REKAP DISKUSI KEANEKARAGAMAN EKOSISTEM 2
Kelompok 13
Nurul Inayah 4401420093
No. Pertanyaan Jawaban
1. Arika Febriana Habsari Nurul Inayah 4401420093
4401420012: dari kelompok penyaji akan
Pada daerah subtropik menjawab pertanyaan dari
dimana memiliki 4 musim, Arika perubahan musim akan
misalnya pergantian dari mempengaruhi ekosistem
musim panas ke musim juga, misalnya pada musim
dingin yang salju apakah dingin kondisi biotik
akan mengubah atau misalnya hewan yang
mempengaruhu perubahan melakukan hibernasi dan
ekosistem pada daerah tumbuhan melakukan
tersebut? dormansi ataupun mati dan
akan tumbuh lagi ketika
musim semi. juga kondisi
abiotik berupa suhu,
kelembaban tanah,
konsentrasi air, kadar pH,
intensitas cahaya dan faktor
abiotik lain yang berbeda
antar musim.
Tanggapan
• Nur Wahyuni_4401420014 pada
kawasan subtropis juga terdapat
sebuah kawasan bioma yang
disebut sebagai bioma hutan
musim. Keberadaan bioma yang
satu ini merupakan salah satu
dari beberapa bioma yang khas
daerah subtropis. Bioma hutan
musim ini sendiri kondisinya
akan mengikuti pergantian
musim dalam setahun yang
dimiliki oleh kawasan subtropis.
Hutan musim ini biasanya
memiliki tingkat kerapatan yang
tidak terlalu tinggi, sangat
berbeda dengan hutan hujan
tropis yang bisa dikatakan
sangat rapat. Selain itu
tumbuhan pada hutan musim
akan selalu menggugurkan
daunya pada musim gugur dan
musim dingin. Sehingga bisa
dikatakan bahwa tumbuhan
hutan musim ini hanya memiliki
2 musim optimal untuk tumbuh.
Maka dari itu kebanyakan dari
pohon yang ada di hutan musim
tidaklah terlalu tinggi. Kawasan
hutan musim ini kebanyakan ada
di eropa tengah, China, Amerika
Serikat dan beberapa kawasan
lain.
• Saya Zuyyina Albab
Prapiwi_4401420047 Musim
memegang peranan penting
dalam kehidupan manusia dan
makhluk hidup lainnya. Peran
penting bisa kita lihat ketika

2. Nur Sa'adah 4401420018: Nurul Inayah 4401420093
menurut tim penyajian dari kelompok penyaji izin
perbedaan biodiversitas menjawab pertanyaan
bioma air laut dan air Saadah, Ekosistem air tawar
tawar seperti apa? mempunyai ciri-ciri salinitas
atau kadar garam rendah,
variasi suhu rendah, penetrasi
atau paparan cahaya matahari
kurang, adanya aliran air
(ekosistem sungai),
dipengaruhi oleh iklim serta
cuaca, organisme yang hidup
di daerah ekosistem air tawar
memiliki karakteristik seperti
tumbuhan rendah bersel satu
mempunyai dinding sel yang
kuat, sedang tumbuhan
tingkat tinggi mempunyai
akar sulur untuk melekat pada
bagian dasar perairan,
misalkan teratai, kangkung,
ganggang biru.
Ekosistem laut kadar salinitas
tinggi terutama di daerah
tropis, ekosistem laut tidak
musim hujan datang akan
membuat tanaman di sekitar kita
menjadi subur. Namun, jika
musim hujan terjadi terus-
menerus, maka hewan-hewan
akan rentan terkena penyakit.
Maka dari itu, hadirlah musim
kemarau.
Sedangkan dalam daerah iklim
subtropis, musim dingin akan
membuat hewan-hewan berhenti
untuk mencari makanan dan
memilih berhibernasi. Setelah
musim dingin berakhir, maka
akan muncul musim semi yang
di mana hewan-hewan mulai
sibuk mencari makan. Pada
perubahan iklim tersebut,
ekosistem akan berjalan dengan
baik.
• Rina Adelia_4401420046
Izin menambahkan, bioma air
tawar merupakan bioma dengan
perairan yang memiliki
konsentrasi garam yang rendah
atau kurang dari 1%. Bioma air
tawar meliputi danau, sungai,
dan rawa-rawa (wetland). Danau
atau kolam merupakan perairan
tawar yang memiliki luasan
tertentu. Sementara sungai
adalah badan air yang mengalir
dari hulu ke hilir. Kemudian,
rawa-rawa sendiri merupakan
genangan air yang mendukung
kehidupan tanaman-tanaman air.
Bioma air laut adalah bioma
yang mendominasi permukaan
bumi hingga 75%. Sumber air
yang ada di bumi 97% berasal
dari laut. Bioma air laut terdiri
dari lautan dan estuari.
• Tyas Puspitasari 4401420017
izin menambahkan (Sa'adah)
perbedaan bioma air tawar dan
dipengaruhi oleh iklim dan
cuaca, arus laut yang selalu
berputar timbul karena
perbedaan temperatur dan
perputaran bumi, di daerah
tropis air permukaan laut
mempunyai suhu lebih tinggi
dengan suhu air di bagian
bawahnya sehingga air
permukaan tidak dapat
bercampur dengan air di
lapisan bawah dan
organismenya memiliki
adaptasi melakukan banyak
minum, sedikit mengeluarkan
urin
laut dapat dilihat dari fisik dan
kimiawinya. Bioma air tawar
contohnya terdapat anau, kolam,
rawa, mata air, parit dan sungai,
lalu kedudukan dalam rantai
makanannya terdapat autotrof,
phagotrof, dan sapotrof.
sementara bioma air laut
mempunyai konsentrasi garam
rata-rata 3% dan menempati
permukaan bumi sekitar 75% ,
penguapan air laut akan
menyediakan uap air dan suhu
lautan berpengaruh pada pola
iklim.
