Makalah Materi 3 (Elastisitas Pasar Dan Aplikasinya)
Makalah Materi 3 (Elastisitas Pasar Dan Aplikasinya)
Disusun oleh:
PRODI AKUNTANSI
2021
ELASTISITAS PASAR DAN APLIKASINYA
Elastisitas adalah ukuran seberapa banyak pembeli dan penjual merespons perubahan
dalam kondisi pasar.Elastisitas dari permintaan pada tiap pasar bergantung pula pada batasan
pasar. Misalnya, jika pasarnya terbatas (kecil), permintaan akan lebih elastis sedangkan jika
pasarnya besar akan mudah menemukan barang pengganti.
1. PERMINTAAN
a. Pengertian Elastisitas Permintaan
Kita telah mengetahui bahwa biasanya konsumen akan meminta lebih banyak
barang ketika harga turun, ketika pendapatan bertambah, atau jika harga barang
komplemen/pelengkap turun. Hukum permintaan yaitu semakin tinggi harga yang
ditetapkan maka semakin rendah permintaan, semakin rendah harga yan ditetapkan maka
semakin tinggi permintaan. Elastisitas permintaan ini merupakan ukuran untuk melihat
besarnya tingkat kepekaan dari perubahan kuantitas barang yang diminta terhadap
perubahan harga barang tersebut.
Permintaan suatu barang dikatakan elastis jika kuantitas yang diminta merespon
secara substansial terhadap perubahan harga.Tuntutan dikatakan inelastis jika kuantitas
yang diminta hanya bereaksi sedikit terhadap perubahan dalam harga.
c) Permintaan Inelastis
Permintaan dianggap inelastis jika elastisitasnya kurang dari 1, yang berarti
kuantitas bergerak secara proporsional kurang dari harga.
Contoh Soal: Harga pupuk naik dari Rp. 40.000 menjadi Rp. 80.000. Karena kenaikan
harga tersebut,permintaan pupuk turun dari 80 kg menjadi 60 kg. Hitunglah elastisitas
permintaan trerhadap pupuk tersebut?
Jawab :
∆Q. P
𝐸𝑑𝑥 =
∆P. Q
−40 𝑥 9000
𝐸𝑑𝑥 =
9.000 𝑥 80
−360.000
𝐸𝑑𝑥 =
720.000
𝐸𝑑𝑥 = −0.5
d) Permintaan Elastis Unit/Uniter
Permintaan dianggap uniter jika elastisitas tepat 1, persentase perubahan
kuantitas sama dengan persentase perubahan harga.
Contoh Soal :Harga sepeda mini ditoko elektronik mengalami kenaikan dari harga
Rp. 500.000 menjadi Rp 1.000.000. Dari kenaikan harga tersebut ,permintaan sepeda
mini turun dari 150 unit menjadi 300 unit. Koefesien elastisitasnya dapat dihitung
sebagai berikut:
Jawab :
∆Q. P
𝐸𝑑𝑥 =
∆P. Q
(300 − 150 ) 𝑥 500.000
𝐸𝑑𝑥 =
(1.000.000 − 500.000)𝑥 150
−150
𝐸𝑑𝑥 =
150
𝐸𝑑𝑥 = −1
𝐸𝑑𝑥 = 1
e) Permintaan Elastis Sempurna
Permintaan dianggap sempurna jika elastisitasnya tidak terbatas.
Contoh Soal :pada saat harga bensin di kabupaten Madiun Rp.10.000 per liter, jumlah
bensin yang diminta sebanyak 1100 liter. Pada saat persediaan bensin ditambah oleh
pemerintah menjadi 1800 liter pada harga yang sama semua bensin habis dibeli.
Tentukan koefisien elastisitasnya?
Jawab :
∆Q. P
𝐸𝑑𝑥 =
∆P. Q
(1.800 − 1.100 )𝑥10.000
𝐸𝑑𝑥 =
(10.000 − 10.000)𝑥 1.100
7.000.000
𝐸𝑑𝑥 =
0
𝐸𝑑𝑥 = ~
2. Elastisitas Pendapatan
Elastisitas pendapatan merupakan kecenderungan permintaan barang dan jasa berubah
diakibatkan oleh pendapatan masyarakat juga mengalami perubahan. Bisa kita artikan pula
bahwa elastisitas pendapatan ini merupakan taraf kepekaan dari permintaan suatu barang
tertentu terhadap perubahan pendapatan seorang konsumen.
