan Disesuaikan
Menghilangkan
dengan dengan Proses
Peserta didik/konseli mampu menghilangkan Konseling XI I kebiasaan belajar
Responsif pendekatan pendekatan dan 2 jam
kebiasaan belajar apabila akan ada tes/ujian Individu saat akan ada
yang yang Hasil
ujian
Digunakan digunakan
Disesuaikan Disesuaikan
dengan dengan Proses
Peserta didik/konseli memiliki pemahaman Konseling XI I Syarat-syarat
Responsif pendekatan pendekatan dan 2 jam
tentang syarat-syarat kelulusan Individu kelulusan
yang yang Hasil
Digunakan digunakan
Disesuaikan Disesuaikan
Meningkatkan dengan dengan Proses
Peserta didik/konseli mampu meningkatkan Konseling XI I
Responsif konsentrasi pendekatan pendekatan dan 2 jam
konsentrasi belajar Individu
belajar yang yang Hasil
Digunakan digunakan
Mengatasi
Disesuaikan Disesuaikan
kesulitan
Peserta didik/konseli mampu mengatasi dengan dengan Proses
Konseling XI I mempelajari dan
kesulitan mempelajari dan memahami Responsif pendekatan pendekatan dan 2 jam
Individu memahami mata
mata pelajaran tertentu yang yang Hasil
pelajaran
digunakan digunakan
tertentu
KARIR Disesuaikan Disesuaikan
Kiat mengelola dengan dengan Proses
Peserta didik/konseli mampu mengelola Pem&Perenc Konseling XI I
keuangan saat pendekatan pendekatan dan 2 jam
keuangan saat indekos Indv Individu
indekos yang yang Hasil
Digunakan digunakan
Disesuaikan Disesuaikan
Membangkitkan
dengan dengan Proses
Peserta didik/konseli memiliki semangat diri Pem&Perenc Konseling XI I semangat diri
pendekatan pendekatan dan 2 jam
saat mengalami suatu kegagalan Indv Individu saat mengalami
yang yang Hasil
kegagalan
Digunakan digunakan
Disesuaikan Disesuaikan
Keselarasan cita-
dengan dengan Proses
Peserta didik/konseli mampu Pem&Perenc Konseling XI I cita dengan
pendekatan pendekatan dan 2 jam
menyelaraskan cita-cita dengan harapan Indv Individu harapan orang
yang yang Hasil
orang tua tua
Digunakan digunakan
Mengenal Disesuaikan Disesuaikan
berbagai dengan dengan Proses
Peserta didik/konseli mengenal berbagai Pem&Perenc Bimbingan XI I
organisasi yang pendekatan pendekatan dan 2 jam
organisasi yang ada di masyarakat Indv Kelompok
ada di yang yang Hasil
Masyarakat Digunakan digunakan
Disesuaikan Disesuaikan
Mantap pada dengan dengan Proses
Peserta didik/konseli memiliki kemantapan Pem&Perenc Konseling XI I
keputusan pendekatan pendekatan dan 2 jam
pilihan karir Indv Individu
pilihan karir yang yang Hasil
Digunakan digunakan
Disesuaikan Disesuaikan
Mantap untuk
Peserta didik/konseli memiliki kemauan dengan dengan Proses
Pem&Perenc Konseling XI I melanjutkan
untuk melanjutkan ke jenjang yang lebih pendekatan pendekatan dan 2 jam
Indv Individu sekolah ke
tinggi yang yang Hasil
jenjang PT
Digunakan digunakan
Disesuaikan Disesuaikan
Peserta didik/konseli memiliki pemahaman Cara atau dengan dengan Proses
Pem&Perenc Konseling XI I
tentang cara atau strategi masuk sekolah strategi masuk pendekatan pendekatan dan 2 jam
Indv Individu
favorit PTN yang yang Hasil
Digunakan digunakan
Peserta didik mampu memahami pentingnya Proses
Pem&Perenc Bimbingan XI I Perencanaan Ceramah, Slide Power
perencanaan karir serta memiliki sikap dan 2 jam
Indv Klasikal karir masa depan Diskusi Point
positif dalam meraih kesuksesan masa depan Hasil
Peserta didik/konseli dapat belajar tentang Motivasi sukses Proses
Pem&Perenc Bimbingan XI I Ceramah, Slide Power
kehidupan mandiri secara emosional, sosial dari tokoh dan 2 jam
Indv Klasikal Diskusi Point
dan ekonomi dari tokoh inspiratif inspiratif Hasil
Peserta didik/konseli dapat mengetahui dan Proses
Pem&Perenc Bimbingan XI I Profesi di Dunia Ceramah, Slide Power
memahami macam-macam profesi yang ada dan 2 jam
Indv Klasikal Kerja Diskusi Point
di dunia kerja Hasil
Peserta didik/konseli mampu memahami Pilihan karir Proses
Pem&Perenc Bimbingan XI I Ceramah, Slide Power
kemampuan, minat dan bakatnya sehingga setelah lulus dan 2 jam
Indv Klasikal Diskusi Point
dapat menemukan pilihan studi lanjutnya SMA Hasil
Konseli mampu mengenal dan memahami Prospek karir Proses
Pem&Perenc Bimbingan XI I Ceramah, Slide Power
prospek karir dari setiap kelompok peminatan/jurus dan 2 jam
Indv Klasikal Diskusi Point
peminatan/jurusan yang ada di SMA/MA. an di PT Hasil
Peserta didik/konseli mampu mengenal dan
Prospek karir Proses
memahami prospek karir dari setiap Pem&Perenc Bimbingan XII Ceramah, Slide Power
peminatan/jurus dan 2 jam
kelompok peminatan atau jurusan yang ada Indv Klasikal Diskusi Point
an di PT Hasil
di SMK/MAK.
PROGRAM KEGIATAN BIMBINGAN DAN KONSELING
SMA BUANA BANDAR SRIBHAWONO
TAHUN PELAJARAN 2023-2024