• Emi
Prihastuti_4401420016_izin
menambahkan pertanyaan dari
Nur Sa'adah. Pada ekosistem air
tawar memiliki nitrat dan fosfat
dalam jumlah terbatas. Dalam
danau dan aliran air dengan
kesadahan rendah, kalsium dan
garam lain juga tampak terbatas.
Ekosistem air tawar ini
menampung ikan, unggas air,
alga, hewan dengan cangkang,
dan hewan berukuran sangat
kecil. Sedangkan ekosistem air
laut bersifat cintinental, luas dan
dalam, memiliki arus dan
gelombang, memiliki salinitas
yang tinggi, dan dihuni oleh
organisme seperti plankton,
neuston, bentos, maupun nekton
• Anindita Firdatul Jannah
4401420045
Bioma air tawar mempunyai
ciri-ciri salinitas atau kadar
garam rendah, variasi suhu
rendah, penetrasi atau paparan
cahaya matahari kurang, adanya
aliran air (ekosistem sungai),
dipengaruhi oleh iklim serta
cuaca, organisme yang hidup di
daerah air tawar memiliki
 karakteristik seperti tumbuhan
rendah bersel satu mempunyai
dinding sel yang kuat, sedang
tumbuhan tingkat tinggi
mempunyai akar sulur untuk
melekat pada bagian dasar
perairan, misalkan teratai,
kangkung, ganggang biru.
Bioma laut kadar salinitas tinggi
terutama di daerah tropis, laut
tidak dipengaruhi oleh iklim dan
cuaca, arus laut yang selalu
berputar timbul karena
perbedaan temperatur dan
perputaran bumi, di daerah
tropis air permukaan laut
mempunyai suhu lebih tinggi
dengan suhu air di bagian
bawahnya sehingga air
permukaan tidak dapat
bercampur dengan air di lapisan
bawah dan organismenya
memiliki adaptasi melakukan
banyak minum, sedikit
mengeluarkan urin.
• Hanifatul Umami_4401420032
Bioma air tawar meliputi danau,
sungai, dan rawa-rawa
(wetland). Danau atau kolam
merupakan perairan tawar yang
memiliki luasan tertentu.
Sementara sungai adalah badan
air yang mengalir dari hulu ke
hilir. Kemudian, rawa-rawa
sendiri merupakan genangan air
yang mendukung kehidupan
tanaman-tanaman air.
bioma air tawar merupakan
bioma dengan perairan yang
memiliki konsentrasi garam
yang rendah atau kurang dari
1%. Bioma air laut terdiri dari
lautan dan estuari.
3. Sylvia Faori Maulana Nurul Inayah 4401420093 • Siti Nurfadillah 4401420011
4401420005: dari kelompok penyaji akan yang mempengaruhi
keanekaragaman hayati pada
Apa faktor2 yang menjawab pertanyaan dari
mempengaruhi perbedaan Sylvia,
keanekaragaman hayati di 1. Faktor Keturunan
setiap ekosistem ? (Genetik)
Faktor keturunan (genetik)
dapat disebabkan oleh adanya
gen yang akan memberikan
sifat dasar atau sifat bawaan.
Sifat bawaan tersebut
diwariskan secara turun-
temurun yang berasal dari
induk kapada keturunannya.
Namun terkadang sifat
bawaan ini tidak muncul
(tidak nampak) karena adanya
faktor lingkungan.
2. Faktor Lingkungan
Faktor lingkungan dapat
dibedakan menjadi 3 yaitu:
faktor lingkungan klimatik
(iklim), faktor lingkungan
edafik (tanah), dan faktor
lingkungan fisiografik.
3. Faktor Fisiografik
Pada faktor fisiografik ini
meliputi keadaan bentang
alam pada suatu negara. Yaitu
bagaimana kondisi fisik atau
bentang alam yang ada pada
negara tersebut. Seperti
adanya gunung, laut, gurun
dan lain sebagainya yang
semuanya berpengaruh pada
persebaran flora dan
faunanya.
setiap ekosistem adalah faktor
biotik dan abiotik dari ekosistem
itu sendiri
• Putri Nabila
Fadhil_4401420004_ izin
menanggapi pertanyaan silvya.
Faktor yang memengaruhi
keanekaragaman hayati ada dua,
yaitu faktor genetik dan faktor
lingkungan.
1. Faktor genetik adalah faktor
yang bersifat relatif konstan atau
stabil pengaruhnya terhadap
morfologi (fenotipe) organisme.
Gen adalah susunan materi
genetik yang berupa faktor
pembawa sifat keturunan atau
diwariskan dari orang tua.
Materi genetik ini biasanya
berada di dalam kromosom atau
DNA yang berada di setiap
organisme. Kemudian, gen akan
diekspresikan menjadi
penampakan fenotipe, seperti
karakteristik, kehidupan, bahkan
sifat semua makhluk hidup.
variasi makhluk hidup dapat
dilihat dari morfologi, anatomi,
dan fisiologi.
2. Faktor kedua berasal dari luar
tubuh organisme, yaitu faktor
lingkungan. Sifat dari faktor luar
memiliki pengaruh yang relatif
labil terhadap morfologi
(fenotipe) organisme.
Faktor lingkungan yang
mempengaruhi keanekaragaman
hayati antara lain iklim, suhu,
cahaya matahari, curah hujan,
relief tanah dan tanah.
• Saya Alfi Zaqiyaturrohmaniah
4401420007
Faktor-faktor yang
mempengaruhi perbedaan
keanekaragaman hayati di setiap
 ekosistem adalah faktor genetik
dan lingkungan.
Faktor genetik ini akan
memberikan sifat dasar atau sifat
bawaan yang berasal dari induk
kepada keturunannya.
