Anda di halaman 1dari 7

PASAR INPUT PENENTUAN UPAH dan KEUNTUNGAN PADA

SEKTOR RILL dan KEUANGAN

Dosenpengampu:

Aqwa Naser Daulay,M.Si

Disusunoleh:

Kelompok 7

Nazryva Nur Mutia BB(0503213069)

Sri Rahayu Ningsih(0503213123)

Risda Adila (0503213160)

Dyah Asti Ningrum (0503212159)

UNIVERSITASISLAMNEGERISUMATRAUTARA

FAKULTASEKONOMIDANBISNISISLAM

PERBANKANSYARIAH

T.A2021/2022
A. KASUS

Krisis bahan bakar minyak di semua wilayah indonesia


Terjadinya krisis minyak yang di akibatkan oleh PT. Pertamina karena
menaikan harga bahan bakar minyak premium di semua wilayah
indonesia pada tahun 2009. PT. Pertamina pun melakukan kesalahan
menaikan harga bahan bakar minyak premium tetapi masih banyak
daerah – daerah terpencil yang kebetuhan minyaknya tidak terpenuhi
dan sering juga terjadi kelangkaan Bahan Bakar Minyak. Ini
menyebabkan kerugian bagi masyarakat dari kalangan bawah hingga
atas dan investor pun enggan untuk berinvestasi.

B. LATAR BELAKANG

Krisis bahan bakar minyak (BBM) semakin mengancam


keberlangsungan hidup manusia khususnya dalam sektor transportasi.
Dalam hal ini, mobil dan sepeda motor sebagai bagian dari pengguna
pengguna BBM. Berdasarkan data dari Badan Pusat Stastistik (BPS)
Nasional, jumlah kendaraan bermotor roda empat atau lebih yang
beroprasi pada akhir 2015 yaitu 22.512.918 unit dan akan selalu
bertambah di setiap tahunnya (Hendrawan et al. 2018) . Selain itu
konsumsi BBM di Indonesia 1,3 juta/barel sudah tidak seimbang
dengan produksi minyak didalam negeri yang nilainya sekitar 1
juta/barel yang mengakibatkan kekurangan pasokan minyak bumi yang
harus ditambal melalui impor dari luar negeri. Dari data ESDM tahun
2006 disebutkan bahwa cadangan bahan bakar minyak bumi
menyisakan hanya 4,3 miliar barel. Dari perhitungan dengan jumlah
penduduk negara Indonesia saat ini yang sekitar 240 juta jiwa maka
cadangan minyak bumi hanya tersedia 18 barel perkapita sehingga
dapat diprediksi simpanan minyak bumi Indonesia hanya akan tersisa
pada waktu kurang lebih 25 tahun.Selain masalah krisisnya bahan
bakar fosil yang tidak dapat diperbarui masalah lain yang menghantui
yaitu diperparah dengan tingkat polusi udara di Indonesia yang
semakin memprihatinkan akibat dari emisi gas buang hasil
pembakaran BBM (Cahyo & Muliatna 2013).
Menurut hasil survey yang dilakukan oleh World Bank,
Indonesia menempati peringkat keempat untuk negara dengan tingkat
polusi tertinggi di dunia setelah Mesir, India, dan Cina. Dari semua
penyebab polusi udara yang ada, emisi transportasi terbukti sebagai
Qpenyumbang pencemaran udara di Indonesia, yakni sekitar 85 persen
(Segera 2016)Berbagai kalangan mulai berusaha memikirkan dan
menciptakan sebuah kendaraan untuk menghemat penggunaan BBM
atau bahkan mencari bahan bakar alternatif yang ramah. Maka trend
kendaraan masa depan mengarah ke mobil listrik (Putra & A. Grummy
Wailanduw 2013), karena dalam sebuah studi yang diterbitkan pada
jurnal Enviromental Science and Technology menyimpulkan kalau
mobil dengan baterai Li-ion hanya memiliki tingkat polusi yang rendah.
Dampak lingkungan total yang disebabkan oleh baterai (diukur dalam
indikator ramah lingkungan sebesar 99 poin) adalah 15%. Dampak
yang ditimbulkan dengan ekstraksi Lithium untuk komponen Li-ion
baterai kurang dari 2,3% (indikator ramah lingkungan sebesar poin).
Kontributor utama beban lingkungan yang disebabkan oleh baterai
adalah pasokan tembaga dan aluminium untuk produksi anoda dan
katoda, ditambah kabel atau dibutuhkan sistem manajemen baterai
(Afif & Pratiwi 2015). Hal ini yang dilakukan oleh tim DEV (Duke Electric
Vehicles) yang menggunakan baterai Li-ion dengan alasan
efisien,ringan, dan tahan lama dalam usia sehingga mereka meraih
gelar juara di Shell Eco Marathon America.

