Anda di halaman 1dari 39

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)

PETUGAS KEBERSIHAN SANITASI DAN DRAINASE


SDN SUCIHARJO II
TAHUN PELAJARAN 2019/2020

A. TUJUAN
1. Mewujudkan lingkungan sekolah yang bersih, sehat dan indah.
2. Mewujudkan kenyamanan dan kesehatan seluruh aktifitas akademik dalam
melaksanakan kegiatan belajar mengajar di SDN SUCIHARJO II.
3. Menjadi percontohan sekolah yang bersih, sehat dan indah.
4. Mengamalkan Hadits “kebersihan adalah sebagian dari Iman”.

B. PENANGGUNG JAWAB DAN TANGGUNG JAWAB.


1. Kepala SDN SUCIHARJO II
a. Mengadakan bimbingan dan pengarahan pada petugas kebersihan agar dapat
menjalankan tugas dan kewajibannya dengan baik dan benar.
b. Menjamin terciptanya lingkungan sekolah yang bersih, sehat dan indah.
c. Mengupayakan kesejahteraan yang sebaik-baiknya bagi seluruh petugas
kebersihan.

2. Waka Sarana dan Prasarana.


a. Mengatur dan mengkoordinasi pembagian kerja petugas kebersihan sanitasi dan
drainase.
b. Mengawasi kinerja petugas kebersihan sanitasi dan drainase
c. Menfasilitasi seluruh kebutuhan peralatan kebersihan dan keindahan sekolah.
d. Mengadakan bimbingan berkala dan peningkatan kualitas kerja bagi petugas
kebersihan sanitasi dan drainase.
e. Memberikan laporan kepada kepala sekolah untuk diteruskan setiap akhir tahun
ajaran.
3. Petugas Kebersihan.
a. Melaksanakan kebersihan sesuai dengan pembagian tugas dan jadwal yang telah
ditetapkan.
b. Melaporkan segala kerusakan, kekurangan perlengkapan kebersihan pada wakil
kepala sekolah bagian sarana dan prasarana.
c. Menjalankan tugas sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan.
d. Bekerja sama dengan seluruh petugas kebersihan dalam rangka menjamin
terciptanya sekolah yang bersih, sehat dan indah.

C. PROSEDUR/MANUAL KINERJA.
JADWAL KEGIATAN KEBERSIHAN SANITASI DAN DRAINASE
SDN SUCIHARJO II

NO HARI JENIS KEGIATAN PETUGAS KET.

1 Senin  Mengontrol sanitasi/drainase di 1. Moch. Sholeh


kantor guru, Musholla serta 2. Putri (Kader Adiwiyata)
melakukan tindakan yang 3. Andri (Eka kader
dibutuhkan. Misal, mengambil adwiyata)
sampah plastik atau rumput yang 4. Yustipah, S.Pd.
menghambat jalannya air.
 Membersihkan sumbatan
sanitasi/drainase
2. Selasa  Mengontrol sanitasi/drainase di 1. Bambang Purnomo
kantor guru, Musholla serta 2. Bima Rifaldi (Kader
melakukan tindakan yang Adiwiyata)
dibutuhkan. Misal, mengambil 3. Endah S (kader adiwiyata)
sampah plastik atau rumput yang 4. Dra. Muntikah
menghambat jalannya air.

3. Rabu  Membersihkan sumbatan 1. Mat Daeri


sanitasi/drainase 2. Feli (Kader Adiwiyata)
 Membersihkan gorong-gorong. 3. Mitzy (kader adiwiyata)
4. Dra. Siti Zaenab
4. Kamis  Membersihkan sumbatan 1. Moch. Sholeh
sanitasi/drainase 2. Marsel (Kader Adiwiyata)
 Membersihkan gorong-gorong. 3. Fika E (kader Adwiyata)
 Membersihkan jaring-jaring 4. Dra. Rima P
sampah.
5. Jum’a  Membersihkan jaring-jaring 1. Bambang Purnomo
t sampah. 2. Evia Nur (Kader
 Membersihkan rumput di sanitasi Adiwiyata)
3. Handy P. (kader Adwiyata)
4. Sri sulistiyani, S.Pd.
6. Sabtu  Pemotongan rumput di sekitar 1. Mat Daeri
sanitasi/ drainase 2. Eka P (Kader Adiwiyata)
 Membersihkan sampah dan 3. Maya Abidatun (kader
rumput. Adiwiyata)
4. Agus Mulyono, S.Pd.