Faktor lingkungan yang
mempengaruhi adalah faktor
lingkungan klimatik (iklim),
faktor lingkungan edafik (tanah),
dan faktor lingkungan
fisiografik.
• Unsur iklim yaitu temperatur,
kelembapan, angin, dan curah
hujan.
• Faktor edafik adalah tanah,
seperti relief tanah atau tinggi
rendahnya bumi diukur dari
permukaan laut.
• Faktor fisiografik ini meliputi
keadaan bentang alam pada
suatu negara, seperti adanya
gunung, laut, gurun dan lain
sebagainya yang semuanya
berpengaruh pada persebaran
flora dan faunanya.
• Nabila Tauhidatusy
Syarifah_4401420029
1. Faktor keanekaragaman
tingkat genetik
Penyebab terjadinya gen adanya
perkawinan antara dua individu
makhluk hidup sejenis dari
kedua induk. Keturunan dari
hasil perkawinan memiliki
susunan perangkat gen yang
berasal dari kedua induk.
Kombinasi susunan perangkat
gen dari dua induk tersebut akan
menyebabkan keanekaragaman
individu dalam satu spesies
berupa varietes-varietes secara
alami atau buatan.
2. Faktor keanekaragaman
tingkat individu/jenis
 Faktor yang membentuk
keanekaragaman selanjutnya
adalah faktor tingkat individu
atau jenis. Secara umum, dua
makhluk hidup mampu
melakukan perkawinan dan
menghasilkan keturunan yang
fertil (mampu melakukan
perkawinan dan menghasilkan
keturunan) maka kedua makhluk
hidup tersebut merupakan satu
spesies.
3. Faktor keanekaragaman
tingkat ekosistem
Ekosistem ini berarti suatu
kesatuan yang dibentuk oleh
hubungan timbal balik antara
makhluk hidup (komponen
biotik) dan lingkungannya
(komponen abiotik). Pada
umumnya, setiap ekosistem
memiliki ciri-ciri lingkungan
fisik, lingkungan kimia, tipe
vegetasi/tumbuhan, dan tipe
hewan yang spesifik. Biasanya,
kondisi lingkungan makhluk
yang hidup di setiap ekosistem
ini sangat beragam. Kondisi
lingkungan yang beragam
tersebut akhirnya menyebabkan
adanya ragam jenis makhluk
hidup yang menempatinya.
• Nur Wahyuni_4401420014 izin
menambahkan jawaban
pertanyaan Sylvia
Secara umum, ada 2 faktor yang
memengaruhi keanekaragaman
hayati, yaitu faktor genetik dan
faktor lingkungan.
1. Faktor Genetik
Faktor genetik adalah faktor
yang bersifat relatif konstan atau
stabil pengaruhnya terhadap
morfologi (fenotipe) organisme.
Apa itu genetik? Gen adalah
susunan materi genetik yang
 berupa faktor pembawa sifat
keturunan atau diwariskan dari
orang tua. Materi genetik ini
biasanya berada di dalam
kromosom atau DNA yang
berada di setiap organisme.
Kemudian, gen akan
diekspresikan menjadi
penampakan fenotip, seperti
karakteristik, kehidupan, bahkan
sifat semua makhluk hidup.
Kamu dapat melihat variasi dari
bentuk ini dari morfologi,
anatomi, dan fisiologi.
Contoh dari keanekaragaman
dari faktor genetik, yaitu DNA
pada manusia dan primata
memiliki mirip namun ada
perbedaan yang mengakibatkan
keduanya dipisahkan.
2. Faktor Lingkungan
Faktor kedua berasal dari luar
tubuh organisme, yaitu faktor
lingkungan. Sifat dari faktor luar
memiliki pengaruh yang relatif
labil terhadap morfologi
(fenotipe) organisme. Salah satu
contoh dari faktor lingkungan
dapat dilihat dari lingkungan di
Indonesia. Indonesia yang
merupakan negara kepulauan
beriklim tropis dan dilalui garis
khatulistiwa sehingga
menyebabkan keanekaragaman
hayati.
• Fitria Wulan Sari 4401420015
izin menambahkan
Faktor yang memengaruhi
keanekaragaman hayati ada dua,
yaitu faktor genetik dan faktor
lingkungan. Faktor keturunan
disebabkan oleh adanya gen
yang memberikan sifat dasar
kepada makhluk hidup. Namun,
sifat dasar tersebut tidak selalu
dibawa secara turun-temurun.
 Sebab faktor lingkungan juga
turut memengaruhinya.
Contohnya adalah keadaan alam
Indonesia yang memiliki banyak
pulau dengan ciri-ciri geografi
yang kompleks. Kondisi ini
memaksa hewan dan tumbuhan
beradaptasi dengan keadaan
alam tersebut. Alhasil, flora dan
fauna di Indonesia sangat
beragam
• Rina Adelia_4401420046
Izin menambahkan, secara
umum, ada 2 faktor yang
memengaruhi keanekaragaman
hayati, yaitu faktor genetik dan
faktor lingkungan.
1. Faktor Genetik
Faktor genetik adalah faktor
yang bersifat relatif konstan atau
stabil pengaruhnya terhadap
morfologi (fenotipe) organisme.
Materi genetik ini biasanya
berada di dalam kromosom atau
DNA yang berada di setiap
organisme. Kemudian, gen akan
diekspresikan menjadi
penampakan fenotip, seperti
karakteristik, kehidupan, bahkan
sifat semua makhluk hidup. .
Contoh dari keanekaragaman
dari faktor genetik, yaitu DNA
pada manusia dan primata
memiliki mirip namun ada
perbedaan yang mengakibatkan
keduanya dipisahkan.
Faktor Lingkungan
Faktor kedua berasal dari luar
tubuh organisme, yaitu faktor
lingkungan. Sifat dari faktor luar
memiliki pengaruh yang relatif
labil terhadap morfologi
(fenotipe) organisme.
