Anda di halaman 1dari 4

UNIVERSITAS PGRI MADIUN

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS


UJIAN TENGAH SEMESTER GENAP TAHUN AKADEMIK 2023/2024

MATA KULIAH PENGAUDITAN II

Nama : Tri Nur Sriana

Prodi : Akuntansi 6c

Nim : 2103101011

1. Sebut dan jelaskan audit prosedur atas pemeriksaan hutang jangka panjang
perusahaan !
Jawab:
1. Pelajari dan evaluasi internal control kewajiban jangka panjang
2. Dapatkan dan periksa ringkasan perubahan kewajiban jangka panjang berikut
discount, premium dan bunga selama periode yang diperiksa
3. Kirim konfirmasi kepada Bank
4. Minta copy perjanjian kredit permanent file Periksa otorisasi perolehan/penambahan
kewajiban jangka panjang
5. Periksa perhitungan bunga, pembayaran bunga dan amortisasi discount/premium dari
obligasi
6. Tie-up jumlah beban bunga dan amortisasi discount/ premium obligasi dengan
jumlah yang tercantum pada laporan laba rugi
7. Discount/premium yang belum diamortisasi dilaporkan sebagai pengurang/penambah
dan nilai nominal obligasi
8. Periksa keberadaan kewajiban jangka panjang dan wesel bayar yang direnewed
(diperpanjang) setelah tanggal neraca, untuk mengetahui penyajian kewajiban
sebagai kewajiban jangka panjang atau kewajiban lancar.
9. Periksa keberadaan kewajiban jangka panjang atau wesel bayar yang (telah) dilunasi
setelah tanggal neraca (walaupun belum jatuh tempo), untuk mengetahui perlu
tidaknya reklasifikasi sebagai kewajiban jangka pendek
10. Kewajiban dari pemegang saham atau direksi dari perusahaan afiliasi, harus dikirim
konfirmasi dan periksa pembebanan bunga atas pinjaman tsb.
11. Sesuaikan pencatatan dan penyajian di Neraca tentang hutang leasing dengan PSAK
No. 30 (sewa guna usaha).
12. Periksa kewajiban jangka panjang yang jatuh tempo dalam waktu 1 tahunya,
sehingga harus di reklasifikasi sebagai kewajiban jangka pendek
13. Konversi kewajiban jangka panjang dalam valas per tanggal neraca kedalam kurs
tengah BI dan selisih kurs dibebankan/dikreditkan pada Laba Rugi tahun berjalan
14. Lakukan penelaah ananalitis (Analytical Review Procedure) kewajiban jangka
panjang dan biaya bunga, untuk melihat kemungkinan adanya kesalahan pencatatan
biaya bunga
15. Sesuaikan penyajian kewajiban jangka panjang dalam laporan keuangan dengan
PABU/PSAK

2. Sebutkan tujuan melakukan pemeriksaan atas ekuitas perusahaan !


Jawab:

 Untuk memeriksa apakah terdapat internal control yang baik atas ekuitas, termasuk
internalcontrol atas transaksi jual beli saham, pemabayaran dividen dan sertifikat
saham.
 Untuk memeriksa apakah struktur ekuitas yang tercantum di neraca sudah sesuai
dengan apayang tercantum di akte pendirian perusahaan.
 Untuk memeriksa apakah izin-izin yang diperlukan dari pemerintah yang menyangkut
ekuitas(misalkan dari Departemen Kehakiman dan HAM, BKPM, BKPMD,
BAPEPAM, KPP danSK Presiden RI) telah dimiliki oleh perusahaan.
 Untuk memeriksa apakah perubahan terhadap ekuitas telah mendapat otorisasi baik
dari pejabat perusahaan yang berwenang (direksi, dewan komisaris). Rapat Umum
PemegangSaham (RUPS) maupun dari instansi pemerintah.
 Untuk memeriksa apakah setiap perubahan pada Retained Earnings atau Accumulated
Losses didukung oleh bukti-bukti yang sah.
 Untuk memeriksa apakah penyajian ekuitas di Neraca sesuai dengan prinsip akuntansi
yang berlaku umum di Indonesia (SAK) dan hal-hal yang penting sudah diungkapkan
dalamcatatan atas laporan keuangan
3. Pada saat melakukan pemeriksaan hutang jangka pendek perusahaan, anda
menemukan kenaikan hutang jangka pendek yang besar nilainya, apa analisis yang
soudara lakukan? dan apa saran yang anda sampaikan kepada manajemen
perusahaan!
Jawab:
Analisis yang pertama adalah mengecek bagaimana profitabilitas perusahaan tersebut,
jika adanya kenaikan hutang jangka pendek sebanding dengan kenaikan laba maka itu
tidak terlalu beresiko karena hutang jangka pendek memang digunakan untuk pembiayaan
perusahaan. Yang perlu diwaspadai adalah jika ada kenaikan hutang jangka pendek tapi
tidak ada kenaikan laba dan ditakutkan perusahaan tidak mampu mempertahankan
kemampuan membayar hutang jangka pendek maka pada umumnya perusahaan tersebut
tidak akan mampu membayar hutang jangka panjang dan tidak akan mampu memuaskan
pemegang saham. Hal yang perlu disampaikan kepada manajemen perusahaan adalah
mengontrol dalam mengelola liabilitas jangka pendek meliputi pengelolaan arus kas,
pengendalian biaya, manajemen risiko, dan mengatur pembayaran kewajiban. Agar tidak
terjadi ketidak mampuan pembayaran hutang.