C. TEORI TERKAIT KASUS

Pengertian Pasar Input


Pasar input merupakan suatu pasar yang pasar yang
menyediakan faktor-faktor produksi, yang terdiri dari pasar sumber
daya alam, modal, tenaga kerja dan pasar kewirausahaan. Dengan kata
lain, pasar input merupakan pasar yang menawarkan faktor-faktor
produksi. Input atau faktor produksi yang dimaksud ,berupa barang
atau jasa yang digunakan sebagai masukan atau pendukung pada
suatu proses produksi.Sebagai salah jenis faktor input, Grameds dapat
mempelajari pasar modal melalui buku Pengantar Pasar Modal,
Didesain untuk Mempelajari Pasar Modal Dengan Mudah & Praktis
karya Martalena & Maya Malinda.Harga faktor produksi dapat
ditentukan melalui interaksi permintaan dan penawaran terhadap
faktor produksi itu sendiri.

Permintaan input di pasar faktor produksi, sifatnya berupa


permintaan turunan (derived demand) yang berarti permintaan input
dipengaruhi oleh permintaan outputnya.Pada proses ini, penyedia
faktor produksi adalah anggota rumah tangga, kemudian faktor
tersebut digunakan juga oleh para penguasa. Sementara itu, sang
pemilik faktor produksi akan mendapatkan pendapatan sebagai balas
jasa yang diberikan oleh pengusaha.Suatu kegiatan produksi dikatakan
dapat berjalan dengan baik, apabila tersedia faktor produksi yang
dibutuhkan. Ketersediaan faktor produksi dapat diperoleh di pasar
faktor produksi. Kira-kira seperti apa ya ciri pasar faktor produksi itu?
Atau, bagaimana, sih, ciri pasar input? Berikut penjelasannya.

Ciri Pasar Input

 Pasar ini berwujud kegiatan atau aktivitas, tidak berwujud fisik.

 Di pasar ini faktor permintaan dan penawaran dilakukan dalam


jumlah yang cukup besar.

 Jenis dari penawaran dan permintaan sesuai dengan produksi yang


dihasilkan.

 Penawaran faktor produksi dapat berupa monopoli sementara


permintaan sifatnya kolektif.

Pengertian Pasar Input

Secara definisi, pasar input merupakan pasar yang menjual faktor produksi. Di
mana, faktor produksinya terbagi menjadi dua yaitu asli dan turunan. Apa
perbedaannya?Faktor produksi asli merupakan faktor produksi yang
ketersediaannya berasal dari alam atau bisa dikatakan juga sebagai ciptaan
Tuhan. Contoh pasar input asli yakni lahan dan tenaga kerja.Nah, kalau faktor
produksi turunan merupakan faktor produksi yang nggak berhubungan
dengan alam nih guys, melainkan hasil pengembangan manusia. Adapun
contoh pasar input turunan yakni uang, alat atau mesin, dan manajerial.

1. Pasar Input Lahan

Ngomong-ngomong tentang lahan, kira-kira menurut elo setiap hari lahan itu
semakin bertambah, semakin sedikit, atau malah tetap? Yap, jawabannya
tetap segitu-gitu aja, ya. Nggak bertambah atau berkurang.
Nah, hal inilah yang menyebabkan kurva pasar input (lahan) bentuknya
vertikal nih, guys.

2. Pasar Input Tenaga Kerja

Pasar tenaga kerja terdiri dari permintaan tenaga kerja dan penawaran tenaga
kerja. Di mana, kalau permintaan tenaga kerja dilakukan oleh pihak
perusahaan (produsen), sedangkan penawaran tenaga kerja dilakukan oleh
pihak tenaga kerja. Permintaan Tenaga Kerja Pertama-tama, elo harus tahu
dulu kalau demand (permintaan) pada pasar tenaga kerja itu berasal dari RTP
(rumah tangga produsen).

D. Temuan Dan Pembahasan

1. Nazryva Nur Mutia BB(0503213069)


Jakarta, CNBC Indonesia - Indonesia dinilai sebagai negara yang
memiliki jumlah penduduk hampir 270 juta jiwa, dengan demografi usia
muda yang sangat banyak, namun produktivitasnya masih rendah.
Permasalahan ini telah melekat selama tiga dekade terakhir.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, produktivitas di


