Anda di halaman 1dari 17

KEPUTUSAN KETUA UMUM

LEMBAGA PENGEMBANGAN PESPARAWI DAERAH (LPPD)


PROPINSI JAWA TENGAH
NOMOR:

TENTANG
PENETAPAN PEDOMAN UMUM
PENYELENGGARAAN PESTA PADUAN SUARA GEREJAWI
(PESPARAWI)
TINGKAT PROPINSI JAWA TENGAH KE XIV TAHUN 2024
DI KABUPATEN WONOGIRI

LOGO

LEMBAGA PENGEMBANGAN PESPARAWI DAERAH


WONOGIRI 2024
Daftar Isi
KEPUTUSAN KETUA UMUM
LEMBAGA PEMBANGUNAN PESPARAWI DAERAH (LPPD) PROPINSI JAWA TENGAH
NOMOR:

TENTANG
PENETAPAN PEDOMAN UMUM PENYELENGGARAAN
PESTA PADUAN SUARA GEREJAWI (PESPARAWI) TINGKAT PROPINSI JAWA TENGAH
KE XIV TAHUN 2024 DI KABUPATEN WONOGIRI

KETUA UMUM LPPD PROPINSI JAWA TENGAH


Menimbang: a. Bahwa Pesta Paduan Suara Gerejawi (PESPARAWI) Daerah propinsi Jawa
Tengah ke XIV Tahun 2024 akan dilaksanakan di Kabupaten Wonogiri,
b. Bahwa untuk kelancaran pelaksanaan PESPARAWI Daerah Propinsi Jawa
Tengah ke XIV Tahun 2024 tersebut perlu ditetapkan Pedoman Umum
Penyelenggaraan,
c. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf
a dan b perlu menetapkan Keputusan Ketua Umum LPPD Propinsi Jawa
Tengah tentang Penetapan Pedoman Umum Penyelenggaraan
PESPARAWI Daerah Propinsi Jawa Tengah ke XIV Tahun 2024 di
Kabupaten Wonogiri,

Mengingat: 1. Peraturan Menteri Agama RI Nomor 19 Tahnun 2005 tentang


Pembentukan LPPN (LPPD),
2. …

Memperhatikan : 1. …
2. …

MEMUTUSKAN
Menetapkan : KEPUTUSAN KETUA UMUM LEMBAGA PENGEMBANGAN PESPARAWI
DAERAH (LPPD) PROPINSI JAWA TENGAH TENTANG PEDOMAN UMUM
PENYELENGGARAAN PESPARAWI DAERAH PROPINSI JAWA TENGAH KE XIV
TAHUN 2024 DI KABUPATEN WONOGIRI.
Pertama : Menetapkan Pedoman Umum Penyelenggaraan PESPARAWI Daerah Propinsi
Jawa Tengah ke XIV Tahun 2024 sebagaimana tercantum dalam lampiran
yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Keputusan ini,
Kedua : Menugaskan Panitia melaksanakan PESPARAWI Daerah Propinsi Jawa Tengah
ke XIV sesuai dengan Pedoman Umum dimaksud dengan penuh kesungguhan
dan tanggung jawab,
Ketiga : Untuk memperlancar pelaksanaan PESPARAWI Daerah Propinsi Jawa Tengah
ke XIV, Panitia Pelaksana diberi wewenang menerbitkan Surat Keputusan,
Pedoman Tehnis, kelengkapan panitia dan ketentuan pelaksanaan lebih
lanjut dan berkoordinasi dengan LPPD Jawa Tengah,
Keempat : Melaporkan hasil pelaksanaan PESPARAWI Daerah Propinsi Jawa Tengah ke
XIV Tahun 2024 kepada Bimas Kristen/LPPN,
Kelima : Keputusan ini berlaku pada tanggal ditetapkan dan apabila di kemudian hari
ternyata terdapat kekeliruan akan diadakan pembetulan sebagaimana
mestinya.

Ditetapkan di ,,,
Pada tanggal ……………..
Ketua Umum LPPD Propinsi Jawa Tengah

……..
LAMPIRAN KEPUTUSAN KETUA UMUM
LEMBAGA PENGEMBANGAN PESPARAWI DAERAH (LPPD) PROPINSI JAWA TENGAH
NOMOR:
TENTANG
PENETAPAN PEDOMAN UMUM
PENYELENGGARAAN PESPARAWI DAERAH PROPINSI JAWA TENGAH KE XIV TAHUN 2024
DI KABUPATEN WONOGIRI

