Anda di halaman 1dari 8

TUGAS KMB 2

ANATOMI TULANG TENGKORAK

NAMA : GESANG ARIF WIBOWO

NIM: 1240 2018 021

TINGKAT : 2.A

YAYASAN WAHANA BHAKTI KARYA HUSADA

AKPER RUMKIT TK III Dr.J.A.LATUMETEN

AMBON

2020
TULANG TENGKORAK (CRANIUM)

Tengkorak ialah merupakan suatu tulang pembentuk kepala. Sebagian besar penyususnan
tulang tengkorak yakni oleh tulang yang berbentuk pipih. Yang mana tulang tersebut saling
berhubungan dan membentuk tengkorak.

Terdapat mata, otak dan organ-organ lainnya di dalam tengkorak yang terlindungi oleh tulang-
tulang tengkorak tersebut. Tulang tengkorak tersusun atas tulang pipi, tulang rahang, tulang
mata, tulang hidung, tulang dahi, tulang ubun-ubun, tulang pelipis, dan tulang baji.

Selain melindungi otak, tengkorak juga memberi jarak yang cukup antara kedua mata untuk
pandangan stereoskopis, dan menetapkan posisi telinga sehingga otak dapat memperkirakan
arah dan jarak suara.

FUNGSI

Selain sebagai pelindung dan pembentuk tubuh, tulang juga memiliki fungsi sebagai berikut :

1. Mempertahankan organ-organ vital manusia, dan menopang tegak tubuh manusia


(tulang punggung)

2. Penggerak, ketika otot-otot yang melekat pada tulang tertarik atas perintah dari otak,
maka tulang akan bergerak, yang menyebabkan pergerakan tubuh pada manusia.

3. sel darah. Tulang sumsum melakukan tugas penting,yakni memproduksi sel darah. Sel
darah merah pembawa oksigen, dan sel darah putih untuk melindungi melindungitubuh
dari infeksi.

ANATOMI DASAR KEPALA (CRANIUM)

A. Tulang Kepala (Os. Cranium)


1. Gubah tengkorak yang terdiri atas tulang-tulang seperti :

 Os frontal (tulang dahi)

Adalah tulang yang terletak pada bagian wajah depan kepala dan melebar ke
sampinghingga ke bagian tengah telingadi atas tulang pelipis.

Dahi berfungsi melindungi organ dalam kepala melalui depan. Tulang dahi bisa
diraba dan diperhatikan karenaterletak di bagian luar. Mempunyai ukuran dan
bentuk beragam, sesuai dengan bentuk wajah seseorang.

 Os parietal (tulang ubun-ubun)

Bertempat di bagian tengah atas kepala dan melebar hingga ke setengah kepala.
Sama saja fungsinya seperti tulang tengkorak lainnya, yakni melindungi otak.

ubun-ubunmenjadi sangat rawanpada bayi yang baru lahir, sebab sangat


mempengaruhi tumbuh kembangnya, karena mempunyai peran menjaga otak
tengah (mid brain) dan otak belakang.

 Os Occipital (tulang kepala bagian belakang)

Mempunyai bentuk seperti cawan, tulang kepala belakang berfungsi sebagai


tempurung, melengkung dan berongga. Bertugas melindungi otak di kepala
belakang, dan organ-organ dalam telinga.

Penting peranannya, karena juga berfungsi meminimalisir dampak ketika


terjatuh, terjadi benturan, dantraumapada kepala.

2. Dasar tengkorak, yang terdiri dari tulang-tulang seperti :

 Os Sfenoidalis (tulang baji), tulang yang terdapat ditengah-tengah dasar


tengkorak dan berbentuk seperti kupu-kupu, dengan tiga pasang sayap.
Bentuknya pipih dan cenderung cekung ke dalam. Tulang ini berfungsi
mengamankan otak bagian sudut, atau tepatnya di sisi samping bagian wajah,
yang mana otak ialah organ vital yang mengoperasikan semua aktifitas
tubuhmanusia yang harus dilindungi dari berbagai sudut.

 Os Ethimoidalis (tulang tapis), terletak disebelah depan dari os sfenoidal diantara


lekuk mata.

Selain kedua tulang tersebut diatas dasar tengkorak dibentuk pula oleh tulang-
tulang lain seperti : tulang kepala belakang, tulang dahi dan tulang pelipis.

