1 Upaya untuk memperkuat integrasi nasional, maka Jawaban : d.

pancasila D
seluruh warga negara harus menyadari bahwa negara
Indonesia hanya memiliki satu falsafah yang Pembahasan : di tengah kondisi
melandasi, membimbing, dan mengarahkan menuju masyarakat Indonesia yang majemuk,
tujuan, yaitu… maka integrasi nasional akan tercapai
jika seluruh warga negara Indonesia
secara sadar meyakini bahwa
a. wawasan nusantara pancasila yang menjadi dasar, falsafah
hingga landasan dalam kehidupan
b. bhineka tunggal ika berbangsa dan bernegara.

c. UUD 1945

d. Pancasila

e. Piagam Jakarta

2 Bela Negara dengan pendekatan militer dilakukan Jawaban : d. Militer D

untuk menghadapi ancaman. ...
Pembahasan : Upaya bela negara
yang dilakukan dengan pendekatan
a. Serbuan budaya asing militer adalah upaya yang dilakukan
dalam menghadapi ancaman militer.
b. Non militer
Maka pilihan yang tepat adalah D
c. Serbuan budaya lokal

d. Militer

e. Sipil

3 Sikap yang perlu dikembangkan dalam upaya Jawaban : a. Mengutamakan A

membela negara… kepentingan umum di atas
kepentingan pribadi dan golongan
a. Mengutamakan kepentingan umum di atas Pembahasan : Beberapa sikap yang
kepentingan pribadi dan golongan harus dikembangkan dalam upaya
membela negara ialah antara lain:
b. Suka dan duka kita tanggung bersama 1. sikap mementingkan kepentingan
bangsa dan negara dibandingkan
c. Berpangku tangan terhadap upaya pencapaian kepentingan pribadi
kesejahteraan 2. sikap persatuan , kesatuan dan
kekeluargaan
d. Mengutamakan kepentingan pribadi 3. sikap mencintai tanah air
4. taat kepada peraturan yang ada
e. Setia dalam perjuangan baik di sekolah ataupun kepada
negara
5. bersikap toleransi dan
menghargai keberagaman yang ada
6. rela berkorban untuk membela
negara baik secara fisik maupun non
fisik
maka pilihan yang tepat ialah A
4 Melalui nonmiliter partisipasi masyarakat dapat
dilakukan dalam berbagai bentuk seperti, kecuali…
a. Meningkatkan kesadaran berbangsa dan
bernegara
b. Berperan aktif dalam memajukan bangsa dan
negara dengan karya nyata
c. meningkatkan kesadaran dan kepatuhan
terhadap hukum/UU dan menjunjung HAM
d. Menghormati putusan hukum
e. Meningkatkan jumlah lapangan pekerjaan
5 Dalam sishankamrata, rakyat merupakan salah satu
komponen pertahanan, yaitu....
a. Komponen cadangan dan komponen utama
b. Komponen individu dan komponen pelindung
c. Komponen pendukung dan komponen individu
d. Komponen mandiri dan komponen pembantu
e. Komponen cadangan dan komponen pendukung
Jawaban : e. meningkatkan jumlah E
lapangan pekerjaan
Pembahasan : meningkatkan jumlah
lapangan pekerjaan tidak termasuk
dalam upaya bela negara.
Maka jawaban yang tepat adalah E
Jawaban : e. Komponen cadangan E
dan komponen pendukung
Pembahasan : Komponen Sistem
Pertahanan dan Keamanan Rakyat
Semesta
Berdasarkan UU No.3 Tahun 2002
yang merupakan integrasi dari UU No.
20 Tahun 1982 yang dipakai hingga
saat ini, memiliki isi bahwa komponen
sistem pertahanan dan keamanan
rakyat semesta terdiri dari :
Komponen utama, memiliki fungsi
yaitu sebagai kekuatan utama dari
sistem pertahanan dan keamanan
suatu negara, yang berupa TNI.
Komponen cadangan, memiliki fungsi
sebagai sumber daya nasional yang
disiapkan guna dikerahkan untuk
memperbesar dan memperkuat posisi
komponen utama. Komponen
cadangan ini berupa seluruh rakyat
Indonesia yang mencakup POLRI,
Rakyat terlatih, perlindungan
masyarakat (linmas), dan pertahanan
sipil (hansip).
Komponen pendukung merupakan
sumber daya nasional yang berguna
untuk mengoptimalkan kekuatan dan
posisi dari komponen utama dan
cadangan. Komponen pendukung
mencakup persenjataan, alat utama
sistem pertahanan, dan sumber daya
alam lainnya.
Maka pilihan yang tepat ialah E
6 Fungsi Rakyat Terlatih yang diperlukan dalam Jawaban : a. perlawanan rakyat A
keadaan darurat perang adalah…
Pembahasan : Fungsi dan peran dari
rakyat terlatih ialah kesiapsiagaan
a. Perlawanan rakyat mereka dalam melaksanakan
perlawanan rakyat di kondisi darurat.
b. Perlindungan masyarakat
Maka pilihan yang tepat adalah A
c. Keamanan rakyat