RENCANA TINDAK LANJUT


PETUGAS KEBERSIHAN SANTASI/DRAINASE
SDN SUCIHARJO II
TAHUN PELAJARAN 2019/2020
RENCANA TINDAK
NO JENIS KEGIATAN LANJUT KET.

1  Mengontrol sanitasi/drainase di  Gerakan brsih


kantor guru, Musholla serta sanitasi/drainase di hari
melakukan tindakan yang jumat bersih
dibutuhkan. Misal, mengambil  Mengadakan gerakan cabut
sampah plastik atau rumput yang rumput sehari.
menghambat jalannya air.
 Membersihkan sumbatan
sanitasi/drainase
2.  Mengontrol sanitasi/drainase di  Gerakan kader adiwyata
kantor guru, Musholla serta ditingkatkan
melakukan tindakan yang
dibutuhkan. Misal, mengambil
sampah plastik atau rumput yang
menghambat jalannya air.

3.  Membersihkan sumbatan  Garakan gotong royong dan


sanitasi/drainase sunah rosul ditingkatkan di
mata pelajaran PKn dan
 Membersihkan gorong-gorong. PAI
4.  Membersihkan sumbatan  Piket ditegakkan, jika
sanitasi/drainase melanggar peserta didik
 Membersihkan gorong-gorong. diharskan membersihkan
 Membersihkan jaring-jaring sanitasi/drainase di luar jam
sampah. sekolah ( sore hari ) wajib
datang didampingi dengan
kader adiwiyata/guru piket.
5.  Membersihkan jaring-jaring  Garakan gotong royong dan
sampah. sunah rosul ditingkatkan di
 Membersihkan rumput di sanitasi mata pelajaran PKn dan
PAI
6.  Pemotongan rumput di sekitar  Garakan gotong royong dan
sanitasi/ drainase sunah rosul ditingkatkan di
 Membersihkan sampah dan mata pelajaran PKn dan
rumput. PAI

D. PELAPORAN
1. Setiap hari Waka Sarpras mengontrol kebersihan secara umum.
2. Dalam tiap dua minggu sekali masing-masing petugas kebersihan melaporkan
keberadaan perlengkapan kebersihan kepada waka sarpras untuk diadakan tindakan
jika diperlukan.
1. DRAINASE/SALURAN AIR

1. WASTAFEL

Wastafel tercukupi di lingkungan sekolah kami, limbah air cuci tangan tidak mengandung
sabun ini digunakan sebagai penyiram tanaman di sekitarnya. Aliran air ini atau
sanitasi/drainase di area ini bersih tidak mengandung antiseptik. Sanitasi/drainase
mengalir sehat di area taman yang ada di depan ruang guru.

Tampat cuci tangan di depan


ruang guru
KETERSEDIAAN SUMBER AIR BERSIH

PDAM sebagai salah satu prasarana air


bersih selain dari sumber air (sumur)
PROGRAM KERJA SARANA DAN PRASARANA
SDN SUCIHARJO II TAHUN
PELAJARAN 2021/2022

PEMERINTAH KABUPATEN TUBAN

Jalan Raya Ponco-Jatirogo No. 520 Desa Suciharjo, Kec. Parengan Kab. Tuban 62366
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Sebuah Kegiatan memerlukan adanya pedoman maupun acuan sebagai tolok ukur
pelaksanaan kegiatan tersebut sekaligus sebagai alat untuk mengevaluasi tingkakt
keberhasilan dari pelakskanaannya. Untuk itu perlu adanya uraian kegiatan tentang
kebutuhan, tujuan maupun proses atau rangkaian pelaksanaan kegiatan tersebut yang
tertuang dalam program kerja.