4. Sebutkan audit prosedur atas perkiraan laba rugi !


Jawab:
 Pelajari dan evaluasi internal control atas pendapatan dan biaya.
 Minta rincian laporan laba rugi untuk periode yang diperiksa dengan angka
perbandingan untuk periode sebelumnya, dan lakukan analytical review
procedures.
 Minta rincian laba rugi periode yang diperiksa, yang dibandingkan dengan budget
untuk periode yang sama.
 Minta rincian penjualan menurut jenis barangnya atau menurut area penjualannya
yang mencantumkan kuantitas barabg yang dijual maupun nilai uangnya selama
setahun.
 Periksa cut-off penjualan, untuk mengetahui ada atau tidaknya pergeseran waktu
pencatatan penjualan.
 Periksa subsequent payment untuk mengetahui kemungkinan adanya unrecorded
liabilities.
 Membuat analisis terhadap beberapa perkiraan biaya atau pendapatan yang
mungkin bisa ditanyakan oleh pihak pajak atau diperlukan dalam pengisian SPT
untuk membuat koreksi fiskal, atau mungkin timbul contingent liability.
 Periksa apakah peraturan perpajakan yang berlaku telah ditaati untuk biaya dan
pendapatan yang berkaitan dengan pajak.
 Khusus untuk biaya gaji:
o tes perhitungan PPh 21 pada daftar gaji satu atau beberapa bulan apakah
sesuai dengan dengan peraturan yang berlaku;
o bandingkan total biaya gaji yang tercantum dalam perhitungan laba rugi
dengan SPT PPh 21;
o Bandingakan data yang ada dalam daftar gaji dengan personal file untuk
mengetahui apakah jumlah gaji, status keluargasama atau tidak;
o Lakukan observasi pada saat pembayaran gaji, untuk mengetahui apakah
ada pegawai yang fiktif.
 Periksa apakah penyajian pos- pos laba rugi sudah sesuai dengan Standar Akuntansi
Keuangan ETAP/PSAK/IFRS.

5. Jika Saudara melakukan audit pada sebuah BUMD, kemudian anda menemukan
BUMD tersebut mengalami kerugian selama 3 periode akuntansi, apa saran yang
anda berikan kepada pihak manajemen perusahaan tentang hal tersebut?
Jawab:

Solusi untuk Perusahaan yang Mengalami kerugian selama 3 periode akuntansi


memberikan dampak buruk bagi perusahaan karena kepercayaan investor dan kreditor
serta pihak ekstemal lainnya. Oleh karena itu, manajemen harus melakukan tindakan
untuk dapat mengatasi kondisi financial distress dan mencegah terjadinya kebangkrutan.
Perusahaan yang mengalami financial distress biasanya rnemiliki arus kas yang negatif
sehingga mereka tidak bisa membayar kewajiban yang jatuh tempo. Ada 2 solusi yang
bisa diberikan jika perusahaan mempunyai ams kas negatif (Pustylnick, 2012), yaitu:
a. Restrukturisasi utang
Manajemen bisa melakukan restrukturisasi hutang yaitu mencoba meminta
perpanjangan waktu dari kreditor untuk pelunasan hutang hingga perusahaan
mempunyai kas yang cukup untuk melunasi hutang terse but.
b. Perubahan dalam manajemen
Jika memang diperlukan, perusahaan mungkin harus melakukan penggantian
manajemen dengan orang yang lebih berkompeten. Dengan begitu, mungkin saja
kepercayaan stakeholder bisa kembali pada perusahaan. Hal ini untuk menghindari
larinya investor potensial perusahaan pada kondisi financial distress.

Anda mungkin juga menyukai