KELOMPOK 1

1. Siti Nurfadillah 4401420011

2. Nur Wahyuni 4401420014
3. Eka saputri 4401420026
4. Vacktian Diva Gumala 4401420033
5. Ilmia Mahmudah 4401420040

TULANG
TENGKORAK
Cranium Bagian Depan
 Cranium Bagian Depan
1. Frontal bone yang biasa dikenal dengan tulang dahi, memiliki
bentuk pipih. Tulang ini berfungsi untuk melindungi otak, sekaligus
menopang struktur kepala, termasuk rongga hidung dan mata.
2. Nasal concha, juga disebut Turbinate, atau Turbinal, salah satu
dari beberapa elemen tulang tipis berbentuk gulungan yang
membentuk ruang atas rongga hidung. Mereka meningkatkan luas
permukaan rongga-rongga ini, sehingga memberikan pemanasan
dan pelembapan udara yang cepat saat melewati paru-paru.
3. Mandible adalah tulang terbesar di tengkorak manusia. Ini
menahan gigi bawah di tempatnya, membantu pengunyahan dan
membentuk garis rahang bawah. Mandibula terdiri dari corpus dan
ramus dan terletak di inferior maksila.
 Cranium Bagian Depan
4. Glabella adalah bagian halus dari dahi di atas hidung dan di antara
alis. Glabella dijadikan patokan dalam mengukur antropometri
panjang kepala, yakni jarak antara glabella (titik paling anterior di
dahi antara punggung alis) dan oksiput (belakang kepala) di garis
tengah. Pengaplikasian pengukuran ini biasanya dimanfaatkan
untuk menjadi referensi datum lokasi dari mata yang mana letaknya
sekitar 20mm di belakang glabella. Selain itu pengukuran panjang
kepala juga dimanfaatkan untuk mencari ukuran ideal membuat topi
atau pelindung kepala seperti helm.
5. Supraorbital foramen adalah lubang kecil di tepi tengah margin
orbital superior di tulang frontal tepat di bawah lengkungan
superciliary yang mentransmisikan saraf, arteri, dan vena supra-
orbital.
 Cranium Bagian Depan
6. Tulang sphenoid atau tulang baji termasuk tulang tidak beraturan yang berada di
tengah tengkorak, tepatnya bawah tulang dahi dan di depan tulang oksipital. Tulang
ini mencakup lebar tengkorak dan membentuk sebagian besar dasar tengkorak
manusia. Sama seperti tulang kepala lainnya, tulang spenoid memiliki fungsi untuk
melindungi struktur otak dan saraf. Selain itu, bagian belakang tulang ini juga
berperan dalam proses mengunyah dan berbicara.
7. Nasal bone atau tulang hidung adalah tulang berpasangan, terletak kiri dan kanan
ke garis tengah, diselingi antara proses frontal rahang atas. Kedua tulang hidung
terhubung ke medial melalui sutura internasal. Ini memiliki dua permukaan
(eksternal dan internal) dan empat perbatasan. Permukaan luarnya cembung
melintang dan ditutupi oleh otot procerus dan nasalis. Sebaliknya, permukaan
internal cekung melintang dan memiliki alur longitudinal untuk nervus etmoidalis
anterior.
8. Lacrimal bone adalah tulang terkecil di wajah. Tulang ini turut membentuk dinding
rongga mata bagian tengah, di dekat hidung. Letaknya berada di dekat kantung air
mata. Berisi kelenjar lakrimal, fungsi dari bagian tulang tengkorak ini adalah
mengalirkan air mata dari mata ke hidung.
 Cranium Bagian Depan
9. Ethmoid bone adalah salah satu tulang paling kompleks yang terletak di antara
kedua mata. Tulang ini hanya seukuran es batu, beratnya ringan, dan berbentuk
seperti spons yang membantu membentuk rongga mata dan rongga hidung.
10. Anterior nasal spine adalah penonjolan rahang atas di dasar hidung. Hal ini
penting dalam menentukan morfologi wajah manusia sehubungan dengan
dukungan untuk ujung hidung dan proyeksi hidung dan bibir atas.
11. Aveolar process adalah tonjolan tulang tebal di rahang yang menahan alveoli gigi,
atau soket gigi. Alveoli gigi menahan akar gigi pada tempatnya, dan dalam kasus