Salah satu contoh dari faktor
lingkungan dapat dilihat dari
lingkungan di Indonesia.
 Indonesia yang merupakan
negara kepulauan beriklim tropis
dan dilalui garis khatulistiwa
sehingga menyebabkan
keanekaragaman hayati. Berikut
faktor-faktor lingkungan yang
membentuk keanekaragaman
hayati:
1. Iklim atau Cuaca
2. Temperatur atau suhu
3. Cahaya matahari
4. Curah hujan atau ketersediaan
air
• Siska Amelia 4401420021 izin
menanggapi pertanyaan dari
Sylvia Keanekaragaman seperti
ini disebut sebagai
keanekaragaman hayati tingkat
ekosistem. Faktor abiotik yang
mempengaruhi faktor biotik di
antaranya adalah iklim, tanah,
air, udara, suhu, angin,
kelembapan, cahaya, mineral,
dan tingkat keasaman. Variasi
faktor abiotik menimbulkan
kondisi berbeda pada setiap
ekosistem.
• Indri Yulianti_4401420039 izin
menambahkan jawaban dari
pertanyaan Sylvia
Faktor yang memengaruhi
keanekaragaman hayati ada dua,
yaitu faktor genetik dan faktor
lingkungan. Walaupun dua
organisme berasal dari induk
yang sama, faktor lingkungan
memiliki pengaruh untuk
membentuk organisme.
1. Faktor Keturunan (Genetik)
Faktor keturunan (genetik) dapat
disebabkan oleh adanya gen
yang akan memberikan sifat
dasar atau sifat bawaan. Sifat
bawaan tersebut diwariskan
secara turun-temurun yang
berasal dari induk kapada
keturunannya. Namun terkadang
sifat bawaan ini tidak muncul
(tidak nampak) karena adanya
faktor lingkungan. Sifat yang
berbeda dapat terjadi karena
adanya perbedaan antara materi
genetik dengan lingkungannya.
2. Faktor Lingkungan
Faktor lingkungan dapat
dibedakan menjadi 3 yaitu:
faktor lingkungan klimatik
(iklim), faktor lingkungan edafik
(tanah), dan faktor lingkungan
fisiografik.
a. Faktor Lingkungan Klimatik
(Iklim)
Unsur iklim sangat menentukan
munculnya berbagai jenis
keanekaragaman hayati. Hal
tersebut dapat disebabkan
karena unsur iklim
mempengaruhi kelangsungan
hidup tumbuhan maupun hewan.
Unsur iklim sendiri yaitu
temperatur, kelembapan, angin,
dan curah hujan.
b. Faktor Edafik (Tanah)
Yang dipengaruhi pada faktor
edafik adalah tanah, seperti
relief tanah atau tinggi
rendahnya bumi diukur dari
permukaan laut. Ketinggian
pada suatu tempat di permukaan
bumi dapat mempengaruhi
temperatur maupun tekanan
udara pada suatu lingkungan.
Hal tersebut juga menyebabkan
adanya perbedaan berbagai jenis
tumbuhan maupun hewannya
didalamnya.
c. Faktor Fisiografik
Pada faktor fisiografik ini
meliputi keadaan bentang alam
pada suatu negara. Yaitu
bagaimana kondisi fisik atau
bentang alam yang ada pada
 negara tersebut. Seperti adanya
gunung, laut, gurun dan lain
sebagainya yang semuanya
berpengaruh pada persebaran
flora dan faunanya.
• Emi
Prihastuti_4401420016_izin
menambahkan pertanyaan dari
Sylvia. Faktor yang
mempengaruhi perbedaan
keanekaragaman hayati di setiap
ekosistem yaitu faktor
abiotiknya, dimana faktor biotik
akan mengikuti kondisi
abiotiknya. Faktor abiotik
tersebut meliputi iklim, zat
organik, maupun zat anorganik.
• Tyas puspitasari 4401420017
izin menambahkan (sylvia)
Faktor yang memengaruhi
keanekaragaman hayati ada dua,
yaitu faktor genetik dan faktor
lingkungan. Walaupun dua
organisme berasal dari induk
yang sama, faktor lingkungan
memiliki pengaruh untuk
membentuk organisme.
• Urli Inayatus
Sa'idah_4401420043 izin
menambahkan
Keanekaragaman hayati adalah
keanekaragaman makhluk hidup
yang menunjukkan keseluruhan
variasi gen, spesies dan
ekosistem di suatu daerah. Ada
dua faktor penyebab
keanekaragaman hayati, yaitu
faktor genetik dan faktor luar
atau lingkungan. Faktor genetik
bersifat relatif konstan atau
stabil pengaruhnya terhadap
morfologi organisme.
• Rindistiani 4401420009 Ada
dua faktor yang menyebabkan
keanekaragaman hayati, yaitu
faktor keturunan atau genetik

4. Desy Fatmawati Nurul Inayah 4401420093
4401420027: kelompok penyaji akan
Salah satu Factor yang menjawab pertanyaan dari
dapat berdampak Desy, agar mencegah
merugikan bagi masuknya tumbuhan/ hewan
keanekaragaman hayati liar butuh campur tangan
yaitu masuknya spesies manusia misalnya dengan
tumbuhan dan hewan liar, pestisida untuk ekosistem
yang ingin saya tanyakan sawah dan kebun dan
bagaimana upaya yang pemberantasan gulma di
dapat dilakukan untuk ekosistem sawah. Namun jika
mencegah masuknya ekosistem alami walaupun
spesies tumbuhan dan terpengaruh aktivitas
hewan liar tersebut ke manusia, namun biasanya
dalam suatu ekosistem? berjalan dengan alami
misalnya masuknya kera liar
ke permukiman di daerah
lereng gunung Merapi karena
gunung tersebut meletus
maka tidak bisa
ditanggulangi, namun jika
komunitas kera msuk ke
permukiman karena hutan
karena hutannya digunduli
maka bisa dicegah dengan
reboisasi ataupun tebang pilih
yaitu faktor yang bersifat relatif
konstan atau stabil pengaruhnya
terhadap morfologi (fenotipe)
organisme dan juga dipengaruhi
faktor lingkungan dari
organisme berasal
• Nur Wahyuni_4401420014 izin
menambahkan jawaban
pertanyaan Desy, Untuk
masuknya hewan atau tumbuhan
liar ke dalam ekosistem dapat
merusak ekosistem misalnya
saja masuknya hewan atau
tumbuhan invasif.