Komponen dan kegiatan layanan Bulan Juli Agustus Sept Oktober Novem Desm Januari Feb Maret April Mei Juni
1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4
PERSIAPAN
1 Pembagian tugas guru Bimbingan dan Konseling/ x L
Konselor I
2 Asessmen kebutuhan/ Angket masalah siswa x x B
3 Menyusun program Bimbingan dan Konseling x x U
4 Konsultasi Program Bimbingan dan Konseling x x P
R
5 Pengadaan Sarana dan Prasarana BK x E
P R
PELAKSANAAN U A
E K
LAYANAN DASAR L
N I P K
1 Bimbingan Klasikal A
I R E H
2 Bimbingan Kelas Besar/ Lintas Kelas N
L A N I
G
3 Bimbingan Kelompok A A I R
A
4 Pengembangan Media BK I N L
N
5 Papan Bimbingan A A
N U I
S
6 Leaflet T E
J
LAYANAN RESPONSIF E M

PERKIRAAN LIBUR IDUL FITRI


T I A

ULANGAN AKHIR SEMESTER


1 Konseling Individu N

LIBUR SEMESTER GANJIL


E A K E
2 Konseling Kelompok G
A
N N H S
3 Referal ( Alih tangan Kasus) G I
H T

GANJIL
4 Konsultasi A A R E
5 Bimbingan Teman Sebaya H K
S R
6 Konferensi Kasus H S
E
7 Konseling melalui Media Elektrik S I E
M G
PEMINATAN DAN PERENCANAAN INDIVIDUAL E R M
E E
M E
1 Bimbingan Klasikal S
E S S N
2 Konseling Individual T
S E T A
3 Konseling Kelompok E
T K E P
4 Bimbingan Kelas Besar R
E O R
5 Bimbingan Kelompok R L
G (
6 Konsultasi A G
A
7 Kolaborasi G H E
N K
8 Career day E N
J E
N ( A
DUKUNGAN SISTEM I
A P N
1 Pengembangan Jejaring L
P U A
2 Kegiatan Managemen S I
Pengembangan Staf ) K
3 Kunjungan Rumah
A
4 Kolaborasi
N
5 Pengembangan Profesi Konselor K
a. In House Training E
b. Pendidikan Lanjut L
6 Penelitian dan Pengembangan A
AKUNTABILITAS S
1 Evaluasi Proses
2 Evaluasi Hasil )
3 Supervisi
4 Pembuatan Laporan

