pembelajaran sebelum dan sesudah pandemi. Perkembangan teknologi di abad 21 ini berkembang sangat pesat di seluruh sektor termasuk sektor pendidikan. Pada dunia pendidikan , teknologi kini sudah di mulai di gunakan sebagai sarana untuk mendukung pembelajaran, baik sebagai alat informasi yaitu sebagai sarana mengakses informasi dan juga sebagai alat pembelajaran yaitu sebagai sarana penunjang kegiatan belajar dan tugas. perkembangan teknologi dapat di manfaatkan sebagai media pembelajaran, alat administratif, dan sumber belajar. Sebelum adanya pandemi COVID 19 teknologi dalam pembelajaran sering di manfaatkan oleh guru dan peserta didik. Guru menggunakan teknologi sebagai sarana penunjangb kegiatan pembelajaran sebagai media pembelajaran yang mampu menampilkan gambar,audio,vidieo,model dan lainnya. Sedangkan ,.untuk mencari materi pembelajaran, software microsoft office )word,excel dan ppt) untuk media penyampaian materi, dan lainnya. Namun pandemi COVID 19 menjadikan adanya perubahan dan kemajuan teknologi yang cepat di bidang pendidikan. Implementasi teknologi yang di manfaatkan selama pandemi COVID 19 yaitu sebagai alat informasi,media pembelajran , alat komunikasi, dan juga sebagai alat kegiatan pembelajaran. Masa pandemi COVID 19 menerapkan sistem pembelajaran jarak jauh sebagai cara atau metode yang mendukung kegiatan social distancinf. Adanya pembelajaran jarak jauh memaksa peserta didik, guru, dan orang tua harus memanfaatkan internet secara maksimal. Hal yang menyebabkan munculnya tren teknologi digital seperti learning manajemen system (LMS) Seperti google classroom, platfrom pertemuan online zoom dan google meet, platfrom pembuatan desain grafis seperti canva,dan juga aplikasi media sosisal seperti whattsaap,telegram, da lainnya. Setelah pandemi COVID 19 perkembangan teknologi dalam bidang pendidikan masih sangat di butuhkan, karena mengingat pentingnya teknologi terutama teknologi digital di era globalisasi ini. Teknologi di masa PANDEMI COVID 19 lebih di manfaatkan untuk penunjang dan pendukung proses pembelajaran. Seperti halnya Learning Manajemen System (LMS) Masih sering di gunakan walaupun pembelajaran sudah tidak online. Pemanfaatan LMS ini dinilai lebih efektif dan efisien dalam mengelola pembelajaran serta mengatur pemberian dan pengumpulan tugas. 2. Teknologi media dan metode pembelajaran yang tepat diterapkan pada karakteristik peserta didik post gen Z Generation post Z atau lebih dikenal dengan generasi alpha adalah generasi paling muda yang hidup saat ini. Nama generasi ini di berikan pada anak-anak yang lahir pada tahun 2010 hingga 2025 mendatang. Biasanya generation Alpha adalah anak-anak dari para millenials. Karakteristik peserta didik generasi post gen Z ialah paham teknologi dari dini, mudah belajar dan mengakses informasi yang ada di seluruh dunia, belajar dengan era mereka sendiri, interaksi sosial lebih banyak di medsos, lebih egois,tata krama kurang, berjiwa bebas,mental yang fluktuatif, individualistik,aktif. Jenis media yang cocok untuk pst gen Z ialah media pembelajaran yang di manfaatkan teknologi didalamnya. Media yang di gunakan harus menarik secara visual dan dapat menjadi sumber belajar menyenangkan dan menarik bagi mereka. Media tersebut tidak boleh kalah saing dengan konten yang biasa mereka tonton. Media yang di gunakan harus terpersonalisasi, hal ini disadarkan pada personality mereka yang individualistis dan suka belajar sendiri. Metode pembelajaran yang di gunakan yang paling cocok ialah metode pengajaran yang mengandalkan visual, karena setiap harinya mereka terbiasa menatap gadgetdengan waktu yang cukup lama. 3. Pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran dengan memperhatikan karakteristik peserta didik Abad 21 Berdasarkan standar teknologi pendidikan nasional untuk siswa pun mengemukakan bahwa ada sekitar 6 ketrampilan penting yang harus dimiliki siswa untuk mempersiapkan kehidupan abad 21 yaitu: o Kreativitas dan inovasi o Komunikasi dan kolaborasi o Penelitian dan kelancaran informasi o Berpikir kritis pemecahan masalah dan pembuatan keputusan o Kewarganegaraan digital o Operasi teknologi dan konsep Adapun karakteristik yang harus di miliki siswa abad 21 adalah : Berpikir kritis, memiliki kemauan dan kemampuan pemecahan masalah dan komunikasi,kreatif,kolaboratif dan inovatif. Memilki kemauan dan kemampuan literasi digital , media baru dan ICT Berinisiatif yang fleksibel dan adaptif