Anda di halaman 1dari 23

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Dalam sebuah organisasi kepuasan kerja secara menyeluruh merupakan hal yang penting.
Kepuasan karyawan ini merupakan suatu prasyarat untuk meningkatkan produktifitas,
tanggung jawab, kualitas, loyalitas dan pelayanan kepada pelanggan (customer service) dari
organisasi bersangkutan. Frederick Herzberg menyatakan bahwa ada faktor-faktor tertentu
di tempat kerja yang menyebabkan kepuasan kerja, sementara pada bagian lain ada pula
faktor lain yang menyebabkan ketidakpuasan. Dengan kata lain, kepuasan dan
ketidakpuasan kerja berhubungan satu sama lain.
Faktor-faktor tertentu di tempat kerja tersebut oleh Frederick Herzberg
diidentifikasi sebagai hygiene factors (faktor kesehatan) dan motivation factors (faktor
pemuas). Dua faktor ini oleh Frederick Herzberg dialamatkan kepada faktor intrinsik dan
faktor ekstrinsik, dimana faktor intrinsik adalah faktor yang mendorong karyawan
termotivasi, yaitu daya dorong yang timbul dari dalam diri masing-masing orang, dan
faktor ekstrinsik yaitu daya dorong yang datang dari luar diri seseorang, terutama dari
organisasi tempatnya bekerja. Teori ini merupakan pengembangan dari teori hirarki
kebutuhan Maslow dan juga berhubungan erat dengan teori tiga faktor sosial Mc Clelland.
Sebagimana diatur didalam pedoman ini. Seiring dengan kemajuan teknologi dan
tuntutan masyarakat dalam hal pelayanan, maka unit penyelenggara pelayanan publik
dituntut untuk memenuhi harapan masyarakat dalam melakukan pelayanan. Pelayanan
publik yang dilakukan oleh aparatur pemerintah saat ini dirasakan belum memenuhi
harapan masyarakat. Hal ini dapat diketahui dari berbagai keluhan masyarakat yang
disampaikan melalui media massa dan jejaring sosial. Tentunya keluhan tersebut, jika tidak
ditangani memberikan dampak buruk terhadap pemerintah. Lebih jauh lagi adalah dapat
menimbulkan ketidakpercayaan dari masyarakat. Salah satu upaya yang harus dilakukan
dalam perbaikan pelayanan publik adalah melakukan survei kepuasan Pegawai di
lingkungan UPT Puskesmas Kuripan kepada di lakukan survey kepuasan pegawai dengan
mengambil sebanyak 30 ( tiga puluh orang karyawan/I )
Mengingat fungsi utama pemerintah bidang kesehatan adalah melayani kesehatan
masyarakat maka UPT Puskesmas Kuripan perlu terus berupaya meningkatkan kualitas
pelayanannya mengingat jumlah kunjungan yang setiap tahun bertambah ,.Peningkatan
pelayanan ini tidak terlepas dari Visi dan Misi UPT Puskesmas Kuripan.

Visi UPT Puskesmas Kuripan adalah “ Terwujudnya masyarakat yang mandiri untuk
hidup sehat dengan dilandasi nilai Patut Patuh Patju”.

Sedangkan Misi UPT Puskesmas Kuripan adalah”


1. Mendorong dan meningkatkan kemandirian masyarakat dalam bidang kesehatan
serta berprilaku hidup sehat.

2. Menggerakkan dan meningkatkan peran serta masyarakat dan lintas sector dalam
rangka mendukung pembangunan berwawasan ksesehatan

3. Memelihara dan meningkatkan pelayanan kesehatan yang berkualitas adil merata


dan terjangkau oleh seluruh lapisan masyarakat

4. Memelihara dan meningkatkan derajat kesehatanindividu, keluarga dan masyarakat


beserta lingkungannya

B. Pengertian Survey Kepuasan pegawai


1. Suvey kepuasan pegawai adalah: kegiatan pengukuran secara koperhensip tentang
tingkat kepuasan pegawai terhadap organisasinya
2. Pegawai di katakan puas jika kondisinya saat harpan dan kenyataan yang di hadapinya
berada dalam posisi dan level yang sama atau di atasnya
C. Tujuan
1 Untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi kepuasan pegawai
2. Sebagai bahan penetapan kebijakan yang perlu di ambil dan upaya yang perlu di lakukan
3. Mengetahui kekurangan atau kelemahan organisasi instansi
D. Ruang Lingkup