BAB I
PENDAHULUAN
Pasal 1
Latar Belakang
1. Pesta Paduan Suara Gerejawi yang selanjutnya disingkat PESPARAWI adalah bagian
dari kegiatan pembinaan mental dan spiritual, moral dan etika umat Kristen,
sekaligus sebagai salah satu perwujudan iman Kristen dalam kehidupan berjemaat,
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara yang berdasarkan Pancasila dan UUD
1945,
2. PESPARAWI adalah bagian yang tidak terpisahkan dari ibadah gerejawi, sekaligus
merupakan ungkapan rasa syukur dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa,
3. PESPARAWI adalah sarana peningkatan kualitas sumber daya manusia di bidang seni
budaya yang bernafaskan ke-Kristenan sekaligus sumber motivasi dan inspirasi untuk
mempererat tali persaudaraan dan rasa kebersamaan di tengah kebhinekaan dalam
rangka meningkatkan persatuan dan kesatuan bangsa,
4. PESPARAWI terutama mengandung unsur perbandingan mutu menyanyi paduan
suara, bukan hanya sekadar kompetisi yang saling menjatuhkan. Kelebihan salah
satu kelompok hendaknya menjadi contoh dan pendorong bagi kelompok lain untuk
meningkatkan mutu nyanyian dan Paduan Suara.

Pasal 2
Dasar Hukum
1. Undang-Undang Dasar 1945 pasal 29 ayat 1 dan ayat 2;
2. Peraturan Presiden Nomer 7 Tahun 2015 tentang Organisasi Negara (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 8);
3. Peraturan Presiden Nomor 83 Tahun 2015 tentang Kementerian Agama (Agama
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 168);
4. Peraturan Menteri Agama RI Nomor … Tahun 2005 tentang Pembentukan Lembaga
Pengembangan Pekan Seni Paduan Suara Gerejawi (PESPARAWI) Daerah (LPPD)
5. Keputusan Presiden Nomor 42 Tahun 2016 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Kementerian Agama (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 1495).

BAB II
MAKSUD DAN TUJUAN PESPARAWI
Pasal 3
Maksud PESPARAWI
1. PESPARAWI dimaksudkan sebagai sarana meningkatkan kesadaran beragama,
kehidupan iman dan taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa sesuai dengan Pancasila
dan UUD 1945;
2. PESPARAWI dimaksudkan sebagai sarana kesaksian dan salah satu wujud partisipasi
umat Kristen dalam pembangunan nasional khususnya di bidang mental spiritual,
dalam upaya mencapai masyarakat adil dan makmur serta sejahtera berdasarkan
Pancasila dan UUD 1945;
3. PESPARAWI dimaksudkan sebagai sarana pertemuan umat Kristen dari seluruh
daerah Jawa Tengah untuk membina dan meningkatkan kesatuan dan persatuan
sehingga dapat saling membangun;
4. PESPARAWI juga merupakan sarana ibadah bersama baik dalam arti liturgis maupun
nyanyian-nyanyian yang diperbandingkan atau dinyanyikan.

Pasal 4
Tujuan PESPARAWI
1. PESPARAWI bertujuan memupuk tali persaudaraan, rasa kebersamaan dan ungkapan
kesetiaan umat Kristen di Indonesia;
2. PESPARAWI bertujuan menampung dan mendorong aspirasi dan hasrat umat Kristen
di Indonesia dalam kegiatan pembinaan kerohanian melalui kreasi seni budaya yang
bernafaskan keagamaan Kristen;
3. PESPARAWI bertujuan mengembangkan kreatifitas seni budaya yang hidup dalam
tata ibadah umat Kristen, sekaligus memelihara serta melestarikan budaya bangsa;
4. PESPARAWI bertujuan meningkatkan mutu Paduan Suara, pertukaran pengetahuan
dan pengalaman;
5. Melalui PESPARAWI juga diharapkan dapat memperkenalkan kebudayaan, potensi
dan kegiatan pembangunan dari seluruh wilayah Jawa Tengah.

BAB III
VISI DAN MISI LPPD/PESPARAWI
Pasal 5
Visi LPPD/PESPARAWI
1. Visi LPPD/PESPARAWI: Terwujudnya PESPARAWI Sebagai Sarana Umat Kristen untuk
Mewujudkan dan Memuliakan Tuhan Sambil Mengasihi Seluruh Ciptaan
2. Misi LPPD/PESPARAWI
1) Menyelenggarakan PESPARAWI Daerah yang sarat makna teologis,
kontekstual dan peduli pada masalah-masalah sosial serta kelesarian alam;
2) Meningkatkan kualitas para seniman yang terlibat PESPARAWI;
3) Meningkatkan kualitas musik dan lagu Gereja yang memuat tentang
keutuihan dan kesejahteraan seluruh ciptaan Tuan yag kontekstuak;
4) Menerapkan sistem tata kelola manajemen dan administrasi LPPD yang
profesional, efektif dan efisien.

