SURVEY
SURVEY
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam sebuah organisasi kepuasan kerja secara menyeluruh merupakan hal yang penting.
Kepuasan karyawan ini merupakan suatu prasyarat untuk meningkatkan produktifitas,
tanggung jawab, kualitas, loyalitas dan pelayanan kepada pelanggan (customer service) dari
organisasi bersangkutan. Frederick Herzberg menyatakan bahwa ada faktor-faktor tertentu
di tempat kerja yang menyebabkan kepuasan kerja, sementara pada bagian lain ada pula
faktor lain yang menyebabkan ketidakpuasan. Dengan kata lain, kepuasan dan
ketidakpuasan kerja berhubungan satu sama lain.
Faktor-faktor tertentu di tempat kerja tersebut oleh Frederick Herzberg
diidentifikasi sebagai hygiene factors (faktor kesehatan) dan motivation factors (faktor
pemuas). Dua faktor ini oleh Frederick Herzberg dialamatkan kepada faktor intrinsik dan
faktor ekstrinsik, dimana faktor intrinsik adalah faktor yang mendorong karyawan
termotivasi, yaitu daya dorong yang timbul dari dalam diri masing-masing orang, dan
faktor ekstrinsik yaitu daya dorong yang datang dari luar diri seseorang, terutama dari
organisasi tempatnya bekerja. Teori ini merupakan pengembangan dari teori hirarki
kebutuhan Maslow dan juga berhubungan erat dengan teori tiga faktor sosial Mc Clelland.
Sebagimana diatur didalam pedoman ini. Seiring dengan kemajuan teknologi dan
tuntutan masyarakat dalam hal pelayanan, maka unit penyelenggara pelayanan publik
dituntut untuk memenuhi harapan masyarakat dalam melakukan pelayanan. Pelayanan
publik yang dilakukan oleh aparatur pemerintah saat ini dirasakan belum memenuhi
harapan masyarakat. Hal ini dapat diketahui dari berbagai keluhan masyarakat yang
disampaikan melalui media massa dan jejaring sosial. Tentunya keluhan tersebut, jika tidak
ditangani memberikan dampak buruk terhadap pemerintah. Lebih jauh lagi adalah dapat
menimbulkan ketidakpercayaan dari masyarakat. Salah satu upaya yang harus dilakukan
dalam perbaikan pelayanan publik adalah melakukan survei kepuasan Pegawai di
lingkungan UPT Puskesmas Kuripan kepada di lakukan survey kepuasan pegawai dengan
mengambil sebanyak 30 ( tiga puluh orang karyawan/I )
Mengingat fungsi utama pemerintah bidang kesehatan adalah melayani kesehatan
masyarakat maka UPT Puskesmas Kuripan perlu terus berupaya meningkatkan kualitas
pelayanannya mengingat jumlah kunjungan yang setiap tahun bertambah ,.Peningkatan
pelayanan ini tidak terlepas dari Visi dan Misi UPT Puskesmas Kuripan.
Visi UPT Puskesmas Kuripan adalah “ Terwujudnya masyarakat yang mandiri untuk
hidup sehat dengan dilandasi nilai Patut Patuh Patju”.
2. Menggerakkan dan meningkatkan peran serta masyarakat dan lintas sector dalam
rangka mendukung pembangunan berwawasan ksesehatan
D. Prinsip
Dalam melaksanakan survei kepuasan masyarakat, dilakukan dengan memperhatikan
prinsip :
1. Transparan
Hasil survei kepuasan pegawai harus dipublikasikan dan mudah diakses oleh seluruh
pegawai.
2. Partisipatif
Dalam melaksanaan Survei Kepuasan Pegawai harus melibatkan peran serta tim perumus
untuk mendapatkan hasil survei yang sebenarnya.
3. Akuntabel
Hal-hal yang diatur dalam Survei Kepuasan Pegawai harus dapat dilaksanakan dan
dipertanggungjawabkan secara benar dan konsisten kepada pihak yang berkepentingan
berdasarkan kaidah umum yang berlaku.
4. Berkesinambungan
Survei Kepuasan Pegawai harus dilakukan secara berkala dan berkelanjutan untuk
mengetahui perkembangan peningkatan kualitas pelayanan.