No Ruang Lingkup Out Put Sampel


1 Ruang Menejemen Tercapainya kepuasan 5 orang
pegawai di ruang manejemen
2 Ruang Program Tercapainya kepuasan 5 orang
pegawai di ruang program
3 Ruang KIA Tercapainya kepuasan 5 orang
pegawai di ruang KIA
4 Ruang Loket dan RM Tercapainya kepuasan 5 orang
pegawai di ruang Loket dan
RM
5 Ruang Poli Tercapainya kepuasan 5 orang
pegawai di ruang Poli
6 Ruang Laboratorium Tercapainya kepuasan 5 orang
dan UGD pegawai di ruang Lab dan
UGD
Total 30 orang

D. Prinsip
Dalam melaksanakan survei kepuasan masyarakat, dilakukan dengan memperhatikan
prinsip :
1. Transparan
Hasil survei kepuasan pegawai harus dipublikasikan dan mudah diakses oleh seluruh
pegawai.
2. Partisipatif
Dalam melaksanaan Survei Kepuasan Pegawai harus melibatkan peran serta tim perumus
untuk mendapatkan hasil survei yang sebenarnya.
3. Akuntabel
Hal-hal yang diatur dalam Survei Kepuasan Pegawai harus dapat dilaksanakan dan
dipertanggungjawabkan secara benar dan konsisten kepada pihak yang berkepentingan
berdasarkan kaidah umum yang berlaku.
4. Berkesinambungan
Survei Kepuasan Pegawai harus dilakukan secara berkala dan berkelanjutan untuk
mengetahui perkembangan peningkatan kualitas pelayanan.
E. Manfaat
Dengan dilakukan SKM diperoleh manfaat, antara lain:
1. Meningkatkan kinerja dari pegawai
2. Memberikan kepuasan bagi pegawai dari hasil out put

F. Unsur Survey Kepuasan Masyarakat

Robins dan Judge( 2009 ) serta Luthans ( 2011 ) menyebutkan terdapat lima faktor kepuasan
pegawai meliputi:

1. Apakah saudara puas dengan pekerjaan


2. Apakah saudara puas terhadap Imbalan ( Gaji )
3. Apakah saudara puas terhadap Reward ( remunerasi )
4. Apakah saudara puas terhadap supervise atasan
5. Apakah saudara puas terhadap rekan kerja
6. Apakah saudara puas terhadap promosi
BAB II

MEKANISME PENGUKURAN SURVEI KEPUASAN PEGAWAI

1. TATA LAKASANA SURVEI

A. Bentuk Tim
B. Metode survei
C. Menyusun Instrumen
D. Menentukan besaran dan teknik penarikan sample
E. Melaksanakan survei
F. Mengolah hasil survei
G. Menyajikan dan melporkan hasil
A. Pembentukan Tim Survei
Pembentukan tim survei terdiri dari penanggung jawab, Ketua, sekretaris dan anggota

Penanggung
jawab

Ketua

Sekretaris

Anggota Anggota Anggota

A. Metode survey
Untuk melakukan survei secara periodik mempergunakan pendekatan metode kualitatif
dengan pengukuran menggunakan Skala Likert. Skala Likert adalah suatu skala
psikometrik yang umum digunakan dalam kuesioner (angket), dan merupakan skala yang
paling banyak digunakan dalam riset berupa survei. Metode ini dikembangkan oleh
Rensis Likert. Skala Likert adalah skala yang dapat dipergunakan untuk mengukur sikap,
pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang terhadap suatu jenis layanan
publik. Pada skala Likert responden diminta untuk menentukan tingkat persetujuan
mereka terhadap suatu pernyataan dengan memilih salah satu dari pilihan yang tersedia.