B. Dasar
1. Undang-udang No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
2. Kesepakatan Bersama Mentri Lingkungan Hidup dan Mentri Pendidikan Nasional No.
0142/U/1996 dan No. KEP-89/MENLH/5/1996, tentang pembinaan dan
Pengembangan Pendidikan Lingkungan Hidup, tanggal 21 Mei 2006.
3. Kesepakatan bersama Mentri Negara Lingkungan Hidup dan Mentri Pendidikan
Nasional No. KEO-07/MENLH/06/2005 dan No. 05/VI/KB/2005, tentang Pembinaan
dan Pengembangan Pendidikan Lingkungan Hidup, tanggal, 3 Juni 2005.
4. Kesepakatan bersama anatara Menteri Lingkungan Hidup dengan menteri
Pendidikan Nasional tanggal 1 Januari 2010 Nomor : 03/MGNLH/02/2010 dan nomor
01/11/KD/2010 tentang Pendidikan.
5. Surat Keputusan Kepala Sekolah Nomor : 800/0003/4140.50.009.21/2016, tanggal 4
Januari 2016.
6. Rapat Dinas Guru SDN SUCIHARJO II Tanggal 19 Desember 2018, tentang
pembentukan TIM Adiwiyata
C. Maksud dan Tujuan

Secara umum program ini disusun dengan maksud untuk mempermudah pelaksanaan
kegiatan adiwiyata SDN SUCIHARJO II tahun Pelajaran 2016-2017. Sementara itu, bagi
komponen 4, program ini disusun dengan tujuan sebagai berikut :

1. Pedoman atau acuan bagi annggota tim sarana dan prasarana dalam melaksanakan
program adiwiyata khususnya program sarana dan prasarana
D. Tolok ukur atau alat evaluasi bagi sarana dan prasarana untuk mengukur tingkat
keberhasilan pencapaian pelaksanaan program sarana dan prasarana
E. Prinsip Dasar sarana dan prasarana
Sesuai dengan prinsip dasar adiwiyata, maka komponen 4 pun berprinsip :
a. Partisipatif
Prinsip dasar partisipatif menekankan pada upaya melibatkan komunitas sekolah
dalam manajemen sekolah yang meliputi keseluruhan proses perencanaan,
pelaksanaan, dan evaluasi sesuai tanggung jawab dan peran.
b. Bekelanjutan
c. Prinsip dasar Berkelanjutan maksudnya bahwa seluruh yang diprogramkan dalam
kegiatan Adiwiyata di SDN SUCIHARJO II harus dilaksanakan secara terencana dan
berkelanjutan atau terus menerus secara komperehensif.
BAB II
KONDISI OBYEKTIF DAN KONDISI YANG DIHARAPKAN

A. KONDISI OBYEKTIF
Gambaran kondisi yang sebenarnya dimiliki oleh SDN SUCIHARJO II sebagai sekolah
adiwiyata, pada sarana dan prasarana deskripsi keadaannya sebagai berikut :
 Sarana pendukung yang ramah lingkungan belum terpenuhi secara maksimal.
 Siswa belum terlibat langsung dalam upaya mendukung terciptanya sarana
yang ramah lingkungan.
 Belum terciptanya lingkungan yang teduh secara maksimal.

B. KONDISI YANG DIHARAPKAN


Kondisi yang diharapkan dalam sarana dan prasarana yaitu Pengembangan kegiatan berbasis
partisipatif adalah :
 Terpenuhinya sarana pendukung yang ramah lingkungan.
 Terlibatnya siswa secara langsung dalam upaya mendukung terciptanya sarana
yang ramah lingkungan.
 Terciptanya sekolah yang hijau, rindang dan teduh sehingga nyaman untuk
pembelajaran.
 Terkelolanya lahan lingkungan sekolah secara maksimal untuk mendukung
sekolah adiwiyata.

