Kampanye Pengelolaan Sampah Melalui 3R
Kampanye Pengelolaan Sampah Melalui 3R
SUJOKO, S.Pd.,M.Pd.
Nip. 19680926 199703 1 005
PENGELOLAAN SAMPAH
DI SMP NEGERI 1 PARENGAN
TAHUN PELAJARAN 2019/2020
2. PENIMBANGAN SAMPAH
Kader adiwiyata melakukan penimbangan sampah organik setiap satu minggu seklai
pada saat jumat bersih. Kader beserta OSIS berkerja sama dalam mengelola sampah di
lingkungan sekolah semaksimal mungkin. Tujuan ini tercantum dalam visi dan misi sekolah
dalam program Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Sekolah ( GPBLHS ) 4 tahunan
dan program 1 tahunan. Kegiatan penimbangan sampah yang dilakukan oleh sekolah
dimanfaatkan sebagai kompos bagi organic dan bahan karya siswa bagi anorganik. Untuk
sampah anorganik selain itu juga bernilai jual ke tengkulak terdekat.
Program GPBLHS penimbangan sampah dapat mengetahui jumlah pupuk kompos
yang di peroleh dalam waktu 4 bulan kedepan pada saat pemanenan pupuk kompos. Sampah
organik di SMP Negeri 1 Parengan dalam waktu 1 minggu sekali penimbangan mendapatkan
rata-rata 6 Kw. Rata-rata dalam waktu 4 bulan mencapai 96 Kw. Sampah organic ini diproses
menjadi kompos di lubang kompos belakang, dalam waktu 4 bulan kita memanen pupuk ini,
hasilnya mencapai 5 Kw pupuk kompos.
Kebijakan penimbangan sampah di sekolah bertujuan untuk :
1. Mengetahui jumlah sampah organik yang berasal dari daun-daun kering yang berjatuhan
di sekital lingkungan sekolah. Banyaknya tanaman di sekolah secara otomatis
mempengaruhi jumlah sampah organic semakin banyak.
2. Menganalisa hasil pupuk kompos yang di capai dalam waktu 4 bulan kedepan. ( Masa
panen pupuk kompos )
A. Kompetensi Dasar :
4.2 Menyajikan data, gagasan, kesan dalam bentuk teks deskripsi tentang objek ( sekolah,
tempat wisata, tempat bersejarah, dan suasana pentas seni daerah ) secara tulis dan lisan
dengan memperhatikan struktur, kebahasaan baik secara lisan dan tulis.
B. Tujuan Pembelajaran
1. Menelaah teks deskripsi tentang objek di sekolah
2. Memahami isi teks deskripsi tentang objek di sekolah
3. Membuat teks deskripsi tentang objek di sekolah
C. Indikator :
1. Siswa menentukan informasi teks deskripsi tentang objek sekolah yang di baca
2. Siswa menjawab pertanyaan dari teks deskripsi tentang object di sekolah
3. Siswa membuat teks deskripis tentang objek di sekolah
D. Materi :
1. Menulis teks deskripsi tentang objek sekolah
2. Menelaah teks deskripsi tentang objek sekolah
E. METODE PEMBELAJARAN
1. Wawancara
2. Tanya jawab
F. SUMBER BELAJAR
1. Internet
2. Buku siswa
G. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN :
Kegiatan awal
1. Peserta didik menerima salam dari guru.
2. Guru melakukan absensi kehadiran.
3. Peserta didik mendapat motivasi dari guru.
4. Peserta didik mendapat apersepsi.
5. Menyampaikan tujuan kegiatan pembelajaran
Kegiatan inti :
1. Siswa melakukan wawamcara dengan pihak pengelolaan sampah, teman sejawat
di sekolah.
2. Siswa mengumpulkan informasi dari nara sumber melaui wawancara
3. Siswa menyusun hasil wawancara
4. Siswa menyajikan teks deskripsi berdasarkan hasil wawancara tersebut kedalam
bentuk teks deskriptif
Kegiatan penutup :
H. RUBRIK PENILAIAN
Skor : ____________ X
:
I. TEKNIH PENILAIAN
1. Penilaian projek
J. INSTRUMEN PENILAIAN
1. Dari hasil observasi melalui wawancara tersebut, buatlah resum yang berupa teks
deskriptif.
2. Teks ditulis sesuai dengan kaidah-kaidah penyusunan teks deskriptif.
Lampiran 1
LEMBAR WAWANCARA
PENGELOLAAN SAMPAH DI SMP NEGERI 1 PARENGAN
Kesesuaian
Keterangan
Alur Pengelolaan dengan
No. Persyaratan yang dinilai hasil
sampah persyaratan
observasi
Ya Tidak
1 Pemilahan sampah Sekolah melakukan pemilahan sampah
di lingkungan
sekolah
2 Cara pemilahan Sampah dibedakan menjadi 2 sampah
sampah di sekolah organik dan anorganik
3 Sarana prasarana Tempat sampah disedikan di depan
dalam mengatasi ruang kelas maupun ruang pendukung
masalah sampah lain.
di sekolah
4 TPA sesuai TPA sampah dibedakan anatara
dengan sampah organik ( dari tumbuhan ) dan
standartnya sampah anorganik ( pecahan kaca,
keramik, besi, kawat )
5 Pengelolaan Sampah organik diolah menjadi pupuk
Sampah organik berharga
6 Pengelolaan Sampah anorganik dikumpulkan di
sampah anorganik rumah sampah khusus sampah plastik
kemudian diangkut oleh tengkulak tuk
didaur ulang.
