Anda di halaman 1dari 13

PEMERINTAH KABUPATEN GARUT

DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS CISURUPAN
Jln. Pangauban Ds. Cisurupan Kec. Pakenjeng – Garut 44164
e-mail : puskesmaspakuwonnew@gmail.com

BUKTI ANALISIS HASIL IDENTIFIKASI DAN RENCANA KEGIATAN BERDASARKAN HASIL ANALISIS

NO PELAYANAN KEGIATAN MASALAH ANALISIS RENCANA TINDAK EVALUASI KET


TINDAK LANJUT TINDAK
LANJUT LANJUT
UKM ESENSIAL
1. Kesling Prosentase 1.Puskesmas .keterbatasan 1.melakukan
penduduk belum sarana penyuluhan
terhadap mempunyai puskesmas tentang air
akses air alat untuk minum
minum yang sanitarian kit pengukurahan berkualitas
berkualitas 2.Masih kualitas air yang
(memenuhi rendahnya memenuhi
syarat) pengetahuan syrat
masyarakat 2.pengajuan
tentang sanitarian kit ke
manfaat air dinas
minum yang kesehatan
berkualitas bidang kesling

2. SURVEILANS Penyelidikan Adanya Kurangnya Melakukan


Epidemiologi peningkatan pengetahuan penyuluhan
pencarian kasus masyarakat kepada
kasus PD31 penyakit tentang masyarakat
yang akan beresiko penyakit yang tentang
menyebabka terjadinya dapat di cegah penyakit yang
n wabah di dengan dapat di cegah
Wabah/KLB puskesmas imunisasi. dengan
Cisurupan imunisasi,dan
berkordinasi
dengan korim
tentang
capaian
imunisasi di
daerah yang
belum UCI
3. UKS Penjaringan Ada desa Jarak yang Melakukan
Kesehatan yang sulit cukup jauh penjadwalan
untuk siswa dijangkau. membuat ulang sehingga
dan siswi di Kurang penjaringan jadwal ke
Sekolah koordinasi Kesehatan sekolah bisa di
dengan lintas yang tidak atur dan
program yang merata, tidak Kerjasama
terkait ada Kerjasama dengan lintas
dengan lintas program terkait.
program yang
terkait.
4. SDIDTK Kunjungan Ada desa Melakukan Bekerjasama
Melakukan bayi dan yang sulit penjadwalan dengan
penimbangan balita di dijangkau kunjungan ke program yang
berat badan posyandu desa yang jauh lain untuk
dan dengan melakukan
pengukuran bekerjasama kunjungan ke
tinggi badan dengan desa yang jauh
pada bayi program ukm dari puskesmas
balita yang yang lain
ada di
posyandu
Melakukan Kunjungan Ada desa Melakukan Bekerjasama
penimbangan SDIDTK ke yang sulit penjadwalan dengan
berat badan Paud dijangkau kunjungan ke program yang
dan desa yang jauh lain untuk
pengkuruan dengan melakukan
tinggi badan bekerjasama kunjungan ke
pada anak dengan desa yang jauh
paud program ukm dari puskesmas
yang lain
5. GIZI Pemantauan Tidak semua Jadwal Melakukan
Pertumbuhan posyandu posyandu tiap penjadwalan
Gizi di bisa di desa kadang sehingga bisa
Posyandu datangi dan bersamaan dan mengatur
dipantau terkadang waktu antara
langsung bentrok dengan kegiatan dalam
pertumbuhan kegiatan dan luar
balita nya konseling di gedung
dalam gedung
. Pelacakan Intervensi Rumah berada Kerjasama
dan tidak bisa di daerah yang dengan bidan
pendampinga insentif sulit dijangkau desa untuk
n intervensi dilakukan membantu
gizi pada memantau
bumil KEK, progress
Balita yang intervensi
memiliki
gangguan
pertumbuhan
/ bermasalah
status gizinya
(Survailance
Gizi Buruk
dan Bumil
KEK)

Gerakan Belum semua Belum merata Melakukan


Cegah posyandu nya sosialisasi koordinasi dan
Stunting melaksanaka mengenai kerjasama
n gerakan gerakan cegah dengan lintas
cegah stunting oleh program agar
stunting petugas bisa berbagi
kesehatan peran untuk
sosialisasi
mengenai
gerakan cega
stunting
Peningkatan Belum semua Jarak desa Melakukan
cakupan balita yang jauh dan penjadwalan
pelayanan beresiko gizi akses menuju dan koordinasi
melalui dikunjungi kesana yang dengan lintas
Kunjungan rumahnya susah. program/sektor
Rumah untuk dibantu
dalam rangka agar mudah
konfirmasi untuk
balita risiko kunjungan
(Stunting, rumah ke desa
Wasting, yang susah
Underweight dijangkau
termasuk
balita yang
tidak datang
ditimbang)