1. Enceng gondok (Eichhornia
crassipes) merupakan flora asli
dari Amerika Selatan. Tanaman
ini kemudian diintroduksi dari
Brazil ke Indonesia sebagai
tanaman hias di Kebun Raya
Bogor pada tahun 1886. Saat ini,
enceng gondok mendominasi
permukaan air dan
menyebabkan
pendangkalan/sedimentasi
waduk, sungai dan badan-badan
air lain tempatnya tumbuh, juga
mematikan plankton;
b. Keong mas (Pomocea
canaliculata) awalnya
diintroduksi dari Amerika
Selatan pada tahun 1980-an
sebagai binatang hias/peliharaan
di akuarium. Kemudian satwa
ini menjadi hama sawah ketika
lepas ke alam. Kemampuannya
beradaptasi sangat cepat dan
kuat. Keong mas mampu
bertelur pada usia 2 tahun
dengan jumlah telur pada 1
koloni mencapai 400 butir. Daya
tetas telur-telur tersebut
mencapai 90% dan mampu
bernapas dalam lumpur;
c. Ikan nila (Oreochromis
niloticus) aslinya berasal dari
Mesir. Ikan ini merupakan
spesies asli Afrika kemudian
diintroduksi ke Indonesia pada
tahun 1969. Ikan ini merupakan
pemakan segala dan jika sudah
kehabisan pakan maka tidak
segan memangsa jenis ikan
lainnya. Di danau Air tawar,
Aceh, nila telah menggusur
populasi ikan depik;
Hal tersebut dapat menimbulkan
dampak yang merugikan bagi
keanekaragaman hayati,
diantaranya:
a. # Biodiversity loss
(kehilangan keanekaragaman
hayati);
b. # Merubah struktur
komunitas dan komposisi jenis
asli, dengan mengunggulinya
dalam persaingan untuk
mendapatkan sumber daya.
c. # Perubahan siklus
makanan, fungsi ekosistem dan
hubungan ekologis antara jenis
local;
d. # Merubah jalur evolusi
jenis asli dengan
mengeluarkannya dari
persaingan, pemindahan tapak,
peningkatan pemangsaan dan
akhirnya kepunahan.
e. # Menyebarkan penyakit
dan hama baru;
f. # Mengubah kehidupan
sosial ekonomi masyarakat serta
membahayakan keselamatan
manusia.
g. # Terjadinya dominasi
spesies baru yang memiliki nilai
ekonomi kurang penting
h. # Interbreed dengan jenis
asli dan menghasilkan
perubahan susunan genetik pada
keturunannya (hibrida) yang
memiliki sifat-sifat yang

5. Urli Inayatus Nurul Inayah 4401420093
Sa'idah_4401420043: dari kelompok penyaji aka
Apakah indonesia menjawab pertanyaan dari
memiliki keunikan Urli, betul bahwa kondisi
lingkungan ekosistem lingkungan indonesia berbeda
yang berbeda dengan dengan negara-negara lain,
negara lain sehingga misalnya Indonesia hanya
banyak hewan endemik memiliki 2 musim, memiliki
yang hanya ada/ berhabitat iklim tropis,berada di ring of
di indonesia? fire sehingga keadaan
geologisnya berbeda, dan
merupakan negara kepulauan
yang kaya akan SDA.
Ekosistem Lingkungan
memiliki relasi yang kuat
dengan Sumber Daya Alam
(SDA) karena tanpa adanya
SDA sebagai sumber
kehidupan tentu sebuah
lingkungan tidak dapat dihuni
dengan baik oleh makhluk
hidup. Didalam Sumber Daya
Alam terdapat fungsi
lingkungan hidup yang
digunakan oleh makhluk
hidup untuk memenuhi
berbeda dengan jenis asli.
Sebagai negara yang telah
meratifikasi Convention on
Biological Diversity (CBD),
Indonesia memiliki kewajiban
untuk mengatasi ancaman JAI
dan membangun kapasitas
dengan fokus:
a. # Penyusunan perangkat
dan meningkatkan kapasitas
petugas karantina serta instansi
berwenang untuk
mengidentifikasi JAI atau
berpotensi JAI;
b. # Mengkaji resiko dan
mengambil langkah-langkah
untuk mengelola dan
meminimalkan resiko;
c. # Mengendalikan dan
eradikasi JAI prioritas;
• Adinda Berliana
Putri_4401420034 izin
menanggapi dari pertanyaan urli.
Indonesia memiliki keunikan
keanekaragaman hayati yang
tinggi, contohnya yaitu hewan
endemik. Hewan endemik
merupakan hewan yang
memiliki keunikan dan ciri khas
dari adaptasi habitatnya. Karena
di Indonesia memiliki iklim
tropis, Indonesia memiliki areal
tipe yang luas, serta tipe oriental
dan peralihannya.
• Naelin Ni'mah 4401420019 izin
menambahkan. Indonesia adalah
salah satu negara di dunia yang
memiliki iklim serta letak
geografis paling strategis di
dunia. Gejala geografis
Indonesia ini memiliki peranan
penting dalam membentuk
karakter satwa unik yang hanya
bisa ditemukan di Indonesia
tidak ditempat lain (endemik).