7 Alat angkut Tempat sampah bergeligi/gerobak
sampah ke TPA beroda sebagai transportasi angkut
sampah ke tempat TPA
8 Petugas pemilahan Petugas kebersihan sekolah, guru,
sampah kader adiwiyata
9 Jadwal pemilahan Sampah dipilah pada saat kebersihan
sampah berlangsung
10 Buku sampah Buku pencatat samah organik oleh
petugas
11 Penimbangan Sampah anorganik ditimbang oleh
sampah anorganik tengkulak
12 Penimbangan Sampah organik diolah menjadi pupuk
sampah organik kompos, penimbangan sampah organik
setelah pupuk dipanen, oleh kader
adiwiyata dan pembina.
13 Pakaian petugas APD lengkap pada saat memanen
sampah sampah organic
14 Alat penghancur Alat penghancur sampah
sampah /
Komposting
15 Pengomposan Lubang berukuran 2X2 m sebagai
sampah tempat pengomposan sampah organik,
16 Petugas Perwakilan dari kelas, 1 siswa yang
pengolahan menjadi kader adiwiyata di bidang
sampah pengelolaan sampah organik, petugas
kebersihan
17 Pengelolaan daur Sampah organik dari sekolah dijadikan
ulang sampah bahan kerajinan,
18 Keterkaitan Daur ulang sampah pada mata
dengan mata pelajaran prakarya
pelajaran
19 Sekolah bebas Sampah sekolah terkelola dengan baik
sampah sesuai dengan prosedur
20 Sekolah bersih Sampah selalu pada tempatnya, warga
dan sehat sadar dengan sampah di sekitar
lingkungan sekolah
Kesesuaian
Keterangan
Alur Pengelolaan dengan
No. Persyaratan yang dinilai hasil
sampah persyaratan
observasi
Ya Tidak
1 Pemilahan sampah di Sekolah melakukan pemilahan
lingkungan sekolah sampah
2 Cara pemilahan Sampah dibedakan menjadi 2 sampah
sampah di sekolah organik dan anorganik
3 Sarana prasarana Tempat sampah disedikan di depan
dalam mengatasi ruang kelas maupun ruang pendukung
masalah sampah di lain.
sekolah
4 TPA sesuai dengan TPA sampah dibedakan anatara
standartnya sampah organik ( dari tumbuhan ) dan
sampah anorganik ( pecahan kaca,
keramik, besi, kawat )
5 Pengelolaan Sampah Sampah organik diolah menjadi pupuk
organik berharga
6 Pengelolaan sampah Sampah anorganik dikumpulkan di
anorganik rumah sampah khusus sampah plastik
kemudian diangkut oleh tengkulak tuk
didaur ulang.
7 Alat angkut sampah Tempat sampah bergeligi/gerobak
ke TPA beroda sebagai transportasi angkut
sampah ke tempat TPA
8 Petugas pemilahan Petugas kebersihan sekolah, guru,
sampah kader adiwiyata
9 Jadwal pemilahan Sampah dipilah pada saat kebersihan
sampah berlangsung
10 Buku sampah Buku pencatat samah organik oleh
petugas
11 Penimbangan sampah Sampah anorganik ditimbang oleh
anorganik tengkulak
12 Penimbangan sampah Sampah organik diolah menjadi pupuk
organik kompos, penimbangan sampah
organik setelah pupuk dipanen, oleh
kader adiwiyata dan pembina.
13 Pakaian petugas APD lengkap pada saat memanen
sampah sampah organik
14 Alat penghancur Alat penghancur sampah
sampah / Komposting
15 Pengomposan Lubang berukuran 2X2 m sebagai
sampah tempat pengomposan sampah organik,
16 Petugas pengolahan Perwakilan dari kelas, 1 siswa yang
sampah menjadi kader adiwiyata di bidang
pengelolaan sampah organik, petugas
kebersihan
17 Pengelolaan daur Sampah organik dari sekolah
ulang sampah dijadikan bahan kerajinan,
18 Keterkaitan dengan Daur ulang sampah pada mata
mata pelajaran pelajaran prakarya
19 Sekolah bebas Sampah sekolah terkelola dengan baik
sampah sesuai dengan prosedur
20 Sekolah bersih dan Sampah selalu pada tempatnya, warga
sehat sadar dengan sampah di sekitar
lingkungan sekolah
Parengan, ………………………
Nara Sumber, Siswa,
__________________ ___________________________
Lampiran
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 3
A. KOMPETENSI INTI
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mengikuti pembelajaran tentang teks poster, siswa diharapkan dapat:
1. Menentukan topik dan tujuan membuat poster
2. Membuat poster secara benar sesuai kaidah Bahasa Indonesia yang baik dan benar
3. Mempublikasikan poster melalui WA dan Youtube.
D. MATERI PEMBELAJARAN
1. Pembuatan dan pempublikasian poster
E. METODE/MODEL PEMBELAJARAN
1. PAIKEM
1. Media:
- WA
2. Bahan :
a. poster dari surat kabar
b. poster dari internet
3. Sumber belajar:
- Bahasa Indonesia Wahana Pengetahuan / Kementrian Pendidikan dan
Kebudayaan.
