Anda di halaman 1dari 9

UTS FARMAKOTERAPI LANJUTAN

1. Obat yang tidak perlu dimonitor kadar plasmanya adalah


a. Fenitoin
b. Teofilin
c. Digoksin
d. Lithium
e. Klorokuin

2. Obat antihistamin di bawah ini yang bisa digunakan untuk menekan batuk disamping dapat
mengatasi Cold yang disertai alergi
a. Pyrilamine
b. Doxylamine
c. Diphenhydramine
d. Chlorpheniramine
e. Triprolidine

3. Pemberian warfarin bersamaan dengan obat yang tersebut dibawah ini akan mempersingkat
waktu paruh eliminasinya, sehingga dosis warfarin perlu ditingkatkan
a. Amilobarbital
b. Simetidin
c. Fenilbutazon
d. Sulthiame
e. Allopurinol

4. Untuk pelaksanaan monitoring terapi obat, salah satu obat bronchodilator dibawah ini yang
lebih lazim diperiksa kadar obatnya dalam saliva disbanding kadar obatnya di dalam plasma
a. Isoniazid
b. Digoksin
c. Teofilin
d. Nortriptilin
e. Digitoksin

5. Untuk kasus tuberkolosis pada anak, obat manakah dibawah ini yang penggunaannya sangat
dibatasi?
a. Rifampisin
b. Isoniazid
c. Ethambutol
d. Streptomisin
e. Pirazinamide

6. Pengobatan untuk otitis media pada dewasa yang bakterinya dapat memproduksi Beta-
laktamase dapat dipilih dengan pemberian obat-obat berikut, kecuali
a. Cefixime
b. Eritromisin-sulisoxazole
c. Amoksisilin
d. Sefuroksim
e. Kotrimoksazol
7. Obat yang dapat mengurangi proses absorpsi dan menurunkan efek digoksin adalah
a. Warfarin
b. Opiate
c. Metoklopramid
d. Imipramine
e. Propantheline

8. Efek samping toksik apakah yang dapat terjadi dan monitoringnya sulit pada penggunaan
obat soal nomor 36 untuk anak/
a. Retrobulbar neuritis
b. Ototoksik permanen
c. Neurotoksik
d. Hepatotoksik
e. Neuritis pherifer

9. Diagnosis gejala yang tidak termasuk ciri khas Bachterial Pneumonia adalah
a. Tachypnea
b. Sianosis
c. Sputum yang purulent
d. Batuk non produktif
e. Demam yang melebihi 39 derajat Celsius

10. Rute pemberian obat dapat menyebabkan terjadinya hepatic first pass effect
a. Rute inhalasi
b. Rute oral dan deep rectal
c. Rute sublingual
d. Rute buccal
e. Rute intramuscular

11. Obat-obat beta-blocker yang memiliki sifat lipid-solubility yang tertinggal adalah
a. Nadolol
b. Practolol
c. Oxprenolol
d. Atenolol
e. Sotolol

12. Mayoritas penyebab sinusitis akut adalah bakteri-bakteri dibawah ini kecuali
a. Streptococcus pneumonia
b. Moxarella catherralis
c. Hemophillus influenza
d. Bacteroides sp
e. Streptococcus viridans

13. Penyebab utama pharyngitis karena infeksi bakteri yang tersebut dibawah ini
a. Streptococcus pyogenes
b. Mycoplasma pneumonia
c. Beta-hemolytic streptococcus
d. Neiseria gonorrhoeae
e. Yersinia enterocolitica
14. Antihistamin (antagonis histamine H1) yang termasuk generasi kedua dan memiliki efek
sedative yang rendah adalah
a. Diphenhydramine
b. Doxylamine
c. Terfenadine
d. Brompheniramine
e. Pyrilamine

15. Salah satu obat yang tersebut dibawah ini akan mengalami penurunan clearance pada pasien
disfungsi hati
a. Propranolol
b. Labetolol
c. Prednisolone
d. Lignokain
e. Petidin

16. Manakah dari bakteri berikut yang merupkan bakteri penyebab Atypical Pneumonia?
a. Streptococcus pyogenes
b. Mycoplasma pneumonia
c. Haemophilusinfluenza
d. K. Pneumoniae
e. Streptococcus Penumoniae

