Anda di halaman 1dari 11

BUKU JAWABAN UJIAN (BJU)UAS

TAKE HOME EXAM (THE)


SEMESTER 2022/23.2 Genap (2023.1)

Nama Mahasiswa : Wulan Suci Ramadani

Nomor Induk Mahasiswa/NIM : 042021782

Tanggal Lahir : 22 Desember 19999

Kode/Nama Mata Kuliah : ADBI4211/MANAJEMEN RISIKO DAN


ASURANSI
Kode/Nama Program Studi : 54/MANAJEMEN S1

Kode/Nama UPBJJ : 71/SURABAYA

Hari/Tanggal UAS THE : Jum’at, 30 Juni 2023

Tanda Tangan Peserta Ujian

WULAN SUCI RAMADANI

Petunjuk

1. Anda wajib mengisi secara lengkap dan benar identitas pada cover BJU pada halaman ini.
2. Anda wajib mengisi dan menandatangani surat pernyataan kejujuran akademik.
3. Jawaban bisa dikerjakan dengan diketik atau tulis tangan.
4. Jawaban diunggah disertai dengan cover BJU dan surat pernyataan kejujuran akademik.

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAANRISET,


DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS TERBUKA
BUKU JAWABAN UJIAN
UNIVERSITAS TERBUKA

Surat Pernyataan
Mahasiswa Kejujuran
Akademik

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama Mahasiswa : Wulan Suci Ramadani


NIM : 042021782
Kode/Nama Mata Kuliah : ADBI4211/MANAJEMEN RISIKO DAN ASURANSI
Fakultas : MANAJEMEN
Program Studi : S1 MANAJEMEN
UPBJJ-UT : SURABAYA

1. Saya tidak menerima naskah UAS THE dari siapapun selain mengunduh dari aplikasi THE
pada laman https://the.ut.ac.id.
2. Saya tidak memberikan naskah UAS THE kepada siapapun.
3. Saya tidak menerima dan atau memberikan bantuan dalam bentuk apapun dalam pengerjaan
soal ujian UAS THE.
4. Saya tidak melakukan plagiasi atas pekerjaan orang lain (menyalin dan mengakuinya sebagai
pekerjaan saya).
5. Saya memahami bahwa segala tindakan kecurangan akan mendapatkan hukuman sesuai dengan
aturan akademik yang berlaku di Universitas Terbuka.
6. Saya bersedia menjunjung tinggi ketertiban, kedisiplinan, dan integritas akademik dengan tidak
melakukan kecurangan, joki, menyebarluaskan soal dan jawaban UAS THE melalui media
apapun, serta tindakan tidak terpuji lainnya yang bertentangan dengan peraturan akademik
Universitas Terbuka.

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya. Apabila di kemudian hari terdapat
pelanggaran atas pernyataan di atas, saya bersedia bertanggung jawab dan menanggung sanksi akademik
yang ditetapkan oleh Universitas Terbuka.
Mojokerto, 30 Juni 2023

Yang Membuat Pernyataan

Wulan Suci Ramadani


BUKU JAWABAN UJIAN
UNIVERSITAS TERBUKA
Jawaban :
1. Suatu risiko dapat terjadi bila terdapat empat unsur yaitu:
1) Sumber (resources)
Sumber adalah benda-benda yang dapat terkena dampak dan mengalami kerusakan/luka/kerugian, yaitu
orang (nyawa, badan, kesehatan), harta benda (gedung, isi bangunan, kendaraan, dan lain-lain), dan
tanggung jawab (yang timbul sebagai akibat suatu tindakan pelanggaran hukum).
2) Ancaman (threats)
Ancaman adalah bahaya yang dapat timbul dari alam (banjir, gempa bumi, gunung meletus, angin topan,
tanah longsor, tsunami, dan lain-lain), perbuatan manusia (kelalaian, tindak pidana), dan peraturan
(pelanggaran yang dapat mengakibatkan hukuman).
3) Modifikasi (modifying factors)
Modifikas adalah adalah situasi khusus yang timbul dari sumber internal atau eksternal yang cenderung
bertendensi meningkatkan atau menurunkan suatu kemungkinan menjadi kenyataan atau tingkat keparahan.
4) Akibat (consequenses)
Akibat yang dimaksud adalah akibat dari bahaya pada sumbernya yang mengakibatkan kerugian fisik
(sakit, cedera, kematian, kerusakan atau kehancuran atau kehilangan harta benda, dll.) dan/atau kerugian
ekonomi (biaya yang diakibatkan oleh kejadian tersebut) dan/atau kerugian keuangan (biaya yang timbul
dari suatu peristiwa) dan/atau timbulnya suatu tanggung jawab.
Jika suatu sumber menghadapi bahaya dari suatu ancaman dan terjadi suatu perubahan keadaan atau kondisi
sehingga memperburuk keadaan sehingga terjadi suatu peristiwa yang mengakibatkan suatu kerugian maka
terjadilah suatu risiko.