∆Qdx. I
𝐸𝑖 =
∆. Qx
Dimana :
Qx: Kuantitas barang X
I : Income atau Pendapatan konsumen
∆I : Perubahan pendapatan konsumen
2. PENAWARAN
a. Pengertian Elastisitas Penawaran
Hukum penawaran menyatakan bahwa harga yang lebih tinggi meningkatkan
jumlah yang ditawarkan.Harga elastisitas penawaran mengukur seberapa besar kuantitas
yang ditawarkan merespons perubahan harga.
Penawaran suatu barang dikatakan elastis jika jumlah yang ditawarkan merespon
secara substansial terhadap perubahan harga.Penawaran dikatakan inelastis jika kuantitas
yang ditawarkan hanya merespons sedikit terhadap perubahan harga.
Note:
Es : Elastisitas Penawaran
P : Harga Awal
Q : Jumlah Penawaran awal
ΔQ : Banyaknya penawaran pertama dikurangi banyaknya penawaran kedua
ΔP : Jumlah harga pertama dikurangi jumlah harga kedua
d. Macam-Macam Elastisitas Penawaran
1. Penawaran inelastis sempurna
Penawaran dianggap inelastis sempurna jika elastisitasnyasama dengan 0
ContohSoal : Harga durian di suatu desa Rp. 75.000 dengan jumlah penawaran 15
buah. Penjual maenaikkan harga durian tersebut menjadi Rp. 80.000, tetapi jumlah
penawaran tetap 15 buah.Hitung elastisitas penawarannya?
Jawab
∆Q. P
𝐸𝑠𝑥 =
∆P. Q
0
𝐸𝑠𝑥 =
75.000
𝐸𝑠𝑥 = 0
2. Penawaran inelastis
Penawaran dianggap inelastis jika elastisitasnya kurang dari 1
Contoh : Harga beras naik dari Rp 9.000 menjadi Rp. 18.000 dan kuantitas yang dijual
turun dari 80kg menjadi 40kg. Berapa koefisien elastisitasnya ?
Jawab
∆Q. P
𝐸𝑠𝑥 =
∆P. Q
−360.000
𝐸𝑠𝑥 =
720.000
𝐸𝑠𝑥 = −0.5
𝐸𝑠𝑥 = 0.5
∆Q. P
𝐸𝑠𝑥 =
∆P. Q
4. Penawaran elastis
Penawaran dianggap elastis jika elastisitasnya lebih dari 1
Contoh Soal: harga sepatu naik dari Rp 60.000,00 menjadi 80.000,00. Akibatnya
jumlah penawaran naik dari 4.000 menjadi 16.000. Hitung koefisien elastisitasnya
Jawab
∆Q. P
𝐸𝑠𝑥 =
∆P. Q
18
𝐸𝑠𝑥 =
2
𝐸𝑠𝑥 = 9
5. Penawaran elastis sempurna: elastisitas tidak terbatas
Penawaran yang memiliki angka koefisien elastisitasnya sama dengan tak
terhingga.
Soal : harga solar pada SPBU diketahui Rp. 11.000 . Persediaan solar ditambah oleh
pemerintah yang semula 600 liter menjadi 900 liter.Hitunglah koefisiennya?
Jawab
∆Q. P
𝐸𝑠𝑥 =
∆P. Q
3.300.000
𝐸𝑠𝑥 =
0
𝐸𝑠𝑥 = ~
Dengan demikian dalam dunia nyata jenis elastisitas penawaran hanya ada dua
kemungkinan yang terjadi inelastis dan elastisitas sempurna.. Hal ini disebabkan karena
berapapun besar perubahan harga tidak akan berpengaruh sama sekali terhadap kuantitas
yang ditawarkan seberapa pun besar tingkat perubahan harga tidak akan banyak
mempengaruhi jumlah barang ditawarkan dikarenakan sebuah proses penambahan produk
memerlukan penambahan biaya produksi yang besar tidak akan bisa dipenuhi dengan
mudah, sehingga tidak akan mempengaruhi prosentase jumlah produk yang ditawarkan
seperti yang tergambar dalam kurva inelastis sempurna. Meskipun dapat dipenuhi tentu
prosentase perubahan kuantitas yang ditawarkan
▪ Referensi
▪ Mankiw, N. G. (2018). Principles of Economics (Eight Edition), USA: Cengage Learning.
(M)
▪ Syafaatul Hidayati, S.Pd., M.Pd. Teori ekonomi mikro, Unpam Press.