C. ALTERNATIF SEKOLAH
Untuk memperlancar dan mempermudah pencapaian tujuan pelaksanaan kegiatan sarana
dan prasarana di SDN SUCIHARJO II, perlu ada solusi atau jalan keluar sebagai bentuk
pemecahan masalah yang ada. Sebagai acuan atau pedoman dalam pelaksanaan program
adiwiyata, ada beberapa solusi yang dapat digunakan sebagai berikut :
 Menyediakan sarana pendukung yang ramah lingkungan.
 Melibatkan siswa secara langsung dalam upaya mendukung terciptanya sarana yang
ramah lingkungan.
 Menciptakan sekolah yang hijau, rindang dan teduh sehingga nyaman untuk
pembelajaran.
 Mengelola lahan lingkungan sekolah secara maksimal untuk mendukung sekolah
adiwiyata.
PENUTUP

Alhamdulillah kami dapat menyelesaikan Program Kerja sarana dan prasarana untuk
mengelola sarana pendukung yang ramah lingkungan.
Demikian Program Kerja sarana dan prasarana yang termasuk dalam tim adiwiyata SDN
SUCIHARJO II Tahun Pelajaran 2019-2020. Dengan harapan semoga pada kegiatan
berikutnya dapat berjalan dengan lancar, lebih efektif dan efesien sehingga mendapatkan
hasil yang maksimal.
PENGELOLAAN SARANA PENDUKUNG RAMAH LINGKUNGAN
SDN SUCIHARJO II
NO STANDAR IMPLEMTASI JENIS KEGIATAN KET
1. A. Ketersediaan sarana Menyediakan sarana prasarana Sarana dan prasarana disekolah
prasarana pendukung yang untuk mengatasi - Penyediaan tempat sampah
ramah lingkungan permasalahan lingkungan terpisah
hidup - Tempat daur ulang / Komposter
- Ruang terbuka hijau
- Penyediaan air bersih
- Paving Blok

Menyediakan sarana Sarana dan prasarana disekolah


prasarana untuk - Komposter untuk pengomposan
mendukung - Pengadaan tanaman produktif
pembelajaran

B. Ketersediaan sarana Memelihara sarana dan Sarana dan prasarana sesuai


prasarana pendukung yang prasarana sekolah ramag fungsinya
ramah lingkungan lingkungan - Ruangan mempunyai pengaturan
cahaya secara alami
- Pemeliharaan dan pengaturan
pohon peneduh dan penghijauan
- Fasilitas sanitasi berfungsi
dengan baik
- Penggunaan paving
bolok,rumput, tidak semenisasi.

Meningkatkan Unsur mekanisme dan pemeliharaan


pengelolaan dan sarana
pemeliharaan fasilitas - Penanggunng jawab
sanitasi sekolah - Tata tertib)
- Pelaksana ( Daftar Piket )
- Pengawas
Memanfaatkan listrik, air, dan Efesiensi pemanfaatan listrik, air,
ATK secara efisien. dan ATK
- Upaya penghematan air
- Upaya penghematam listrik
- Upaya penghematan ATK
Meningkatkan kualitas Upaya meningkatkan kwalitas
pelayanan kantin yang sehat pelayanan kantin sehat dan ramah
dan ramah lingkungan lingkungan
- Kantin tidak menjual makanan
dan minuman yang mengandung
bahan 5P ( Pemanis, pengawet,
Penyedap, Pewarna dan
pengenyal)
- Kantin tidak menjual makanan
yang dikemas tidak ramah
lingkungan seperti Styrofoam,
Aluminium foil, plastik
- Tidak menjual makanan yang
kadaluwarsa, tercemar atau
terkontaminasi.
- Adanya pengawasan internal.
KETERSEDIAAN SARANA PRASARANA
PENDUKUNG YANG RAMAH
LINGKUNGAN