Cakupan  Petugas  Petugas  Melakukan


pneumonia tidak kurang sosialisasi
Balita melakuka memahami tetang
n dan tidak klasifikasi
pemeriks membaca Pneumonia
aan dan
sesuai ulag SOP tatalaksana
dengan Ruang nya sesuai
SOP pemeriksaan SOP
 Anak (MTBS/MTBM)  Menata
tidak sempit . ulang ruang
Koperatif pemeriksaa
saat n/
dilakukan (MTBS/MTB
pemeriks M)
aan

6. ISPA Pelaksanaan Masih ada  Jadwal ke Melakukan


kelas ibu ibu hamil posyandu penjadwalan
hamil yang tidak bareng sama ulang sehingga
dating ke petugas jadwal ke
posyandu laboratorium posyandu di
supaya lakukan
sekalian bersamaan
pemeriksaan
trifle E dan
bareng sama
petugas
program
lainnya, tapi
kadang
jadwal
bentrok
dengan
program lain,
sehingga di
posyandu
tidal tercapai
7. KIA Orientasi tidak tercapai meningkatkan Mengadakan
promosi karna kurang koordinasi orientasi
kesehatan koordinasi dengan lintas promkes bagi
( PROMKES) dengan lintas sektor, kader
bagi kader sektor dan membuat dan
masalah mengusulkan
dana yang RUK dan RPK
terbatas

8. promkes Pelayanan akses ke keterbatasan pemeriksaan


deteksi dini posyandu petugas untuk HIV-IMS di
HIV-IMS yang jauh melakukan serahkan
pada ibu keterbatasan skrining ke kepada bidan
hamil di petugas posyandu yaitu desa yang
posyandu pemeriksa hanya ada 1 nantinya setiap
orang petugas bulan
laboratorium, melaporkan
serta akses hasil
jalan yang jauh pemeriksaan
dan rusak. kepada
penanggung
jawab HIV-IMS
dan Petugas
LAboratorium
untuk di
dokumentasika
n di register
laboratorium
9. Program Pelayanan akses ke keterbatasan pemeriksaan
pencegahan deteksi dini posyandu petugas untuk Hepatitis B di
dan Hepatitis B yang jauh melakukan serahkan
Pengendaliia pada ibu keterbatasan skrining ke kepada bidan
n HIV-IMS hamil di petugas posyandu yaitu desa yang
posyandu pemeriksa hanya ada 1 nantinya setiap
orang petugas bulan
laboratorium, melaporkan
serta akses hasil
jalan yang jauh pemeriksaan
dan rusak. kepada
penanggung
jawab Hepatitis
B dan Petugas
Laboratorium
untuk di
dokumentasika
n di register
laboratorium
10. Program Pemberantas Masih di Kurangnya Melakukan
pencegahan an sarang temukan kesadaran koordinasi
dan nyamuk kaleng2 masyarakat dan dengan
Pengendalian ( PSN ) bekas dan dukungan pemerintah
Hepatitis B malaria dan genangan air aparat desa dan
dbd di sekitar pemerintah penjadwalan
lingkungan desa dalam kegiatan 3 M
warga dalam minimal
pemberantasan sebulan 2 kali
sarang nyamuk
terutama dalam per RW
melaksanakan
3M
11. Immunisasi Posyandu Rendahnya Kurangnya Melakukan
cakupan kesadaran akan kunjungan
immunisasi pentingnya rumah kepada
immunisasi sasaran
immunisasi
yang tidak
datang ke
posyandu
12. TB Skrining Usia Rendahnya Masih Sosialisasi
> 15 tahun capaian rendahnya lintas sektor,
skrining usia kesadaran lintas program,
produktif masyarakat dan kader.
dalam
melakukan
skrining
penyakit tidak
menular
14. PTM Skrining Usia Rendahnya Masih Sosialisasi
> 15 tahun capaian rendahnya lintas sektor,
skrining usia kesadaran lintas program,
produktif masyarakat dan kader.
dalam
melakukan
skrining
penyakit tidak
menular
UKM PENGEMBANGAN
1. PKPR Penjaringan Jarak tempuh Jadwal ke Melakukan
kesehatan sekolah sekolah penjadwalan
remaja berjauhan dilakukan ulang
secara
bersamaan
dengan
petugas
UKS,GIZI,dan
Laboratoriium.

2. UKGS Pembinaan Belum di Petugas Melakukan


Kesehatan lakukan memegang 2 penjadwalan
Gigi dan disemua program ulang sehingga
Mulut di SD/ SD/MI jadwal ke
MI sekolah dan ke
posyandu tidak
dilakukan
secara
bersamaan.

Anda mungkin juga menyukai