E. Manfaat
Dengan dilakukan SKM diperoleh manfaat, antara lain:
1. Meningkatkan kinerja dari pegawai
2. Memberikan kepuasan bagi pegawai dari hasil out put
Robins dan Judge( 2009 ) serta Luthans ( 2011 ) menyebutkan terdapat lima faktor kepuasan
pegawai meliputi:
A. Bentuk Tim
B. Metode survei
C. Menyusun Instrumen
D. Menentukan besaran dan teknik penarikan sample
E. Melaksanakan survei
F. Mengolah hasil survei
G. Menyajikan dan melporkan hasil
A. Pembentukan Tim Survei
Pembentukan tim survei terdiri dari penanggung jawab, Ketua, sekretaris dan anggota
Penanggung
jawab
Ketua
Sekretaris
A. Metode survey
Untuk melakukan survei secara periodik mempergunakan pendekatan metode kualitatif
dengan pengukuran menggunakan Skala Likert. Skala Likert adalah suatu skala
psikometrik yang umum digunakan dalam kuesioner (angket), dan merupakan skala yang
paling banyak digunakan dalam riset berupa survei. Metode ini dikembangkan oleh
Rensis Likert. Skala Likert adalah skala yang dapat dipergunakan untuk mengukur sikap,
pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang terhadap suatu jenis layanan
publik. Pada skala Likert responden diminta untuk menentukan tingkat persetujuan
mereka terhadap suatu pernyataan dengan memilih salah satu dari pilihan yang tersedia.
1. Penyiapan bahan.
a. Kuesioner
Bagian I : Identitas unit layanan meliputi, nama unit layanan dan tanggal
survei.
c. Bentuk Jawaban
Bentuk jawaban pertanyaan dari setiap unsur Kepuasan Pegawai secara umum
mencerminkan tingkat kepuasan paegawai, yaitu dari yang sangat Puas sampai
dengan tidak Puas. Untuk kategori tidak puas diberi nilai persepsi 1, kurang
puas diberi nilai persepsi 2, puas diberi nilai 3, sangat puas diberi nilai
persepsi 4.
Contoh :
2) Diberi nilai 2 (kurang puas) apabila pegwai merasa masih belum cukup
untuk memenuhi kebutuhan sehari
a. Teknik penarikan sampel dapat disesuaikan dengan jenis layanan, tujuan survei
dan data yang ingin diperoleh. Responden dipilih secara acak yang ditentukan
sesuai dengan cakupan wilayah masing-masing unit pelayanan. Sedangkan untuk
besaran sampel dan populasi dapat menggunakan tabel sampel dari Krejcie and
Morgan (Lampiran ) atau dihitung dengan menggunakan rumus
S = { λ² . N. P. Q}/ {d² (N-1) + λ² . P. Q }
3. Penyusunan Jadwal.
1. Pengumpulan data
Untuk memperoleh data yang akurat dan obyektif, perlu ditanyakan kepada
Pegawai Puskesmas terhadap 6 unsur kepuasan yang telah ditetapkan.
2. Pengisian kuesioner
Pengisian kuesioner dapat dilakukan dengan salah satu dari kemungkinan dua
cara sebagai berikut :
C. Pengolahan Data
Jumlah Bobot 1
Bobot nilai rata – rata tertimbang = = = 0,17
Jumlah Unsur 6
Tabel Nilai Persepsi, Interval IKP, Mutu Pelayanan dan Kinerja Unit Pelayanan
KEPUASAN PEGAWAI
1 25,00 – 64,99 D Tidak baik
2 43,76 – 76,60 C Kurang baik
3 76,61 – 88,30 B Baik
4 88,31 – 100,00 A Sangat baik
3. Perangkat pengolahan
R ( 10 ) U1 U2 U3 U4 U5
= 77,5( Baik )
E. PEMANTAUAN, EVALUASI DAN MEKANISME PELAPORAN HASILKEPUASAN
PEGAWAI
BAB III
A. GAMBARAN UMUM
UPT Puskesmas Kuripan merupakan salah satu dari 20 Puskesmas di Kabupaten
Lombok Barat dengan luas wilayah mencapai 25,65 Km² dengan jumlah penduduk
41.098 jiwa. UPT Puskesmas Kuripan Kabupaten Lombok Barat terletak antara :
1 Medis Dokter 2 0 0
Umum
2 Keperawatan Perawat 18 5 0
Perawat Gigi 2 0 0
3 Kebidanan Bidan 16 0 6
4 Kefarmasian Tekhnik 3 0 0
Kefarmasian
5 Kesehatan Lingkungan Kesling 3 0 0
6 Gizi Nutrisionis 4 0 0
9 Administrasi Manajemen 20 0 0
dan
Administrasi
74 5 6
B. KARAKTERISTIK RESPONDEN
Dalam kajian ini akan dilakukan paparan secara sistematik mengenai indeks masing-masing
unsur yang akan dinilai.
Adapun untuk melengkapi kajian ini, maka terlebih dahulu akan ditampilkan mengenai
berbagai data tentang karakteistik responden yang dapat mendukung paparan tesebut.