B. Langkah – langkah Penyusunan Survey


Pelaksanaan kegiatan pengukuran Kepuasan Pegawai di UPT BLUD Puskesmas
Kuripan dilaksanakan oleh Tim UPT Puskesmas Kuripan . Adapun langkah – langkah
yang dilakukan pada tahap persiapan ini meliputi :

1. Penyiapan bahan.

a. Kuesioner

Dalam penyusunan Survei Kepuasan Pegawai digunakan kuesioner sebagai alat


bantu pengumpulan data kepuasan Pegawai. Kuesioner yang digunakan mengacu
kepada ketentuan yang ada. Total quesioner adalah 30 lembar dengan rincian :

b. Bagian dari Kuesioner


Kuesioner dibagi atas 3 (tiga) bagian yaitu:

Bagian I : Identitas unit layanan meliputi, nama unit layanan dan tanggal
survei.

Bagian II : Indentitas responden meliputi nomor, usia, jenis kelamin,


pendidikan dan pekerjaan, yang berguna untuk menganalisis
profil responden dalam penilaiannya terhadap unit pelayanan
instansi pemerintah.
Bagian III : Mutu pelayanan kesehatan adalah pendapat penerima, atas
pelayanan yang memuat kesimpulan atau pendapat responden
terhadap unsur-unsur pelayanan yang dinilai.

c. Bentuk Jawaban

Bentuk jawaban pertanyaan dari setiap unsur Kepuasan Pegawai secara umum
mencerminkan tingkat kepuasan paegawai, yaitu dari yang sangat Puas sampai
dengan tidak Puas. Untuk kategori tidak puas diberi nilai persepsi 1, kurang
puas diberi nilai persepsi 2, puas diberi nilai 3, sangat puas diberi nilai
persepsi 4.

Contoh :

Penilaian terhadap unsur imbalan .

1) Diberi nilai 1 (tidak puas ) apabila pegawai merasa imbalan yangdi


terima tidak mencukupi kebutuhan sehari hari

2) Diberi nilai 2 (kurang puas) apabila pegwai merasa masih belum cukup
untuk memenuhi kebutuhan sehari

3) Diberi nilai 3 (puas) apabila pegawai merasa cukup untuk memenuhi


kebutuhan sehari hari

4) Diberi nilai 4 (sangat puas ) apabila pegawai merasa tercukupi


kebutuhan sehari hari bahkan masih ada untuk simpanan

2. Penetapan Responden, Lokasi dan Waktu Pengumpulan Data

a. Teknik penarikan sampel dapat disesuaikan dengan jenis layanan, tujuan survei
dan data yang ingin diperoleh. Responden dipilih secara acak yang ditentukan
sesuai dengan cakupan wilayah masing-masing unit pelayanan. Sedangkan untuk
besaran sampel dan populasi dapat menggunakan tabel sampel dari Krejcie and
Morgan (Lampiran ) atau dihitung dengan menggunakan rumus
S = { λ² . N. P. Q}/ {d² (N-1) + λ² . P. Q }

b. Lokasi dan Waktu Pengumpulan Data

Pengumpulan data dilakukan di dalam gedung puskesmas pada bulan Desember


2022.

3. Penyusunan Jadwal.

Penyusunan survey pegawai Puskesmas diperkirakan memerlukan waktu selama 6


(enam) hari dengan rincian sebagai berikut:

a. Persiapan, 1 hari kerja;

b. Pelaksanaan pengumpulan data, 2 hari kerja

c. Pengolahan data indeks, 2 hari kerja

d. Penyusunan dan pelaporan hasil, 1 hari kerja.

B. Pelaksanaan Pengumpulan Data

1. Pengumpulan data
Untuk memperoleh data yang akurat dan obyektif, perlu ditanyakan kepada
Pegawai Puskesmas terhadap 6 unsur kepuasan yang telah ditetapkan.