MENYEDIAKAN SARANA DAN


PRASARANA UNTUK MENGATASI
PERMASALAHAN LINGKUNGAN
HIDUP DI SEKOLAH

Menyediakan sarana prasarana untuk mengatasi permasalahan


lingkungan hidup di sekolah sesuai standar sarana prasarana
Permendiknas no. 24 th. 2007

 Penyediaan tempat sampah terpisah


 Tempat daur ulang / Komposter
 Ruang terbuka hijau
 Penyediaan air bersih
 Paving Blok
Tempat sampah untuk 2 jenis sampah
Komposter
yang berbeda di masing-masing kelas
dan ruang

Ruang terbuka hijau didepan lapangan Ruang terbuka hijau didepan kantor
upacara guru
Pavingisasi pada ruang terbuka hijau di PDAM sebagai salah satu prasarana air
halaman depan yang juga berfungsi bersih selain dari sumber air (sumur)
sebagai tempat parkir mobil
KETERSEDIAAN AIR BERSIH

 Tersedia 25 wastafel :
 14 wastafel ada di depan ruang kelas.
 6 wastafel ada di pintu gerbang
 1 wastafel di depan perpustakaan
 1 wastafel di depan ruang TAS
 2 wastafel di depan ruang guru
 1 wastafel di depan ruang tamu

 Tersedia 11kamar kecil putri dengan kran-krannya.


 Tersedia 10 kamar kecil putra dengan bak air
 Tersedia tempat wudhu putri sebelah kanan mushola dengan 14
kran.
 Tersedia tempat wudhu putra sebelah kiri mushola dengan
29 kran.
 Tersedia 1 kran di depan setiap kelas
 Tersedia 4 kamar mandi guru
 Tersedia 1 kamar mandi Kepala Sekolah

-
Tandon Air

Wastafel
Kamar Mandi Siswa

Kamar Guru
KETERSEDIAAN TEMPAT SAMPAH
 Tersedianya banyak tempat sampah di SDN SUCIHARJO II dengan
dilabeli organic, anorganik
 Warna tempat sampah plastik :
 Tempat sampah diletakkan di depan tiap kelas, di depan ruang guru, di
depan kantor Tata Usaha, dan di tempat-tempat strategis yang
memungkinkan memudahkan warga sekolah membuang sampah,
sehingga bisa mengurangi atau meminimalisir sampah yang bersersakan.
 Tersedianya tempat pembuangan sampah yang terpisah.
 Tersedianya bank sampah organic dan anorganik

Tempat sampah Organik dan anorganik di depan kantor Guru


YANG DILENGKAPI DENGAN LABEL.
Tempat sampah Organik dan anorganik di depan Ruang Kelas
YANG DILENGKAPI DENGAN LABEL.
KETERSEDIAAN PAVING BLOCK

- Sebagian besar halaman SDN SUCIHARJO II tertutup dengan


paving

Paving Block di depan ruang kepala Paving Block di ruang terbuka hijau pada
sekolah halaman depan sekolah
KETERSEDIAAN SEPTIC TANK

Terdapat 3 kamar kecil yang dilengkapi dengan septic tank

1. Kamar kecil siswa putri


2. Kamar kecil siswa putra
3. Kamar Kecil Guru dan kepala sekolah
KETERSEDIAAN TEMPAT DAUR ULANG /
KOMPOSTER

Tempat daur ulang / komposter di tempatkan di sebelah barat


kamar kecil siswa putra
KETERSEDIAAN IPAL
(INSTALASI PEMBUANGAN AIR
LIMBAH)

Kolam penampung air wudhu sekaligus berfungsi


sebagai kolam ikan
KETERSEDIAAN RUANG
TERBUKA HIJAU
SMPN 1 Parengan memiliki lahan terbuka yang terbatas, namun demikian diusahakan untuk
menghijaukan setiap tepat atau sudut yang memungkinak untuk di tanami dengan tanaman
yang sesuai.