Edisi Revisi. Jakarta : Kementrian pendidikan dan Kebudayaan, 2004.
- Internet
G. KEGIATAN PEMBELAJARAN
1. Teknik Penilaian
- Penugasan pembuatan poster
2. Keterampilan :
- Penilaian produk
3. Pembelajaran Remedial
Kegiatan pembelajaran remedial antara lain dalam bentuk:
• pembelajaran ulang jika 70 % siswa tidak tuntas melalui WA
• bimbingan perorangan jika kurang dari 30% siswa tidak tuntas melalui WA
4. . Pembelajaran Pengayaan
Berdasarkan hasil analisis penilaian, siswa yang sudah mencapai ketuntasan belajar
diberi kegiatan pembelajaran pengayaan untuk perluasan dan/atau pendalaman
materi (kompetensi) antara lain dalam bentuk tugas menympulkan isi poster dengan
tingkat kesulitan lebih tinggi.
LEMBAR KERJA
1. Buatlah sebuah poster dengan tema lingkungan hidup sesuai dengan kondisi siswa di
rumah.
2. DAFTAR NILAI PRODUK PEMBUATAN POSTER DARI KELAS 8C
DAFTAR NILAI 8C
SMP NEGERI 1 PARENGAN
TAHUN PELAJARAN 2019/2020
BOBOT
NO NAMA L/P PEROLEHAN
SISWA
1 ARISKO AFIF INDRA PRATAMA L 80
2 CHOIROTUN NISA P 75
3 DANDI HERU DWI PRAYOGA L 80
4 DAVA AHMAD FIRMANSYAH L 75
5 DAVID PUTRA ALVIANTO L 85
6 DINDA MEI RISKI ANGGRAENI P 80
7 ELLO DWI SAPUTRA L 80
8 ERLANG ATMA TIRTA NIRMAYA P 75
9 FANNIA EKA ALFIANA P 80
10 FAREL ADITYA PRAMANA L 75
11 FERI L 85
12 FRENGKI SAPUTRA L 80
13 FRISKA DIVA LIANITA P 80
14 LULUK DEWI ROHMAWATI P 75
15 LUNA RAMADHANI P 80
16 MOHAMAD ROCHID L 75
17 NIKO PRASTIO L 85
18 NIMAS AYU SUMEKAR P 80
19 NOLAN DIAZ ROMERO L 80
20 RAFI RAFEYFA PUTRA FATMA L 75
21 RAHMAT AFANDI SHOIFUDIN L 80
22 RIZAL ARIYATAMA L 75
23 SASTIA AYU FEBRIAN P 85
24 SELSI LUTFI ARDINATA P 80
25 SITI JENY NUR INTAN P 80
26 TIA PUTRI RAMADHANI P 75
27 TRI WAHYU SUPRANOTO L 80
28 WAHYU DWI PURWANTO L 75
29 WANDA AYU NABILA P 85
30 WILLIS YATKUL MEI SAROH P 70
31 YANA AMELIA NUR FITRIANDINI P 75
DOKUMENTASI Peserta didik
mengkomunika
sikan produk
pembatan
poster melalui
WA group
karena di masa
pademi.
VIDEO
1. Peserta didik sedang mempublikasi poster dengan tujan mengajak pendengar melakukan
aksi di lingkungan sekitar.
Pengertian Poster, Jenis, Cara Membuat, dan Contoh Kalimat Poster - Poster, sering kita dengar
kata ini, namun, sebenarnya apa makna dari poster? Sesuai dengan yang ada di wikipedia, bahwa
poster merupakan sebuah karya seni yang memuat komposisi huruf serta gambar dan berada di
atas kertas dengan ukuran besar. Masih disadur dari wikipedia, bahwa aplikasi poster biasanya
dilakukan dengan menempelkan pada dinding, serta permukaan datar lainnya. Poster mempunyai
sifat menarik perhatian mata, sehingga berbagai desain poster dibuat berwarna-warni lengkap
dengan kontras warna yang kuat.
Peletakannya yang ada di tempat umum, membuat poster menjadi berbagai macam sarana yaitu
pendidikan, propaganda, iklan produk, dekorasi dinding, serta sosialisasi program-program
pemerintah.
Itu merupakan definisi jika kita membuka wikipedia, namun ketika kita membuka kbbi atau kamus
besar bahasa Indonesia, maka poster merupakan plakat yang terpasang di tempat-tempat umum
dan biasanya berupa iklan atau pengumuman.