2. Pengisian kuesioner
Pengisian kuesioner dapat dilakukan dengan salah satu dari kemungkinan dua
cara sebagai berikut :

a. Dilakukan, sendiri oleh penerima layanan dan hasilnya dikumpulkan di


tempat yang telah disediakan.
b. Dilakukan oleh pencacah melalui wawancara

C. Pengolahan Data

1. Metode pengolahan data


Nilai IKP dihitung dengan menggunakan "nilai rata-rata tertimbang"
masing-masing unsur pelayanan. Dalam penghitungan survei kepuasan
masyarakat terhadap 6 unsur pelayanan yang dikaji, setiap unsur pelayanan
memiliki penimbang yang sama dengan rumus sebagai berikut:

Jumlah Bobot 1
Bobot nilai rata – rata tertimbang = = = 0,17
Jumlah Unsur 6

Untuk memperoleh nilai IKP unit pelayanan digunakan pendekatan nilai


rata-rata tertimbang dengan rumus sebagai berikut:

Total dari Nilai Persepsi Per Unsur


IKP = x Nilai penimbang
Total unsur yang terisi

Untuk memudahkan interpretasi terhadap penilaian IKP yaitu antara 25 - 100


maka hasil penilaian tersebut di atas dikonversikan dengan nilai dasar 25,
dengan rumus sebagai berikut:

IKP Unit pelayanan x 25

Tabel Nilai Persepsi, Interval IKP, Mutu Pelayanan dan Kinerja Unit Pelayanan

KEPUASAN PEGAWAI
1 25,00 – 64,99 D Tidak baik
2 43,76 – 76,60 C Kurang baik
3 76,61 – 88,30 B Baik
4 88,31 – 100,00 A Sangat baik

3. Perangkat pengolahan

a. Pengolahan dengan komputer

Data entry dan penghitungan indeks dilakukan dengan program


komputer/ sistem data base.

3. Pengolahan hasil survei

Data pendapat Pegawai yang telah dimasukkan dalam masing-masing


kuesioner, disusun dengan mengkompilasikan data responden' yang dihimpun
berdasarkan kelompok umur, jenis kelamin, pendidikan terakhir, ruangan.
Informasi ini digunakan untuk mengetahui profil responden dan kecenderungan
jawaban yang diberikan, sebagai bahan analisis obyektivitas

Contoh cara mengolah hasil survey


U1 U2 U3 U4 U5
R1 1 1 2 4 3
R2 4 4 3 3 3
R3 3 3 3 4 4
R4 2 2 2 3 3
R5 4 4 4 3 3
R6 3 3 3 4 4
R7 4 4 4 3 3
R8 2 2 4 4 4
R9 3 3 3 4 2
R10 3 2 2 4 3
TOTAL 29 28 30 36 32

Contoh Menghitung indeks Kepuasan Pegawai

R ( 10 ) U1 U2 U3 U4 U5

Total Nilai perunsur 29 28 30 36 32


NRR per Unsur 2,9 2,8 3,0 3,6 3,2
( TN / 10 )
NRR tertimbang 0,58 0,56 0,6 0,72 0,64 3,1
( NRR x 0.2 )

INDEKS KEPUASAN PEGAWAI = Σ NRR tertimbang x 25 = 3,1 x 25

= 77,5( Baik )
E. PEMANTAUAN, EVALUASI DAN MEKANISME PELAPORAN HASILKEPUASAN
PEGAWAI

1. UPT Puskesmas Kuripan akan melakukan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan


penilaian Survei Kepuasan Pegawai.
2. Secara berkala Kepala Puskesmas melaporkan hasil pemantauan kepuasan pegawai
di unit pelayanan setiap setahun sekali .

BAB III

HASIL PENGUKURAN SURVEI KEPUASAN PEGAWAI

A. GAMBARAN UMUM
UPT Puskesmas Kuripan merupakan salah satu dari 20 Puskesmas di Kabupaten
Lombok Barat dengan luas wilayah mencapai 25,65 Km² dengan jumlah penduduk
41.098 jiwa. UPT Puskesmas Kuripan Kabupaten Lombok Barat terletak antara :

1. Sebelah utara berbatasan dengan Kecamatan Kediri

2. Sebelah selatan berbatasan dengan Kecamatan Gerung.

3. Sebelah barat berbatasan dengan Desa Kecamatan Gerung

4. Sebelah timur berbatasan dengan Kabupten Lombok Tengah

Wilayah kerja UPT Puskesmas Kuripan meliputi 6 desa yaitu:

1. Desa Kuripan dengan jumlah Dusun sebanyak 9 dusun

2. Desa Kuripan timur dengan jumlah Dusun sebanyak 4 dusun

3. Desa kuripan utara dengan jumlah Dusun sebanyak 11 dusun

4. Desa Kuripan selatan dengan jumlah Dusun sebanyak 4 dusun

5. Desa Giri Sasak dengan jumlah Dusun sebanyak 5 dusun

6. Desa Jagaraga dengan jumlah Dusun Sebanyak 7 dusun

B. Sebaran Tenaga Kesehatan UPT Puskesmas Kuripan

No SDM Jenis Jumlah Ketenagaan


Ketenagaan

Puskesmas Pustu Poskesdes

1 Medis Dokter 2 0 0
Umum

2 Keperawatan Perawat 18 5 0

Perawat Gigi 2 0 0

3 Kebidanan Bidan 16 0 6

4 Kefarmasian Tekhnik 3 0 0
Kefarmasian
5 Kesehatan Lingkungan Kesling 3 0 0

6 Gizi Nutrisionis 4 0 0

7 Kesehatan Masyarakat Promkes 1 0 0

8 Ahli Laboratorium Laboratorium 3 0 0

9 Administrasi Manajemen 20 0 0
dan
Administrasi

74 5 6

B. KARAKTERISTIK RESPONDEN

Dalam kajian ini akan dilakukan paparan secara sistematik mengenai indeks masing-masing
unsur yang akan dinilai.

Adapun untuk melengkapi kajian ini, maka terlebih dahulu akan ditampilkan mengenai
berbagai data tentang karakteistik responden yang dapat mendukung paparan tesebut.
Karakteistik ini diantaranya meliputi usia, jenis kelamin, tingkat pendidikan dan unit kerja

1. Karakteristik Responden Berdasarkan Usia


Bedasakan kuisioner yang dikumpulkan dari responden diperoleh data responden
bedasarkan usia untuk lebih jelasanya dapat dilihat pada table berikut :
Tabel : Karakteristik Jumlah Responden Berdasarkan Usia
No Usia Jumlah (orang) Prosentase (%)

1 21 - 44 tahun 28 93,3

2 ‘ > 45 Tahun 2 6,7

Jumlah 30 100

Sumber : Data hasil (diolah)

Di lihat dari data tabel di atas dapat diketahui bahwa karakteristik responden berdasarkan umur
Dari hasil tabulasi data di dapatkan sebanyak 28 ( 93.3% ) orang responden berusia 21 – 44
tahun dan sebanyak 2 ( 6.7 %) orang responden berusia di atas 45 tahun
2. Karajteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
Bedasakan kuisioner yang dikumpulkan dari 30 responden diperoleh data responden
bedasarkan jenis kelamin untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada table berikut :
Tabel : Karakteristik Jumlah Responden Berdasakan Jenis Kelamin
No Kelamin Jumlah (orang) Prosentase (%)

1 Laki-laki 8 2,7

2 Perempuan 22 73,3

Jumlah 30 100

Sumber : Data hasil (diolah)


Dari tabel tersebut diatas dapat dilihat karakteristik respoden berdasarkan jenis
kelamin laki – laki sebanyak 8 orang atau 2,7 % dan perempuan sebanyak 22 orang atau
73,3 % artinya dari data tabel tersebut dapat merefresentatifkan masing masing jenis
kelamin.
3. Karakteristik Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan
Bedasakan kuesioner yang dikumpulkan dari 30 responden diperoleh data responden
bedasarkan pendidikan dan untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada table berikut
Tabel : Karakteristik Jumlah Responden Berdasarkan Tingkat pendidikan
No Pendidikan Jumlah (orang) Prosentase (%)

3 SMA 3 10
4 D3 21 70

5 S1 6 20

6 S2 0

Jumlah 30 100

Sumber : Data hasil penelitian (diolah)


Dilihat data tabel diatas dapat diketahui bahwa responden yang berpendidikan SLTA
sederajat berjumlah 3 orang atau 10 %. Dan yang berpendidikan D3 berjumlah
21 orang atau 70% serta yang berpendidikan S1 sebanyak 6 orang atau 20 %. Dari data
diatas menunjukkan bahwa tingkat pendidikan Diploma 3 ( tiga ) paling banyak