BAB IV
Tema PESPARAWI Daerah Jawa Tengah ke XIV Tahun 2024

Pasal 6
1. Tema : Nyawiji Memuji Gusti, Migunani Mring Sesami

BAB V
PENYELENGGARAAN PESPARAWI DAERAH PROPINSI JAWA TENGAH KE XIV TAHUN 2024
Pasal 7
Kepanitiaan
1. LPPD : Lembaga Pengembangan PESPARAWI Daerah.
LPPD mempunyai tugas membina LPPD Kabupaten/Kota Madya dan meningkatkan
kualitas Paduan Suara gerejawi dalam kerjasama dengan gereja-gereja di Jawa
Tengah. Dalam mewujudkan keinginan dan harapan tersebut, LPPD dilengkapi
dengan 7 (tujuh) bidang yaitu Bidang Penyelenggara Lomba, Bidang Lomba Cipta
Lagu Gerejawi, Bidang Kursus/Penataran Dirigen, Musisi dan Paduan Suara, Bidang
Pendanaan, Bidang Verifikasi dan Pengawasan, Bidang Penelitian dan
Pengembangan, Bidang Hubungan masyarakat.
2. Panitia Pelaksana
Panitia Pelaksana PESPARAWI Daerah Propinsi Jawa Tengah ke XIV adalah LPPD
Wonogiri.
Tugas Panitia Pelaksana antara lain:
1) Mempersiapkan dan menyediakan akomodasi, konsumsi dan transportasi lokal
keperluan Kontingen PESPARAWI Daerah Propinsi Jawa Tengah 2024, antara lain
gedung tempat lomba, tempat seminar, tempat musyawarah daerah, upacara
pembukaan, upacara penutupan, penerangan gedung, tata suara, tempat
berlatIh kontingen, piano dan alat musik di tempat lomba, melaksanakan
perlombaan-perlombaan;
2) Mempersiapkan dan melaksanakan PESPARAWI Daerah Propinsi Jawa Tengah ke
XIV Tahun 2024 dengan baik, aman, tertib dan sukses;
3) Mengadakan hubungan dan kerjasama dengan pemnerintah, non pemerintah
(swasta) dan berkonsultasi dengan LPPD Jawa Tengah.
4) Membuat laporan pertanggungjawaban pelaksanaan dan keuangan kepada
Bimas Kristen Jawa Tengah dan LPPD Jawa Tengah ke XIV Tahun 2024.
3. LPPD Kabupaten/Kota Madya di Jawa tengah.
LPPD Kabupaten/Kota Madya di Jawa Tengah dalam mensukseskan PESPARAWI
Daerah ke XIV Tahun 2024 mempunyai tugas antara lain:
1) Mempersiapkan kontingen Kabupaten/Kota Madya ke PESPARAWI Jawa Tengah;
2) Membina hubungan Kerjasama dengan Pemerintah dan Lembaga-lembaga sosial
terkait, LPPD Jawa Tengah dan Panitia Pelaksana PESPARAWI Daerah Jawa
Tengah ke XIV Tahun 2024;
3) Mempersiapkan pemberangkatan kontingen ke PESPARAWI Daerah Propinsi
Jawa Tengah ke XIV Tahun 2024;
4) Memfasilitasi kontingen yang akan diberangkatkan.

Pasal 8
Waktu dan Tempat
1. Waktu Pelaksanaan : PESPARAWI Daerah Jawa Tengah ke XIV Tahun 2024 akan
dilaksanakan pada 4 - 5 Juli 2024 (hari libur sekolah). Jadwal akan ditetapkan
kemuadian oleh Panitia Pelaksana dengan koordinasi LPPD Propinsi Jawa Tengah;
2. Tempat Pelaksanaan PESPARAWI Daerah Propinsi Jawa Tengah ke XIV Tahun 2024
akan diadakan di Kabupaten Wonogiri.

Pasal 9
Kegiatan Pokok dan Penunjang
1. Kegiatan Pokok:
1) Karnaval kontingen,
2) Ibadah bersama seluruh kontingen,
3) Upacara Pembukaan,
4) Festival/Lomba 11 (sebelas) kategori,
5) Seminar/Workshop,
6) Musyawarah Daerah,
7) Upacara penutupan.

2. Kegiatan Penunjang:
1) Pameran LPPD Kabupaten/Kota Madya di Jawa Tengah,
2) Wisata Ibadah/Rohani/Religius jika dianggap perlu.

Pasal 10
Jenis Festival/Lomba PESPARAWI Daerah Propinsi Jawa Tengah ke XIV Tahun 2024
1. Paduan Suara Dewasa campuran (PSDC)
2. Paduan Suara Pria (PSP)
3. Paduan Suara Wanita (PSW)
4. Paduan Suara Remaja/Pemuda (PSR/P)
5. Paduan Suara Anak (PSA)
6. Vokal Grup Remaja/Pemuda (VG R/P)
7. Musik Pop Gerejawi Putera atau Puteri atau Gabungan Putera Puteri (MPG)
8. Solo Remaja/Pemuda Putera (SR/P Pa)
9. Solo Remaja/Pemuda Puteri (SR/P Pi)
10.Solo Anak Putera atau Puteri (SA Pa/Pi) usia 9-12 tahun
11.Solo Anak Putera atau Puteri (SA Pa/Pi) usia 6-8 tahun

