Anda di halaman 1dari 6

BAB IV

PERMASALAHAN DAN HAMBATAN

A. Masalah

Masalah yang dihadapi dan di alami oleh Puskesmas Pantai Lunci :

1. BBLR

Masih di temukanya Berat Badan Lahir Rendah di Kecamatan Pantai Lunci kerena berapa

factor yaitu,Kesehatan Ibu,Psikososial dan Ekonomi.

2. Sarana air bersih sangat diperlukan namun tidak ada sumber air bersih yang dapat dimanfaatkan

khususnya kelurahan Pantai Lunci.

3. Jamban Keluarga

Masyarakat masih banyak yang belum menggunakan jamban, ada yang menggunakan jamban di

tepi sungai yang tidak memenuhi syaratKesehatan sedangkan sungai tersebut masih digunakan

untuk mandi dan cuci pakaian.

4. Masih tingginya angka penyakit gigi dan mulut karena kurangnya kesadaran masyarakat dan

kebersihan gigi dan mulut (Oral Hygiene) dan tingginya kadar asam serta kurangnya zat fluor

pada air minum yang dikonsumsi oleh masyarakat sebagai kebutuhan sehari-hari dan masih

banyak anak sekolah, pra sekolah dan bumil yang rentan terhadap penyakit kulit.

5. Kurangnya kerjasama lintas sektor sehingga hasil yang dicapai tidak mencapai target/ tidak

maksimal.

6. Masih kecilnya peran serta masyarakat dan ibu PKK dalam kegiatan posyandu atau kegiatan

kesehatan yang lain.

B. Pemecahan Masalah
1. Meningkatkan Pengetahuan Ibu hamil tetang gizi Melalui konselin dan penyuluhan

2. Tersedianya tenaga Kesling/ sanitarian, petugas sanitasi harus banyak memberikan penyuluhan

tentang jaga supaya masyarakat sadar bahwa buang air besar di sungai sangat mengganggu

pencemaran lingkungan. Untuk meningkatkan kesadaran masyarakat perlu metode digunakan

antara lain lewat poster-poster dan kebutuhan poster yang ada di Puskesmas Pantai Lunci sangat

terbatas jumlahnya sehingga tidak dapat dipasang di semua tempat.

3. Meningkatkan pengetahuan, sikap dan perilaku masyarakat tentang hidup bersih dan sehat

khususnya tentang pentingnya Kesehatan gigi dan mulut yang mencakup:

Mampu memelihara Kesehatan gigi dan mulut

Mampu melaksanakan upaya pencegahan terjadinya penyakit gigi dan mulut.

Mengetahui kelainan dalam bidang kesehatan tentang gigi dan mulut serta mampu rmengambil

tindakan yang tepat untuk mengatasinya.

Mampu menggunakan sarana pelayanan kesehatan gigi yang tersedia secara wajar.

Meningkatkan pelaksanaan pelayanan Kesehatan gigi dan mulut berupa :

Pengumpulan data

Upaya peningkatan Kesehatan (Promotif)

Upaya pencegahan Penyakit (Preventif)

Upaya penyembuhan Pengobatan (Kuratif)

Pencatatan dan Pelaporan

Evaluasi pelayanan Asuhan kesehatan gigi dan mulut

4. Peningkatan kerjasama antar lintas program dan penyempurnaan program sehingga tercapai

target yang maksimal.


5. Meningkatkan pengetahuan, kesadaran dan mendorong kemandirian masyarakat dengan

memberdayakan PKK semaksimal mungkin. (Kerjasama Lintas Sektoral) sehingga akan tercapai

keberhasilan dari program.

6. Pustu/ Polindes harap melaporkan kasus-kasus BGM yang mengarah ke gizi buruk yang berada

diwilayah kerja pustu/ Polindes masing-masing. Serta perlu di adakan sweeping didesa-desa.
BAB III
HASIL DAN ANALISIS PELAKSANAAN UPAYA KESEHATAN, KEUANGAN DAN
DERAJAT KESEHATAN
I.PELAKSANAAN UPAYA KESEHATAN
Untuk tercapainya Visi Pembangunan Kesehatan tersebut, UPT Puskesmas Dawan I
bertanggunjawab menyelenggarakan upaya kesehatan perorangan dan upaya kesehatan
masyarakat,dimana keduanya jika ditinjau dari Sistem Kesehatan Nasional, merupakan
pelayanan kesehatan tingkat pertama. Upaya pelayanan tersebut dikelompokkan dalam 2
kelompok besar yaitu:
A.Upaya Kesehatan Wajib.
1.Upaya Promosi Kesehatan
2.Upaya Kesehatan Lingkungan
3.Upaya KIA / KB
4.Upaya Perbaikan Gizi
5.Upaya P2M
6.Upaya Pengobatan Dasar
B.Upaya Kesehatan Pengembangan.
1. Upaya Kesehatan Usia Lanjut
2. Upaya Kesehatan Mata
3. Upaya Kesehatan THT
4. Upaya Kesehatan Jiwa
5. Upaya Kesehatan Sekolah
6. Perawatan Kesehatan Masyarakat
7. Bina Kesehatan Tradisional
8. Bina Kesehatan Kerja

A.UPAYA KESEHATAN WAJIB


.
1.UPAYA PROMOSI KESEHATAN
a. PHBS ( Perilaku Hidup Bersih dan Sehat )
Hasil Pengkajian PHBS dilaksanakan di 7 desa diwilayah UPT Puskesmas Dawan I tahun 2013,
dengan memakai 10 indikator adalah sbb :
Rumah Tangga Sehat : 988 (70,00 %) dan Rumah Tangga Tidak Sehat : 424 (30%
b. PKM / PSM
Kegiatan program PKM/PSM disamping memberikan penyuluhan pada kelompok maupun
perorangan, juga mengadakan pembinaan pada kelompok UKBM dan membina Kader. Hasil
kegiatan PKM/PSM tahun 2013 ( Januari – Desember ) sebagai berikut : Telaah Kemandirian
Posyandu di Wilayah Puskesmas Dawan I tahun 2013
Tabel A.1.1. Telaah Kemandirian Posyandu di Wilayah
Abs % Abs %
1. Pembentukan Desa Siaga 7 100 7 100
2. Penyuluhan kelompok 283 100 785 100
3. Pembinaan Battra 32 100 10 31,3
4. Tingkat Kemandirian TOGA 7 100 7 100
5. Pembinaan UKBM 7 100 7 100
6. Siaran Keliling 7 100 7 100
7. Desa Siaga Aktif 7 100 3 72,8
8. PHBS pada Rumah Tangga 1412 100 988 70
9. PHBS pada Pendidikan ( sekolah ) 16 100 4 25
2. UPAYA KESEHATAN LINGKUNGAN
Tabel A.2.1. Hasil Kegiatan Program PKL ( Januari
– Desember ) 2013 adalah
sebagai berikut :
NO
INDIKATOR
Target Hasil
Abs % Abs %

Anda mungkin juga menyukai