4. Karakteristil Responden Berdasarkan unit ( ruangan )


Bedasakan kuesioner yang dikumpulkan dari 186 responden diperoleh data responden
bedasarkan jenis pekerjaan dan untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada table berikut :

Tabel : Karakteristik Jumlah Responden Berdasarkan unit ruangan


No Jenis Pekerjaan Jumlah (oang) Prosentase (%)
1 Managemen 5 16.7
2 Program 5 16.7
3 KIA 5 16.7
4 Loket dan RM 5 16.7
5 Poli 5 16.7
6 Lab dan UGD 5 16.7

Jumlah 30 100
Sumber : Data hasil (diolah)
Dilihat data tabel dapat dilihat bahwa sebanyak 5 ( lima ) orangyang mewakili masing
masing ruangan dengan responden sebanyak 30 ( tiga puluh) orang.
C. Deskripsi Unsur-Unsur Dalam Pelayanan
Dalam survey kepuasan Pegawai ini, ada beberapa unsur yang harus di nilai yaitu:
Kepuasan dengan pekerjaan saat ini (U1), Kepuasan dengan Gaji ( U2) Kepuasan
Reward ( remunerasi ) (U3), Kepuasan supervisi dari tasan (U4), Kepuasan dengan rekan
kerja (U5), Kepuasan dengan Promosi (U6),

Table 3.5. Distribusi Jawaban Responden Terhadap 6 UNSUR


Responden U1 U2 U3 U4 U5 U6
R1 3 3 3 3 3 3
R2 3 3 3 3 3 3
R3 3 3 3 3 3 3
R4 3 3 3 2 3 3
R5 3 3 3 3 3 3
R6 3 3 3 3 3 3
R7 3 3 3 3 3 3
R8 3 3 3 3 3 3
R9 3 3 3 3 3 4
R10 4 3 3 3 3 3
R11 3 3 3 3 3 3
R12 3 3 3 3 3 3
R13 3 3 3 3 3 3
R14 3 3 2 3 3 3
R15 3 3 3 3 3 3
R16 3 3 3 3 3 3
R17 3 3 3 3 3 3
R18 3 4 3 4 3 3
R19 3 3 3 4 4 3
R20 3 3 4 3 3 3
R21 3 3 3 4 3 3
R22 3 3 3 3 3 3
R23 3 3 3 4 3 3
R24 3 3 4 3 3 3
R25 3 3 3 3 3 3
R26 4 3 3 4 3 3
R27 3 4 3 3 4 4
R28 4 3 4 4 3 3
R29 4 3 3 3 3 3
R30 3 4 3 3 3 4
94 93 92 95 92 93
Tabel Indeks Kepuasan Pegawai UPT Puskesmas Kuripan

U1 U2 U3 U4 U5 U6
R ( 30 )

94 93 92 95 92 93
Total nilai per Unsur

Nilai Rata Rata per unsur ( Tn / 3.13 3.1 3.1 3.2 3.1 3.1
30 )

Nilai Rata Rata 0.53 0.53 0.53 0.54 0.53 0.53 3.19
Tertimbang( NRR x 0.17 )

79.75

INDEX KEPUASAN = JUMLAH NRR TERTIMBANG X 25 = 3.19 X 25 = 79.75 (Baik)

NILAI INDEX PER UNSUR


NRR X 25
NO UNSUR PENILAIAN NRR IK NILAI

U1 Pekerjaan 3.13 78.25 Baik

U2 Gaji 3.1 77.25 Baik

U3 Reward 3.1 77.25 Baik

U4 Supervisi atasan 3.2 80 Baik

U5 Rekan Kerja 3.1 77.25 Baik

U6 Promosi 3.1 77.25 Baik

1 Kepuasan terahadap pekerjaan (U 1)


Berdasarkan tabel diatas menggambarkan kenyamanan pegawai dalam melaksanakan
tahapan pekerjaannya sehingga merasa puas dengan pekerjaanya baik Tufoksinya
mauapun pekerjaan tambahan yang di berikan dengan indek Kepuasan 78.25 ( tujuh
puluh delapan koma dua lima ). Dengan nilai katagori baik
2 Kepuasan terhadap Gaji ( U2 )
Tabel menggambarkan kepuasan pagawai dalam menerima haknya serta kemudahan
sesuai dengan tanggung jawabnya dalam melaksanakan tugas tugas hariannya sesuai SOP
yang di emban oleh masing masing pegawai dengan Indeks Kepuasan 77,25 dengan nilai
katgori Baik

