Anda di halaman 1dari 8

Kelompok 10

Ruang Kolaborasi

COMPUTATIONAL
THINKING
Nama Kelompok

Aditya Rini Brawijaya rahmawati


(23530185) (23530240)\ dwi
nandayani
(23530405
1. Fase (A/B/C/D/E/F) : Fase C
2. CP : Peserta didik mampu menerapkan
berpikir komputasional dalam menyelesaikan persoalan
sehari-hari dengan membandingkan, menyusun,
mengelompokkan, dan mengurutkan himpunan data hasil
abstraksi benda konkrit yang lebih banyak dan kompleks
dengan menggunakan berbagai cara untuk menghasilkan
lebih banyak alternatif solusi yang mengintegrasikan berpikir
komputasional dalam memanfaatkan perkakas yang
digunakannya
Istilah dan makna dari kata-kata yang sudah
disepakati oleh kelompok:

1. Membandingkan
2. Menyusun
3. Mengelompokkan
4. Mengurutkan
5. Mengabstraksi
6. Mengintegrasi
Kata-kata yang dipahami sebagai makna yang berbeda oleh anggota kelompok. Diskusikan lebih
lanjut tentang perbedaan makna tersebut! Diskusikan juga dengan konsep pada saat eksplorasi
konsep!

1. Membandingkan: memadukan atau menyamakan dua benda dan


sebagainya untuk mengetahui persamaan, perbedaan, dan selisihnya

2.Menyusun: suatu kegiatan atau kegiatan memproses suatu data atau


kumpulan datatertata dengan rapi

3. Mengelompokkan: memisahkan dan menempatkan sesuatu menjadi sa


bagian- bagian
Kata-kata yang dipahami sebagai makna yang berbeda oleh anggota kelompok. Diskusikan lebih
lanjut tentang perbedaan makna tersebut! Diskusikan juga dengan konsep pada saat eksplorasi
konsep!

4. Mengurutkan: proses merangkai benda atau apapun


yang dapat diragkai dalam urutan tertentu.
5. Mengabstraksi : Menyunting / memilah hal yang
dianggap tidak perlu
6. Mengintegrasi : Menyatukan hal-hal dalam langkah
pemikiran komputasional secara runtut tanpa perlu
memilah lagi menjadi satu kesatuan.
Tuliskan pemaknaan mengenai CP yang dibahas di kelompok, sesuai
pemahaman bersama seluruh anggota kelompok!

Capaian Pembelajaran fase C meliputi membandingkan, menyusun,


mengelompokkan, dan mengurutkan. Peserta didik dikatakan dapat
membandingkan apabilabisa memadukan/menyamakan dua benda dan
sebagainya untuk mengetahui persamaan, perbedaan, dan selisihnya.
Dapat dikatakan mencapai capaian menyusun jika mampu
mengumpulkan data dengan tertata rapi. Peserta didik dikatakan
mampu mengelompokkan apabila dapat memisahkan dan menempatkan
sesuatu menjadi satu bagian. Sementara peserta didik dapat dikatakan
bias mengurutkan jika proses merangkai benda/apapun yang dapat
dirangkai dalam urutan tertentu.
Thank
You

Anda mungkin juga menyukai