TINGKAT : 2.A
AMBON
2020
TULANG TENGKORAK (CRANIUM)
Tengkorak ialah merupakan suatu tulang pembentuk kepala. Sebagian besar penyususnan
tulang tengkorak yakni oleh tulang yang berbentuk pipih. Yang mana tulang tersebut saling
berhubungan dan membentuk tengkorak.
Terdapat mata, otak dan organ-organ lainnya di dalam tengkorak yang terlindungi oleh tulang-
tulang tengkorak tersebut. Tulang tengkorak tersusun atas tulang pipi, tulang rahang, tulang
mata, tulang hidung, tulang dahi, tulang ubun-ubun, tulang pelipis, dan tulang baji.
Selain melindungi otak, tengkorak juga memberi jarak yang cukup antara kedua mata untuk
pandangan stereoskopis, dan menetapkan posisi telinga sehingga otak dapat memperkirakan
arah dan jarak suara.
FUNGSI
Selain sebagai pelindung dan pembentuk tubuh, tulang juga memiliki fungsi sebagai berikut :
2. Penggerak, ketika otot-otot yang melekat pada tulang tertarik atas perintah dari otak,
maka tulang akan bergerak, yang menyebabkan pergerakan tubuh pada manusia.
3. sel darah. Tulang sumsum melakukan tugas penting,yakni memproduksi sel darah. Sel
darah merah pembawa oksigen, dan sel darah putih untuk melindungi melindungitubuh
dari infeksi.
Adalah tulang yang terletak pada bagian wajah depan kepala dan melebar ke
sampinghingga ke bagian tengah telingadi atas tulang pelipis.
Dahi berfungsi melindungi organ dalam kepala melalui depan. Tulang dahi bisa
diraba dan diperhatikan karenaterletak di bagian luar. Mempunyai ukuran dan
bentuk beragam, sesuai dengan bentuk wajah seseorang.
Bertempat di bagian tengah atas kepala dan melebar hingga ke setengah kepala.
Sama saja fungsinya seperti tulang tengkorak lainnya, yakni melindungi otak.
Selain kedua tulang tersebut diatas dasar tengkorak dibentuk pula oleh tulang-
tulang lain seperti : tulang kepala belakang, tulang dahi dan tulang pelipis.
Fungsi tulang tapis yakni membentuk dinding belakang lekuk mata, membantu
proses penglihatan, dan menjaga kesehatan rongga nasal (tulang hidung)
Tepat di samping dahi dan mata, persis di atas tulang pipi, berbentuk
melengkung, di depan telinga. Ada dua tulang pelipis yang masing-masing
berada di kedua sisi sampingkepala.
Fungsinya juga sama seperti tulang kepala lainnya, yakni melindungi otak ialah
merupakan tujuan utama.Namun ada yang perlu diketahui, secara spesifik tulang
pelipis ialah tempat dimana melekatnya otot pendukung kinerja otak.
Tulang ubun-ubun
Tulang baji.
Sutura
Tulang wajah
4. Tengkorak wajah pada manusia bentuknya lebih kecil dari tengkorak otak.
Didalam tengkorak wajah terdapat rongga-rongga yang membentuk rongga mulut (cavum oris),
dan rongga hidung (cavum nasi) dan rongga mata (orbita). Tengkorak wajah dibagi atas dua
bagian:
Os Konka nasal (tulang karang hidung), letaknya di dalam rongga hidung danj bentuknya
berlipat-lipat.
Septum nasi (sekat rongga hidung) adalah sambungan dari tulang tapis yang tegak.
Os Zigomaticum, tulangpipi yang terdiri dari dua tulang kiri dan kanan.
Os Palatum atau tulang langit-langit, terdiri dari dua dua bua tulang kiri dan kanan
Os Mandibularis atau tulang rahang bawah , terdiri dari dua bagian yaitu bagian kiri dan
kanan yang kemudian bersatu di pertengahan dagu. Dibagian depan dari mandibula
terdapat processus coracoid tempat melekatnya otot.
Tulang Tengkorak
Tulang tengkorang didesain sangat kuat akan tetapi tulang tengkorak tetap saja memiliki
potensi untuk dapat mengalami cedera atau pun trauma yang bisa menimbulkan keretakan.
Hal ini disebabkan oleh struktur tulang tengkorak sangat kuat sehingga dibutuhkan benturan
yang sangat keras untuk dapat merusaknya atau membuatnya retak.
Tulang tengkorak biasanya mengalami kerusakan saat mengalami kecelakaan, seperti jatuh dari
ketinggian, kecelakaan berat seperti tabrakan atau pukulan keras yang terjadi langsung pada
kepala.
1) Fraktur Tertutup
Fraktur tertutup ialah kondisi saat tulang mengalami keretakan akan tetapi tidak
membuat kulit penutup tulang mengalami luka terbuka atau robek.
2) Fraktur Terbuka
Sesuai dengan namanya, fraktur tertutup ialah merupakan suatu kondisi cedera tukang
tengkorak yang diikuti dengan rusaknya kulita di tempat terjadinya retakan.
Kerusakan ini terjadi pada daerah dasar tulang tengkorak yang mencakup area tulang di
sekitar mata, telinga, hidung atau pun tengkorak di bagian belakang yang dekat dengan
tulang belakang. Pada cedera ini biasanya diikuti dengan robekan selaput orak dan juga
merupakan salah satu cedera yang paling fatal akibatnya.