3. Kepuasan terhadap Reward ( Remunerasi ) ( U3 )


Tabel menggambarkan Capaian pegawai dalam meningkatkan kinerja setiap bulan
sebagian besar pegawai merasa puas dengan remunerasi yang di terima dengan Indeks
Kepuasan 77.25 dengan nilai katgori baik.
4, Kepuasn terhadap supervisi atasan (U4)

Sebagaian besar pegawai merasa terbantukan dengan supervisi yang di lakukan atasan
karena dengn supervisi untuk mendapatkan saran dan masukan dari atasan serta
bimbingan sehingga menjamin untuk peningkatan mutu pelayanan Puskesmas baik
yang di dalam gedung Puskesmas mauapun di luar gedung Pustu maupun Poskesdes,
dengan Indeks Kepuasan 80 nilai katagori Baik.
5. Kepuasan terhadap rekn kerja(U5)
`Tabel di atas menggambarkan sikap pegawai terhadap rekan kerja dengan indeks
kepuasan 77.25 dengan nilai katagori baik. Dengan gambaran tersebut dapat
disimpulkan bahwa wai dapat di tingkat sehingga dapat menjamin mutu pelayanan di
Puskesmas.

6.Kepuasan terhadap promosi (U 6)


Kemampuan petugas pelayanan menggambarkan tingkat keahlian dan ketrampilan
yang dimiliki petugas dalam memberikan/ menyelesaikan pelayanan kepada
masyarakat atasan untuk memberikan kesempatan pada petugas tersebut utk melanjutkan
pendidikan atau di kirim mengikuti pelatihan sesuai dengan tugas dan tanggung jawabnya
baik di tingkat Kabupaten maupun tingkat Provinsi. Dengan nilai indeks kepuasan 77,25
nilai katagori Baik.

Berdasarkan hasil penghitungan indeks kepuasan pegawai dengan total nilai di bagi 30 =
NRR jumlah nilai hitung nilai rata rata tertimbang NRR x 0.17 ( di dapat dari diperoleh dari 1/
6 = 0.17 ) nilai rata-rata dari setiap unsur pelayanan dikalikan dengan penimbang yang sama,
yaitu 0,17
( 3.13 X 0,17 )+ ( 3.1 X 0,17 ) + ( 3.1 X 0,17 ) + ( 3.2 X 0,17 ) + ( 3.1 X 0,17 ) + ( 3.1 x 0.17) =
Jadi nilai indeks adalah 3,19

a. Nilai IKP = Nilai indeks X Nilai dasar =


= 3.19 X 25 = 79.75
b. Indeks Kepuasan Pegawai di katakan
Baik
BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN

A. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil analisis hasil pengukuran IKP UPT Puskesmas Kuripan Kabupaten
Lombok Barat Tahun 2022 dapat disimpulkan hal- hal sebagai berikut :

1. Indeks per unsur Kepuasan pegawai UPT BLUD Puskesmas Kuripan dengan nilai 79,85
( tujuh puluh Sembilan koma delapan puluh Sembilan ) di katakan baik
2. Unsur nilai IKP tertinggi adalah pada kepuasan di supervisi atasan dengan nilai
80( delapan puluh ) dari semua unsur.

B. SARAN
1. Di harapkan masing masing pegawai UPT Puskesmas Kuripan untuk meningkatkan
Kompetensi baik dengan mengikuti pelatihan maupun meningkatkan pendidikan
2. Di harapkan Kepala UPT Puskesmas untuk mempetahankan pola supervise bawahan
sehingga terjalin kesinambungan antara atasan dan bawahan

Anda mungkin juga menyukai