Anda di halaman 1dari 13

PEMBERIAN KETERANGAN TERTULIS DALAM SIDANG

PERSELISIHAN HASIL PEMILIHAN (PHP) DI MAHKAMAH


KONSTITUSI
FRITZ EDWARD SIREGAR, SH, LL.M.,Ph.D.
Anggota Bawaslu RI

Disampaikan dalam Bimbingan Teknis Hukum Acara Penyelesaian Perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Walikota secara Serentak bagi Bawaslu,
Bawaslu Provinsi, dan Panwaslu Kabupaten/Kota se-Indonesia Tahun 2018
Cisarua, 27 Maret 2018
DAFTAR Dasar Hukum

ISI Peran Bawaslu

Kewenangan Pemberian Keterangan

Lingkup Keterangan
Teknis Penyusunan dan Pemberian Keterangan

Mekanisme dan Prosedur Pemberian Keterangan

Permasalahan Dalam Penyusunan Keterangan

Jadwal Bimbingan Teknis dan Pendampingan Penyusunan Keterangan Tertulis


DASAR HUKUM

Undang-Undang Nomor 1 Tahun


2015 tentang Penetapan Peraturan Peraturan Peraturan Peraturan Mahkamah Peraturan Badan
Peraturan Pemerintah Mahkamah Mahkamah Konstitusi Nomor 8
Pengganti Undang-Undang Mahkamah Pengawas Pemilu
Nomor 1 Tahun 2014 tentang Konstitusi Nomor 6 Konstitusi Nomor Tahun 2017 Tentang
Konstitusi Nomor Pedoman Nomor 13 Tahun
Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Tahun 2017 tentang 7 Tahun 2017
Walikota menjadi Undang- 5 Tahun 2017 tentang Tahapan, Penyusunan 2013 tentang Tata
Undang sebagaimana telah
Pedoman Beracara
tentang Pedoman dalam Perkara Kegiatan, dan Permohonan Cara Pemberian
diubah beberapa kali terakhir
Beracara dalam Pemohon, Jawaban Keterangan di
dengan Undang-Undang Nomor Perselisihan Hasil Jadwal
10 Tahun 2016 tentang Termohon, dan
Perkara Pemilihan Penanganan Mahkamah
Perubahan Kedua atas Undang- Keterangan Pihak
Undang Nomor 1 Tahun 2015 Perselisihan Hasil Gubernur, Bupati, Perkara Konstitusi
Terkait Dalam Perkara
tentang Penetapan Peraturan Pemilihan dan Walikota Perselisihan Hasil Perselisihan Hasil
Pemerintah Pengganti Undang- Pemilihan
Undang Nomor 1 Tahun 2014 Gubernur, Bupati, dengan Satu Pemilihan Gubernur,
tentang Pemilihan Gubernur, Gubernur, Bupati, Bupati, dan Walikota
dan Walikota Pasangan Calon
Bupati, dan Walikota menjadi dan Walikota
Undang-Undang
PERAN BAWASLU

Peraturan MK Nomor 5 Tahun 2017 tentang Pedoman Beracara dalam Perkara


Perselisihan Hasil Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Walikota, menyebutkan:

Pasal 43
“Dalam pemeriksaan persidangan, Mahkamah dapat memanggil Badan Pengawas
Pemilihan Umum dan/atau jajarannya secara berjenjang, Dewan Kehormatan
Penyelenggara Pemilihan Umum, dan/atau pihak-pihak yang dipandang perlu, baik
atas inisiatif Mahkamah maupun atas permintaan para pihak untuk didengar
keterangannya sebagai pemberi keterangan terkait dengan Permohonan yang
sedang diperiksa”.
KEWENANGAN PEMBERIAN KETERANGAN
Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur
Bawaslu Provinsi Dihadirkan di
(wajib mendapatkan MK dapat meminta persidangan untuk
Surat Tugas dari Panwas Kab/Kota memberikan
Bawaslu RI) membuat keterangan keterangan lisan
tertulis dan Keterangan
disampaikan
secara tertulis
Berdasarkan hasil
pengawasan Bawaslu Dikonsultasikan
Provinsi, Panwas kepada Bawaslu
Kabupaten/Kota, Panwas Provinsi Tertulis dan
Kecamatan, PPL, dan lisan
Pengawas TPS

Dikonsultasikan
Rekomendasi
kepada Bawaslu Tidak
Bawaslu RI
RI memberikan
keterangan
KEWENANGAN PEMBERIAN KETERANGAN
Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati, Wali Kota dan Wakil Walikota
Panwas Kabupaten/Kota Keterangan tetap
(wajib mendapatkan MK memerlukan
disampaikan oleh Panwas
Surat Tugas dari keterangan Pengawas
Bawaslu RI) Kabupaten/Kota
Pemilu Kecamatan,
PPL dan Pengawas TPS Keterangan
disampaikan
secara tertulis
Berdasarkan hasil
pengawasan Panwas Dikonsultasikan
Kabupaten/Kota, kepada Bawaslu
Panwas Kecamatan, Provinsi Tertulis dan
PPL, dan Pengawas lisan
TPS
Dikonsultasikan
Rekomendasi
kepada Bawaslu Tidak
Bawaslu RI
RI memberikan
keterangan
LINGKUP KETERANGAN

