KOMIS! PEMILIHAN UMUM
REPUBLIK INDONESIA
Nomor 1075/PL.01.4-SD106/2023 Jakarta, 1 Oktober 2023,
Sifat Penting
Lampiran : -
Perinal =: —‘Tindaklanjut Putusan
Mahkamah Agung
Yth. Pimpinan Partai Politik Peserta Pemilu
Tahun 2024
di
Tempat
Sehubungan dengan Putusan Mahkamah Agung Nomor 24 P/HUM/2023 yang
dibacakan tanggal 29 Agustus 2023 dan Nomor 28 P/HUM/2023 yang dibacakan
tanggal 29 September 2023, disampaikan hal-hal sebagai berikut:
1
‘Angka 2 Putusan Mahkamah Agung Nomor 24 P/HUM/2023 menyatakan bahwa
Pasal 8 ayat (2) Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 10 Tahun 2023
tentang Pencalonan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Penwakilan
Rakyat Daerah Provinsi, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten/Kota
bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang lebih tinggi yaitu
Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilhan Umum dan tidak
memilki kekuatan hukum mengiket sepanjang tidak dimaknai “Dalam hal
penghitungan 30 persen jumlah bakal calon perempuan di setiap daerah
pemilihan menghasilkan angka pecahan, dilakukan pembulatan ke atas’.
‘Angka 2 Putusan Mahkamah Agung Nomor 28 PIHUM/2023 menyatakan bahwa
Pasal 11 ayat (6) Peraturan Komisi Pemilinan Umum Nomor 10 Tahun 2023
tentang Pencalonan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan
Rakyat Daerah Provinsi, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten/Kota
bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang lebih tinggi, yaitu
Pasal 240 ayat (1) huruf g Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang
Pemilinan Umum juncto Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 87/PUU-XX/2022dan karenanya tidak mempunyei kekuatan hukum mengikat dan tidak berlaku
secara umum.
3. Berkenaan dengan hal tersebut di atas, agar Partai Politik Peserta Pemilu
memedomani Putusan Mahkamah Agung dimaksud dalam mengajukan calon
anggota DPR, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota pada masa
pencermatan rancangan Daftar Calon Tetap (DCT).
Demikian disampaikan, atas perhatian dan kerja samanya diucapkan terima
kasih.
Ketua Komisi Pemilihan Umum,
=
Hasyim Asy’ari