Sribhawono, Juli 2023

Mengetahui, Guru BK
Kepala SMA Buana Bandar Sribhawono

Astri Santi, S.Kom Darmanik Dias Alami, S.Pd


I. RENCANA EVALUASI. PELAPORAN DAN TINDAK LANJUT
1. EVALUASI
Evaluasi merupakan langkah penting dalam manajemen pelayanan bimbingan dan
konseling (BK). Evaluasi secara umum ditujukan untuk mengetahui tingkat keterlaksanaan
kegiatan dan ketercapaian tujuan program yang telah ditetapkan. Dalam evaluasi program
bimbingan dan konseling terdapat 2 (dua) jenis evaluasi, yaitu evaluasi proses dan evaluasi
hasil.
Evaluasi proses adalah kegiatan evaluasi yang dilakukan melalui analisis hasil penilaian
proses selama kegiatan pelayanan bimbingan dan konseling berlangsung. Fokus penilaian
adalah keterlibatan unsur-unsur dalam pelaksanaan kegitan bimbingan dan konseling.
Evaluasi hasil adalah kegiatan evaluasi yang dilakukan untuk memperoleh informasi
tentang keefektifan layanan bimbingan dan konseling dilihat dari hasilnya. Evaluasi hasil
pelayanan bimbingan dan konseling ditujukan pada hasil yang diacapi oleh peserta didik
yang menjalin pelayanan bimbingan dan konseling. Fokus penilaian dapat diarahkan pada
berkembangnya :
a. Pemahaman diri, sikap, dan prilaku yang diperoleh berkaitan dengan materi / topik /
masalah yang dibahas
b. Perasaan positif sebagai dampak dari proses atau meteri/topik/masalah yang dibahas
c. Rencana kegiatan yang akan dilaksanakan pasca layanan dalam rangka mewujudkan
upaya pengembangan/pengetasan masalah.
Langkah-langkah pelaksanaan :
a. Penyusunan rencana evaluasi
b. Pengumpulan Data
c. Analisa dan interpretasi data
2. PELAPORAN
Pelaporan merupakan langkah lanjutan setelah evaluasi. Isi dalam pelaporan lebih bersifat
mendeskripsikan dan memberi uraian analisis terhadap hasil-hasil yang telah dicapai dalam
kegiatan evaluasi sebelumnya. Pelaporan pada hakikatnya merupakan kegiatan menyusun
dan mendeskripsikan seluruh hasil yang telah dicapai dalam evaluasi proses maupun hasil
dalam format laporan yang dapat memberikan informasi kepada seluruh pihak yang
terlibat tentang keberhasilan dan kekurangan dari program bimbingan dan konseling yang
telah dilakukan.
Terdapat tiga aspek pokok yang perlu diperhatikan dalam penyusunan laporan yiatu :
a. Sistematika laporan hendaknya logis dan dapat dipahami
b. Deskripsi laporan yang disusun hendaknya memperhatikan kaidah penulisan dan
kebahasan yang telah dilakukan
c. Laporan pelaksanaan program bimbingan dan konseling harus dilaporkan secara akurat
dan tepat waktu.
Langkah-langkah dalam penyusunan laporan :
a. Tahap persiapan
b. Pengumpulan dan penyajian data
c. Penulisan laporan
d. Sistematika laporan
3. TINDAK LANJUT
Tindak lanjut dalam kegiatan evaluasi merupakan kegiatan yang dilakukan untuk
menindaklanjuti hasil pelaksanaan pelayanan bimbingan dan konseling. Berdasarkan data
dan informasi yang diperoleh dari hasil evaluasi, guru BK atau konselor dapat memikirkan
ulang keseluruhan program yang telah dilaksanakan denganc ara membuat desain ulang
atau merevisi seluruh program atau beberapa bagian dari program yang dianggap belum
begitu efektif.
Langkah-langkah tindak lanjut :
a. Menentukan aspek-aspek perbaikan atau peningkatan yang akan dilakukan.
b. Menyusun ulang desain program secara umum atau layanan bimbingan dan konseling
tertentu dalam rangka perbaikan atau pengembangan
c. Melaksanakan kegiatan tindak lanjut sesuai dengan aspek-aspek yang akan diperbaiki
atau dikembangkan dan alokasi waktu yang telah ditentukan.