Faktor fisik, lingkungan
kebutuhan hidupnya.
Keselarasan ekositem
lingkungan dengan sumber
daya alam tidak selalu
berjalan baik ketika timbul
suatu masalah mengenai
ekosistem lingkungan.
Keselarasan dan relasi yang
demikian erat lambat laun
akan mengusik kehidupan
makhluk hidup.
• Emi
geografis, iklim, dan biologis
adalah penyebab suatu jenis
satwa mengalami endemisme,
sebagai contoh adalah komodo,
komodo menjadi endemik
karena isolasi geografi yang
dialaminya dan tantangan ruang
hidupnya di Pulau Komodo
menyebabkan ia menjadi
berbentuk khas. Letak geografis
tepat dibawah garis khatulistiwa
serta memiliki iklim tropis dua
musim menjadikan pulau- pulau
di Indonesia adalah salah satu
habitat alami yang paling
sempurna untuk kehidupan
satwa-satwa liar tersebut.
Prihastuti_4401420016_izin
menambahkan pertanyaan dari
Urli.
Keunikan lingkungan ekosistem
Indonesia dengan negara lain
antara lain: Indonesia terletak di
daerah tropis, ini menyebabkan
memiliki tingkat curah hujan
yang cukup tinggi. Sehingga
memiliki keanekaragaman
ekosistem yang tinggi
dibandingkan dengan daerah
yang subtropis (iklim sedang)
dan kutub (iklim kutub).
Indonesia juga mempunyai 3
tipe fauna dan flora, yaitu
asiatik, austro dan peralihan.
Dan Indonesia merupakan
tempat yang memiliki banyak
bioma, dari hutan
tropis,koniferus, bahkan hingga
savana dan padang rumput.
Selain itu, spesies di Indonesia
beragam dan khas karena
spesiesasi bisa terjadi, misalnya
harimau sumatera dan jawa,
orang utan, dan lainnya.
 • Anindita Firdatul Jannah
4401420045
Izin menambahkan jawaban
pertanyaan urli
Indonesia merupakan salah satu
negara di dunia yang memiliki
keanekaragaman hayati tinggi.
Indonesia terletak di daerah
tropis, ini menyebabkan
memiliki tingkat curah hujan
yang cukup tinggi.
Sehingga memiliki
keanekaragaman hayati yang
tinggi dibandingkan dengan
daerah yang subtropis (iklim
sedang) dan kutub (iklim kutub).
Tingginya keanekaragaman
hayati di Indonesia ini terlihat
dari berbagai macam ekosistem
yang ada di Indonesia.
Dilansir situs Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan
(Kemdikbud), keanekaragaman
hayati Indonesia memiliki
keunikan tersendiri jika
dibandingkan negara lain.
Keunikannya adalah disamping
memiliki keanekaragaman
hayati yang tinggi, Indonesia
mempunyai areal tipe
Indomalaya yang luas, juga tipe
Oriental, Australia, dan
peralihannya. Selain itu di
Indonesia terdapat banyak
hewan dan tumbuhan angka,
serta hewan dan tumbuhan
endemik (penyebaran terbatas).

6. Dewi Nur Safitri Nurul Inayah 4401420093 • Desy Fatmawati _4401420027

4401420013: izin menjawab pertanyaan izin menambahkan jawaban dari
Pada ppt disebutkan dari Desy Aktivitas manusia pertanyaan Dewi. Dasar
bahwa kegiatan manusia yang selanjutnya adalah pemuliaan tanaman adalah
yang mempengaruhi pemuliaan terhadap menyeleksi berbagai sumber
keanekaragaman hayati lingkungan. Manusia apabila tanaman dalam satu populasi
yang menguntungkan ada secara kolektif atau bersama- yang memiliki karakter unggul
3 yaitu penghijauan, sama saling merawat, untuk dikembangkan dan
pembuatan taman kota, menjaga dan memuliakan
dan pemuliaan. Bagaimana lingkungan maka hal ini akan
yang dimaksud pemuliaan sangat berpengaruh bagi
dan apa saja contoh- kelangsungan hidup tumbuh-
contohnya? tumbuhan maupun binatang
yang ada di lingkungan
tersebut. Hal ini tidak hanya
akan menjaga kelangsungan
hidup tumbuhan dan binatang
yang sudah ada, namun
bahkan bisa juga menambah
jenis dari tumbuhan dan juga
binatang tersebut. Itulah
beberapa aktivitas yang dapat
meningkatkan jumlah
daripada keanekaragaman
hayati ini.
• Rina Adelia_4401420046
• Fitria Wulan Sari 4401420015
diperbanyak sebagai benih atau
bibit unggul. Langkah awal
dalam program pemuliaan
tanaman adalah hibridisasi atau
persilangan. Hibridisasi
merupakan proses penyerbukan
silang antara parental yang
berbeda susunan genetiknya.
Hibridisasi bertujuan untuk
menyilangkan atau
menggabungkan sifat-sifat baik
dalam suatu genotipe baru,
memperluas keragaman genetik,
dan menguji potensi parental.
Tahapan dalam hibridisasi ini
yaitu penentuan parental,
persiapan alat, identifikasi bunga
betina, penentuan waktu
pelaksanaan persilangan, isolasi
polinasi, pembungkusan, dan
pemberian label.
Izin menambahkan, pemuliaan
adalah kegiatan dalam
memelihara tumbuhan atau
hewan untuk menjaga
kemurnian galur, ras, atau
varietas sekaligus memperbaiki
produksi atau kualitasnya.
Contohnya yaitu perbaikan
ukuran buah pepaya kecil
menjadi lebih besar dan berbiji
sedikit, variasi warna pada
bunga anggrek yang menambah
keindahan bunga, ketahanan
bunga potong sedap malam
dengan menambah asam
benzoat.
izin menambahkan.