17. Pernyataan paling benar dibawah ini yaitu


a. Obat golongan antidepresan trisiklik dapat memperlambat pengosongan lambung
b. Absorpsi propranolol akan menurun dengan adanya makanan
c. Probenesid akan meningkatkan klirens renal dari penisilin
d. Obat yang memiliki volume distribusi yang lebih rendah seperti aspirin akan terlokasi
didalam plasma sehingga lebih mudah dilakukan dialisa
e. Ekskresi billier dapat terjadi pada senyawa obat yang memiliki bobot molekul kurang dari
400

18. Infeksi gastroenteritis yang disebabkan oleh bakteri gram negatip Shigella dapat dipilih
pemberian terapi dibawah ini, kecuali
a. Streptomisin
b. Trimethoprim/Sulfametoksazol
c. Tetrasiklin
d. Ampisillin
e. Siprofloksasin

19. Obat yang kerjanya non spesifik adalah


a. Oksprenolol
b. Salmeterol
c. Asam Mefenamat
d. Klorpromazin
e. Simetidin

20. Obat penghambat reseptor beta adrenergic yang bersifat kardioselektif adalah
a. Metoprolol
b. Propranolol
c. Alprenolol
d. Oxprenolol
e. Nadolol

21. Terapi eradicative untuk ISK akut yang uncomplicated adalah yang tersebut dibawah ini,
kecuali
a. Doksisiklin
b. Amoksisislin
c. Cefadroxil
d. Norfloxacin
e. Nitrofurantoin

22. Penambahan warfarin (yang memiliki Protein Binding 99%) pada penggunaan klinik (yang
memiliki PB 95%), akan mengakibatkan terjadinya
a. Terjadinya efek pendarahan hebat
b. Peningkatan efek warfarin
c. Terjadi efek hiperglikemia hebat
d. Penurunan efek tolbutamid
e. Terjadi efek hipoglikemia hebat

23. Waktu paruh eliminasi akan diperpanjang beberapa kali lipat pada pasien anuria untuk obat-
obat di bawah ini, kecuali
a. Penisilin G
b. Digoksin
c. Doksisiklin
d. Vancomycin
e. Tetrasiklin

24. Yang dapat menimbulkan rebound congestion adalah obat nasal decongestant (topical)
dibawah ini
a. Pseudoephedrine
b. Naphazoline
c. Codein
d. Diphenhydramine
e. Phenylpropanolamine

25. Manakah obat antituberkulosis kombinasi dibawah ini yang merupakan pilihan utama (first
line drugs) penggunaanya selama 9 bulan pada wanita hamil
a. INH – Rifampin – Pirazinamid
b. INH – Pirazinamid – Etambutol
c. INH – Rifampin – Etambutol
d. INH – Rifampin – Streptomisin
e. Rifampin – Etambutol – Streptomisin

26. Dalam kondisi asam lambung, obat yang disebut dibawah ini akan cenderung menjadi bentuk
senyawa non-ionik yang larut dalam lipid
a. Klorpromazin
b. Quinidine
c. Warfarin
d. Klorokuin
27. Yang bukan merupakan adverse effect dari Pirazinamid adalah
a. Hepatotoksisitas
b. Hiperurisemia
c. Neuropathy
d. Arthralgia
e. Rash

28. Pada penderita Pneumococcal Pneumonia yang alergi dengan Penisillin dapat diberikan terapi
pengganti
a. Clindamycin
b. Seftriakson
c. Sulfisoksazol
d. Penicillin G
e. Tikarsilin

29. Inhibitor dalam proses metabolisme obat lain (warfarin) adalah


a. Karbamazepin
b. Glutetimid
c. Barbiturate
d. Rifampisin
e. Simetidin

30. Yang termasuk Adverse Drug Reaction (ARD) tipe B atau Bizzare adalah
a. Hipertermia karena pemberian obat anastetika
b. Agranulositosis karena pemberian fenilbutazon
c. Perdarahan karena pemberian warfarin
d. Obat yang kerjanya non spesifik

