Anda di halaman 1dari 5

Nama :Reka Ira Antika

Npm :19060011

Mata Kuliah :Geografi Industri

Prodi :Geografi

Pertemuan ke-10

Perkembangan Industri di Indonesia

Menurut Arsyad (1992: 31) bahwa dalam Proses industrialisasi merupakan satu jalur kegiatan
dalam rangka meningkatan kesejahteraan rakyat dalam arti tingkat hidup yang lebih maju
maupun taraf hidup yang lebih bermutu. Sehingga konsep pembangunan sering kali dikaitkan
dengan proses industrialisasi. Salah satu pembangunan nasional yang sedang mendapatkan
perhatian pemerintah adalah pembangunan di bidang ekonomi. Indonesia merupakan negara
berkembang yang sedang mengupayakan perkembangan ekonomi melalui industrialisasi. Sektor
industri sering disebut juga sebagai sektor pemimpin (leading sector), karena dengan
pembangunan industri akan memicu dan mengangkat pembangunan sektor-sektor lainnya seperti
sektor jasa. Sehingga sektor industri dapat dikatakan sebagai tulang punggung pembangunan
nasional. Selain itu proses industrialisasi akan dapat menjadi penggerak utama laju pertumbuhan
ekonomi dan perluasan lapangan kerja. Di Indonesia sektor industrialisasi diarahkan untuk
mendorong peningkatan kesempatan usaha, peningkatan investasi, pengembangan teknologi,
peningkatan pemanfaatan sumber daya ekonomi secara optimal sehingga menghasilkan produk
yang berkualitas dan bisa bersaing dengan produk luar negeri. Salah satu tujuan dari adanya
pembangunan industri itu diantaranya untuk memperluas lapangan pekerjaan, menujang
pemerataan pembangunan sehingga ketimpangan antar wilayah dapat diminimalisir, dan
menciptakan daerah yang mandiri sehingga dapat membantu perekonomian negara. sehingga
pembangunan industri yang diharapkan dapat membatu perkembangan ekonomi dan tentunya
pembangunan nasional, serta dapat mempercepat terciptanya kesejahteraan masyarakat yang
makmur, adil dan merata.

Adapun sektor industri menjadi salah satu solusi bagi sebagian kalangan di masyarakat dalam
aspek mata pencaharian. Selama ini, tidak sedikit yang beranggapan bahwa industrialisasi dapat
berpengaruh dalam meningkatkan taraf kehidupan masyarakat yang lebih baik. Berdasarkan data
dari Badan Penelitian Statistik (BPS) sektor industri, selain memberi kontribusi ekonomi melalui
nilai tambah, lapangan kerja dan devisa, tetapi juga mampu memberi kontribusi menuju
transformasi kultural masyarakat kearah modernisasi yang menunjang daya saing suatu wilayah.
Kondisi sosial dan ekonomi masyarakat Desa Pandean sebelum hadirnya atas keberadaan
industri kawasan PIER adalah selayaknya masyarakat desa pada umumnya seperti yang di
katakan oleh Koentjaraningrat (Herment, 2012),yaitu mayoritas bermata pencaharian sebagai
petani atau berkebunan, para warganya saling mengenal dan bergaul secara intensif, karena kecil,
maka setiap bagian dan kelompok khusus yang ada di dalamnya tidak terlalu berbeda antara satu
dan lainnya, para warganya dapat menghayati lapangan kehidupan mereka dengan baik.
Perubahan akibat pembangunan yang berlangsung dengan pesat,selain mendatangkan
kemakmuran bagi masyarakat juga memberi pengaruh terhadap lingkungan sosial, ekonomi
setempat. Untuk itu setiap pembangunan industri harus memperhitungkan dampak yang mungkin
ditimbulkan. Dampak ini meliputi dampak yang bersifat positif dan negatif. Perubahan yang
ditimbulkan dari adanya pembangunan industri dapat menghasilkan dampak yang positif dan
negatif. Dampak positif yang timbulkan adanya pembangunan industri yang dilihat dari bidang
ekonomi diantara penyerapan tenaga kerja. Keberadaan industri disuatu wilayah tentu akan
membutuhkan tenaga kerja dan biasanya masyarakat sekitar industri akan banyak memberikan
kesempatan untuk terserap dan bekerja di dalam sektor industri tersebut. Selain itu dengan
adanya industri disuatu wilayah akan membuka lapangan pekerjaan lain seperti adanya warung
makan dan penyewaan rumah atau kontrakan para pekerja dari luar wilayah tersebut dan harga
jual tanah disekitar kawasan industri pun sangat tinggi. Adanya pembangunan industri di suatu
wilayah akan memberikan sebuah perubahan yang amat berarti dalam struktur perekonomian
bagi masyarakat.