J. SARANA DAN PRASARANA BIMBINGAN DAN KONSELING


Prasarana pokok yang diperlukan ialah ruang bimbingan dan konseling yang cukup
memadai. Ruang dimaksud hendaknya diatur sedemikian rupa sehingga peserta didik yang
berkunjung merasa senang dan nyaman, serta ruangan tersebut dapat digunakan untuk
pelaksanaan berbagai jenis kegiatan layanan bimbingan dan konseling baik individu maupun
kelompok sesuai dengan asas-asas dan kode etik bimbingan dan konseling.
Sedangkan Sarana dan prasarana berisi fasilitas dan perlengkapan yang mendukung
terhadap keterlaksanaan program bimbingan dan konseling. Sarana yang akan digunakan dalam
kegiatan pelayanan bimbingan dan konseling meliputi :
a. Alat pengumpul data, baik tes maupun non tes, yaitu :
1) Angket Masalah Konseli / Aplikasi Angket Masalah Konseli
2) Sosiometri
3) Alat Ungkap Pemahaman Diri
4) Alat Penelusuran Minat Peserta Didik SMP
5) Alat Ungkap Masalah Seri PTSDL
6) Inventori Tugas Perkembangan
7)
8)
9) Catatan Anekdot
b. Alat penyimpan data, khususnya dalam bentuk himpunan data yaitu :
1) Cummulative Record
2) Basis Data Prestasi Akademik
3) Daftar Peserta Didik Asuh
c. Kelengkapan penunjang teknis yaitu :
1) Data informasi meliputi: Peta Peserta Didik
2) Paket bimbingan meliputi : Paket Materi Klasikal
3) Alat bantu bimbingan meliputi : Buku Saku, Poster.
d. Perlengkapan administrasi, yaitu :
1) Alat tulis
2) Format rencana kegiatan
3) Blanko laporan kegiatan
Sedangkan prasarana penunjang layanan : Ruang bimbingan dan konseling terdiri atas :
ruang tamu, ruang kerja, ruang bimbingan dan konseling kelompok/diskusi, ruang dokumentasi
(terlampir)

J. ANGGARAN DAN BIAYA


Anggaran biaya menyesuaikan dengan anggaran sekolah yang dialokasikan untuk
kegiatan bimbingan dan Konseling dengan rincian kebutuhan sebagai berikut :
Rencana anggaran berisi uraian jenis kegiatan dan rincian besar anggaran yang
dibutuhkan. Jumlah besar anggaran menunjukkan kebutuhan besaran anggaran untuk
mendukung keterlaksanaan program bimbingan dan konseling. Rencana anggaran disusun
untuk mendukung implementasi program secara cermat, rasional dan realistik.
Adapun rencana anggaran kegiatan bimbingan dan konseling pada tahun ini adalah
sebagai berikut :
Jumlah
No Jenis Barang Kebutuhan
Barang Uang
1. Kertas HVS - Analisa AUM 2 Plano Rp. 500.000,-
- Angket Siswa
- Program BK
- Undangan orang tua
- Format-format BK
2. Spidol - Spidol besar (permanen ) 2 Rp. 50.000,-
- Spidol kecil 3
3. Buku Folio - Buku Tamu 1 Rp. 100.000,-
- Buku ijin 1
- Buku Agenda surat 1
- Buku Agenda Kerja 3
4. Tampilan - Biblio konseling 10 Rp. 600.000,-
Kepustakaan
5. Gunting - 1 Rp. 25.000,-
6. Snel heckter - Jurnal Kegiatan Klasikal 3 Rp. 100.000,-
- Program umum 3
- Bukti Fisik 3
7. Staples - Kecil 1 Rp. 50.000,-
- Tanggung 1 Rp. 75.000.-
8. Transport - Home visit Rp. 1.500.000,-
( 15 X 2 X Rp. 25.000,-)x2
Jumlah Rp. 3.000.000,-
PROGRAM SEMESTERAN
Setelah membuat rencana kegiatan yang akan dilakukan selama satu tahun, kemudian
mendistribusikan komponen layanan dan strategi kegiatan dalam program semesteran dalam
bentuk yang lebih rinci.
Terdapat beberapa komponen dalam program semesteran, yaitu :
1. Bulan dan komponen program
2. Layanan Dasar
Berisi tentang strategi layanan dan topik/tema layanan dalam komponen layanan dasar,
seperti bimbingan klasikal dengan tema yang sudah dibuat dalam rencana kegiatan
3. Layanan Peminatan dan Perencanaan Individual
Berisi tentang strategi layanan dan topik/tema dalam komponen layanan perencanaan
individual misalnya bimbingan klasikal dengan tema memilih sekolah lanjutan di tingkat PT
4. Layanan Responsif
Berisi strategi layanan dan topik/tema (bila ada) dalam komponen layanan responsif,
misalnya : konseling kelompok dengan tema/topik “3 Kata Penting dalam Pergaulan”
5. Dukungan sistem
Berisis tentang strategi kegiatan dalam dukungan sistem seperti pengembangan jejaring,
kegiatan manajemen dan PKB
Berikut program semesteran dalam bentuk yang lebih rinci, baik semester ganjil maupun
semester genap :
( Dicetak dari Aplikasi Angket Kebutuhan Peserta Didik yang sudah diisi dan diolah )
A. PROGRAM SEMESTER GANJIL
Berikut program semester ganjil dalam bentuk yang lebih rinci :
PROGRAM SEMESTER GANJIL BIMBINGAN DAN KONSELING