Pasal 11
Jumlah dan Usia Peserta Lomba Di Atas Panggung
1. PSDC termasuk Dirigen dan Pianis: 35-45 orang, usia 24 tahun ke atas,
2. PSP termasuk Dirigen dan Pianis: 20-30 orang, usia 24 tahun ke atas,
3. PSW termasuk Dirigen dan Pianis: 20-30 orang, usia 24 tahun ke atas,
4. PSR/P termasuk Dirigen dan Pianis: 35-45 orang, usia 15-23 tahun,
5. PSA termasuk Dirigen dan Pianis: 25-35 orang, usia 8-14 tahun,
6. VG R/P termasuk pengiring musik: 9-11 orang, usia 15-23 tahun,
7. MPG termasuk pengiring musik maksimal 10 orang, usia 11 tahun ke atas,
8. SR/P Pa: 1 orang, usia 15-23 tahun,
9. SR/P Pi: 1 orang, usia 15-23 tahun,
10.SA – U.9-12 tahun Pa/Pi: 1 orang,
11.SA – U.6-8 tahun Pa/Pi: 1 orang.

Catatan: Untuk nomor 1-7 (Paduan Suara, VG, MPG, MGN) diperkenankan ada 10%
anggota yang tidak sesuai ketentuan usia (lebih muda dan/atau lebih tua). Kelebihan
usia peserta lomba di atas 10%, akan mendapat pengurangan nilai – 5 (minus lima) per
kelebihan orang jika total nilai tertinggi adalah 100 (serratus) atau – 10 (minus sepuluh)
jika total nilai tertinggi adalah 1000 (seribu) serta tidak dapat menjadi juara 1
(satu)/Champion.

Pasal 12
Jumlah Kuota Kontingen Tiap Kabupaten/Kota Madya Yang Menjadi tanggungan Panitia
1. PSDC……………………………………………………………………………………………. 35-45 orang
2. PSP………………………………………………………………………………………………. 20-30 orang
3. PSW…………………………………………………………………………………………….. 20-30 orang
4. PSR/P…………………………………………………………………………………………… 35-45 orang
5. PSA………………………………………………………………………………………………. 25-35 orang
6. VG R/P…………………………………………………………………………………………. 9-11 orang
7. MPG…………………………………………………………………………………………….. 10 orang
8. SR/P Pa…………………………………………………………………………………………. 1 orang
9. SR/P Pi………………………………………………………………………………………….. 1 orang
10. SA – U. 9-12 tahun Pa/Pi……………………………………………………………….. 1 orang
11. SA – U. 6-8 tahun Pa/Pi…………………………………………………………………. 1 orang
12. Pianis Solo…………………………………………………………………………………….. 4 orang
13. Pelatih/Pembina……………………………………………………………………………. 12 orang
14. Official…………………………………………………………………………………………… 12 orang
15. Peserta Pameran……………………………………………………………………………. 2 orang

Catatan:
1. Jumlah peserta tiap Kabupaten/Kota Madya yang merupakan Kontingen
Kabupaten/Kota Madya maksimal 238 orang, sehingga menjadi ... Kontingen x 238
orang = … orang (belum termasuk LPPD Jawa Tengah, Dewan Juri, Panitia Pelaksana,
dan Tamu-tamu undangan).
2. Kelebihan peserta/kuota kontingen menjadi tanggung jawab kontingen ybs, terutama
penyediaan konsumsi, akomodasi, transport lokal.

Pasal 13
Lagu Yang Dilombakan (ditampilkan)
1. Untuk kategori Paduan Suara (PSDC, PSP, PSW, PSR/P, PSA):
1 (satu) Lagu Wajib yang ditetapkan oleh LPPD Jawa Tengah,
1 (satu) Lagu Pilihan Bebas yang dipilih oleh Kontingen ybs,
2. Untuk kategori Vokal Grup dan Musik Pop Gerejawi:
1 (satu) Lagu Wajib yang ditetapkan oleh LPPD Jawa Tengah,
1 (satu) Lagu Pilihan Bebas yang dipilih oleh Kontingen ybs,
3. Untuk kategori Solois (SR/P Pa, SR/P Pi, SA – U.9-12 Pa/Pi, SA – U.6-8 Pa/Pi):
1 (satu) Lagu Wajib yang ditetapkan oleh LPPD Jawa Tengah,
1 (satu) Lagu Pilihan Bebas yang dipilih oleh Kontingen ybs,
Catatan: Untuk semua kategori, penampilan peserta hanya 1 (satu) kali dengan
membawakan semua lagu sekaligus.