Fungsi tulang tapis yakni membentuk dinding belakang lekuk mata, membantu
proses penglihatan, dan menjaga kesehatan rongga nasal (tulang hidung)

3. Samping tengkorak, dibentuk oleh tulang-tulang seperti :

 Tulang pelipis ( os Temporal )

Tepat di samping dahi dan mata, persis di atas tulang pipi, berbentuk
melengkung, di depan telinga. Ada dua tulang pelipis yang masing-masing
berada di kedua sisi sampingkepala.

Fungsinya juga sama seperti tulang kepala lainnya, yakni melindungi otak ialah
merupakan tujuan utama.Namun ada yang perlu diketahui, secara spesifik tulang
pelipis ialah tempat dimana melekatnya otot pendukung kinerja otak.

 Sebagian tulang dahi

 Tulang ubun-ubun

 Tulang baji.

 Sutura

Tulang-tulang tengkorak kepala dihubungkan satu sama lain oleh tulang


bergerigi yang disebut sutura. Sutura-sutura tersebut adalah :

1. Sutura coronalis yang menghubungkan antara os frontal dan os parietal.


2. Sutura sagitalis yang menghubungkan antara os parietal kiri dan kanan.

3. Sutura lambdoidea/ lambdoidalis yang menghubungkan antara os parietal


dan os occipital.

Tulang wajah

Bagian muka/wajah (os.splanchocranium)

 2 tulang rahang atas (os.maxilla)

 2 tulang rahang bawah (os.mandibula)

 2 tulang pipi (os.zygomaticum)

 2 tulang langit-langit (os.pallatum)

 2 tulang hidung (os.nasale)

 2 tulang mata (os.laximale)

 1 tulang lidah (os.hyoideum)

 2 tulang air mata (os.lacrimale)

 2 tulang rongga mata (os.orbitale)

4. Tengkorak wajah pada manusia bentuknya lebih kecil dari tengkorak otak.

Didalam tengkorak wajah terdapat rongga-rongga yang membentuk rongga mulut (cavum oris),
dan rongga hidung (cavum nasi) dan rongga mata (orbita). Tengkorak wajah dibagi atas dua
bagian:

Bagian hidung terdiri atas :


 Os Lacrimal (tulang mata) letaknya disebelah kiri/kanan pangkal hidung di sudut mata.

 Os Nasal (tulang hidung) yang membentuk batang hidung sebelah atas

 Os Konka nasal (tulang karang hidung), letaknya di dalam rongga hidung danj bentuknya
berlipat-lipat.

Septum nasi (sekat rongga hidung) adalah sambungan dari tulang tapis yang tegak.

Bagian rahang terdiri atas tulang-tulang seperti :

 Os Maksilaris (tulang rahang atas)

 Os Zigomaticum, tulangpipi yang terdiri dari dua tulang kiri dan kanan.

 Os Palatum atau tulang langit-langit, terdiri dari dua dua bua tulang kiri dan kanan

 Os Mandibularis atau tulang rahang bawah , terdiri dari dua bagian yaitu bagian kiri dan
kanan yang kemudian bersatu di pertengahan dagu. Dibagian depan dari mandibula
terdapat processus coracoid tempat melekatnya otot.

KERUSAKN YANG BISA TERJADI PADA TULANG TENGKORAK

Tulang Tengkorak

Tulang tengkorang didesain sangat kuat akan tetapi tulang tengkorak tetap saja memiliki
potensi untuk dapat mengalami cedera atau pun trauma yang bisa menimbulkan keretakan.
Hal ini disebabkan oleh struktur tulang tengkorak sangat kuat sehingga dibutuhkan benturan
yang sangat keras untuk dapat merusaknya atau membuatnya retak.

Tulang tengkorak biasanya mengalami kerusakan saat mengalami kecelakaan, seperti jatuh dari
ketinggian, kecelakaan berat seperti tabrakan atau pukulan keras yang terjadi langsung pada
kepala.

1) Fraktur Tertutup

Fraktur tertutup ialah kondisi saat tulang mengalami keretakan akan tetapi tidak
membuat kulit penutup tulang mengalami luka terbuka atau robek.

2) Fraktur Terbuka

Sesuai dengan namanya, fraktur tertutup ialah merupakan suatu kondisi cedera tukang
tengkorak yang diikuti dengan rusaknya kulita di tempat terjadinya retakan.

3) Fraktur Dasar Tengkorak Atau Basis Cranii

Kerusakan ini terjadi pada daerah dasar tulang tengkorak yang mencakup area tulang di
sekitar mata, telinga, hidung atau pun tengkorak di bagian belakang yang dekat dengan
tulang belakang. Pada cedera ini biasanya diikuti dengan robekan selaput orak dan juga
merupakan salah satu cedera yang paling fatal akibatnya.

Anda mungkin juga menyukai