Jenis-Jenis Poster
Sesuai dengan isinya, poster terbagi menjadi empat macam dimana kalimat-kalimat berikut akan
menjelaskan jenis-jenisnya secara lebih rinci:
1. Poster Niaga
Merupakan poster yang paling banyak dipampang. Isinya adalah kalimat serta gambar promosi
produk. Di Indonesia, salah satu poster niaga yang sering kita lihat adalah poster produk shampoo
2. Poster Kegiatan
3. Poster Pendidikan
Setelah melihat uraian tentang jenis-jenis poster lengkap dengan contohnya, selanjutnya ada poin-
poin penting tentang bagaimana cara membuat poster.
Cara Membuat Poster
Disini saya tidak akan menjelaskan mengenai bagaimana mendesain (menggambar) sebuah poster,
namun yang akan dijabarkan adalah bagaimana langkah-langkah konseptual dari pembuatan poster
itu sendiri.
Pertama, Anda harus menentukan apa yang ingin dibahas dalam poster tersebut, apakah membahas
produk kecantikan, kegiatan sosial, atau sebuah film animasi.
Kemudian, tentukan pula alasan Anda membuat poster tersebut. Anda membuatnya untuk
promosi? atau hanya sekedar sosialisasi. Tentunya, poster-poster promosi lebih membutuhkan riset
serius dalam hal gambar, kata-kata, dan peletakan daripada sebuah poster sosialisasi program.
Poster biasanya dibaca secara sekilas oleh pengunjung. Sedikit sekali pejalan kaki atau pengendara
yang berlama-lama di suatu tempat, hanya untuk membaca sebuah poster.
Untuk itu, buatlah kalimat yang singkat agar bisa dibaca hanya dalam waktu beberapa detik saja.
Nantinya, melalui bahasa singkat tersebut, maka pesan yang ditulis oleh para pembuat poster bisa
tersampaikan dengan baik.
Tetapi, jangan sampai kata-kata tersebut malah ambigu dan membuat para pembaca kebingungan.
Buatlah kalimat yang jelas serta mensugesti orang untuk membeli atau melakukan sesuatu
(terutama ketika Anda membuat poster promosi produk).
3. Gunakan Gambar
Gambar merupakan alat penyampai pesan yang paling menarik. Inilah mengapa berbagai poster
saat ini menggunakan gambar dengan proporsi jauh lebih besar dibandingkan dengan tulisan.
Gambar dengan warna-warna mencolok adalah jenis yang sebaiknya Anda gunakan demi
pengunjung yang lebih banyak.
Media (tempat ditempelnya poster) akan menentukan apakah poster Anda banyak dilihat atau
tidak. Jika Anda menempelkan poster di dinding-dinding yang ada di pasar, kemungkinan poster
tersebut jauh lebih 'laris' ketimbang jika ditempel pada dinding-dinding perkampungan.
Contoh-Contoh Kalimat Poster
DOKUMENTASI
KARYA SISWA DARI KEMASAN BEKAS PEMBELIAN BARANG
CARA BUAT :
1. Siapkan botol aqua
2. Gunting menurut bentuk yang anda inginkan
3. Pasang lampu di dalamnya
4. Pasang kabel sebagi aliran lisrinya
5. Jadi dech...
DOKUMENTASI
Pemanfaatan botol aqua plastic sebagai media tanam, tugas dari mata pelajaran
bahasa Indonesia
Pembuatan botol aqua platik menjadi media tanam dikerjakan secara berkelompok
Penanaman bunga di lingkungan sekolah dengan memanfaatkan karya botol aqua plastic yang
sudah menjadi pot cantik
Pot cantik hasil karya siswa dari pemanfaatan botol aqua plastic sebagai media tanam.
How to make it :
1. Prepare aqua botol then bandage with the kite twine
2. Put the lamp in the center of aqua botol
3. Plug the needed kabel in it
4. Glue it into the pretty paper.
5. The night lamp is ready.
LOOK INTO THE PICTURES BELOW THEN WRITE THE STEPS OF MAKING COMPOST
CORRECTLY BASED ON THE TEXT!
1st step: 2nd step:
rd
3 step: 4th step:
DOKUMENTASI
Hasil video siswa yang diupload ke youtube melalui akun sekolah.
FOTO DOKUMEN
MEMBUAT DAUR ULANG SAMPAH KERTAS
Kegiatan di atas adalah penimbangan sampah anorganik yang dilakukan 6 ( enam ) bulan sekali untuk
dijual pada mitra kerja yakni Bos Rosok yang ada di desa Kumpulrejo Kecamatan Parengan. Sampah yang
dikirim ke tengkulak adalah sampah anorganik yang sudah tidak dapat dimanfaatkan sebagai bahan karya
inovasi siswa dan media pembelajaran siswa di sekolah.
Pihak keamanan terdekat, Kapolsek kecamatan Parengan hadir dalam rapat terbuka sekaligus
menghimbau orang tua wali siswa atas kenakalan remaja saat ini dan mengajak masyarakat
warga Parengan untuk selalu peduli dengan lingkungan. Dari data evaluasi beliau, wilayah
parengan sering terjadi banjir akibat dari olah manusia sendiri yang membuang sampah di
aliran sungai kening.