31. Perbedaan gejala yang spesikfik antara influenza dengan Cold adalah
a. Pada influenza jarang terjadi nyeri otot sedangkan pada Cold selalu terjadi
b. Pada influenza selalu terjadi bersin2 (sneezing) sedangkan pada Cold tidak terjadi
c. Pada influenza mengalami batuk basah/ produktif sedangkan pada Cold batuk kering
d. Pada influenza selalu mengalami demam dan menggigil sedangkan pada Cold jarang/
tidak terjadi
e. Pada influenza jarang terjadi rasa letih (tiredness) sedangkan pada Cold terjadi tiredness

32. Obat yang menyebabkan terjadinya idiosinkrasi seperti hemolysis pada penderita defisiensi
Glucose 6-phospat dehydrogenase adalah
a. Quinidine
b. Digoksin
c. Klorokuin
d. Primakuin
e. Asetosal

33. Kehadiran makanan yang mengandung Cholesttyramine dapat menggagalkan proses absorpsi
obat berikut
a. Fenitoin
b. Amoksisillin
c. Salbutamol
d. Metildopa
e. Warfarin
34. Mikroorganisme penyebab utama pada infeksi awal saluran kemih (ISK) dan infeksi recurrent
adalah salah satu dari bakteri gram negative yang tersebut dibawah ini, kecuali
a. Pseudomonas aeruginosa
b. Staphylococcus
c. Escherichia colli
d. Klebsiella aeruginosa
e. Proteus mirabilis

35. Manakah pernyataan berikut yang paling benar?


a. Antikolinergik mengurangi laju pengosongan lambung, sehingga penggunaan dengan
obat-obat yang penyerapannya dilambung absorpsinya akan menurun.
b. Metoklopramid meningkatkan laju pengosongan lambung sehingga penggunaan dengan
obat-obat yang penyerapannya di lambung absopsinya akan meningkat.
c. Metoclopramide meningkatkan laju pengosongan lambung, sehingga penggunaan dengan
obat-obat yang penyerapannyadi usus halus absorpsinya akan meningkat
d. Antikolinergik mengurangi laju pengosongan lambung, sehingga penggunaan dengan
obat-obat yang penyerapannya di usus halus absorpsinya akan meningkat
e. Kecepatan pengosongan lambung tidak dipengaruhi oleh makanan (karbohidrat, lemak
dan protein) yang dikonsumsi oleh seseorang.

36. Popilasi caucasianyang bersifat slow acetylator jika diberikan hydralazine akan menyebabkan
a. Perpanjangan waktu paruh eliminasi hydralazine
b. Percepatan waktu paruh eliminasi hydralazine

37. Obat yang diketahui dapat bersifat Inhibitor dalam proses metabolism obat lain (warfarin)
adalah
a. Karbamazepin
b. Glutetimid

Kasus Tn. Jojo berusia 55 tahun dengan keluhan sudah 3 hari merasakan nafas memendek,
demam (400C) berkepanjangan, menggigil, nyeri pada dada sebelah kanan dan batuk
produktif. Pasien menyatakan gejalanya terjadi tiga hari setelah ia mengunjungi keluarganya
di luar kota. Pasien merokok sehari 3 batang tetapi tidak mengkonsumsi alcohol. Pasien
hanya menggunakan obat OTC yang didapat di apotek yaitu obat batuk pilek yang berisi
paracetamol, ammonium clorida dan guaifenesin tetapi gejalanya tidak tidak hilang tetapi
semakin memburuk. Hasil rontgen thoraxnya terdapat infiltrasi.

1. Apakah diagnosis sementara berdasarkan gejala dan informasi dari pasien Tn. Jojo?
a. Tuberculosis
b. Faringitis
c. Community Acquired Pneumonia
d. Bronkhitis akut
e. Hospital Acquired Pneumonia

2. Untuk kondisi penyakit Tn. Jojo dari data diatas, manakah bakteri yang dapat dicurigai
sebagai penyebabnya?
a. K. pneumonia
b. Streptococcus pneuomonia
c. Mycobacterium Tuberculosa
3. … dapat menjadi pilihan terapi empiric utama untuk Tn. Jojo berdasarkan penyebab pada
soal no. 2 (soal tuan Jojo)
a. Carbapenem
b. Makrolida
c. Kuinolon
d. Aminoglikosida
e. Tetrasiklin