2. Pada saat suatu perusahaan mengalami risiko likuiditas ada beberapa sebab yang melatarbelakanginya yaitu
sebagai berikut:
a) Utang perusahaan yang berada pada posisi extreme leverage. Extreme leverage, artinya utang perusahaan
sudah berada dalam kategori yang membahayakan perusahaan itu sendiri.
BUKU JAWABAN UJIAN
UNIVERSITAS TERBUKA
b) Jumlah utang yang harus dibayar dan berbagai tagihan sangat besar baik utang diperbankan, penyewa,
mitra bisnis, utang pembelian, utang bunga atas obligasi yang sudah jatuh tempo dan juga berbagai tagihan
lainnya harus dibayar secepat mungkin.
c) Perusahaan mengambil kebijakan strategis yang salah, yang mengakibatkan kerugian jangka pendek dan
jangka panjang.
d) Kepemilikan aset perusahaan tidak lagi cukup untuk menstabilkan perusahaan, yaitu sudah terlalu banyak
aset yang dijual sehingga sisa aset yang belum terjual pun tidak cukup untuk menstabilkan perusahaan.
e) Penjualan dan keuntungan yang diterima menurun dan berfluktuasi secara sistematis. Ketika penjualan dan
laba berfluktuasi, perusahaan harus mengubah konsep sebelum terlambat. Karena jika terjadi penundaan
maka akan mengakibatkan perusahaan memperoleh profit secara fluktuatif, sementara kondisi profit yang
baik adalah yang bersifat "konstan bertumbuh". Konstan bertumbuh, artinya penjualan dan keuntungan
perusahaan mengalami pertumbuhan yang stabil dari waktu ke waktu tanpa mengalami fluktuatif yang
membahayakan.

3. Perhitungan besarnya premi setelah adanya diskon adalah sebagai berikut:

Rate premi bruto : 2,67%


Rate premi setelah diskon (10%) : 2,67% x 90% = 2,403%
Premi bruto perpanjangan : 2,403% x 100.000.000 = Rp2.403.000
Biaya akuisisi (25%) : 25% x Rp2.403.000 = Rp600.750
Premi : Rp2.403.000 – Rp600.750 = Rp1.802.250

Jadi dapat disimpulkan bahwa hasil dari perhitungan diatas, besarnya premi setelah adanya diskon adalah Rp
1.802.250

4. Risiko yang harus dipenuhi agar dapat diasuransikan yaitu sebagai berikut:
1) Kerugian karena risiko bisa ditentukan dan diukur.
Jika kerugian tidak bisa diukur maka perusahaan asuransi tidak akan bisa membuat kontrak asuransi.
BUKU JAWABAN UJIAN

UNIVERSITAS TERBUKA
Secara teoritis sebagian besar risiko bisa ditentukan dan diukur, tetapi dalam praktik, penentuan, dan
pengukuran risiko tidak semudah yang dibayangkan.
2) Risiko yang mempunyai kemiripan dan banyak.
Salah satu persyaratan penting dari sudut pandang perusahaan asuransi adalah risiko yang diasuransikan bisa
diperkirakan di muka. Perusahaan asuransi bisa memperkirakan lebih baik jika risiko tersebut cukup banyak
dan mirip satu sama lain. Jika hanya satu risiko terjadi dalam waktu sekian lama, maka perusahaan asuransi
akan menghadapi ketidakpastian yang sama dengan pihak yang mengasuransikan (insured).
3) Kerugian harus terjadi karena ketidaksengajaan atau karena kecelakaan.
Risiko ini muncul karena adanya ketidakpastian. Jika ketidakpastian bisa dihilangkan, maka tidak ada risiko,
dan karenanya tidak akan ada asuransi. Jika seseorang sudah bisa memperkirakan besarnya risiko maka dia
tidak akan membutuhkan asuransi. Kesengajaan merupakan contoh lain dari kepastian. Jika seseorang
sengaja membakar pabriknya untuk memperoleh tanggungan asuransi, maka orang tersebut tidak
menghadapi risiko, karena dia sudah merencanakan tindakannya. Ketidaksengajaan merupakan persyaratan
dari asuransi. Perusahaan asuransi biasanya mengeluarkan kerugian yang disengaja dalam polis asuransi
mereka. Kerugian semacam itu tidak akan ditanggung oleh perusahaan asuransi. Dari sudut pandang
perusahaan asuransi, kesengajaan semacam itu akan mendorong timbulnya moral hazard.
4) Kerugian yang tidak diakibatkan oleh bencana.
Salah satu tujuan mengumpulkan eksposur risiko adalah agar terjadi diversifikasi yaitu kerugian yang
muncul bisa ditanggung oleh premi dari nasabah lainnya yang tidak mengalami risiko tersebut. Jika sebagian
risiko ternyata muncul pada saat yang bersamaan, maka prinsip 'diversifikasi' atau pengumpulan eksposur
semacam itu tidak terjadi. Perusahaan asuransi menghadapi risiko membayar tanggungan yang sangat besar,
yang bisa mengakibatkan kebangkrutan perusahaan asuransi tersebut.
5) Kerugian yang besar.
Perusahaan atau individu seharusnya mengasuransikan risiko yang mempunyai potensi kerugian yang besar.
Tidak akan ekonomis jika perusahaan atau individu mengasuransikan risiko yang potensi kerugiannya kecil.
Untuk risiko tersebut, perusahaan atau individu bisa menanggung risiko tersebut dengan dana internal, misal
menyiapkan cadangan kerugian, atau individu menggunakan sebagian penghasilannya untuk mendanai
kerugian tersebut.
BUKU JAWABAN UJIAN

UNIVERSITAS TERBUKA
6) Probabilitas terjadinya kerugian tidak terlalu tinggi.
Jika probabilitas terjadinya kerugian terlalu tinggi maka premi yang dibebankan oleh perusahaan asuransi
menjadi sangat tinggi. Premi total tersebut menjadi sama dengan kerugian yang akan ditanggung oleh
perusahaan asuransi karena risiko tersebut, ditambah dengan biaya overhead perusahaan asuransi dan target
keuntungan perusahaan asuransi tersebut. Dalam situasi semacam itu, pihak yang mengasuransikan (insured)
akan lebih baik jika tidak usah membeli asuransi, dan menanggung sendiri kerugian tersebut. Kerugian yang
akan ditanggung tersebut akan lebih kecil dibandingkan dengan total premi yang dibayarkan ke perusahaan
asuransi. Dengan demikian, kontrak asuransi tidak akan terjadi.

Anda mungkin juga menyukai