Pihak Puskesmas hadir dalam rapat terbuka, diforum ini beliau menunjukkan betapa pentingnya
kesehatan. Sehat itu didukung oleh lingkungan yang sehat. Lingkungan yang sehat di sekolah akan
membawa generasi SMP Negeri 1 Parengan memiliki jiwa yang sehat.
Koramil parengan menyarankan kebersamaan dari berbagai pihak yang mendukung pendidikan
akan membuat keselarasan dalam bekerja sama membangun pendidikan di sekolah yang aman,
nyaman dan terkendali.
PENANGGUNGJAWAB PENGELOLAAN SAMPAH
SMP NEGERI 1 PARENGAN
TAHUN PELAJARAN 2019/2020
SUJOKO, S.Pd.,M.Pd.
Nip. 19680926 199703 1 005
PENGELOLAAN SAMPAH
DI SMP NEGERI 1 PARENGAN
TAHUN PELAJARAN 2019/2020
4. PENIMBANGAN SAMPAH
Kader adiwiyata melakukan penimbangan sampah organik setiap satu minggu seklai
pada saat jumat bersih. Kader beserta OSIS berkerja sama dalam mengelola sampah di
lingkungan sekolah semaksimal mungkin. Tujuan ini tercantum dalam visi dan misi sekolah
dalam program Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Sekolah ( GPBLHS ) 4 tahunan
dan program 1 tahunan. Kegiatan penimbangan sampah yang dilakukan oleh sekolah
dimanfaatkan sebagai kompos bagi organic dan bahan karya siswa bagi anorganik. Untuk
sampah anorganik selain itu juga bernilai jual ke tengkulak terdekat.
Program GPBLHS penimbangan sampah dapat mengetahui jumlah pupuk kompos
yang di peroleh dalam waktu 4 bulan kedepan pada saat pemanenan pupuk kompos. Sampah
organik di SMP Negeri 1 Parengan dalam waktu 1 minggu sekali penimbangan mendapatkan
rata-rata 6 Kw. Rata-rata dalam waktu 4 bulan mencapai 96 Kw. Sampah organic ini diproses
menjadi kompos di lubang kompos belakang, dalam waktu 4 bulan kita memanen pupuk ini,
hasilnya mencapai 5 Kw pupuk kompos.
Kebijakan penimbangan sampah di sekolah bertujuan untuk :
3. Mengetahui jumlah sampah organik yang berasal dari daun-daun kering yang berjatuhan
di sekital lingkungan sekolah. Banyaknya tanaman di sekolah secara otomatis
mempengaruhi jumlah sampah organic semakin banyak.
4. Menganalisa hasil pupuk kompos yang di capai dalam waktu 4 bulan kedepan. ( Masa
panen pupuk kompos )
I. Kompetensi Dasar :
4.2 Menyajikan data, gagasan, kesan dalam bentuk teks deskripsi tentang objek ( sekolah,
tempat wisata, tempat bersejarah, dan suasana pentas seni daerah ) secara tulis dan lisan
dengan memperhatikan struktur, kebahasaan baik secara lisan dan tulis.
J. Tujuan Pembelajaran
4. Menelaah teks deskripsi tentang objek di sekolah
5. Memahami isi teks deskripsi tentang objek di sekolah
6. Membuat teks deskripsi tentang objek di sekolah
K. Indikator :
4. Siswa menentukan informasi teks deskripsi tentang objek sekolah yang di baca
5. Siswa menjawab pertanyaan dari teks deskripsi tentang object di sekolah
6. Siswa membuat teks deskripis tentang objek di sekolah
L. Materi :
1. Menulis teks deskripsi tentang objek sekolah
2. Menelaah teks deskripsi tentang objek sekolah
M. METODE PEMBELAJARAN
3. Wawancara
4. Tanya jawab
N. SUMBER BELAJAR
4. Internet
5. Buku siswa
O. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN :
Kegiatan awal
6. Peserta didik menerima salam dari guru.
7. Guru melakukan absensi kehadiran.
8. Peserta didik mendapat motivasi dari guru.
9. Peserta didik mendapat apersepsi.
10. Menyampaikan tujuan kegiatan pembelajaran
Kegiatan inti :
1. Siswa melakukan wawamcara dengan pihak pengelolaan sampah, teman sejawat
di sekolah.
2. Siswa mengumpulkan informasi dari nara sumber melaui wawancara
3. Siswa menyusun hasil wawancara
4. Siswa menyajikan teks deskripsi berdasarkan hasil wawancara tersebut kedalam
bentuk teks deskriptif
Kegiatan penutup :
P. RUBRIK PENILAIAN
Skor : ____________ X
:
I. TEKNIH PENILAIAN
1. Penilaian projek
J. INSTRUMEN PENILAIAN
1. Dari hasil observasi melalui wawancara tersebut, buatlah resum yang berupa teks
deskriptif.