SMA BUANA BANDAR SRIBHAWONO


2023/2024
Bidang Sa
No Jenis Bimbingan Fungsi sa Wa ktu
Tujuan
. Kegiatan/Layanan BK ra
P S B K n
A. PERSIAPAN
Pembagian tugas
Tercapainya efektivitas layanan XII
1 guru bimbingan dan Juli
bimbingan dan konseling
konseling/konselor
Assesmen
XII
2 kebutuhan (Angket Terungkapnya kebutuhan peserta Juli
Masalah Siswa) didik/konseli
Menyusun program
XII
3 bimbingan dan Layanan bimbingan dan konseling Juli
konseling lebih terarah dan tetap sasaran
Konsultasi program Mendapat dukungan dari Kepala XII
4 Juli
BK dan Komite Sekolah
Terpenuhinya kebutuhan sarana
XII
5 Pengadaan sarana / yang menunjang keberhasilan Juli
prasarana BK layanan BK
B. LAYANAN BK
1
. LAYANAN DASAR
a. Bimbingan
Klasikal
Peserta didik/konseli memiliki
Ibadah dengan Pemah kesadaran melakukan berbagai XII
V Juli
kemauan sendiri aman kegiatan ibadah dengan kemauan
Sendiri
Peserta didik/konseli mampu
memiliki kebiasaan berpikir positif
Berpikir dan Pemah XII
V serta mencapai pribadi yang Juli
bersikap positif aman
mampu berpikir dan bersikap
selalu
Positif

Peserta didik/konseli memiliki


Pemah pemahaman dan kesadaran bahwa
Menyontek, aman menyontek adalah perbuatan tidak
XII
penyebab dan V dan baik (tercela), memahami penyebab Ags
solusinya Penceg dan dampak dari perbuatan
ahan menyontek serta mampu untuk
menghindarinya

Pemah
Peserta didik/konseli dapat
aman
Stress dan cara memahami gejala-gejala stress XII
V dan Ags
mengatasinya serta faktor-faktor penyebab dan
Penceg
cara mengatasinya
ahan
Peserta didik/konseli dapat
mengendalikan emosi dan
Cara mengendalikan Pemah memantapkan nilai serta cara XII Sept
V
emosi aman bertingkah laku yang dapat diterima
dalam kehidupan sosial yang lebih
Luas
Peserta didik/konseli dapat
mengenal dan memahami tipe-tipe
Kepribadian Pemah XII Sep
V kepribadian manusia serta dapat
Manusia aman
tumbuh menjadi pribadi yang
matang
Peserta didik/konseli mampu
Pemah
memahami pentingnya menjaga
aman
Pentingnya menjaga kesehatan tubuh serta dapat XII
V dan Okt
kesehatan tubuh membiasakan pola hidup bersih dan
Penceg
sehat
ahan
Peserta didik/konseli dapat
mengetahui pentingnya komunikasi
Pemah untuk menyampaikan pesan, ide XII Okt
Komunikasi efektif V
aman atau gagasan dalam hidup
bermasyarakat

Peserta didik/konseli dapat


memahami nilai-nilai kehidupan
Pemah serta dapat bersosialisasi dan XII
Nilai-nilai Kehidupan V Nov
aman mengambil keputusan
berdasarkan nilai-nilai atau norma
kehidupan
Peserta didik/konseli dapat
memahami pentingnya memiliki
budaya tertib berlalu lintas di jalan
Etika dan budaya Pemah XII
V serta menumbuhkan kesadaran Nov
tertib berlalu lintas aman
untuk disiplin mentaati rambu-
rambu lalu lintas

