Anda di halaman 1dari 1

Istilah kontrak merupakan terjemahan dari bahasa Inggris yaitu contract law, sedangkan dalam bahasa

Belanda disebut dengan istilah overeenscomsrecht. Suatu kontrak atau perjanjian adalah suatu peristiwa
ketika seseorang berjanji kepada seorang lain atau ketika dua orang itu saling berjanji untuk
melaksanakan sesuatu hal. Dengan demikian, perjanjian itu menerbitkan suatu perikatan antara dua
orang yang membuatnya. Dalam bentuknya, perjanjian itu berupa suatu rangkaian perkataan yang
mengandung janji-janji atau kesanggupan yang diucapkan atau ditulis.
Jenis kontrak asuransi dapat dibedakan menjadi:
1) Kontrak Bersyarat (Voidable Contract)
Memungkinkan satu pihak memilih memutuskan perjanjian karena tindakan atau ketiadaan
tindakan (wan prestasi) dari pihak lainnya. Pihak yang memiliki hak untuk memutuskan kontrak
dapat juga memilih agar kontrak ditegakkan.
2) Kontrak yang Cacat Hukum (Void Contract)
Jika dari semula kekurangan satu atau lebih persyaratan untuk menjadi kontrak yang berlaku.
Contoh: kontrak
asuransi yang dibeli untuk maksud ilegal seperti maksud memperoleh
uang pertanggungan dengan membakar rumah yang dipertanggungkan,
satu pihak tidak mampu secara hukum seperti seseorang dinyatakan tidak
waras membeli asuransi. Dalam hal-hal tersebut kontrak tersebut
dianggap tidak pernah ada (void ab initio).
Dalam asuransi properti dikenal adanya ikatan (blinder) yaitu kontrak
sementara yang sering digunakan sebelum keluamya polis asuransi
formal. Ikatan harus memenuhi semua persyaratan kontrak hukum.
Maksud diadakannya ikatan adalah memberikan perlindungan seketika
selama waktu proses permintaan akan asuransi. Ikatan bisa lisan atau
tertulis. Ikatan lisan seperti lewat telepon, harus segera diikuti dengan
dokumen tertulis. Ikatan tertulis harus menyebut jumlah uang
pertanggungan, jangka waktu keefektifan ikatan, dan pihak-pihak dalam
ikatan.
Dalam asuransi jiwa tidak menggunakan ikatan karena agen-agennya
tidak memiliki kewenangan mengikat perusahaannya. Perlindungan
sementara diberikan dalam bentuk penerimaan bersyarat (conditional
receipt) yaitu tergantung pada dipenuhinya persyaratan atau bukti dapat
diasuransikannya (insurability) calon tertanggung, misalnya keadaan
kesehatan. Jika persyaratan atau bukti tersebut dipenuhi, perlindungan
mulai berlaku setelah pembayaran premi pertama.

Anda mungkin juga menyukai