Pemuliaan merupakan
menyiapkan bibit jenis-jenis
unggul atau memiliki sifat-sifat
yang baik. Pemuliaan bisa
dilakukan pada tumbuhan
maupun hewan. Manusia
 memanfaatkan ilmu
pengetahuannya terkait dengan
genetika di bidang pertanian
salah satunya dalam penyiapan
bibit unggul melalui pembuatan
varietas hibrida. Varietas hibrida
adalah contoh dari jenis
tumbuhan yang merupakan hasil
persilangan antara dua.
Pada hewan, cara untuk
mendapat bibit unggul pada
prinsipnya yakni persilangan
antara dua individu yang
berbeda rasa tau varietas tetapi
masih dalam satu spesies.
Misalnya, ayam boiler yang
merupakan hasil persilangan
dari beberapa jenis ayam. Ayam
boiler dikenal dengan daging
banyak dan menghasilkan
banyak telur jika dibandingkan
dengan ayam jenis lain.
• Putri Nabila
Fadhil_4401420004_izin
menanggapi Pemuliaan
merupakan kegiatan manusia
dalam memelihara tumbuhan
atau hewan untuk menjaga
kemurnian galur atau ras
sekaligus memperbaiki produksi
atau kualitasnya. Contoh
pemuliaan pada tanaman:
1. Perbaikan ukuran buah
pepaya kecil menjadi lebih besar
dan berbiji sedikit
2. Variasi warna pada bunga
anggrek yang menambah
keindahan bunga
3. Penemuan jambu biji tanpa
biji (Jambu kristal).
Contoh pemuliaan pada hewan :
1. Ayam leghorn : unggas yang
mampu menghasilkan telur
dengan jumlah banyak
2. Sapu Brahman : Kelebihan
sapi Brahman adalah tidak
 mempunyai masalah dalam
melahirkan dan tahan terhadap
beberapa penyakit, misalnya
penyakit mata, infeksi parasit
internal (cacing) dan parasit
eksternal (caplak), serta penyakit
kembung perut (bloat).
3. Domba Garut : Domba Garut
memiliki bentuk umum tubuh
yang relatif besar dan berbentuk
persegi panjang, bulu panjang
dan kasar.
• Ilmia mahmudah 4401420040
izin menambahkan Pemuliaan
tanaman dilakukan dengan cara
melakukan perkawinan silang
guna mengambil manfaat dari
munculnya kombinasi yang baik
dari induk persilangannya.
Pemuliaan tanaman dengan cara
perkawinan silang sering disebut
dengan varietas hibrida.
• Siska Amelia 4401420021 izin
menanggapi, Pemuliaan
merupakan kegiatan manusia
dalam memelihara tumbuhan
atau hewan untuk menjaga
kemurnian galur atau ras
sekaligus memperbaiki produksi
atau kualitasnya. contoh dari
pemuliaan misalnya Ketahanan
bunga potong sedap malam
dengan menambah asam
benzoat, Perbaikan ukuran buah
pepaya kecil menjadi lebih besar
dan berbiji sedikit, adapun
contoh hewan hasill pemuliaan
misalnya Ayam broiler Cornish,
Sapi Brahman, Dan lain
sebagainya.
7. Valentina Yentina Nurul Inayah 4401420093 Naelin Ni'mah 4401420019 izin
Simatupang 4401420006: dari kelompok penyaji akan menambahkan.
menjawab pertanyaan dari Contoh perubahan tipe tanaman adalah
Di ppt dijelaskan bahwa Valen, menurut saya contoh perubahan hutan hujan menjadi hutan
salah satu kegiatan nyata dari perubahan tipe produksi yang dapat terjadi akibat
manusia yang dapat tanaman karena manusia penebangan hutan, penggunaan lahan
 merugikan adalah dengan disengaja maupun
perubahan tipe tanaman. tidak. sengaja yaitu misalnya
Nah coba berikan contoh mengubah komunitas
nyata dari aktivitas tumbuhan pada ekosistem
manusia berupa perubahan tertentu sehingga hewan
tipe tanaman tersebut di pemakan tanaman tersebut
Indonesia dan bagaimana akan menurun jumlahnya.
pula cara tidak sengaja misalnya
meminimalisirnya. membuang limbah rumah
tangga ke sungai sehingga pH
dan kandungan mineral air
sungai berubah dan
mengakibatkan tumbuhan air
dapat tumbuh dan
mengurangi kadar oksigen di
air sungai tersebut
mengakibatkan ikan di sungai
tersebut mengalami
penurunan jumlah
8. Adinda Berliana Putri Saya Nurul Inayah
4401420034: 4401420093 kelompok
Dalam ppt disebutkan penayaji akan menjawab
beberapa manfaat salah pertanyaan dari Adinda
satunya untuk keindahan, maksud dari keanekaragaman
bisa diberikan contohnya? bermanfaat untuk keindahan
misalnya Indonesia memiliki
kekayaan flora yang dapat
dimanfaatkan keindahannya
dengan membuat kebun
bunga atau menanamnya di
halaman rumah untuk
mengambil segi estetika
yang tidak tepat, pembuatan lahan
pemukiman dan pembangunan jalan.
Solusi untuk mengatasinya yaitu
melakukan pengurangan penebangan
liar dan dapat melakukan reboisasi,
ekosistem yang dijaga agar tetap
seimbang, dan mengurangi pencemaran
tanah.
• Eka Saputri_4401420026 izin
menambahkan jawaban dari
pertanyaan adinda
Keanekaragaman hayati
memiliki nilai estetika yang
memberikan keindahan sebagai
sarana untuk memberikan rasa
kepuasan dan kebahagiaan pada
orang yang menikmatinya.
Keanekaragaman hayati juga
memberikan pemandangan alam
yang indah.