d. Ketertiban umum

e. Kesejahteraan rakyat
7 Bacalah tulisan berikut, kemudian jawablah soal-soal Jawaban: E. Terdapat bungker dan E
yang tersedia dengan memilih jawaban yang tepat di benteng peninggalan Perang Dunia
antara pilihan jawaban A, B, C, D atau E. 2 yang masih terawat di Sabang,
tepatnya Pulau Weh.

Pembahasan: Jawaban E merupakan

Lautan Sabang adalah pintu masuk ke Selat Malaka. kesimpulan dari teks di atas. Keseluruhan
Tampak jauh di lepas laut, sesekali kapal tanker atau kapal teks menjelaskan peninggalan Perang
bermuatan kontainer lewat. Bisa dibayangkan, dulu saat Dunia 2 yaitu bungker dan benteng yang
Perang Dunia 2 yang lewat adalah kapal-kapal Amerika dan masih terawat di Sabang, tepatnya Pulau
sekutunya. Meriam jenis coastal defense milik Jepang Weh.
tersebut menembakkan peluru ke arah kapal-kapal itu agar
mereka tak memasuki Selat Malaka sebagai pintu masuk
kawasan Asia Tenggara. Kawasan yang akhir Perang Dunia
2 dikuasai Jepang.

Sejarah Sabang tak bisa terlepas dari sejarah

kolonial Portugis, Belanda, hingga Jepang di Perang Dunia
2. Pada 12 Maret 1942 pukul 00.00 dengan sandi
“Operation T”, satu batalyon Divisi Darat Kobayashi
Kekaisaran Jepang, mendarat di Sabang. Dalam kurun
waktu 1942-1945, Sabang menjadi pangkalan laut Jepang
yang besar untuk menghadapi sekutu. Tak heran jika di
Pulau Weh banyak sekali peninggalan militer Jepang. Ada
bungker-bungker yang sebagian masih bisa dikunjungi,
bekas benteng, bahkan bekas lokasi pembantaian yang
memilukan. Beberapa bungker dan benteng yang masih
terawat dan mudah bisa dikunjungi adalah Benteng Anoi
Itam di Kawasan Anoi Itam dan bekas benteng di kawasan
Sabang Fair. Sabang Fair tepat berada di pinggir pantai yang
menghadap ke mulut Teluk Sabang, sisi utara Pulau Weh.

Sumber: pesonaindonesia.kompas.com

Simpulan dari teks di atas adalah....

 A.Laut Sabang adalah pintu masuk ke Selat Malaka.

B. Ada bungker-bungker yang sebagian masih bisa

dikunjungi di Pulau Weh.

C. Sabang Fair tepat berada di pinggir pantai yang

menghadap ke mulut Teluk Sabang, sisi utara
Pulau Weh.