Faktor Pendukung Dalam Penghambat Perkembangannya Industri Di Indonesia

a. Faktor Pendukung Pembangunan Industri


Beberapa faktor yang menjadi pendukung pembangunan industri di Indonesia adalah
sebagai berikut.

 Indonesia kaya bahan mentah.


 Letak geografis Indonesia yang menguntungkan.
 Tersedia pasar di dalam negeri yang banyak.
 Jumlah tenaga kerja tersedia cukup banyak.
 Tersedia berbagai sarana maupun prasarana untuk industri.
 Tersedia sumber tenaga listrik yang cukup.
 Iklim usaha yang menguntungkan untuk orientasi kegiatan industri.
 Banyak melakukan berbagai kerja sama dengan negara-negara lain dalam hal
permodalan, alih teknologi dan lain- lain.
 Kebijaksanaan pemerintah yang menguntungkan.

b. Faktor Penghambat Pembangunan Industri di Indonesia


Dalam proses industri dirasakan pula adanya hambatan-hambatan, antara lain sebagai
berikut.

 Penguasaan teknologi yang masih kurang.


 Modal yang dimiliki masih relatif kecil.
 Sarana dan prasarana yang dibutuhkan belum tersedia merata di seluruh Indonesia.
 Mutu barang yang dihasilkan masih kalah bersaing dengan negara- negara lain.
 Promosi di pasar internasional masih sangat sedikit dilakukan.
 Jenis-jenis barang tertentu bahan bakunya masih sangat tergantung dari negara
lain.

Pertemuan ke-11

Pemanfaatan Sumber Daya Alam Dalam Industrialisasi

a. Minyak dan gas bumi digunakan untuk bahan bakar kendaraan bermotor, menggerakkan mesin
pabrik, dan bahan bakar rumah tangga serta industri.
b. Batu bara digunakan untuk bahan bakar, bahan mentah cat, bahan peledak, obat-oabtan dan
wewangian atau parfum
c. Aluminium digunakan untuk industri kapal terbang, mobil, mesin-mesin dan alat-alat rumah
tangga.
d. Timah sebagai bahan untuk membuat pipa ledeng, logam patri, kabel telepon.
e. Nikel untuk campuran industri besi baja agar kuat dan tahan karat.
f. Pasir kuarsa untuk membuat kaca.
g. Koalin sebagai bahan pembuat porselin.
h. Marmer untuk lantai dan hiasan dinding.
i. Tanah liat untuk membuat gerabah dan bata.
j. Pasir besi untuk baham besi tuang.
k. Tembaga untuk bahan kabel dan industri barang-barang perunggu

Pertemuan ke-12

Pemanfaatan Sumber Daya Manusia Dalam Industrialisasi

Kehadiran departemen SDM adalah komponen penting dari bisnis apa pun, terlepas dari ukuran
organisasi itu sendiri. Departemen SDM bertugas memaksimalkan produktivitas karyawan dan
melindungi perusahaan dari masalah internal antar karyawan yang mungkin timbul. Seperti yang
telah disinggung sebelumnya, tanggung jawab SDM mencakup kompensasi dan tunjangan,
rekrutmen, pemecatan, dan mengikuti perkembangan hukum apa pun yang dapat memengaruhi
perusahaan dan karyawannya.

Seperti penelitian yang dilakukan oleh The Conference Board, telah menemukan enam kegiatan
utama yang berhubungan dengan orang yang harus dilakukan secara efektif oleh SDM untuk
menambah nilai bagi perusahaan. Beberapa hal yang termasuk di dalamnya adalah:

 Mengelola dan menggunakan tenaga kerja secara efektif


 Memberikan penilaian kinerja dan kompensasi untuk setiap kompetensi
 Mengembangkan kompetensi yang dapat meningkatkan kinerja individu dan organisasi
 Meningkatkan inovasi, kreativitas, dan fleksibilitas yang diperlukan untuk meningkatkan
daya saing
 Menerapkan pendekatan baru untuk desain proses kerja, perencanaan yang sukses,
pengembangan karir, dan mobilitas antar organisasi
 Mengelola implementasi dan integrasi teknologi melalui peningkatan staf, pelatihan, dan
komunikasi dengan karyawan

Sejak mulai tahun 1980-an, sudah ada gerakan yang mendorong untuk mencari strategi dalam
departemen SDM. Gerakan ini didasarkan pada penelitian yang berkaitan dengan dampak
masalah yang terkait dengan karyawan pada keberhasilan bisnis jangka panjang perusahaan.
Secara kolektif, strategi ini kadang-kadang disebut sebagai strategi manajemen sumber daya
manusia (SDM). HRM adalah pendekatan komprehensif untuk mengelola karyawan dan budaya
serta lingkungan organisasi. Ini berfokus pada rekrutmen, manajemen, dan arahan umum dari
orang-orang yang bekerja di suatu organisasi.

Anda mungkin juga menyukai