Pasal 14
Pemakaian Lagu Pilihan Bebas
1. Lagu Pilihan Bebas untuk semua kategori lomba yang terkait (Paduan Suara, Vokal
Grup, dan Pusik Pop Gerejawi) adalah lagu yang dipilih sendiri oleh peserta secara
bebas. Boleh berbahasa asing (Inggris, Jerman, Latin, Mandarin, Korea), Indonesia,
atau bahasa daerah itu sendiri,
2. Lagu Pilihan Bebas PSDC minimal 4 suara (SATB), lagu Bebas PSP/PSW minimal 3 suara
(SSA/SAA/TTB/TBB), Lagu Bebas PSA minimal 2 suara.
3. Lagu Pilihan Bebas semua kategori yang terkait sudah akan diterima oleh LPPD Jawa
tengah 2 (dua) bulan sebelum PESPARAWI Jawa Tengah 2024 ke XIV (Mei 2024) dan
telah diketik dengan rapi,
4. Segala yang berkaitan dengan penggunaan/pemakaian lagu Pilihan Bebas menjadi
tanggung jawab Kontingen yang bersangkutan.

Pasal 15
KETENTUAN LOMBA
1. Paduan Suara (PSDC, PSP, PSW, PSR/P, PSA)
1) Nada dasar yang tercantum dalam partitur lagu bersifat mutlak (tidak
diperkenankan mengubah nada dasar)
2) LPPD Jawa Tengah/Panitia Pelaksana tidak menyediakan Pianis. Panitia hanya
membantu mencarikan jika dibutuhkan.
3) Penyanyi beragama Kristen Protestan
2. Vokal Grup (VG)
1) Alat musik yang digunakan adalah alat musik akustik (non elektrik)
2) Semua lagu (Wajib dan Pilihan Bebas) dapat diaransir oleh kontingen ybs. Copy
notasi dan aransemennya akan sudah diterima oleh LPPD Jawa Tengah paling
lambat 2 (dua) bulan sebelum PESPARAWI Daerah Propinsi Jawa Tengah ke XIV
Tahun 2024 dimulai dan diketik rapi dalam bentuk notasi balok,
3) Penyanyi beragama Kristen Protestan.
3. Musik Pop Gerejawi (MPG)
1) Jumlah peserta MPG maksimal 10 (sepuluh) orang yang terdiri dari 5 (lima) pemain
instrumen dan 3-5 orang penyanyi,
2) Instrumen yang disediakan panitia adalah 4 (empat) instrument standar yaitu
Keyboard, Gitar Melodi Elektrik, Gitar Bas Elektrik, dan Drum Set,
3) Penambahan instrumen diperkenankan sebanyak 2 (dua) jenis yaitu intrumen yang
bersifat elektrik dan atau akustik,
4) Waktu yang diberikan untuk peserta di atas panggung adalah 10 menit termasuk
pengaturan tata letak dan tata suara,
5) Semua lagu (Wajib dan Pilihan Bebas) dapat diaransir oleh kontingen ybs. Copy
notasi dan aransemennya akan sudah diterima oleh LPPD Jawa Tengah paling
lambat 2 (dua) bulan sebelum PESPARAWI Daerah Propinsi Jawa Tengah ke XIV
Tahun 2024 dimulai dan diketik rapi dalam bentuk notasi balok,
6) Penyanyi beragama Kristen Protestan.
4. Solo Remaja/Pemuda Putera dan Puteri (SRP Pa dan SRP Pi) dan Solo Anak
Putera/Puteri (SA Pa/Pi U. 9-12 dan U. 6-8)
1) Peserta membawa/menyediakan Pianis sendiri. LPPD dan Panitia Pelaksana tidak
menyediakan Pianis, namun dapat membantu mencarikan jika dibutuhkan.
2) Nada dasar semua lagu (Wajib dan Pilihan) disesuaikan dengan ambitus peserta.
3) Semua lagu (Wajib dan Pilihan) diiringi dengan Piano,
4) Penyanyi beragama Kristen Protestan.
Catatan: Pedoman Teknis Lomba akan ditetapkan tersendiri
Pasal 16
Ketentuan Teknis Penjurian
1. Pengangkatan dan Pengukuhan Juri (Dewan Juri):
1) Juri (Dewan Juri) diangkat dan diberhentikan oleh LPPD Propinsi Jawa Tengah,
2) Komposisi Juri (Dewan Juri) harus dalam jumlah ganjil,
3) Penentuan komposisi Juri (Dewan Juri) sepenuhnya adalah wewenang LPPD Jawa