Ada beberapa ruang terbuka hijau, seperti di, depan kantor Kepala Sekolah, depan
kantor Guru, depan mushola, depan perpustakaan, depan barat kelas 9, depan kelas 8
ABCDEFG , depan kelas 7ABCDE, halaman belakang kelas 7ABCDE. Ada tanaman
yang keras seperti sawo, jambu air, mangga
Beraneka tanaman bunga-bungaan dan perdu bisa menambah indahnya lingkungan
sekolah. Di taman dengan air mancur kecil buatan yang selalu mengeluarkan suara
air yang gemericik yang bisa menambah kesejukan.

Ruang terbuka hijau depan kantor guru Ruang terbuka hijau depan kantor
kepala sekolah
Ruang terbuka hijau depan kelas IX Ruang terbuka hijau di halaman
belakang kelas VII ABCDE
MENYEDIAKAN SARANA DAN
PRASARANA PENDUKUNG
PEMBELAJARAN LINGKUNGAN
HIDUP DI SEKOLAH

Menyediakan sarana prasarana pendukung pembelajaran


lingkungan hidup berupa :

 Komposter untuk pengomposan


 Pengadaan tanam produktif
 Kolam ikan
Kolam ikan pada taman di depan ruang Kolam ikan pada taman depan ruang
guru kepala sekolah

Sawo kecik di dekat lapangan bola volley Ada berbagai jenis pohon mangga
MEMANFAATKAN LISTRIK, AIR, DAN ATK
SECARA EFESIEN
Mengupayakan efesiensi listrik, air, dan ATK terhadap :

 Penghematan Air
 Penghematan Listrik
 Penghematan ATK
Upaya penghematan air dilaksanakan dengan cara :

- Menempel Label Peringatan atau himbauan untuk menggunakan air seperlunya di


beberapa tempat :
 Di Kamar mandi guru dan Kepala Sekolah
 Di Kamar Kecil Siswa Putra dan Putri
 Di Tempat Wudhu
 Di Wastafel.

Upaya penghematan Listrik dilaksanakan denngan cara :

- Menempel Label Peringatan atau himbauan untuk menggunakan menggunakan


listrik seperlunya di tempaty-tempat :
 Di dekkat semua saklar listrik
 Di dekat semua peralata yanng menggunakan listrik.

Upaya penghematan ATK dilaksanakan dengan cara :

- Menempel Label Peringatan atau himbauan untuk menggunakan menggunakan ATK


seperlunya di tempat :
 Ruang Tata Usaha.
Label himbaun untuk hemat air, energy dan ATK
TATA TERTIB PENGGUNAAN AIR MINUM
SMP NEGERI I PARENGAN

Menggunanak air minum yang memenuhi syarat kesehatan, bebas dari bakteri patogen, bebas
virus dan bakteri lainnya.

Gunakan air minum galonan yang memenuhi standar departemen kesehatan RI dan kurangi
penggunaan air minum yang menggunakan kemasan plastik.

Janggan mengambil air minum berlebihan, gunakan seperluna dan jangan menyisakan air
minum dalam kemasan gelas / plastik dan buanglah sampah plastik kedalam tempatya.

Letakkan dan jauhkan gelas – gelas air minum dalam suatu tempat yang bebas debu, bebas bakteri
patogen dan cucilah dalam kurun waktu tertentu.

Hindarilah minum-minuman yang menggunakan bahan pengawet dan pemanis buatan.

Parengan, 7 Januari 2020


Kepala SDN SUCIHARJO II,

SUJOKO, S.Pd., M.Pd.


NIP. 19680926 199703 1 005
TATA CARA PENGGUNAAN KIPAS
ANGIN DAN AC SDN SUCIHARJO II

Gunakan dengan cara yang benar barang elektronik ( Kipas angin ) sesuai denngan
aturannya ( Kipas angin, sound active, ac, lampu , pompa air, tape, tv, ved player, baterei
charger, dll.

Parengan, 7 Januari 2020


Kepala SDN SUCIHARJO II,

SUJOKO, S.Pd., M.Pd.


NIP. 19680926 199703 1 005

Anda mungkin juga menyukai