Anda di halaman 1dari 5

MODUL

KEWIRAUSAHAAN

KELAS : XI (SEBELAS)

SEMESTER : 1 (SATU)

TAHUN AJARAN : 2020/2021

NAMA GURU : JUNEDI S. MANOBE, S.P

1
BAB I. PENDAHULUAN
A. DESKRIPSI
1. Pengertian
Kewirausahaan adalah suatu proses dalam melakukan atau menciptakan sesuatu
yang baru dengan cara kreatif dan penuh inovas yang memberikan manfaat bag
orang lain dan bernilai tambah.
2. Ruang Lingkup Materi
a. Menganalisis Peluang Usaha
b. Menganalisis Aspek-Aspek Perencanaan Usaha
c. Menyusun Proposal Usaha
B. PETUNJUK PENGGUNAAN MODUL
1. Bacalah modul ini secara berurutan dan pahami dengan benar isi dari setiap
babnya.
2. Kerjakan tugas yang ada dalam modul ini agar kompetensi Anda berkembang
sesuai standar.
3. Lakukan kegiatan belajar untuk mendapatkan kompetensi sesuai rencana
kegiatan belajar.
4. Setiap mempelajari satu kompetensi dasar, Anda harus mulai dari menguasai
pengetahuan pendukung (Lembar Informasi), melaksanakan tugas-tugas,
mengerjakan lembar latihan.
5. Kerjakan Lembar Kerja untuk pembentukan psikomotorik skills, sampai Anda
benar-benar terampil sesuai standar. Apabila Anda mengalami kesulitan dalam
melaksanakan tugas ini, maka segera dikonsultasikan.
6. Kerjakan Lembar Kerja sesuai yang ada dalam Modul ini, apabila dalam
membuat perencanaan Anda mengalami kesulitan, maka segera
dikonsultasikan.

2
BAB II. KEGIATAN PEMBELAJARAN

A. KEGIATAN BELAJAR
1. Kompetensi Dasar Mengidentifikasi Peluang Usaha
Peluang usaha adalah suatu kejadian dimana seseorang atau sekelompok orang
mendapatkan suatu kesempatan untuk menjalankan suatu usaha atau bisnis.
Sebuah peluang usaha itu, esensinya adalah asas manfaat. Semua kondisi yang
ditawarkan kepada anda, adalah penawaran terhadap suatu aktifitas bisnis yang
pantas untuk anda geluti dan tentu saja bisa memberikan keuntungan yang luar
biasa kepada anda.
Identifikasi peluang usaha dapat dilakukan dengan menyimak bidang hasil
usaha pokok, yaitu kedudukan pasar, profitabilitas, Sumber Daya Manusia
(SDM), keuangan, sarana kerja, tanggung jawab sosial, dan pengembangan usaha.
a. Mengidentifikasikan peluang usaha dapat dilakukan dengan cara :
 Belajar ilmu manajemen usaha
 Meminta jasa konsultan manajemen
 Meminta jasa keluar dan kenalan yang pintar dalam usaha
Dengan adanya informasi wirausaha dapat mengetahui peluang,
ancaman usaha, kekuatan, kelemahan usaha (SWOT)
b. Identifikasi peluang usaha meliputi hal-hal berikut :
 Waktu peluncuran prduk yang tepat
 Desain produk yang sesuai dengan kebutuhan pembeli atau pelanggan.
 Strategi distribusi yang tepat
 Mampu mengidentifikasi usaha yang sedang dijalankan.
 Optimis dan citra positif dalam usaha
 Sumber Daya Manusia (SDM) yang cukup baik.
 Sumber Daya yang cukup
 Manajemen produk yang baik
 Pemasaran produk yang tepat
 Pengalaman mengelola usaha.

3
c. Persyaratan utama untuk menggali peluang usaha untuk menggali
peluang usaha
a. Kerjasama e. Bekerja prestatif
b. Optimisme f. Mendenganrkan saran orang lain
c. Keterbukaan g. Mengakui kesalahan sendiri dan percaya
diri
d. Kreatif
 Menurut Charlap 4 unsur yang harus dimiliki wirausahawan ;
a. Work Hard (kerja keras)
b. Work smart (kerja pintar)
c. Enthusiasme(kegairahan)
d. Service(Pelayanan)
2. Rangkuman
1. Peluang usaha adalah suatu kejadian dimana seseorang atau
sekelompok orang mendapatkan suatu kesempatan untuk menjalankan
suatu usaha atau bisnis.
2. Dengan adanya informasi wirausaha dapat mengetahui peluang,
ancaman usaha, kekuatan, kelemahan usaha (SWOT)
3. Unsur yang harus dimiliki oleh wirausahawan yaitu kerja keras, kerja
pintar, kegairahan dan pelayanan.
3. Lembar Kerja Siswa
Tugas I
Setelah anda mengidentifikasi peluang usaha, coba anda tuliskan salah satu
contoh peluang usaha dilingkungan anda yang bisa anda kembangkan !
( contoh peluang usaha dan jelaskan pengembangannya seperti apa).
C. REFLEKSI
Apakah informasi tentang Identifikasi peluang usaha cukup jelas?
D. DAFTAR PUSTAKA
Suryana. 2006. Kewirausahaan Pedoman Praktis : Kiat dan Proses Menuju Sukses.
Jakarta : Salemba Empat

4
BAB III. PENUTUP
a. Penilaian
Kiriteria penilaian :
1. Aspek Kejelasan
a. Nilai A (85-100), Sistematika penjelasan logis, bahasa yang digunakan jelas.
b. Nilai B (75 - 85), sistem penjelasan logis namun bahasa yang digunakan
kurang jelas
c. Nilai C (65-75) , Sistem penjelasan tidak logis namun menggunakan bahasa
yang jelas
d. Nilai D (dibawah dari 65) Sistem Penjelasan tidak logis dan bahasa yang
digunakan tidak jelas.

Anda mungkin juga menyukai