2. Teks ditulis sesuai dengan kaidah-kaidah penyusunan teks deskriptif.
Lampiran 1
LEMBAR WAWANCARA
PENGELOLAAN SAMPAH DI SMP NEGERI 1 PARENGAN
Kesesuaian
Keterangan
Alur Pengelolaan dengan
No. Persyaratan yang dinilai hasil
sampah persyaratan
observasi
Ya Tidak
1 Pemilahan sampah Sekolah melakukan pemilahan sampah
di lingkungan
sekolah
2 Cara pemilahan Sampah dibedakan menjadi 2 sampah
sampah di sekolah organik dan anorganik
3 Sarana prasarana Tempat sampah disedikan di depan
dalam mengatasi ruang kelas maupun ruang pendukung
masalah sampah lain.
di sekolah
4 TPA sesuai TPA sampah dibedakan anatara
dengan sampah organik ( dari tumbuhan ) dan
standartnya sampah anorganik ( pecahan kaca,
keramik, besi, kawat )
5 Pengelolaan Sampah organik diolah menjadi pupuk
Sampah organik berharga
6 Pengelolaan Sampah anorganik dikumpulkan di
sampah anorganik rumah sampah khusus sampah plastik
kemudian diangkut oleh tengkulak tuk
didaur ulang.
7 Alat angkut Tempat sampah bergeligi/gerobak
sampah ke TPA beroda sebagai transportasi angkut
sampah ke tempat TPA
8 Petugas pemilahan Petugas kebersihan sekolah, guru,
sampah kader adiwiyata
9 Jadwal pemilahan Sampah dipilah pada saat kebersihan
sampah berlangsung
10 Buku sampah Buku pencatat samah organik oleh
petugas
11 Penimbangan Sampah anorganik ditimbang oleh
sampah anorganik tengkulak
12 Penimbangan Sampah organik diolah menjadi pupuk
sampah organik kompos, penimbangan sampah organik
setelah pupuk dipanen, oleh kader
adiwiyata dan pembina.
13 Pakaian petugas APD lengkap pada saat memanen
sampah sampah organic
14 Alat penghancur Alat penghancur sampah
sampah /
Komposting
15 Pengomposan Lubang berukuran 2X2 m sebagai
sampah tempat pengomposan sampah organik,
16 Petugas Perwakilan dari kelas, 1 siswa yang
pengolahan menjadi kader adiwiyata di bidang
sampah pengelolaan sampah organik, petugas
kebersihan
17 Pengelolaan daur Sampah organik dari sekolah dijadikan
ulang sampah bahan kerajinan,
18 Keterkaitan Daur ulang sampah pada mata
dengan mata pelajaran prakarya
pelajaran
19 Sekolah bebas Sampah sekolah terkelola dengan baik
sampah sesuai dengan prosedur
20 Sekolah bersih Sampah selalu pada tempatnya, warga
dan sehat sadar dengan sampah di sekitar
lingkungan sekolah
Kesesuaian
Keterangan
Alur Pengelolaan dengan
No. Persyaratan yang dinilai hasil
sampah persyaratan
observasi
Ya Tidak
1 Pemilahan sampah di Sekolah melakukan pemilahan
lingkungan sekolah sampah
2 Cara pemilahan Sampah dibedakan menjadi 2 sampah
sampah di sekolah organik dan anorganik
3 Sarana prasarana Tempat sampah disedikan di depan
dalam mengatasi ruang kelas maupun ruang pendukung
masalah sampah di lain.
sekolah
4 TPA sesuai dengan TPA sampah dibedakan anatara
standartnya sampah organik ( dari tumbuhan ) dan
sampah anorganik ( pecahan kaca,
keramik, besi, kawat )
5 Pengelolaan Sampah Sampah organik diolah menjadi pupuk
organik berharga
6 Pengelolaan sampah Sampah anorganik dikumpulkan di
anorganik rumah sampah khusus sampah plastik
kemudian diangkut oleh tengkulak tuk
didaur ulang.
7 Alat angkut sampah Tempat sampah bergeligi/gerobak
ke TPA beroda sebagai transportasi angkut
sampah ke tempat TPA
8 Petugas pemilahan Petugas kebersihan sekolah, guru,
sampah kader adiwiyata
9 Jadwal pemilahan Sampah dipilah pada saat kebersihan
sampah berlangsung
10 Buku sampah Buku pencatat samah organik oleh
petugas
11 Penimbangan sampah Sampah anorganik ditimbang oleh
anorganik tengkulak
12 Penimbangan sampah Sampah organik diolah menjadi pupuk
organik kompos, penimbangan sampah
organik setelah pupuk dipanen, oleh
kader adiwiyata dan pembina.
13 Pakaian petugas APD lengkap pada saat memanen
sampah sampah organik
14 Alat penghancur Alat penghancur sampah
sampah / Komposting
15 Pengomposan Lubang berukuran 2X2 m sebagai
sampah tempat pengomposan sampah organik,
16 Petugas pengolahan Perwakilan dari kelas, 1 siswa yang
sampah menjadi kader adiwiyata di bidang
pengelolaan sampah organik, petugas
kebersihan
17 Pengelolaan daur Sampah organik dari sekolah
ulang sampah dijadikan bahan kerajinan,
18 Keterkaitan dengan Daur ulang sampah pada mata
mata pelajaran pelajaran prakarya
19 Sekolah bebas Sampah sekolah terkelola dengan baik
sampah sesuai dengan prosedur
20 Sekolah bersih dan Sampah selalu pada tempatnya, warga
sehat sadar dengan sampah di sekitar
lingkungan sekolah
Parengan, ………………………
Nara Sumber, Siswa,
__________________ ___________________________
Lampiran
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 3
A. KOMPETENSI INTI
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mengikuti pembelajaran tentang teks poster, siswa diharapkan dapat:
1. Menentukan topik dan tujuan membuat poster
2. Membuat poster secara benar sesuai kaidah Bahasa Indonesia yang baik dan benar
3. Mempublikasikan poster melalui WA dan Youtube.
D. MATERI PEMBELAJARAN
2. Pembuatan dan pempublikasian poster
E. METODE/MODEL PEMBELAJARAN
1. PAIKEM
1. Media:
- WA
2. Bahan :
a. poster dari surat kabar
b. poster dari internet
3. Sumber belajar:
- Bahasa Indonesia Wahana Pengetahuan / Kementrian Pendidikan dan
Kebudayaan.
Edisi Revisi. Jakarta : Kementrian pendidikan dan Kebudayaan, 2004.
- Internet
G. KEGIATAN PEMBELAJARAN
1. Teknik Penilaian
- Penugasan pembuatan poster
2. Keterampilan :
- Penilaian produk
3. Pembelajaran Remedial
Kegiatan pembelajaran remedial antara lain dalam bentuk:
• pembelajaran ulang jika 70 % siswa tidak tuntas melalui WA
• bimbingan perorangan jika kurang dari 30% siswa tidak tuntas melalui WA
4. . Pembelajaran Pengayaan
Berdasarkan hasil analisis penilaian, siswa yang sudah mencapai ketuntasan belajar
diberi kegiatan pembelajaran pengayaan untuk perluasan dan/atau pendalaman
materi (kompetensi) antara lain dalam bentuk tugas menympulkan isi poster dengan
tingkat kesulitan lebih tinggi.
LEMBAR KERJA
3. Buatlah sebuah poster dengan tema lingkungan hidup sesuai dengan kondisi siswa di
rumah.
4. DAFTAR NILAI PRODUK PEMBUATAN POSTER DARI KELAS 8C
DAFTAR NILAI 8C
SMP NEGERI 1 PARENGAN
TAHUN PELAJARAN 2019/2020
BOBOT
NO NAMA L/P PEROLEHAN
SISWA
1 ARISKO AFIF INDRA PRATAMA L 80
2 CHOIROTUN NISA P 75
3 DANDI HERU DWI PRAYOGA L 80
4 DAVA AHMAD FIRMANSYAH L 75
5 DAVID PUTRA ALVIANTO L 85
6 DINDA MEI RISKI ANGGRAENI P 80
7 ELLO DWI SAPUTRA L 80
8 ERLANG ATMA TIRTA NIRMAYA P 75
9 FANNIA EKA ALFIANA P 80
10 FAREL ADITYA PRAMANA L 75
11 FERI L 85
12 FRENGKI SAPUTRA L 80
13 FRISKA DIVA LIANITA P 80
14 LULUK DEWI ROHMAWATI P 75
15 LUNA RAMADHANI P 80
16 MOHAMAD ROCHID L 75
17 NIKO PRASTIO L 85
18 NIMAS AYU SUMEKAR P 80
19 NOLAN DIAZ ROMERO L 80
20 RAFI RAFEYFA PUTRA FATMA L 75
21 RAHMAT AFANDI SHOIFUDIN L 80
22 RIZAL ARIYATAMA L 75
23 SASTIA AYU FEBRIAN P 85
24 SELSI LUTFI ARDINATA P 80
25 SITI JENY NUR INTAN P 80
26 TIA PUTRI RAMADHANI P 75
27 TRI WAHYU SUPRANOTO L 80
28 WAHYU DWI PURWANTO L 75
29 WANDA AYU NABILA P 85
30 WILLIS YATKUL MEI SAROH P 70
31 YANA AMELIA NUR FITRIANDINI P 75
DOKUMENTASI Peserta didik
mengkomunika
sikan produk
pembatan
poster melalui
WA group
karena di masa
pademi.
VIDEO
2. Peserta didik sedang mempublikasi poster dengan tujan mengajak pendengar melakukan
aksi di lingkungan sekitar.
Pengertian Poster, Jenis, Cara Membuat, dan Contoh Kalimat Poster - Poster, sering kita dengar
kata ini, namun, sebenarnya apa makna dari poster? Sesuai dengan yang ada di wikipedia, bahwa
poster merupakan sebuah karya seni yang memuat komposisi huruf serta gambar dan berada di
atas kertas dengan ukuran besar. Masih disadur dari wikipedia, bahwa aplikasi poster biasanya
dilakukan dengan menempelkan pada dinding, serta permukaan datar lainnya. Poster mempunyai
sifat menarik perhatian mata, sehingga berbagai desain poster dibuat berwarna-warni lengkap
dengan kontras warna yang kuat.
Peletakannya yang ada di tempat umum, membuat poster menjadi berbagai macam sarana yaitu
pendidikan, propaganda, iklan produk, dekorasi dinding, serta sosialisasi program-program
pemerintah.