Indonesia masih rendah. Hal itu terlihat dari Total Factor Productivity
(TFP) yang dikomunikasikan ke dalam bentuk ICOR.ICOR merupakan
rasio antara investasi di tahun yang lalu dengan pertumbuhan output
regional (PDRB ). ICOR bisa menjadi salah satu parameter yang
menunjukkan tingkat efisiensi investasi di suatu negara. Semakin tinggi
nilai ICOR semakin tidak efisien suatu negara untuk investasi.Tahun
2019, ICOR Indonesia mencapai 6,77 lebih buruk dari tahun 2018 yaitu
sebesar 6,44.Sri Mulyani menjelaskan, kalau produktivitas rendah untuk
bisa menghasilkan 1% pertumbuhan ekonomi, dibutuhkan upaya yang
berlipat-lipat dibandingkan dengan negara lainnya. TFP Indonesia nyaris
ada dalam di titik 0.Artinya,untuk meningkatkan output, dibutuhkan
input yang jauh lebih besar. Oleh karena itu, dibutuhkan capital atau
modal yang jauh lebih besar 4,6 dibandingkan negara lain, yang hanya
membutuhkan capital yang lebih sedikit. "Ini persoalan struktural,"
2. Sri Rahayu Ningsih (0503213123)
JAKARTA KOMPAS.com selama dua tahun terakhir ini, Pemerintah
Indonesia telah memberlakukan kenaikan tingkat upah minimum yang
cukup besar. Misalnya, di wilayah Jabotabek (Jakarta, Bogor,
Tangerang, Bekasi), upah minimum riil (setelah diperhitungkan dengan
tingkat inflasi) dinaikkan sebesar 24% pada tahun 2000 dan kemudian
dinaikkan lagi antara 33% hingga 36% pada tahun 2001. Secara riil
tingkat upah minimum yang berlaku saat ini sudah lebih tinggi daripada
tingkat upah minimum tertinggi sebelum masa krisis yang dicapai pada
tahun 1997.

Kebijakan peningkatan upah minimum yang cukup besar ini


dilaksanakan ketika Indonesia sedang berjuang keras untuk
memulihkan perekonomiannya dari krisis ekonomi yang parah. Setelah
terjadi kontraksi ekonomi besar-besaran sekitar 13,7% pada tahun 1998
dan laju pertumbuhan ekonomi kurang dari satu persen pada tahun
1999, perekonomian Indonesia mengalami pertumbuhan sekitar 5%
pada tahun 2000. Berbagai pihak memperkirakan bahwa pertumbuhan
ekonomi pada tahun 2001 akan mencapai sekitar 3% hingga 3,5%.
Dalam iklim pertumbuhan ekonomi yang rendah seperti ini, kenaikan
upah minimum lebih lanjut memicu keprihatinan bahwa hal tersebut
mungkin akan menghambat upaya pemulihan ekonomi, memperlambat
pertumbuhan ekonomi dalam jangka panjang, dan mengurangi
pertumbuhan penyerapan tenaga kerja di sektor industri moderen.

3. Risda Adila (0503213160)

Bisnis.com, JAKARTA — PT Pertamina Patra Niaga menegaskan bakal


mengikuti setiap ketentuan terkait dengan rencana pemerintah untuk
menaikan harga bahan bakar minyak (BBM) dan Liquified Petroleum
Gas (LPG) 3 kilogram subsidi.

Rencana kenaikan harga BBM dan LPG 3 kg ini mengemuka akibat


membengkaknya belanja subsidi pada Anggaran Pendapatan dan
Belanja Negara (APBN) pada kuartal pertama tahun ini.“Kami sebagai
badan usaha yang ditugaskan, tentu akan mengikuti aturan dan
ketentuan yang ditetapkan pemerintah,” kata Pejabat Sementara
Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Irto Ginting melalui pesan
WhatsApp, Senin (25/4/2022).Irto mengatakan seluruh keputusan ihwal
kenaikan harga BBM dan LPG 3 kilogram itu menjadi wewenang dari
pemerintah pusat. Dengan demikian, kata dia, perseroan bakal
mengikuti seluruh arah kebijakan yang ditetapkan oleh pemerintah
ihwal rencana kenaikan BBM dan LPG 3 kilogram subsidi
tersebut.“Penyesuaian harga BBM dan LPG Subsidi merupakan
kewenangan dari pemerintah,” kata dia.Seperti diberitakan sebelumnya,
pemerintah tengah mematangkan sejumlah skenario untuk
memangkas beban subsidi dan kompensasi bahan bakar minyak (BBM)
dan Liquified Petroleum Gas (LPG) 3 kilogram di tengah makin
melebarnya harga keekonomian komoditas energi yang sebagian
disubsidi negara tersebut.

4 . Dyah Asti Ningrum(0503212159)

, CNN Indonesia -- Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu


Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) memperkirakan cadangan sumur
minyak Indonesia saat ini hanya cukup untuk 11 tahun ke depan. Tanpa
cadangan baru, Indonesia pun berpotensi mengalami krisis energi.
Untuk itu, selain mengajak investor untuk mencari cadangan migas
baru, masyarakat juga diajak untuk berhemat dalam menggunakan
Bahan Bakar Minyak (BBM)."Sumur migas yang ada sekarang ini
diprediksi memiliki cadangan terutama minyak hanya cukup untuk 11
tahun ke depan," kata Pejabat Humas SKK Migas Dian Sulistiawan di
Belitung, seperti dikutip dari Antara pada Kamis (31/8)Dian
menjelaskan, jika tidak dilakukan kegiatan pencarian sumur migas baru
secara maksimal, maka menurut dia, Indonesia yang sebenarnya
memiliki potensi migas yang besar, terancam krisis energi dan bisa
bergantung dengan luar negeri.

Anda mungkin juga menyukai