implan gigi, proses alveolar menahan perangkat keras implan pada tempatnya.
12. Ramus membentuk sendi engsel yang dapat digerakkan di kedua sisi kepala,
yang berartikulasi dengan rongga glenoid dari tulang temporal tengkorak. Rami
juga memberikan perlekatan untuk otot-otot yang penting dalam mengunyah.
13. Mental protruberance adalah tonjolan tulang di bagian depan rahang bawah
membentuk dagu.
14. Maxilla adalah tulang yang membentuk rahang atas Anda. Bagian kanan dan kiri
rahang atas adalah tulang berbentuk tidak beraturan yang menyatu bersama di
tengah tengkorak, di bawah hidung, di daerah yang dikenal sebagai sutura
intermaxillary. Maksila adalah tulang utama wajah.
Cranium Bagian Belakang
 Cranium Bagian Belakang
1. Parietal bone merupakan sepasang tulang pipih yang terletak di
kedua sisi kepala, tepatnya di belakang tulang depan. Tulang ini
sering disebut juga dengan tulang ubun-ubun.
2. Lambodoid suture atau sutura lambdoid adalah sambungan
jaringan ikat fibrosa padat pada aspek posterior tengkorak yang
menghubungkan tulang parietal dengan tulang oksipital. Ini
berlanjut dengan sutura occipitomastoid.
3. Occipital bone adalah tulang pipih berbentuk trapesium yang
terletak di bagian tengkorak paling belakang. Tulang ini memiliki
lubang yang bertindak sebagai penghubung antara sumsum tulang
belakang dan otak
Cranium Bagian Atas
 Cranium Bagian Atas
1. Frontal bone (tulang dahi) merupakan tulang berbentuk mangkuk tidak
berpasangan yang terletak di daerah dahi, yang berperan dalam pembentukan
tempurung kepala. Tulang frontal terletak di atas tulang hidung dan di anterior
tulang parietal.
2. Anterior fontanel merupakan jaringan yang berada di antara frontalis bone.
Berfungsi untuk menyatukan kedua frontalis bone.
3. Sutura coronaria merupakan jaringan yang berada diantara os frontal dan os
parietal. Berfungsi untuk menyatukan os parietali dan os frontali (Lutz, 2014).
4. Parietal bone (tulang ubun-ubun) merupakan tulang yang terletak di setiap sisi
tengkorak tepat di belakang tulang frontal. Kedua tulang parietal bersama-sama
membentuk sebagian besar atap tengkorak dan sisi tengkorak. Setiap tulang
parietal memiliki bentuk segiempat yang tidak beraturan dan memiliki empat
sudut, empat tepi, dan dua permukaan (Lutz, 2014).
5. Sutura sagitalis merupakan jaringan yang terletak ditengah os parietal. Berfungsi
untuk menyatukan dua os parietal di garis tengah (Lutz, 2014).
Cranium Bagian Samping
 Cranium Bagian Samping
1. Os Parietal merupakan tulang yang terletak di setiap sisi tengkorak
tepat di belakang tulang frontal. Kedua tulang parietal bersama-sama
membentuk sebagian besar atap tengkorak dan sisi tengkorak.
Setiap tulang parietal memiliki bentuk segiempat yang tidak
beraturan dan memiliki empat sudut, empat tepi, dan dua permukaan
2. Os frontal merupakan tulang berbentuk mangkuk tidak berpasangan
yang terletak di daerah dahi, yang berperan dalam pembentukan
tempurung kepala. Tulang frontal terletak di atas tulang hidung dan di
anterior tulang parietal
3. Os temporal merupakan tulang berpasangan yang terletak di sisi
lateral dan dasar tengkorak. Tulang temporal memiliki struktur 8
penting dari peralatan vestibulocochlear, termasuk meatus akustik
eksternal, rongga timpani, dan struktur telinga bagian dalam
 Cranium Bagian Samping
4. Os occipital merupakan tulang tunggal dan terdiri dari empat
bagian yang mengelilingi foramen magnum
5. Os.mandibular body adalah tulang rahang bawah yang
berfungsi sebagai tempat menempelnya gigi dan berbentuk
seperti tapal kuda Tulang baji adalah tulang yang bentuknya
tidak beraturan dan berada di bawah tulang frontal (tulang
dahi yang datar).