KASUS 3
Dosen Pengampu :
No Obat Jumlah
1 Pioglitazon 30 mg 1360
2 Kalk / Hufalac tab 5430
3 Aminofusin L 600 55
4 Bricasma Injeksi 230
5 Ursodeoxycholic acid 1298
6 Piracetam 800 mg tab 4560
7 KSR 1600
8 Cavit D3 Tab 3050
Atropin sulfat inj 0,25
9 2246
mg/mL
10 Biosanbe Cap 4600
11 Kaltrofen Supositoria 1774
Cefotaksim serb inj 1.000
12 2278
mg
13 Aerane 250 ml 13
14 NTG inj 10mg 354
15 RD 5 Infus OTSU / RUBB 1380
Metronidazol Infus 500
16 2584
Mg/mL
17 Wida D5 1/2 NS 1370
18 Notrixum 25 Inj 2,5ml 446
19 Cefazolin Inj 1 gr 996
20 Otsu Dextrose 40% 25 ml 1232
Surakarta, 20 januari 2023
Apt. xxxx., M. Sc
1. Lakukan identifikasi penarikan obat rusak dan kadaluarsa pada daftar tersebut!
A. SEDIAAN PADAT
1 Pioglitazon 30 mg 1360
6 KSR 1600
1 Aminofusin L 600 55
5 Aerane 250 ml 13
1.1 Memastikan proses pemusnahan dilakukan dengan baik dan benar sesuai dengan
ketentuan dan peraturan perundang-udangan, tidak membahayakan dan tidak menyebabkan
pencemaran lingkungan.
1.2 Mencegah hilangnya obat dan/atau bahan obat yang akan dimusnahkan agar tidak
disalahgunakan.
1.3 Mencegah tercampurnya obat dan/atau bahan obat yang akan dimusnahkan dengan yang
masih layak jual.
2. Ruang Lingkup
POB ini mencakup penanganan semua obat dan/atau bahan obat yang akan dimusnahkan
ke Principal atau ke Certified Disposal Agent (Lembaga Pemusnah Limbah Resmi).
3. Tanggung Jawab
3.1 Pimpinan Fasilitas Distribusi bertanggung jawab untuk memberikan persetujuan
pemusnahan dan menyediakan dana untuk biaya pemusnahan sesuai dengan ketentuan yang
berlaku.
3.2 Penanggung Jawab bertanggung jawab untuk memberikan instruksi dan
mengkoordinasikan proses pemusnahan dengan semua pihak yang terkait.
3.3 Kepala Bagian Logistik/Gudang bertanggung jawab untuk mempersiapkan fisik obat
dan/atau bahan obat yang akan dimusnahkan beserta dokumen- dokumentasi yang diperlukan.
5. Prosedur :
5.1 Kepala Logistik/Gudang melakukan pemeriksaan secara berkala (misalnya 1 kali
seminggu) atau secara rutin setiap kali ada obat dan/atau bahan obat yang akan dimusnahkan.
Fisik obat dan/atau bahan obat yang akan dimusnahkan tersebut disimpan di tempat yang
sudah disediakan.
5.2 Obat dan/atau bahan obat yang akan dimusnahkan tersebut dicatat secara detail di Daftar
Pemusnahan Obat dan/atau Bahan Obat oleh Kepala Logistik Gudang
6. Lampiran
a. Formulir Daftar Pemusnahan Obat dan/atau Bahan Obat
b. Dokumen serah terima obat dan/atau bahan obat
c. Berita Acara Pemusnahan Obat dan/atau bahan obat
BERITA ACARA PEMUSNAHAN OBAT
Pada hari ini Selasa tanggal 2 bulan Oktober 2023 sesuai dengan PerBPOM no. 14 tahun
2022 tentang Penarikan dan Pemusnahan Obat yang Tidak Memenuhi Standar dan/atau
Keamanan, Khasiat, Mutu dan Label, kami yang bertanda tangan dibawah ini:
Nama Apoteker Penanggung Jawab Rumah Sakit : apt. Ghani Abhi Majid., S.Farm
No. SIPA : 2320465207
Alamat : Jl. Letjen Sutoyo, No. 07, Mojosongo,
Jebres, Surakarta
Telah melakukan pemusnahan obat sebagaimana tercantum dalam daftar obat terlampir.
Tempat dilakukan pemusnahan: RS X
Demikianlah berita acara ini kami buat sesungguhnya dengan penuh tanggung jawab.
Berita acara ini dibuat rangkap 4 (empat) dan dikirim kepada:
1. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi
2. Kepala Balai Pemeriksaan Obat dan Makanan
3. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota
4. Satu sebagai arsip di RS
(Sekretaris BPOM)
2. Ayu, A.md.Farm (Apt. Ghani Abhi Majid, S.Farm)
No. SIPA. 2320465207
(TTK RS)
5. Buatlah tahapan pemusnahan obat dan jelaskan berdasarkan jenis dan bentuk sediaannya!
Kasus 2
1. hitunglah jumlah pengadaan yang paling ekonomis selama 1 tahun jika diketahui
besarnya biaya pemesanan sebesar Rp 5000 dan biaya penyimpanan sebesar 20% lead
time : 2 hari
❖ Albuminar 25% 100 mL
CA = 2+1+2 =5
Safety stock = CA X LT
= 5/90 hari x 2 hari
= 0,11
❖ Apidra Insulin
CA= 30+45+27 = 102
Safety stock = CA X LT
= 102/90 hari x 2 hari
= 2,26