Tengah,
4) Keputusan Dewan Juri adalah mutlak dan tidak dapat diganggu gugat,
5) Seorang Pelatih yang berkaitan dengan lomba PESPARAWI Daerah Propinsi Jawa
Tengah ke XIV Tahun 2024 tidak dibenarkan menjadi juri pada semua kategori
lomba,
6) Pencipta lagu tidak dibenarkan menjadi Juri (Dewan Juri) pada lomba bidang lagu
(kategori lomba/lagu) yang diciptakannya, kecuali jika lagu ciptaannya itu menjadi
lagu wajib,
2. Tugas dan Wewenang Juri (Dewan Juri)
1) Setiap Juri (Dewan Juri) bertugas menilai setiap penampilan peserta lomba
berdasarkan kriteria penilaian yang ditetapkan oleh LPPD Propinsi Jawa Tengah,
2) Ketua Dewan Juri dibantu oleh Sekretaris Juri membuat perhitungan hasil
penilaian penampilan semua peserta lomba,
3) Hasil keputusan Juri (Dewan Juri) diserahkan kepada Ketua Umum LPPD Propinsi
Jawa Tengah,
4) Setiap Juri diwajibkan membuat evaluasi tertulis atas penampilan setiap peserta
yang diisi dalam format evaluasi.
3. Komposisi Juri (Dewan Juri)
Jumlah Juri (Dewan Juri) untuk semua kategori adalah 3 (tiga) orang.
4. Sistem Penilaian
Menggunakan sistem yang dikenal dengan Sistem Musica Mundi, yaitu penentuan
nilai atas penampilan peserta untuk memperoleh medali emas, perak atau perunggu,
dengan memperebutkan Juara Umum/Piala Bergilir.
5. Kriteria Penilaian
1) Untuk Paduan Suara
a. Intonasi: ketepatan/kemurnian nada, harmoni.
b. Kualitas Suara: Produksi suara, intensitas, homogenitas, balance, fleksibilitas,
kontrol kekuatan suara .
c. Kesesuaian dengan partitur: akurasi ritmis, frasa, dinamika, tempo, dan aspek-
aspek musical lainnya.
d. Impresi Artistik: overall artistic, style, ekspresi, intepretasi.
2) Untuk Vokal Grup
a. Intonasi: ketepatan/kemurnian nada, harmoni.
b. Kualitas Suara: Produksi suara, intensitas, homogenitas, balance, fleksibilitas,
control kekuatan suara.
c. Aransemen: Variasi
e. Impresi Artistik: overall artistic, style, ekspresi, improvisasi, intepretasi.
3) Untuk Musik Pop Gerejawi
a. Tehnik (Vokal, keahlian individu dan grup, penguasaan audio).
b. Kreatifitas aransemen.
c. Impresi Artistik: overall artistic, style, ekspresi, improvisasi, intepretasi.
4) Untuk Solois
a. Intonasi: ketepatan nada
b. Kualitas Suara: penempatan suara, intensitas, fonasi, artikulasi, diksi, sonoritas,
kontrol kekuatan suara.
d. Impresi Artistik: Overall artistic, ekspresi, komunikasi, intepretasi.
5) Penetapan Medali
Perolehan penghargaan pemenang akan diberikan dalam bentuk medali (medali
emas, perak, dan perunggu). Perolehan medali ditentukan oleh hasil lomba dari
perhitungan keseluruhan jumlah nilai oleh juri. Batasan nilai (skor) untuk tiap
medali adalah:
a. Medali Emas (Gold Medal) : 80 -100
b. Medali Perak (Silver Medal) : 60-79,9
c. Medali Perunggu (Bronze Medal) : 50 -59,9
6) Penetapan Champion
Peserta memperoleh jumlah nilai tertinggi dari setiap kategori lomba (11 kategori).
7) Penetapan Juara Umum
Penetapan Juara Umum diperhitungkan melalui sistimatika sebagai berikut:
a. Peserta mengikuti seluruh kategori yang ditetapkan oleh LPPD Jawa Tengah,
b. Peserta memperoleh jumlah medali emas terbanyak atau memperoleh nilai
tertinggi terbanyak dari seluruh kategori yang dilombakan,