Peserta didik/konseli mampu


memahami dan menerima peran
sosial pria dan wanita dengan
Kiat sukses hidup Pemah XII
V norma yang ada di masyarakat Des
bermasyarakat aman
serta berprilaku sebagai pria dan
wanita sesauai dengan norma
masyarakat
Pemah
aman Peserta didik/konseli dapat
Tawuran pelajar dan XII
V dan memahami dampak dari tawuran Des
akibatnya
Penceg pelajar dan mampu menghindarinya
Ahan
Peserta didik/konseli dapat
memiliki perasaan positif untuk
membina persahabatan dengan
Membina Pemah XII
V kegiatan positif serta memilki Des
persahabatan aman
rencana kegiatan untuk mengisi
kegiatan persahabatan yang
positif
b. Bimbingan
Kelompok
Peserta didik/konseli memiliki
Kebiasaan
Pemah kebiasaan hidup bersih dengan XII
membuang sampah V Nove
aman membuang sampah pada
pada tempatnya
tempatnya
c. Papan Bimbingan
Pemah
Tips dan Trik Sukses aman Juli -
XII
dalam V V V V dan Des
Pengembangan diri penceg Peserta didik/konseli memperoleh
Ahan informasi melalui media tulis
Peserta didik/konseli memperoleh Juli
d. Pengemb. Media Pemah XII
V V V V informasi yang bermanfaat bagi –
BK aman
dirinya Des
Juli
Pemah Peserta didik/konseli memperoleh XII –
e. Leafleat V V V V
aman informasi melalui media cetak Des

2 LAYANAN
. RESPONSIF

Terbantunya peserta didik dalam Juli


1. Konseling Pengen XII
mengatasi hambatan/memecahkan –
Individual tasan
masalah yang dialaminya Des

Juli
2. Konseling Pengen Terbantunya memecahkan masalah XII

Kelompok tasan peserta didik melalui kelompok
Des
Pemah
aman Juli
XII
3. Konsultasi dan Terbantunya memberikan informasi –
pengen yang dibutuhkan oleh peserta didik Des
Tasan
Diperolehnya kesepakatan bersama Juli
Pengen XII
4. Konferensi Kasus mengenai masalah peserta didik –
tasan
Des
Terentaskannya masalah konseli
Juli
Pengen yang terkait dengan pihak lain XII
5. Advokasi –
tasan agar hak-hak konseli tetap
Des
terlindungi

Terselenggaranya layanan Juli


6. Konseling Pengen XII
Bimbingan dan Konseling yang lebih –
elektronik tasan
efektif Des

Pemah
aman
Juli
dan XII
7. Kotak masalah –
pengen Tertampungnya masalah peserta
Des
tasan didik/konseli yang introvert

3 Pemah
PEMINATAN DAN aman Terentaskannya masalah
.
dan konseli yang terkait dengan
PERENC. pengen pemilihan jurusan dan rencana XII
INVIDIVUAL Tasan karir masa depan
4 DUKUNGAN
. SISTEM
a. Melaksanakan dan
Pengumpulan data dan kebutuhan
menindaklanjuti
peserta didik
assesmen

Mengetahui langsung kondisi


b. Kunjungan rumah
peserta didik di lingkungan
rumah
c. Menyusun dan
melaporkan Pertanggungjawaban kinerja
program bimbingan kepada kepala sekolah
dan konseling

Penilaian ketercapaian program


d. Membuat evaluasi
layanan bimbingan dan konseling

e. Melaksanakan
administrasi Bukti fisik pelaksanaan bimbingan
bimbingan dan dan konseling
konsleing
f. Pengembangan
Pengembangan diri / profesi
keprofesian konselor
Mengetahui Sribhawono, Juli 2023
Kepala Sekolah Buana Bandar Sribhawono Guru BK

