Anda di halaman 1dari 5

RANCANG BANGUN TRAINER PLC SEBAGAI BAHAN

PEMBELAJARAN DI BENGKEL LISTRIK


SMK KRISTEN HARAPAN RANTEPAO

OLEH :

REDIANTO ARCHI PANGALINAN


220 214 082

PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA
2023
Deskripsi Judul :

1. Latar Belakang
Pendidikan di bidang teknologi dan kelistrikan merupakan komponen
penting dalam pengembangan tenaga kerja berketerampilan tinggi dan kompetitif.
Mengikuti kemajuan teknologi sangatlah penting, terutama dalam pendidikan
kejuruan, untuk memastikan bahwa siswa siap menghadapi tuntutan lanskap
industri yang terus berkembang. Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Harapan
Kristen Rantepao sebagai lembaga pendidikan vokasi dan teknik perlu menjadi
yang terdepan dalam kemajuan teknologi.
Pengontrol Logika yang Dapat Diprogram (PLC) adalah perangkat
elektronik penting yang banyak digunakan di industri untuk mengotomatisasi
proses produksi dan pengendalian peralatan. Kemahiran dalam PLC adalah
keterampilan berharga yang perlu diperoleh siswa di SMK Harapan Kristen
Rantepao, karena hal ini menempatkan mereka sebagai individu yang siap kerja
di sektor industri yang berkembang pesat. Namun pada praktiknya, tidak semua
SMK mempunyai fasilitas yang memadai untuk melakukan proses belajar
mengajar tentang PLC. Oleh karena itu, pengembangan alat dan sumber
pembelajaran untuk membantu siswa memahami konsep dan penggunaan praktis
PLC sangatlah penting. Pelatih PLC adalah solusi ideal dalam konteks ini. Pelatih
PLC adalah perangkat khusus yang dirancang untuk membantu siswa dalam
memahami dan menguasai aplikasi PLC di berbagai lingkungan industri.
Dalam konteks SMK Harapan Kristen Rantepao, integrasi Pelatih PLC
menawarkan beberapa manfaat:
1. Pengalaman Langsung : Pelatih PLC memungkinkan siswa mempelajari
secara langsung bagaimana PLC digunakan dalam skenario industri
kehidupan nyata. Hal ini memberikan pengalaman praktis yang sangat
berharga.
2. Peningkatan Daya Saing : Sekolah dapat menghasilkan lebih banyak
lulusan yang kompeten dan lebih siap bersaing di pasar kerja, terutama di
industri yang mengandalkan otomatisasi.
3. Mengikuti Kemajuan Industri : Penggunaan Pelatih PLC memastikan
bahwa sekolah tetap terkini dan relevan sejalan dengan tren industri yang
meningkatkan adopsi teknologi PLC dalam proses manufaktur.
4. Peningkatan Penyampaian Pelatihan : Dengan fasilitas yang memadai,
guru dapat menawarkan pelatihan yang lebih efektif, sehingga
memudahkan siswa untuk memahami konsep-konsep terkait PLC.
5. Penilaian Efisien : Pelatih PLC dapat berfungsi sebagai alat yang berharga
untuk menilai pemahaman siswa terhadap materi PLC, memungkinkan
guru mengevaluasi kemajuan mereka secara objektif.
Dengan mempertimbangkan kebutuhan dan keunggulan yang dapat
dihadirkan oleh PLC Trainer dalam proses belajar mengajar di SMK Harapan
Kristen Rantepao, maka usulan ini bertujuan untuk merancang dan
mengembangkan PLC Trainer sebagai bahan pembelajaran pada bengkel
kelistrikan sekolah tersebut. Proposal ini berupaya untuk memenuhi permintaan
akan peningkatan pendidikan kejuruan di institusi tersebut dan memberikan
kontribusi yang signifikan terhadap peningkatan kualitas pendidikan di wilayah
tersebut.

2. Faktor Penyebab
Ada beberapa alasan atau penyebab yang mendorong saya selaku mahasiswa
untuk memilih tugas akhir dengan judul “Rancang Bangun Trainer PLC Sebagai
Bahan Pembelajaran Di Bengkel Listrik SMK Kr. Harapan Rantepao” beberapa
di antaranya :
1. Kebutuhan Pendidikan
Salah satu faktor utama adalah kebutuhan untuk meningkatkan
kualitas pendidikan di SMK Kristen Harapan Rantepao, terutama dalam
mata pelajaran bengkel listrik. Penggunaan Trainer PLC (Programmable
Logic Controller) sebagai bahan pembelajaran dapat membantu
menghadirkan pendekatan praktis yang relevan dengan dunia industri.
2. Relevansi dengan Dunia Industri
Saya selaku mahasiswa menyadari bahwa PLC adalah teknologi
yang luas digunakan dalam industri otomatisasi. Dengan mengenalkan
siswa SMK pada pemahaman PLC, mereka dapat lebih siap untuk
memasuki dunia kerja yang sering mengharuskan pemahaman tentang
teknologi ini.
3. Kemajuan Teknologi
Seiring dengan kemajuan teknologi, pengetahuan tentang PLC dan
pemrogramannya menjadi semakin penting. Mahasiswa mungkin merasa
perlu untuk membantu siswa SMK Kristen Harapan Rantepao mengikuti
perkembangan teknologi ini.
4. Pemberdayaan Siswa
Mahasiswa mungkin percaya bahwa dengan memperkenalkan siswa
SMK pada pemrograman PLC, mereka memberdayakan mereka dengan
keterampilan yang berharga, yang dapat memungkinkan mereka untuk
mendapatkan pekerjaan yang lebih baik dan menjadi lebih berdaya dalam
perencanaan karier mereka.

3. Kebaharuan
Adapun kebaharuan yang saya temukan dalam penelitian rancang bangun
trainer PLC ini, dimana projek ini berfokus pada kebutuhan praktikum di
bengkel listrik SMK Kr. Harapan Rantepao.

4. Metode Analisis

Adapun metode yang akan digunakan dalam penelitian ini yakni Analisis
Efektivitas Pembelajaran (Learning Effectiveness Analysis): dimana tujuannya
adalah untuk meningkatkan efektivitas pembelajaran dan dapat melibatkan
pengujian komprehensif.

5. Variabel Terkait
Dalama penelitian ini variabel yang akan digunakan yaitu variabel bebas
(independent variables), Penggunaan variabel bebas dalam rancang bangun
trainer PLC memungkinkan Anda untuk melakukan eksperimen yang terkontrol
dan mengembangkan pemahaman yang lebih baik tentang elemen- elemen
penting yang memengaruhi desain dan kinerja trainer. Dengan demikian, ini
adalah alat penting dalam proses pengembangan alat pelatihan yang efektif.
6. Kesimpulan

Rancang bangun trainer PLC menjadi relevan karena kebutuhan akan alat
pembelajaran yang menyediakan pengalaman praktis, memfasilitasi pemahaman
yang mendalam, dan mempersiapkan para mahasiswa dan profesional untuk
menghadapi tuntutan industri otomasi yang semakin kompleks. Melalui
pengembangan alat pelatihan ini, penelitian ini berupaya untuk memfasilitasi
pembelajaran yang lebih efisien, meningkatkan pemahaman PLC, dan
mengembangkan keterampilan pemrograman yang dibutuhkan untuk
berkontribusi dalam industri otomasi yang terus berkembang. Dengan demikian,
rancang bangun trainer PLC diharapkan akan memberikan kontribusi yang
signifikan dalam pendidikan dan persiapan sumber daya manusia di bidang
otomasi industri.

Anda mungkin juga menyukai