D.Sejarah Sabang tak bisa terlepas dari sejarah

kolonial Portugis, Belanda, hingga Jepang di
Perang Dunia 2.

E. Terdapat bungker dan benteng peninggalan Perang

Dunia 2 yang masih terawat di Sabang, tepatnya
Pulau Weh.

8 Bacalah tulisan berikut, kemudian jawablah soal-soal Jawaban: B. Menginformasikan B

yang tersedia dengan memilih jawaban yang tepat di mengenai peninggalan Perang Dunia 2
antara pilihan jawaban A, B, C, D atau E. yang terdapat di Pulau Weh

Pembahasan: Teks di atas bertujuan

Lautan Sabang adalah pintu masuk ke Selat Malaka. untuk menginformasikan mengenai
Tampak jauh di lepas laut, sesekali kapal tanker atau kapal peninggalan Perang Dunia 2 yang
bermuatan kontainer lewat. Bisa dibayangkan, dulu saat terdapat di Pulau Weh.
Perang Dunia 2 yang lewat adalah kapal-kapal Amerika dan
sekutunya. Meriam jenis coastal defense milik Jepang
tersebut menembakkan peluru ke arah kapal-kapal itu agar
mereka tak memasuki Selat Malaka sebagai pintu masuk
kawasan Asia Tenggara. Kawasan yang akhir Perang Dunia
2 dikuasai Jepang.

Sejarah Sabang tak bisa terlepas dari sejarah

kolonial Portugis, Belanda, hingga Jepang di Perang Dunia
2. Pada 12 Maret 1942 pukul 00.00 dengan sandi
“Operation T”, satu batalyon Divisi Darat Kobayashi
Kekaisaran Jepang, mendarat di Sabang. Dalam kurun
waktu 1942-1945, Sabang menjadi pangkalan laut Jepang
yang besar untuk menghadapi sekutu. Tak heran jika di
Pulau Weh banyak sekali peninggalan militer Jepang. Ada
bungker-bungker yang sebagian masih bisa dikunjungi,
bekas benteng, bahkan bekas lokasi pembantaian yang
memilukan. Beberapa bungker dan benteng yang masih
terawat dan mudah bisa dikunjungi adalah Benteng Anoi
Itam di Kawasan Anoi Itam dan bekas benteng di kawasan
Sabang Fair. Sabang Fair tepat berada di pinggir pantai yang
menghadap ke mulut Teluk Sabang, sisi utara Pulau Weh.

Sumber: pesonaindonesia.kompas.com
 Tujuan penulis yang sesuai dengan teks di atas adalah….

A.Menjelaskan tujuan terjadinya Perang Dunia 2

B. Menginformasikan mengenai peninggalan Perang

Dunia 2 yang terdapat di Pulau Weh

C. Memaparkan mengenai bungker dan benteng

D.Menerangkan keadaan saat Perang Dunia 2

E. Menguraikan kronologi terjadinya Perang Dunia 2

9 Bacalah tulisan berikut, kemudian jawablah soal-soal Jawaban: E. Dimana Benteng Anoi Itam E
yang tersedia dengan memilih jawaban yang tepat di berada?
antara pilihan jawaban A, B, C, D atau E.
Pembahasan: Pertanyaan pada jawaban
E terdapat jawabannya di kalimat 11.

Lautan Sabang adalah pintu masuk ke Selat Malaka.

Tampak jauh di lepas laut, sesekali kapal tanker atau kapal
bermuatan kontainer lewat. Bisa dibayangkan, dulu saat
Perang Dunia 2 yang lewat adalah kapal-kapal Amerika dan
sekutunya. Meriam jenis coastal defense milik Jepang
tersebut menembakkan peluru ke arah kapal-kapal itu agar
mereka tak memasuki Selat Malaka sebagai pintu masuk
kawasan Asia Tenggara. Kawasan yang akhir Perang Dunia
2 dikuasai Jepang.