Astri Santi, S.Kom Darmanik Dias Alami, S.Pd


B. PROGRAM SEMESTER GENAP

PROGRAM SEMESTER GENAP BIMBINGAN DAN KONSELING

SMA BUANA BANDAR SRIBHAWONO


2023/2024
Bidang Sas
Jenis Bimbingan Fungsi Wak
No Tujuan ara
Kegiatan/Layanan BK tu
P S B K n
A. PERSIAPAN
Pembagian tugas
Tercapainya efektivitas layanan XII
1 guru bimbingan dan Jan
bimbingan dan konseling
konseling/konselor
Konsultasi program
XII
2 bimbingan dan Mendapat dukungan dari Kepala Jan
konseling dan Komite Sekolah
PengadaanPerangkat Terpenuhinya kebutuhan sarana
XII
3 BK sarana / yang menunjang keberhasilan Jan
prasarana BK layanan BK
B. LAYANAN BK
1
.
LAYANAN DASAR
a. Bimbingan Klasikal
Peserta didik/konseli memiliki
Ibadah dengan Pemaha kesadaran melakukan berbagai XII
V Jan
kemauan sendiri man kegiatan ibadah dengan kemauan
Sendiri
Peserta didik/konseli mampu
memiliki kebiasaan berpikir
Berpikir dan bersikap Pemaha XII
V positif serta mencapai pribadi Jan
positif man
yang mampu berpikir dan
bersikap
selalu positif
Konseli memiliki pemahaman dan
kesadaran bahwa menyontek
Pemaha
Menyontek, adalah perbuatan tidak baik
man dan XII
penyebab dan V (tercela), memahami penyebab Feb
Pencega
solusinya dan dampak dari perbuatan
han
menyontek serta mampu untuk
menghindarinya
Pemaha Peserta didik/konseli dapat
Stress dan cara man dan memahami gejala-gejala stress XII
V Feb
mengatasinya Pencega serta faktor-faktor penyebab dan
han cara mengatasinya
Peserta didik/konseli dapat
mengendalikan emosi dan
Cara mengendalikan Pemaha memantapkan nilai serta cara XII
V Maret
emosi man bertingkah laku yang dapat
diterima dalam kehidupan sosial
yang lebih luas
Peserta didik/konseli dapat
mengenal dan memahami tipe-
Pemaha XII
Kepribadian Manusia V tipe kepribadian manusia serta Maret
man
dapat tumbuh menjadi pribadi
yang matang
Peserta didik/konseli mampu
Pemaha
memahami pentingnya menjaga
Pentingnya menjaga man dan XII
V kesehatan tubuh serta dapat Aprl
kesehatan tubuh Pencega
membiasakan pola hidup bersih
han
dan sehat
Peserta didik/konseli dapat
mengetahui pentingnya
Pemaha XII
Komunikasi efektif V komunikasi untuk menyampaikan April
man
pesan, ide atau gagasan dalam
hidup bermasyarakat
Peserta didik/konseli dapat
memahami nilai-nilai kehidupan
Pemaha serta dapat bersosialisasi dan XII
Nilai-nilai Kehidupan V Mei.
man mengambil keputusan
berdasarkan nilai-nilai atau norma
kehidupan
Peserta didik/konseli dapat
memahami pentingnya memiliki
Etika dan budaya Pemaha budaya tertib berlalu lintas di XII
V Mei.
tertib berlalu lintas man jalan serta menumbuhkan
kesadaran untuk disiplin
mentaati rambu-rambu lalu lintas
Peserta didik/konseli mampu
memahami dan menerima peran
sosial pria dan wanita dengan
Kiat sukses hidup Pemaha XII
V norma yang ada di masyarakat Jun.
bermasyarakat man
serta berprilaku sebagai pria dan
wanita sesauai dengan norma
masyarakat
Pemaha Peserta didik/konseli dapat
Tawuran pelajar dan man dan memahami dampak dari tawuran XII
V Jun
akibatnya Pencega pelajar dan mampu menghindarinya
han
Peserta didik/konseli dapat
memiliki perasaan positif untuk
membina persahabatan dengan
Membina Pemaha XII
V kegiatan positif serta memilki Jun
persahabatan man
rencana kegiatan untuk mengisi
kegiatan persahabatan yang
positif
b. Bimbingan
Kelompok
Peserta didik/konseli memiliki
Kebiasaan
Pemaha kebiasaan hidup bersih dengan XII
membuang sampah V Mei
man membuang sampah pada
pada tempatnya
tempatnya
c. Papan Bimbingan
Pemaha
Tips dan Trik Sukses
man dan XII Jan-
dalam V V V V Peserta didik/konseli memperoleh
pencega Jun
Pengembangan diri
han informasi melalui media tulis
Peserta didik/konseli memperoleh
d. Pengemb. Media Pemaha XII Jan-
V V V V informasi yang bermanfaat bagi
BK man Jun
dirinya

Pemaha XII Jan-


e. Leafleat V V V V Peserta didik/konseli memperoleh
man Jun
informasi melalui media cetak
LAYANAN
2
RESPONSIF

1. Konseling Pengent Terbantunya peserta didik XII Jan-


Individual asan dalam mengatasi hambatan
Jun
yang dialaminya

2. Konseling Pengent Terbantunya memecahkan XII Jan-


Kelompok asan masalah peserta didik melalui
Jun
kelompok
Pemaha Terbantunya memberikan XII Jan-
3. Konsultasi man- informasi yang dibutuhkan oleh
pengenta
Jun
peserta didik
san