Itu merupakan definisi jika kita membuka wikipedia, namun ketika kita membuka kbbi atau kamus
besar bahasa Indonesia, maka poster merupakan plakat yang terpasang di tempat-tempat umum
dan biasanya berupa iklan atau pengumuman.
Jenis-Jenis Poster
Sesuai dengan isinya, poster terbagi menjadi empat macam dimana kalimat-kalimat berikut akan
menjelaskan jenis-jenisnya secara lebih rinci:
1. Poster Niaga
Merupakan poster yang paling banyak dipampang. Isinya adalah kalimat serta gambar promosi
produk. Di Indonesia, salah satu poster niaga yang sering kita lihat adalah poster produk shampoo
2. Poster Kegiatan
3. Poster Pendidikan
Disini saya tidak akan menjelaskan mengenai bagaimana mendesain (menggambar) sebuah poster,
namun yang akan dijabarkan adalah bagaimana langkah-langkah konseptual dari pembuatan poster
itu sendiri.
Pertama, Anda harus menentukan apa yang ingin dibahas dalam poster tersebut, apakah membahas
produk kecantikan, kegiatan sosial, atau sebuah film animasi.
Kemudian, tentukan pula alasan Anda membuat poster tersebut. Anda membuatnya untuk
promosi? atau hanya sekedar sosialisasi. Tentunya, poster-poster promosi lebih membutuhkan riset
serius dalam hal gambar, kata-kata, dan peletakan daripada sebuah poster sosialisasi program.
Poster biasanya dibaca secara sekilas oleh pengunjung. Sedikit sekali pejalan kaki atau pengendara
yang berlama-lama di suatu tempat, hanya untuk membaca sebuah poster.
Untuk itu, buatlah kalimat yang singkat agar bisa dibaca hanya dalam waktu beberapa detik saja.
Nantinya, melalui bahasa singkat tersebut, maka pesan yang ditulis oleh para pembuat poster bisa
tersampaikan dengan baik.
Tetapi, jangan sampai kata-kata tersebut malah ambigu dan membuat para pembaca kebingungan.
Buatlah kalimat yang jelas serta mensugesti orang untuk membeli atau melakukan sesuatu
(terutama ketika Anda membuat poster promosi produk).
3. Gunakan Gambar
Gambar merupakan alat penyampai pesan yang paling menarik. Inilah mengapa berbagai poster
saat ini menggunakan gambar dengan proporsi jauh lebih besar dibandingkan dengan tulisan.
Gambar dengan warna-warna mencolok adalah jenis yang sebaiknya Anda gunakan demi
pengunjung yang lebih banyak.
Media (tempat ditempelnya poster) akan menentukan apakah poster Anda banyak dilihat atau
tidak. Jika Anda menempelkan poster di dinding-dinding yang ada di pasar, kemungkinan poster
tersebut jauh lebih 'laris' ketimbang jika ditempel pada dinding-dinding perkampungan.
Contoh-Contoh Kalimat Poster
CARA BUAT :
6. Siapkan botol aqua
7. Gunting menurut bentuk yang anda inginkan
8. Pasang lampu di dalamnya
9. Pasang kabel sebagi aliran lisrinya
10. Jadi dech...
DOKUMENTASI
Pemanfaatan botol aqua plastic sebagai media tanam, tugas dari mata pelajaran
bahasa Indonesia
Pembuatan botol aqua platik menjadi media tanam dikerjakan secara berkelompok
Penanaman bunga di lingkungan sekolah dengan memanfaatkan karya botol aqua plastic yang
sudah menjadi pot cantik
Pot cantik hasil karya siswa dari pemanfaatan botol aqua plastic sebagai media tanam.
How to make it :
6. Prepare aqua botol then bandage with the kite twine
7. Put the lamp in the center of aqua botol
8. Plug the needed kabel in it
9. Glue it into the pretty paper.
10. The night lamp is ready.
LOOK INTO THE PICTURES BELOW THEN WRITE THE STEPS OF MAKING
COMPOST CORRECTLY BASED ON THE TEXT!
1st step: 2nd step:
rd
3 step: 4th step:
DOKUMENTASI
FOTO DOKUMEN
MEMBUAT DAUR ULANG SAMPAH KERTAS
Pihak keamanan terdekat, Kapolsek kecamatan Parengan hadir dalam rapat terbuka sekaligus
menghimbau orang tua wali siswa atas kenakalan remaja saat ini dan mengajak masyarakat
warga Parengan untuk selalu peduli dengan lingkungan. Dari data evaluasi beliau, wilayah
parengan sering terjadi banjir akibat dari olah manusia sendiri yang membuang sampah di
aliran sungai kening.
Pihak Puskesmas hadir dalam rapat terbuka, diforum ini beliau menunjukkan betapa pentingnya
kesehatan. Sehat itu didukung oleh lingkungan yang sehat. Lingkungan yang sehat di sekolah akan
membawa generasi SMP Negeri 1 Parengan memiliki jiwa yang sehat.
Koramil parengan menyarankan kebersamaan dari berbagai pihak yang mendukung pendidikan
akan membuat keselarasan dalam bekerja sama membangun pendidikan di sekolah yang aman,
nyaman dan terkendali.