Anda di halaman 1dari 4

Pertanyaan:

Apa teori belajar dan rumpun model dari Model pembelajaran Active
Knowledge Sharing?
Jawaban:
A. Teori Belajar Active Knowledge Sharing
Model pembelajaran Active Knowledge Sharing mengacu pada teori belajar
kognitivisme, yaitu hasil belajar yang berkaitan dengan ingatan dan kemampuan
berpikir atau intelektual (Martina, 2019:54). Sejalan dengan Pane & Dasopang
(2017:335) bahwa kognitivisme merupakan salah satu teori belajar yang dalam
berbagai pengetahuan disebut sebagai model kognitif. Teori ini memandang
belajar sebagai perubahan persepsi dan pemahaman, dimana tingkah laku
seseorang ditentukan oleh persepsi tentang situasi yang berhubungan dengan
tujuan.
Selain itu, Teori belajar kognitivisme merupakan suatu proses internal yang
mencakup ingatan, retensi, pengolahan informasi, emosi, dan aspek-aspek
kejiwaan lainnya. Oleh karena itu, teori kognitivisme lebih mementingkan proses
belajar dari pada prestasi hasil belajar itu sendiri (Suprapti, Sugihartini, & Sin,
2019:459), dimana teori belajar kognitif menjelaskan bahwa belajar bukan sebatas
stimulus dan respon, melainkan bagaimana pengetahuan itu dipahami, dan
bagaimana orang belajar mencapai pemahaman atas diri dan lingkungan (Herman,
2019:10).

B. Rumpun Model Pembelajaran Active Knowledge Sharing


Rumpun model pembelajaran Active Knowledge Sharing termasuk rumpun
model pemrosesan informasi yang menitikberatkan pada aktivitas yang terkait
dengan kegiatan proses atau pengolahan informasi untuk meningkatkan
kapabilitas siswa melalui proses pembelajaran. Model ini lebih memfokuskan
pada fungsi kognitif peserta didik (Rehalat, 2014:2). Selain itu, model pemrosesan
informasi adalah model yang menjelaskan bagaimana cara individu memberi
respon yang datang dari lingkungannya dengan cara mengorganisasikan data,
memformulasikan masalah, membangun konsep dan rencana pemecahan masalah,
serta penggunaan simbol-simbol verbal dan nonverbal (Khotijah, Trianto &
Utomo, 2017:202; Nayazik, 2017:190).
Hal ini berdasarkan pada kegiatan Active Knowledge Sharing dilakukan oleh
beberapa individu yang secara bersama-sama melakukan sebuah proses diskusi
untuk memperbaiki informasi, memberikan saran dan juga pembelajaran dengan
bertukar informasi terkait pengalaman yang pernah dirasakan (Rodiah &
Nahartyo, 2019:23). Berbagi pengetahuan dapat diartikan sebagai perilaku
sukarela dalam memastikan pengetahuan yang diperoleh dapat digunakan secara
bersama, membantu mahasiswa dalam memecahkan masalah, pengurangan
melakukan kesalahan yang sama dan menciptakan solusi baru (Yusoff, Saadon,
Salleh, Kamaron & Ahmad, 2018:861) serta sebagai proses mengomunikasikan
pengetahuan (Satria & Hendrawan, 2019:7), sehingga berbagi pengetahuan
merupakan fenomena sosial yang berkaitan dengan hubungan interpersonal dan
interaksi sosial (Jantavongso & Nuansomsri, 2019:2).
Active Knowledge Sharing menurut Mustomi (2017:70) dan Assegaff
(2017:272) merupakan kegiatan pemindahan informasi atau pengetahuan individu,
kelompok atau organisasi kepada pihak lain yang sangat berpengaruh terhadap
aktivitas belajar. Faktor utama yang memengaruhi perilaku berbagi pengetahuan
yaitu tuntutan pekerjaan, pelatihan dan pengembangan, serta dukungan teknologi
(Lin & Huang, 2020:92). Selain itu, rasa saling percaya dengan kolega dan
supervisor, jaringan sosial dan informasi secara teknologi komunikasi signifikan
merangsang berbagi pengetahuan secara diam-diam dan eksplisit (Au, 2016:244;
Shah & Mahmood, 2016:497; Omojowolo & Olatokun, 2017:54).
Sejalan dengan yang dikemukakan oleh Satriawati, Musyrifah & Purwanto
(2018:46), Active Knowledge Sharing merupakan suatu cara mengenalkan
mahasiswa pada materi pelajaran yang akan diajarkan dengan memberikan lembar
kerja berisi pertanyaan-pertanyaan untuk memudahkan dalam mengerjakan tugas
serta meningkatkan keterlibatan mahasiswa dalam pembelajaran. Tahap berbagi
pengetahuan memungkinkan semua mahasiswa mengungkapkan pendapat dan
saling tukar informasi dengan teman sebayanya, sehingga mereka dapat terlibat
aktif dan saling bekerja sama (Yamin, 2018:109).
DAFTAR PUSTAKA