Diperolehnya kesepakatan
Pengent XII Jan-
4. Konferensi Kasus bersama mengenai masalah
asan Jun
peserta didik
Terentaskannya masalah konseli
Pengent yang terkait dengan pihak lain XII Jan-
5. Advokasi
asan agar hak-hak konseli tetap Jun
terlindungi
Terselenggaranya layanan
6. Konseling Pengent XII Jan-
Bimbingan dan Konseling yang
elektronik asan Jun
lebih efektif
Pemaha
man – XII Jan-
7. Kotak masalah
pengent Tertampungnya masalah peserta Jun
asan didik/konseli yang introvert
3 PEMINATAN DAN Pemaha Terentaskannya masalah
man dan konseli yang terkait dengan
PERENC. XII
pengent pemilihan jurusan dan rencana
INVIDIVUAL asan karir masa depan
DUKUNGAN
4 SISTEM
a. Melaksanakan dan
Pengumpulan data dan
menindaklanjuti
kebutuhan peserta didik
assesmen
Mengetahui langsung kondisi
b. Kunjungan rumah
peserta didik di lingkungan
rumah
c. Menyusun dan
Pertanggungjawaban kinerja
melaporkan program
kepada kepala sekolah
BK
Penilaian ketercapaian program
d. Membuat evaluasi
layanan bimbingan dan konseling
e. Melaksanakan Bukti fisik pelaksanaan bimbingan
administrasi BK dan konseling
f. Pengembangan
Pengembangan diri / profesi
keprofesian konselor

Mengetahui Sribhawono, Januari 2023


Kepala Sekolah SMA Buana Bandar Sribhawono Guru BK

Astri Santi, S.Kom Darmanik Dias Alami, S.Pd


PROGRAM BIMBINGAN DAN KONSELING SMA BUANA BANDAR SRIBHAWONO
SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2023/2024

Bid. Bimbingan
WAKTU

Pribadi

Belajar
Sosial

Karir
No. JENIS KEGIATAN/ LAYANAN FUNGSI BK TUJUAN KLS
(HARI & TANGGAL)

A. PERSIAPAN
Analisis hasil evaluasi program tahun sebelumnya
Melakukan asesmen kebutuhan
Mendapatkan dukungan kepala sekolah dan staf sekolah
1.Konsultasi
2.Rapat koordinasi
3.Sosialisasi
Menetapkan dasar perencanaan layanan
B. LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING
LAYANAN DASAR
1. Bimbingan klasikal
2. Bimbingan kelas besar/lintas kelas
3. Bimbingan kelompok
4. Pengembangan media bimbingan dan konseling
5. Papan bimbingan
6. Leaflet
LAYANAN PEMINATAN DAN PERENCANAAN
INDIVIDUAL
1. Bimbingan klasikal
2. Konseling individual
3. Konseling kelompok
4. Bimbingan kelas besar/ lintas kelas
5. Bimbingan kelompok
6. Konsultasi
7. kolaborasi
LAYANAN RESPONSIF
1. Konseling individual
2. Konseling kelompok
3. Konsultasi
4. Konferensi kasus
5. Advokasi
Bid. Bimbingan
WAKTU

Pribadi

Belajar
Sosial

Karir
No. JENIS KEGIATAN/ LAYANAN FUNGSI BK TUJUAN KLS
(HARI & TANGGAL)

5. Konseling melalui elektronik


7. Kotak masalah (Kotak Kebutuhan Peserta Didik/konseli)
DUKUNGAN SISTEM
1.Melaksanakan dan menindaklanjuti assessmen (termasuk
kunjungan rumah)
2. Kunjungan rumah
3.Menyusun dan melaporkan program bimbingan dan
konseling
4. Membuat evaluasi
5.Melaksanakan administrasi dan mekanisme bimbingan dan
konseling
KEGIATAN TAMBAHAN DAN PENGEMBANGAN
C.
PROFESI
1. Kegiatan tambahan konselor atau guru bimbingan dan
konseling
2. Pengembangan keprofesian konselor

Sribhawono, Juli 2023

Mengetahui, Guru BK
Kepala SMA Buana Bandar Sribhawono

Astri Santi, S.Kom Darmanik Dias Alami, S.Pd

Anda mungkin juga menyukai