RULE MB2 :

Beberapa kondisi yang dicatat sebagai diagnosis utama.

Jika beberapa kondisi yang tidak dapat dikode bersama dicatat sebagai diagnosis utama dan informasi
dari rekam medis menunjukkan salah satu dari diagnosis tersebut sebagai diagnosis utama maka pilih
diagnosis tersebut sebagai diagnosis utama.

Jika tidak ada informasi lain, pilih kondisi yang disebutkan pertama

Contoh :

 Diagnosis Utama : Osteoporosis, Bronchopnemonia, Rheumatism

Diagnosis Sekunder : -

Spesialisasi : Penyakit Paru

Reseleksi diagnosis utama Bronchopneumonia (J18.0) Karena spesialisasi yang

merawat penyakit paru.

 Diagnosis Utama : Ketuban pecah dini, presentasi bokong dan anemia

Diagnosis Sekunder : Partus spontan ( O80.0 )
Reseleksi Diagnosis Utama Ketuban pecah dini ( O42.0 )
 K. Ut. Osteoporosis Candida bronchopneumonia Rheumatism
K. lain: - Bidang spesialisasi: Peny.Paru
Reseleksi K. Ut. Candida bronchopneumonia B37.1 J17.2* 9
(Contoh: Lanjutan)
K.Ut. KPD, letak lintang dan anemia
K.lain: - Partus spontan
Reseleksi K. Ut. Premature rupture of membrane O42.9 (O80.8) (transvers position) 10
CONTOH (Lanjutan)
Kondisi utama: Chronic obstructive bronchitis Hypertrophy prostate Psoriasis vulgaris Rawat
jalan di Poli Spesialis Kulit
Resleksi: Psoriasis vulgaris (L40.0) 11

CONTOH (Lanjutan)
Kondisi utama: Mitral stenosis Acute bronchitis Rheumatoid arthritis
Kondisi lain-lain: -
Spesialis: dokter umum Tidak ada informasi terkait terapi
Reseleksi: mitral stenosis, diagnosis yang terdahulu disebut (I05.0) 12

CONTOH (Lanjutan)

Kondisi utama: Ischaemic heart disease Staphylococcal meningitis Cataract

Kondisi lain-lain: -

Lama rawat: 5 minggu

Spesialis: Neurologi

Reseleksi: Staphylococcal meningitis G00.3 13