Pergerakan Pengawas Keterangan


Pengawas
Laporan Hasil kotak suara Pengawas Pemilihan
Pemilu di
pengawasan Pemilihan dapat Keterangan
dan menjelaskan
Mahkamah
Pengawas Proses melengkapi Pengawas Konstitusi
rekapitulasi Pergerakan dan
Pemilu Pelaksanaan keterangan Pemilihan merupakan
•di tingkat PPK dan memberikan
terhadap Pemungutan keterangan
terkait dengan merupakan keterangan
•di tingkat KPU Rekapitulasi hasil Lembaga
pelaksanaan dan terkait pokok- keterangan
Kab/Kota Pemilihan pengawasan Pengawas
tahapan Penghitungan pokok mengenai Pemilu
Gubernur permohonan
Pemungutan Suara serta •Pencegahan fakta-fakta berdasarkan
dan Wakil Pemohon pada pelanggaran
dan rekapitulasi berdasarkan hasil Pleno dan
Gubernur Perselisihan •Penanganan
Penghitungan ulang Hasil Pemilihan pelanggaran dan hasil bukan
Hasil Suara di tindak pidana pengawasan merupakan
di Mahkamah
TPS Pemilihan keterangan
Konstitusi
•penyelesaian personal/peror
sengketa angan
Pemilihan
TEKNIS PENYUSUNAN DAN PEMBERIAN KETERANGAN
Bawaslu Provinsi dan/atau Panwas Kabupaten/Kota
Bawaslu Provinsi Panwaslu Kab/Kota menyusun keterangan
dan/atau Panwaslu mempelajari pokok-pokok tertulis berdasarkan hasil
permohonan dan
Kab/Kota mengelompokkan
pengawasan yang
berkomunikasi dengan permasalahan berdasarkan diperoleh dari Panitia
H2PI Bawaslu RI daerah Pengawas Pemilihan
Kabupaten/Kota/Kecamatan Kecamatan

Bawaslu Provinsi
Mendapatkan salinan menyusun keterangan
permohonan yang berdasarkan hasil Keterangan tertulis
selanjutnya pengawasan yang dikonsultasikan kepada
didistribusikan ke diperoleh dari Panitia Bawaslu RI
Panwaslu Kab/Kota Pengawas pemilihan
Kab/Kota

Panwas Kab/Kota meminta Bawaslu Provinsi dan/atau


Mendapatkan hasil hasil pengawasan Panwas
pengawasan terkait Panwaslu Kab/Kota
Kecamatan, PPL, dan memperbaiki keterangan
dengan permasalahan Pengawas TPS terkait dengan
berdasarkan arahan dan
dalam pokok permasalahan dalam pokok
permohonan kepada Panitia saran yang diberikan oleh
permohonan Panwas Kecamatan Bawaslu RI
MEKANISME DAN PROSEDUR PEMBERIAN KETERANGAN

Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Bawaslu


Provinsi

Bawaslu RI •Penyampaian Bawaslu


keterangan • Mahkamah •Menyampaikan
menerbitkan Provinsi Konstitusi keterangan di
tertulis
•Dibuat oleh •Penyampaian sebanyak 4 Mahkamah
Bawaslu • Rekomenda keterangan • Mengcopy (empat) Konstitusi
Provinsi si pemberian tertulis dan rangkap •Didampingi
lisan keterangan oleh Bawaslu
•Disampaika keterangan tertulis • Bawaslu RI
•Tidak RI
n kepada di sebanyak 5 sebanyak 1
memberikan •Menunjukkan
Mahkamah (lima) (satu) surat tugas
Bawaslu RI Konstitusi
keterangan
baik tertulis rangkap rangkap. kepada majelis
Keterangan maupun lisan hakim
tertulis Rekomendasi Disampaikan konstitusi
dapat berupa kepada
MEKANISME DAN PROSEDUR PEMBERIAN KETERANGAN

Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati, Wali Kota dan Wakil Wali Kota Panwas
Kab/Kota

Bawaslu RI •Penyampaian Panwas


•Dibuat oleh keterangan • Mahkamah •Menyampaikan
menerbitkan Kab/Kota Konstitusi
tertulis keterangan di
Panwas sebanyak 4 Mahkamah
•Penyampaian
Kab/Kota • Rekomendasi keterangan (empat) Konstitusi
• Mengcopy
•Disampaikan pemberian tertulis dan rangkap •Didampingi oleh
keterangan Bawaslu Provinsi
kepada keterangan di lisan
tertulis • Bawaslu RI dan/atau
Mahkamah •Tidak
Bawaslu memberikan sebanyak 5 sebanyak 1 Bawaslu RI
Provinsi Konstitusi (lima) (satu)
keterangan •Menunjukkan
baik tertulis rangkap rangkap. surat tugas
Keterangan maupun lisan kepada majelis
tertulis Disampaikan hakim konstitusi
Rekomendasi kepada
dapat berupa
PERMASALAHAN DALAM PENYUSUNAN KETERANGAN

Pengawas Pemilu kurang menguasai penggunaan bahasa sesuai dengan ejaan yang disempurnakan (EYD)

Kurangnya pemahaman terhadap dalil permohonan oleh Pengawas Pemilu

Kurangnya pemahaman terhadap pengarsipan berkas/dokumen pengawasan yang dapat dijadikan alat
bukti dalam keterangan Pengawas Pemilu

Masih banyak Pengawas Pemilu yang menyantumkan penilaian dan/atau pendapat pribadi dalam
keterangan tertulis maupun lisan yang disampaikan pada persidangan

Dalam menyusun keterangan tertulis, Pengawas Pemilu tidak mengikuti format penyusunan keterangan
sebagaimana tercantum dalam Peraturan Bawaslu
JADWAL BIMBINGAN TEKNIS DAN
PENDAMPINGAN PENYUSUNAN KETERANGAN TERTULIS

Bimbingan Teknis Rencana


dan Pendampingan pelaksanaan:
Bawaslu
Penyusunan
Keterangan Tertulis April 2018
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai