Anda di halaman 1dari 4

RANGKUMAN MUSKULOSKELAL KEPALA

Berikut bagian-bagian, fungsi, dan gangguan dari muskuloskeletal kepala:

# Bagian-bagian dan Fungsi


Pada bagian kepala, tulang tengkorak terbagi menjadi delapan jenis. Bentuk tulang tengkorak
sendiri adalah pipih dan tidak beraturan sehingga disebut tulang ireguler.
Setiap tulang tengkorak ini saling terhubung, yang selanjutnya lebih populer dengan sebutan
sutura. Lebih rincinya, berikut ini jenis tulang tengkorak yang bagian kepala atau kranium
besrta fungsinya:
1. Tulang Frontal (Tulang Dahi)
Berbentuk pipih, tulang frontal juga memiliki sebutan tulang dahi. Fungsi utama dari tulang
ini adalah untuk melindungi otak, sekaligus menopang struktur kepala, termasuk rongga
hidung dan mata.
2. Tulang Parietal (Tulang Ubun-Ubun)
Tulang ini berjumlah dua, letaknya di kedua sisi kepala, dan menyatu di tengah-tengah dan
tepat di belakang tulang frontal.
3. Tulang Temporal (Tulang Pelipis)
Sama seperti tulang parietal, tulang temporal juga berjumlah dua, masing-masing di sebelah
kiri dan kanan tulang tengkorak dan tepat di bawah tulang parietal.
Tulang yang juga disebut dengan nama tulang pelipis ini termasuk ke dalam kategori ireguler.
Fungsi dari tulang temporal adalah membantu membentuk struktur tengkorak dan melindungi
otak besar, serta membran di sekitarnya.
Selain itu, tulang ini juga terhubung dengan banyak otot penting, termasuk otot yang
mendukung gerakan mengunyah dan menelan.
4. Tulang Oksipital (Tulang Kepala Belakang)
Bentuknya pipih, tulang oksipital terletak di bagian paling belakang dari tulang tengkorak.
Tulang ini memiliki sebuah lubang tempat lewatnya saraf tulang belakang, agar bisa
terhubung ke otak.
Fungsi lainnya dari tulang oksipital untuk melindungi bagian otak yang memproses
penglihatan.
Tulang ini juga berperan dalam mengatur pergerakan dan keseimbangan tubuh.
5. Tulang Sphenoid (Tulang Baji)
Tulang ini terletak di bawah tulang frontal. Fungsinya adalah sebagai dasar bagi tulang
tengkorak.
Sama seperti tulang pelipis, tulang sphenoid juga berbentuk ireguler. Fungsi dari tulang ini
adalah melindungi struktur otak dan saraf.
6. Tulang Ethmoid (Tulang Tapis)
Letak tulang ethmoid adalah di depan tulang sphenoid. Fungsinya adalah sebagai bagian dari
kumpulan tulang yang membentuk struktur rongga hidung.
Rongga sinus yang ada di dinding tulang ini juga berfungsi penting. Salah satunya adalah
memproduksi lendir untuk menangkap alergen berbahaya.
Tulang wajah juga merupakan bagian dari tulang tengkorak kepala. Berikut bagian- bagian
fungsinya:

 Tulang pipi. Berbentuk seperti persegi panjang dan terletak tepat di bawah kedua mata.
Bagian depannya lebih tebal dan bergerigi, yang berfungsi untuk menyatukan tulang wajah
dan melindungi arteri, saraf, vena, dan organ di bawahnya.
 Tulang rahang atas. Terdiri dari dua tulang maksila berbentuk piramida yang menyatu di
bagian tengah, dan memisahkan rongga hidung dengan mulut. Fungsinya adalah untuk
menegaskan bentuk wajah, tempat tumbuhnya gigi atas, serta mendukung proses mengunyah
dan berbicara.
 Tulang lakrimal. Terletak di rongga mata dengan bentuk persegi panjang. Fungsinya
adalah sebagai bagian dari sistem produksi air mata.
 Tulang hidung. Terletak di bagian tengah atas wajah, tepat di antara tulang dahi dan tulang
rahang atas. Fungsinya adalah mengikat tulang rawan yang membentuk kontur hidung.
 Tulang rahang bawah. Terdiri dari dua bagian, yaitu yang melengkung secara horizontal
dan vertikal yang terhubung pada kedua sisi tubuh. Fungsinya adalah membentuk bagian
bawah tengkorak, struktur gigi bawah, serta membantu pergerakan mulut.
 Tulang palatina. Berbentuk seperti huruf L, dan terletak di bagian bawah tengkorak.
Tulang ini merupakan “rumah” bagi saraf palatine yang berfungsi sebagai pemberi sinyal rasa
sakit di gigi dan mulut.