Pasal 17
Jadwal Perlombaan
Jadwal lomba akan diatur kemudian/tersendiri.

Pasal 18
Kategori Musik Gerejawi Nusantara (MGN)
1. Kategori Musik Gerejawi Nusantara (MGN) adalah salah satu dari 12 (dua belas)
kategori yang dilombakan dalam PESPARAWI Nasional tapi tidak dilombakan dalam
PESPARAWI Daerah Propinsi Jawa Tengah 2024,
2. Peserta kategori MGN utusan Jawa Tengah ke PESPARAWI Nasional XIV tahun 2025 di
Papua Barat, akan dibebankan kepada Kontingen PSDC atau PSR/P yang memperoleh
nilai tertinggi dalam PESPARAWI Daerah Propinsi Jawa Tengah 2024,
3. Jumlah peserta MGN termasuk pengiring musik: 12-40 orang, dengan usia 15 tahun ke
atas.
4. Lagu yang dilombakan/ditampilkan oleh kategori MGN adalah
1 (satu) lagu lokal (Kekayaan Musik Tradisi Lokal Jawa Tengah)
1 (satu) lagu dari luar daerah (Kekayaan Musik Tradisi Daerah Lain di Nusantara)
5. Segala yang berkaitan dengan penggunaan/pemakaian Musik Gerejawi Nusantara
(MGN) menjadi tanggung jawab Kontingen yang bersangkutan.
6. Penampilan peserta hendaknya wajar dan sederhana. Kemewahan tidak
mempengaruhi nilai penampilan.
7. Aspek Penilaian untuk kategori MGN
a. Komposisi (Penggarapan Musik)
Juri (Dewan Juri) akan melihat, mendengar aspek penggarapan dari sisi kadar
kekayaan elemen-elemen musikal, seperti: ritmik, melodi, warna suara, tekstur
maupun karakter musikal (ornamen lokal) lainnya di dalam sistem tradisi musik
daerah setempat (komunitas lokal) di dalam komposisi musik tersebut.
b. Teknik Pertunjukan (Penggarapan Pentas)
Bagaimana memberdayakan aspek-aspek ekstra musikal menjadi kesatuan
komposisi yang utuh dalam bentuk seni pertunjukan (overall artistic), ekspresi,
penguasaan panggung, keselarasan music dan koreografi, kepatutan dan
kesopanan sesuai dengan etika Kristen.

Pasal 19
Musyawarah Daerah
1. Musyawarah Daerah akan membahas hal-hal antara lain:
1) Tempat dan waktu pelaksanaan PESPARAWI Daerah Propinsi Jawa Tengah ke XIV
2) Garis Besar Program Pengembangan PESPARAWI berikutnya.
2. Peserta Musyawarah Daerah:
1) LPPD propinsi Jawa Tengah,
2) Ketua dan Sekretaris LPPD Kabupaten/Kota Madya di Jawa Tengah,
3) Pimpinan Kontingen Kabupaten/Kota Madya,
4) Unsur gereja, undur pemerintah dan tokoh masyarakat Kristen,
5) Kabid/Pembimas Kristen seluruh Kabupaten/Kota Madya di Jawa Tengah.
3. Panitia Pelaksana PESPARAWI Daerah Propinsi Jawa Tengah ke XIV Tahun 2024
menyiapkan waktu, tempat, dan peralatan yang dibutuhkan untuk persidangan
Musyawarah Daerah,
4. Musyawarah Daerah dipimpin oleh Ketua Umun LPPD Propinsi Jawa Tengah dan
dibantu oleh bidang terkait,
5. Biaya pelaksanaan Musyawarah Daerah dibebankan kepada Panitia Pelaksana dan
LPPD Propinsi Jawa Tengah,
6. Panduan pelaksanna Musyawarah Daerah akan ditetapkan kemudian/tersendiri oleh
LPPD Propinsi Jawa Tengah,
7. Undangan untuk peserta Musyawarah Daerah disediakan oleh Panitia Pelaksana.

Pasal 20
Pameran
Untuk menyemarakkan PESPARAWI sekaligus memberikan informasai kepada peserta
PESPARAWI Daerah Propinsi Jawa Tengah dan masyarakat setempat tentang hasil-hasil
pembangunan di masing-masing daerah, maka perlu diadakan pameran. Untuk itu
dianjurkan agar:
1. Masing-masing Kontingen membawa serta bahan-bahan pameran dari daerahnya,
2. Panitia Pelaksana PESPARAWI Daerah Propinsi Jawa Tengah menyediakan
tempat/stand pameran di sekitar lokasi PESPARAWI.

Pasal 21
Kelengkapan Kontingen
1. Kontingen PESPARAWI Daerah Propinsi Jawa Tengah ke XIV Tahun 2024 terdiri dari
peserta PSDC, PSP, PSW,PSR/P, PSA, VG, MPG, SR/P Pa, SR/P Pi, SA Pa/Pi – U. 9-12
dan U. 6-8, Dirigen, Officials, peserta pameran, peserta Musyawarah Daerah, LPPD
Propinsi Jawa Tengah, Dewan Juri, dan Panitia Pelaksana,
2. Bendera Kontingen
Masing-masing membawa 1 (satu) bendera Kabupaten/Kota Madya dan 1 (satu)
bendera LPPD Kabupaten/Kota Madya,
3. Pakaian Daerah
Maing-masing Kontingen membawa 1 (satu) pasang pakaian daerah resmi untuk
dipakai pada defile acara pembukaan,
4. Tanda Pengenal Peserta
Peserta membawa pasfoto ukuran 4x6 sebanyak 1 (satu) lembar untuk diserahkan
kepada Panitia Pelaksana.