Assegaff, S. (2017). Evaluasi Pemanfaatan Media Sosial sebagai Sarana


Knowledge Sharing. Jurnal Manajemen Teknologi, 16(3), 271–293.
Au, T. D. (2016). Using Open Innovation Model to Enhance Knowledge Sharing
in Vietnam University. Journal of Administrative and Business Studies, 2(5),
241–247. https://doi.org/10.20474/jabs-2.5.4
Herman. (2019). Pendekatan Teori Belajar dalam Proses Pembelajaran Akidah
Akhlak di MAN Jeuram Kabupaten Nagan Raya. Jurnal Penelitian Sosial
Agama, 4(1), 1–22.
Jantavongso, S., & Nuansomsri, C. (2019). Factors Influencing Knowledge
Sharing among Thai ICT Undergraduate Students. Journal of Technology
and Innovation in Tertiary Education, 2(1), 1–10.
https://doi.org/10.14456/jti.2019.1
Khotijah, S., Trianto, A., & Utomo, P. (2017). Penerapan Model Pemrosesan
Informasi pada Pembelajaran Membaca Siswa di SMP Negeri 02 Bengkulu
Utara. Jurnal Ilmiah Korpus, I(II), 199–209.
Lin, C., & Huang, C.-K. (2020). Understanding the Antecedents of Knowledge
Sharing Behaviour and its Relationship to Team Effectiveness and Individual
Learning. Australasian Journal of Educational Technology, 36(2), 89–104.
Martina. (2019). Pengaruh Lingkungan Sekolah terhadap Hasil Belajar Siswa
pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam di SMP Negeri 9 Tulung
Selapan Kabupaten Oki. Jurnal PAI Raden Fatah, 1(2), 164–180.
Mustomi, D. (2017). Pengaruh Budaya Organisasi dan Knowledge Sharing
terhadap Prestasi Belajar. Jurnal Pendidikan Manajemen Dan Keuangan,
1(2), 69–81.
Nayazik, A. (2017). Pembentukan Keterampilan Pemecahan Masalah melalui
Model Ideal Problem Solving dengan Teori Pemrosesan Informasi. Kreano,
8(2), 182–190.
Omojowolo, O. O., & Olatokun, W. M. (2017). Knowledge Sharing: Influence of
Individual, Classroom and Cultural Factors Among Students at the
University of Ibadan, Nigeria. Journal of Information Science, Systems and
Technology, 1(2), 53–71.
Pane, A., & Dasopang, M. D. (2017). Belajar dan Pembelajaran. Jurnal Kajian
Ilmu-Ilmu Keislaman, 03(2), 333–352.
Rehalat, A. (2014). Model Pembelajaran Pemrosesan Informasi. JPIS (Jurnal
Pendidikan Ilmu Sosial), 23(2), 1–11.
Rodiah, S., & Nahartyo, E. (2019). Knowledge Sharing Behaviour: the Effect of
Psychological Safety on Balance Scorecard (BSC) Implementation. Journal
of Accounting and Investment, 20(1), 23–40.
https://doi.org/10.18196/jai.2001106
Satria, D., & Hendrawan, S. A. (2019). Knowledge Sharing Driver in Virtual
Community: A Systematic Review. BRITech (Jurnal Ilmiah Ilmu Komputer,
Sains Dan Teknologi Terapan), 1(1), 7–15.
Satriawati, G., Musyrifah, E., & Purwanto, S. (2018). Pengaruh Strategi
Pembelajaran Active Knowledge Sharing terhadap Kemampuan Komunikasi
Matematik Siswa. Jurnal Riset Pendidikan Matematika, 1(1), 45–51.
Shah, S. R., & Mahmood, K. (2016). Contributing Factors in Knowledge Sharing
for Performance of University Students in Teachers’ Training Programs.
Library Management, 37(8), 496–506. https://doi.org/10.1108/LM-09-2016-
0067
Suprapti, N. W., Sugihartini, N., & Sin, I. G. P. (2019). Pengaruh Game Edukasi
Nihongo Benkyou terhadap Prestasi Belajar Bahasa Jepang Siswa Kelas X di
SMA Karya Wisata Singaraja Tahun Pelajaran 2018/2019. KARMAPAT,
8(2), 457–466.
Yamin, M. (2018). Penerapan Strategi Pembelajaran Active Knowledge Sharing
untuk Meningkatkan Keterampilan Berkomunikasi dan Hasil Belajar IPA
Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Batukliang Tahun Pelajaran 2017/2018.
Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan, 2(3), 107–117.
Yusoff, M. Z., Saadon, M. S. I., Salleh, N. H., Kamaron, T., & Ahmad, H. (2018).
Literature Review on Determinants Affecting Knowledge Sharing. The
Journal of Social Sciences Research, 1(2), 860–866.

Anda mungkin juga menyukai