#Gangguang
nyeri tumpul di kepala, ketegangan di otot bahu, leher, dan wajah. Sakit kepala
tegang , juga dikenal sebagai sakit kepala muskuloskeletal karena nyeri dan nyeri otot
yang menyertainya, adalah jenis sakit kepala yang paling umum, yang menyerang
sebagian besar dari kita pada suatu saat dalam hidup kita.
Sakit kepala tegang menyebabkan nyeri kepala ringan hingga sedang yang dapat
menyebar ke seluruh leher dan bahu. Mungkin terasa seperti ada ikatan ketat yang
melingkari kepala Anda. Otot-otot di bahu, leher, wajah, dan kepala Anda mungkin
terasa sakit dan nyeri.
Penyebab paling umum dari sakit kepala tegang adalah stres. Pemicu lainnya termasuk
kecemasan, postur tubuh yang buruk, kurang tidur, kelelahan, ketegangan mata,
penyakit, kelaparan, atau trauma, seperti pukulan akibat kecelakaan mobil.
Selain sakit kepala sesekali, jenis sakit kepala tegang lainnya termasuk episodik dan
kronis . Sakit kepala tegang episodik adalah sakit kepala yang terjadi kurang dari 15
hari dalam sebulan, sedangkan sakit kepala tegang kronis terjadi lebih dari 15 hari
setiap bulan. Jenis ini bisa berlangsung berjam-jam, datang dan pergi dalam jangka
waktu yang lama.
Kebanyakan sakit kepala karena tegang dapat diobati dengan obat pereda nyeri yang
dijual bebas seperti ibuprofen. Untuk sakit kepala tegang yang episodik atau kronis,
Anda mungkin ingin mencoba terapi fisik. Terapis fisik dapat menggunakan teknik
langsung seperti terapi trigger point atau pelepasan myofascial untuk meringankan
nyeri otot yang menyebabkan sakit kepala tegang.
Titik pemicu adalah area kecil di otot yang sangat sensitif terhadap sentuhan atau
tekanan. Ini bisa sangat menyakitkan. Paling sering terjadi di leher, punggung, dan
bahu. Menargetkan titik pemicu ini dengan manipulasi manual membantu
mengendurkan otot dan menghilangkan rasa sakit.
Pelepasan myofascial merupakan perawatan rehabilitasi yang dapat menghilangkan
rasa sakit dan mengendurkan otot dan jaringan. Ketegangan otot menyebabkan otot
dan fasia (jaringan halus yang menutupi otot) menegang. Pelepasan myofascial adalah
teknik langsung yang digunakan oleh ahli terapi fisik untuk meregangkan area yang
tegang dan nyeri guna menghilangkan rasa sakit, memulihkan kesehatan jaringan,
meningkatkan gerakan, dan meningkatkan fungsi.
Jika Anda mengalami sakit kepala akibat ketegangan muskuloskeletal yang tidak
kunjung hilang, buatlah janji temu dengan salah satu ahli terapi fisik terampil di
Tuscon Orthopaedic Institute.
Daftar pustaka muskuloskeletal kepala
Ikarizkianingsih, 2015.Anatomi Fisiologi Sistem muskuloskeletal
https://ikarizkianingsih1310047.blogspot.com/2015/10/anatomi-fisiologi-sistem-
muskuloskeletal.htm diakses pada 25 oktober 2023 (20.00WIB)
Dr.Rizal.F, 2023.Memahami Fungi dan Bagian Tulang Tengkorak pada Manusia
https://www.halodoc.com/artikel/memahami-fungsi-dan-bagian-tulang-tengkorak-pada-
manusia diakses pada 25 Oktober 2023 (21.00WIB)
Admin, 2016 Treating Musculoskeletal Headaches https://www-tucsonortho-
com.translate.goog/treating-musculoskeletal-headaches/?
_x_tr_sl=en&_x_tr_tl=id&_x_tr_hl=id&_x_tr_pto=tc diakses pada 25 Oktober 2023
(22.00WIB)

Anda mungkin juga menyukai