Anda di halaman 1dari 15

ASPEK HUKUM DALAM

BISNIS
Pengertian Hukum menurut para ahli :
• S.M. Amin : Hukum adalah kumpulan peraturan-peraturan yang terdiri
dari norma-norma dan sanksi-sanksi dan tujuan hukum adalah
mengadakan ketertiban dalam pergaulan manusia, sehingga
keamanan dan ketertiban terpelihara.
• Utrecht : Hukum adalah himpunan peraturan yang mengurus tata
tertib masyarakat yang harus ditaati oleh masyarakat.
• Meyers : Hukum ialah semua aturan yang mengandung pertimbangan
kesusilaan,yang ditujukan kepada tingkah laku manusia dalam
masyarakat yang menjadi pedoman bagi penguasa negara dalam
melakukan tugasnya.
• Purnadi Purbacaraka : Menurut dia setidaknya ada sembilan arti
hukum yang dipahami oleh masyarakat , yakni sebagai berikut :
a. Hukum sebagai lmu pengetahuan
b. Hukum sebagai disiplin
c. Hukum sebagai kaidah
d. Hukum sebagai tata hukum
e. Hukum sebagai petugas
f. Hukum sebagai penguasa
g. Hukum sebagai pemerintahan
h. Hukum sebagai perilaku yang teratur
i. Hukum sebagai jalinan nilai-nilai.
Dari berbagai definisi diatas,
jelas bahwa hukum merupakan norma-norma yang berisi peraturan-
peraturan yang mengandung perintah dalan larangan yang harus
dilakukan atau tidak boleh dilakukan yang dibuat oleh penguasa /
pemerintah yang berlaku di masyarakat dan jika dilanggar akan
menimbulkan sanksi atau hukuman bagi yang melanggarnya.

Hukum bersifat memaksa terhadap siapapun dengan tujuan agar


manusia dalam hidup bermasyarakat dapat tertib dan aman
Kehidupan bermasyarakat ini termasuk di dalamnya adalah Bisnis
Apa itu Bisnis ?
Kamus Besar Indonesia : Bisnis merupakan suatu usaha dagang, usaha
komersil dalam dunia perdagangan

Bisnis juga dapat diartikan sebagai Semua usaha-usaha yang dilakukan


oleh orang-orang atau badan hukum yang berlangsung terus menerus
dalam hal ini merupakan kegiatan usaha dapat berupa kegiatan
perdagangan barang dan jasa, sewa menyewa, jual beli, tukar menukar
yang bertujuan untuk memperoleh keuntungan
Apa Saja kegiatan atau usaha dalam bidang bisnis?
Kegiatan usaha dalam lingkup usaha
perdagangan (Commerce)
• Keseluruhan kegiatan jual beli yang dilakukan oleh orang-orang atau
badan-badan, baik di dalam maupun di luar negeri ataupun
antarnegara untuk tujuan memperoleh keuntungan.

• Contoh untuk kegiatan ini adalah menjadi dealer, agen, grosir, toko,
dan lain sebagainya.
Bisnis dalam lingkup usaha perindustrian (Industry)

• Kegiatan memproduksi atau menghasilkan barang atau jasa yang


nilainya lebih berguna dari asalnya.

• Contoh untuk kegiatan ini adalah industri pertanian,


perkebunan,pertambangan, pabrik semen, pakaian, dan sebagainya.
Bisnis dalam lingkup usaha jasa – jasa (Service)

• kegiatan yang melaksanakan atau menyediakan jasa-jasa yang


dilakukan baik oleh perorangan maupun suatu badan.

• Contoh untuk kegiatan ini adalah melakukan kegiatan untuk jasa


perhotelan, konsultan, asuransi, pariwisata, pengacara, akuntan, dan
sebagainya.
APA ITU HUKUM BISNIS ?
Hukum bisnis adalah seperangkat norma atau kaidah hukum yang
mengatur tentang prosedur dan tata cara melakukan kegiatan usaha
atau kegiatan usaha yang dilakukan oleh orang-orang yang bergerak
dibidang perdagangan, industry, service dengan menggunakan teknik
dan cara tertentu dan menghasilkan keuntungan yang dalam hal ini
berupa uang

Hukum bisnis merupakan kumpulan kaidah-kaidah yang mengatur


penyelesaian terhadap persoalan atau permasalahan dalam aktivitas
perdagangan
Mengapa Aspek Hukum dalam bisnis itu
penting?
• Kehadiran aspek hukum bisnis bertujuan untuk mengitegrasikan dan
mengkoordinasi kepentingan-kepentingan para pelaku usaha yang
bisa saja kepentingannya berbeda sehingga harus membutuhkan
penyelesaian secara adil
• Hukum bisnis sangat penting diketahui oleh para pelaku bisnis agar
setiap kegiatan usaha yang dijalankan sesuai dengan norma-norma
yang berlaku agar kegiatan bisnisnya berjalan lancar tanpa adanya
pelanggaran hukum oleh para pelaku bisnis. Akibatnya pelanggaran ini
bahkan sampai pada kepailitan/kebangkrutan bagi pelaku bisnis
Subjek Hukum
• Subjek hukum adalah sesuatu yang bertindak sebagai pendukung hak
dan kewajiban (memiliki hak dan kewajiban). Dan yang dapat
dikatakan sebagai subjek hukum adalah :
- Manusia / orang pribadi
- Badan Hukum
Orang pribadi
• Subyek hukum orang akan berkaitan dengan persoalan kedewasaan
seseorang. Ketentuan dewasa ini tentunya akan menentukan
kemampuannya bertindak secara hukum.
• Sebelum tahun 1974, batasan kedewasaan seseorang adalah 21 tahun
sesuai dengan Pasal 330 KUHPerdata, sebelum usia tersebut yang
bersangkutan dianggap belum dewasa. Maka seluruh perbuatan
hukumnya akan diwakilkan oleh walinya atau orangtua.
• Sejak diberlakukannya Undang-Undang No 1 Tahun 1974 tentang
perkawinan maka batasan kedewasaan seseorang adalah 18 tahun
tahun namun jika telah menikah sebelum usia 18 tahun dianggap sudah
dewasa.
Badan Hukum
• Badan hukum dianggap sebagai subjek hukum dan boleh melakukan
perbuatan hukum sesuai dengan Undang-Undang tentang badan
hukum

Anda mungkin juga menyukai