4. Apakah antibiotic yang dapat diberikan kepada pasien berdasarkan pilihan jawaban no.3
(soal tuan jojo)?
a. Meropenem
b. Doxycyclin
c. Ciprofloxacin
d. Eritromicin
e. Gentamicin

Kasus : pasien Tn. Rodi berusia 35 tahun dengan berat badan 55kgdan tinggi badan 172cm
datang ke rumah sakit dengan keluhan batuk berdahak dan terdapat darah pada malam
harinya. Pasien merupakan perokok aktif, sehari 3-5 batang. Riwayat batuk berdahak pasien
sudah 4 minggu, belum sembuh dan semakin parah. Bersamaan dengan itu pasien mengeluh
nyeri pada dada sebelah kanan, sedikit demam, kadang menggiggil, berkeringat pada malam
hari, mudah lelah tidak nafsu makan dan berat badannya berkurang 2kg selama 3 minggu ini.
Dan pemeriksaan Bakteri Tahan Asam nya positif

Berdasarkan gejala yang dialaminya, diagnosis sementara pasien Tn. Rodi adalah
a. Tuberculosis
b. Community-Acquired-Pneumonia
c. Faringitis
d. Hospital-Acquired-Pneumonia
e. Common Cold

Kasus : Ny. Mira berusia 27 tahun mempunyai penyakit asma kronik sejak kecil (usia 5 tahun)
dan tergolong Mild Paristent Asthma dengan serangan/ gejala lebih dari 2x seminggu tetapi
tidak lebih dari 1 kali sehari

1. Untuk manajemen asmanya Ny.Mira dapat menggunakan obat bronkodilator jenis quick
relief p.r.n yaitu
a. Inhalasi beclomethasone
b. Inhalasi budesonide
c. Inhalasi albuterol
d. Inhalasi salmeterol
e. Inhalasi fluticasone

2. Untuk kondisi asma yang diinduksi oleh allergen, pada kasus Ny. Mira tersebut obat yang
bersifat quick-relief medication dapat diberikan obat bronchodilator
a. Teofilin
b. Ipratropium
c. Nedocromil
d. Zileuton
e. Budesonide

3. Contoh obat pada jawaban soal no.2 (soal nyonya mira) tersebut termasuk golongan
a. Antagonis leukotriene
b. Antikolinergik
c. Glukokortikoid oral
d. Metilxanthin
e. Beta-2 agonis

4. Apakah efek samping yang paling mungkin terjadi dari penggunaan rute obat secara
inhalasi untuk Ny. Mira (pada jawaban no 3)
a. Tremor
b. Osteoporosis
c. Takikardia
d. Hiperglikemia
e. Oropharyngeal candidiasis

pasien seorang ibu Tuti 40 tahun yang mengalami tromboemboli diberikan obat Warfarin
namun pasien tersebut juga mengkonsumsi obat dari resep dokter yaitu cimetidine untuk
kondisi gastritis nya yang cukup parah. Namun terjadi pendarahan hebat pada pasien.
Berdasarkan analisis resep oleh apoteker, ditemukan adanya interaksi obat, yang
mengakibatkan efek warfarin meningkat.

1. Apa perbedaan alternative saran yang paling tepat dapat disampaikan oleh apoteker
untuk kondisi IO pada Ibu Tuti tersebut, kecuali
a. …enzim) dengan obat anti ulcer (H2 blocker) lainnya untuk menangani gastritisnya
b. Diberikan antacid
c. Menghentikan penggunaan sementara warfarin
d. Mengkonsumsi kedua obat secara terpisah dengan (jangka waktu 2-3 jam)
e. Menaikkan dosis antikoagulan

2. Berdasarkan obat yang dikonsumsi ibu Tuti, mekanisme Interaksi Obat (IO) pada proses
apakah yang paling mungkin terjadi?
a. Eliminasi
b. Distribusi
c. Disposisi
d. Absorpsi
e. Metabolisme

5.

Anda mungkin juga menyukai