Karakteistik ini diantaranya meliputi usia, jenis kelamin, tingkat pendidikan dan unit kerja
1 21 - 44 tahun 28 93,3
Jumlah 30 100
Di lihat dari data tabel di atas dapat diketahui bahwa karakteristik responden berdasarkan umur
Dari hasil tabulasi data di dapatkan sebanyak 28 ( 93.3% ) orang responden berusia 21 – 44
tahun dan sebanyak 2 ( 6.7 %) orang responden berusia di atas 45 tahun
2. Karajteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
Bedasakan kuisioner yang dikumpulkan dari 30 responden diperoleh data responden
bedasarkan jenis kelamin untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada table berikut :
Tabel : Karakteristik Jumlah Responden Berdasakan Jenis Kelamin
No Kelamin Jumlah (orang) Prosentase (%)
1 Laki-laki 8 2,7
2 Perempuan 22 73,3
Jumlah 30 100
3 SMA 3 10
4 D3 21 70
5 S1 6 20
6 S2 0
Jumlah 30 100
Jumlah 30 100
Sumber : Data hasil (diolah)
Dilihat data tabel dapat dilihat bahwa sebanyak 5 ( lima ) orangyang mewakili masing
masing ruangan dengan responden sebanyak 30 ( tiga puluh) orang.
C. Deskripsi Unsur-Unsur Dalam Pelayanan
Dalam survey kepuasan Pegawai ini, ada beberapa unsur yang harus di nilai yaitu:
Kepuasan dengan pekerjaan saat ini (U1), Kepuasan dengan Gaji ( U2) Kepuasan
Reward ( remunerasi ) (U3), Kepuasan supervisi dari tasan (U4), Kepuasan dengan rekan
kerja (U5), Kepuasan dengan Promosi (U6),
U1 U2 U3 U4 U5 U6
R ( 30 )
94 93 92 95 92 93
Total nilai per Unsur
Nilai Rata Rata per unsur ( Tn / 3.13 3.1 3.1 3.2 3.1 3.1
30 )
Nilai Rata Rata 0.53 0.53 0.53 0.54 0.53 0.53 3.19
Tertimbang( NRR x 0.17 )
79.75
Sebagaian besar pegawai merasa terbantukan dengan supervisi yang di lakukan atasan
karena dengn supervisi untuk mendapatkan saran dan masukan dari atasan serta
bimbingan sehingga menjamin untuk peningkatan mutu pelayanan Puskesmas baik
yang di dalam gedung Puskesmas mauapun di luar gedung Pustu maupun Poskesdes,
dengan Indeks Kepuasan 80 nilai katagori Baik.
5. Kepuasan terhadap rekn kerja(U5)
`Tabel di atas menggambarkan sikap pegawai terhadap rekan kerja dengan indeks
kepuasan 77.25 dengan nilai katagori baik. Dengan gambaran tersebut dapat
disimpulkan bahwa wai dapat di tingkat sehingga dapat menjamin mutu pelayanan di
Puskesmas.
Berdasarkan hasil penghitungan indeks kepuasan pegawai dengan total nilai di bagi 30 =
NRR jumlah nilai hitung nilai rata rata tertimbang NRR x 0.17 ( di dapat dari diperoleh dari 1/
6 = 0.17 ) nilai rata-rata dari setiap unsur pelayanan dikalikan dengan penimbang yang sama,
yaitu 0,17
( 3.13 X 0,17 )+ ( 3.1 X 0,17 ) + ( 3.1 X 0,17 ) + ( 3.2 X 0,17 ) + ( 3.1 X 0,17 ) + ( 3.1 x 0.17) =
Jadi nilai indeks adalah 3,19
A. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil analisis hasil pengukuran IKP UPT Puskesmas Kuripan Kabupaten
Lombok Barat Tahun 2022 dapat disimpulkan hal- hal sebagai berikut :
1. Indeks per unsur Kepuasan pegawai UPT BLUD Puskesmas Kuripan dengan nilai 79,85
( tujuh puluh Sembilan koma delapan puluh Sembilan ) di katakan baik
2. Unsur nilai IKP tertinggi adalah pada kepuasan di supervisi atasan dengan nilai
80( delapan puluh ) dari semua unsur.
B. SARAN
1. Di harapkan masing masing pegawai UPT Puskesmas Kuripan untuk meningkatkan
Kompetensi baik dengan mengikuti pelatihan maupun meningkatkan pendidikan
2. Di harapkan Kepala UPT Puskesmas untuk mempetahankan pola supervise bawahan
sehingga terjalin kesinambungan antara atasan dan bawahan