Sejarah Sabang tak bisa terlepas dari sejarah

kolonial Portugis, Belanda, hingga Jepang di Perang Dunia
2. Pada 12 Maret 1942 pukul 00.00 dengan sandi
“Operation T”, satu batalyon Divisi Darat Kobayashi
Kekaisaran Jepang, mendarat di Sabang. Dalam kurun
waktu 1942-1945, Sabang menjadi pangkalan laut Jepang
yang besar untuk menghadapi sekutu. Tak heran jika di
Pulau Weh banyak sekali peninggalan militer Jepang. Ada
bungker-bungker yang sebagian masih bisa dikunjungi,
bekas benteng, bahkan bekas lokasi pembantaian yang
memilukan. Beberapa bungker dan benteng yang masih
terawat dan mudah bisa dikunjungi adalah Benteng Anoi
Itam di Kawasan Anoi Itam dan bekas benteng di kawasan
Sabang Fair. Sabang Fair tepat berada di pinggir pantai yang
menghadap ke mulut Teluk Sabang, sisi utara Pulau Weh.

Sumber: pesonaindonesia.kompas.com
 Pertanyaan yang jawabannya terdapat pada teks di atas
adalah….

A.Siapa saja yang berperan sebagai Sekutu saat

Perang Dunia 2?

B. Mengapa Perang Dunia 2 terjadi?

C. Bagaimana cara membangun benteng di Pulau

Weh?

D.Apa saja faktor penyebab datangnya Portugis,

Belanda, hingga Jepang?

E. Dimana Benteng Anoi Itam berada?

10 Bacalah tulisan berikut, kemudian jawablah soal-soal Jawaban: B. Jejak Jepang di Sabang B
yang tersedia dengan memilih jawaban yang tepat di
Pembahasan: Judul harus sesuai dengan
antara pilihan jawaban A, B, C, D atau E.
isi teks. Maka, judul yang tepat untuk
teks di atas adalah judul pada jawaban B.

Lautan Sabang adalah pintu masuk ke Selat Malaka.

Tampak jauh di lepas laut, sesekali kapal tanker atau kapal
bermuatan kontainer lewat. Bisa dibayangkan, dulu saat
Perang Dunia 2 yang lewat adalah kapal-kapal Amerika dan
sekutunya. Meriam jenis coastal defense milik Jepang
tersebut menembakkan peluru ke arah kapal-kapal itu agar
mereka tak memasuki Selat Malaka sebagai pintu masuk
kawasan Asia Tenggara. Kawasan yang akhir Perang Dunia
2 dikuasai Jepang.

Sejarah Sabang tak bisa terlepas dari sejarah

kolonial Portugis, Belanda, hingga Jepang di Perang Dunia
2. Pada 12 Maret 1942 pukul 00.00 dengan sandi
“Operation T”, satu batalyon Divisi Darat Kobayashi
Kekaisaran Jepang, mendarat di Sabang. Dalam kurun
waktu 1942-1945, Sabang menjadi pangkalan laut Jepang
yang besar untuk menghadapi sekutu. Tak heran jika di
Pulau Weh banyak sekali peninggalan militer Jepang. Ada
bungker-bungker yang sebagian masih bisa dikunjungi,
bekas benteng, bahkan bekas lokasi pembantaian yang
memilukan. Beberapa bungker dan benteng yang masih
terawat dan mudah bisa dikunjungi adalah Benteng Anoi
Itam di Kawasan Anoi Itam dan bekas benteng di kawasan
Sabang Fair. Sabang Fair tepat berada di pinggir pantai yang
menghadap ke mulut Teluk Sabang, sisi utara Pulau Weh.

Sumber: pesonaindonesia.kompas.com
Judul yang tepat untuk teks di atas adalah....

A.Pintu Masuk ke Selat Malaka

B. Jejak Jepang di Sabang

C. Bungker dan Benteng

D.Peninggalan Perang Dunia 2

E. Sabang Fair dan Sejarahnya