Pasal 22
Kegiatan PESPARAWI Daerah Propinsi Jawa Tengah ke XIV Tahun 2024
1. Karnaval Kontingen
2. Ibadah/Kebaktian
3. Acara Pembukaan:
1) Lagu Indonesia Raya
2) Defile peserta
3) Pengibaran Bendera PESPARAWI diiringi Mars PESPARAWI
4) Penyerahan Piala Bergilir
5) Sambutan-sambutan
6) Hiburan/atraksi
(susunan acara akan diatur kemudian oleh Panitia Pelaksana dan LPPD Propinsi Jawa
Tengah)
4. Acara Lomba/Festival:
1) Paduan Suara Dewasa campuran (PSDC)
2) Paduan Suara Pria (PSP)
3) Paduan Suara Wanita (PSW)
4) Paduan Suara Remaja/Pemuda (PSR/P)
5) Paduan Suara Anak (PSA)
6) Vokal Grup Remaja/Pemuda (VG R/P)
7) Musik Pop Gerejawi Putera atau Puteri atau Gabungan Putera Puteri (MPG)
8) Solo Remaja/Pemuda Putera (SR/P Pa)
9) Solo Remaja/Pemuda Puteri (SR/P Pi)
10) Solo Anak Putera atau Puteri (SA Pa/Pi) usia 9-12 tahun
11) Solo Anak Putera atau Puteri (SA Pa/Pi) usia 6-8 tahun
5. Pelaksanaan Musyawarah Daerah
6. Pelaksanaan pameran
7. Pelaksanaan Wisata Rohani (jika perlu)
8. Acara Penutup:
1) Defile peserta,
2) Penurunan bendera LPPD Propinsi Jawa Tengah diiringi Hymne PESPARAWI
3) Penyerahan benderan LPPD Propinsi Jawa Tengah kepada pemeritah daerah yang
akan menjadi tuan rumah PESPARAWI Daerah jawa Tengah ke XIV
4) Sambutan-sambutan,
5) Pengumuman Hasil Lomba
6) Penyerahan Piala/Medali/Tanda Penghargaan,
7) Hiburan/atraksi
(Susunan acara akan diatur kemudian oleh Panitia Pelaksana dan LPPD Propinsi Jawa
Tengah)

Pasal 23
Pendanaan/Pembiayaan
1. Biaya akomodasi, konsumsi, transport lokal, sarana dan prasarana kegiatan
PESPARAWI Daerah Propinsi Jawa Tengah ke XIV menjadi tanggungan Panitia
Pelaksana. Dana pelaksanaan PESPARAWI Daerah Propinsi Jawa Tengah ke XIV
merupakan swadaya masyarakat Kristen, bantuan gereja-gereja, serta bantuan
dan dukungan pemerintah, perorangan, dan swasta.
2. Biaya transportasi/perjalanan kontingen ke/dari Wonogiri ditanggung oleh
masing-masing kotingen yang bersangkutan,
3. Biaya akomodasi, konsumsi, transportasi dan honorarium Juri ditanggung oleh
Panitia Pelaksana setelah berkoordinasi dengan LPPD Propinsi jawa Tengah,
4. Kontingen ditanggung oleh Panitia Pelaksana H-2 dan H+2, di luar ketentuan
tersebut menjadi tanggungan Kontingen yang bersangkutan,
5. Akomodasi, konsumsi, dan transportasi LPPD Propinsi Jawa Tengah ditanggung
oleh Panitia Pelaksana dan LPPD Propinsi Jawa Tengah,
6. Biaya pelaksanaan Musyawarah Daerah ditanggung oleh Panitia Pelaksana dan
LPPD Propinsi Jawa Tengah,
7. Piala, medali,tanda penghargaan lainnya (sertifikat) ditanggung oleh Panitia
Pelaksana dan LPPD Propinsi Jawa Tengah,
8. Dalam hal terdapat sisa dana/pembiayaan, Panitia Pelaksana dapat menetapkan
sasaran alokasi anggaran tersebut berkonsultasi dengan LPPD Propinsi Jawa
Tengah.

BAB VI
PELAPORAN DAN PENUTUP
Pasal 24
Pelaporan
Pada akhir pelaksanaan PESPARAWI Daerah Propinsi Jawa Tengah ke XIV Tahun
2024, Panitia Pelaksana menyampaikan laporan seluruh kegiatan kepada Bimas
Kristen Propinsi Jawa Tengah/LPPD Propinsi Jawa Tengah paling lambat 2 (dua) bulan
setelah kegiatan PESPARAWI Daerah Propinsi Jawa Tengah berakhir.

Pasal 25
Penutup
Hal-hal yang belum diatur dalam Buku Pedoman Umum Penyelenggaraan
PESPARAWI Daerah Propinsi Jawa Tengah ke XIV Tahun 2024 ini akan diatur lebih
lanjut secara bersama oleh LPPD Propinsi Jawa Tengah dan Panitia Pelaksana.

Ditetapkan di,,,,,
Pada tanggal ….
Lembaga Pengembangan PESPARAWI Daerah (LPPD) Propinsi Jawa Tengah

Ketua Umum Sekretaris Umum

…..
…….

Anda mungkin juga menyukai