• Anindita Firdatul Jannah
4401420045
Izin menambahkan jawaban dari
pertanyaan Valen
Contoh nyata yang dapat
mengubah tipe tanaman adalah
pembukaan lahan yang tidak
tepat. Lahan yang di buka
digunakan untuk penanaman
jenis tumbuhan yang berbeda
dan pembukaan lahan
perkebunan menyebabkan
perbedaan jenis tumbuhan yang
aslinya, yang membuat bentuk
dari tumbuhan yang cocok

9. Zahratush Shalehah
4401420003:
Apakah tumbuhan
endemik bisa diperbanyak
? Jika Ya, dengan cara apa.
Mengingat tumbuhan ini
sangat rentan punah karena
hanya ada pada tempat
tertentu.
Saya Nurul Inayah
4401420093 kelompok
penyaji akan menajwab
pertanyaan dari Zahra,
Tumbuhan endemik yang
dikatakan menjadi tumbuhan
yang hanya bisa dibuktikan
menggunakan satu jaringan
yang merambat di inangnya
saja dan lingkungan yang
mendukung dan hanya ada
pada daerah tertentu. Oleh
sebab itu, bunga ini paling
susah dikembang biakkan
dengan sengaja oleh manusia
sebab tumbuhan ini
mempunyai cara
perkembangbiakan tumbuhan
tersendiri. walaupun
demikian Satu-satunya upaya
kultur jaringan Rafflesia yang
berhasil hanyalah oleh Pak
Lazarus Agus Sukamto
(Profesor dari LIPI yang telah
pensiun) Dr. Lazarus Agus
Sukamto dari Laboratorium
Treub, Balitbang Botani
Puslitbang Biologi - LIPI
juga telah berusaha
melakukan penelitian
perbanyakan anggota marga
Rafflesia melalui teknologi
kultur jaringan, namun juga
belum memberikan hasil yang
berarti. Pada tahun 2004
dimulai kembali
pengembangan jenis Rafflesia
ditanam di daerah itu, tetapi di
coba untuk ditanam didaerah
yang tidak cocok dan
menyebabkan tipe tumbuhannya
berbeda jenisnya. Penggunaan
lahan sebagai lahan tempat
tinggal juga mengakibatkan
banyak tumbuhan yang mati.
Desy Fatmawati _4401420027. Izin
menambahkan jawaban dari pertanyaan
Zahra. Salah satu tumbuhan endemik
yang terancam punah adalah kantong
semar. Salah satu upaya pelestarian
yang dapat dilakukan dalam menjaga
kelestarian kantong semar yaitu dengan
konservasi in vitro dengan menyimpan
benih kantong semar dalam bentuk
kultur demi menjaga sumber
genetiknya. Penyimpanan benih berupa
kultur dalam konservasi in vitro perlu
dilakukan sub kultur rutin demi
menjaga kultur agar tetap hidup dalam
botol. Namun kegiatan sub kultur ini
dapat berisiko terjadinya kontaminasi.
Solusi untuk mengatasi hal tersebut
adalah menggunakan teknik
pertumbuhan minimal (Slow Growth)
dengan memperlambat pertumbuhan
tanaman atau planlet. Pertumbuhan
minal dilakukan dengan penambahan
reterdan paclobutrazol ke dalam media
tanam untuk memperlambat
pertumbuhan kultur. paclobutrazol ini
dapat mengikat enzim sehingga enzim
yang mengkatalisis reaksi pembentukan
giberelin terhambat. Jika produksi
hormon giberelin dihambat pembelahan
sel tetap terjadi namun sel yang baru
tidak memanjang.
 patma di kebun raya bogor.
Tetrastigma sp. (anggur-
angguran) sebagai inangnya
diambil dari kawasan
Pangandaran Jawa Barat.
Akhirnya pada tahun 2010
tumbuhan ini pun mekar.
10. Nabila Tauhidatusy Nurul Inayah 4401420093
Syarifah 4401420029: izin menjawab pertanyaan
Komponen apakah yang Nabila, Komponen yang
sama-sama terdapat pada sama yang terdapat dalam
ekosistem darat maupun ekosistem darat dan perairan
ekosistem perairan? adalah komponen abiotik,
Jelaskan yaitu berupa suhu,
konsentrasi air, pH tanah,
intensitas cahaya. Hanya saja
pada ekosistem darat jumlah
komponen airnya lebih
sedikit dibandingkan
ekosistem perairan, walaupun
demikian komponen abiotik
pula yang menjadi pembeda
diantara ekosistem air dan
darat.
Ekosistem darat dan
ekosistem perairan yang
paling banyak komponen
biotiknya adalah ekosistem
darat, karena jenis Makhluk
hidupnya lebih kompleks
11. Zuyyina Albab Prapiwi Nurul Inayah 4401420093 • Eka saputri_4401420026 izin
4401420047: izin menjawab pertanyaan menambahkan pertanyaan dari
Jelaskan manfaat dari Zuyyina Zuyyina Keanekaragaman hayati
keanekaragaman hayati Keanekaragaman hayati merupakan komponen ekosistem
dimana dikatakan merupakan komponen yang sangat penting, misalnya
keanekaragaman hayati ekosistem yang sangat hutan hujan tropis. Hutan hujan
memiliki manfaat ekologi penting, misalnya pada hutan tropis memiliki nilai ekologis
serta berikan contohnya hujan tropis dengan nilai atau nilai lingkungan yang
ekologis atau nilai lingkungan penting bagi bumi, antara lain:
yang sangat berperan pada 1. Merupakan paru-paru bumi
kelangsungan mahluk hidup Kegiatan fotosintesis hutan
di muka bumi, misalnya hujan tropis pencemaran udara
Menjaga kestabilan iklim dan dapat mencegah
global, yaitu 2. Dapat menjaga dan dapat
mempertahankan suhu dan ke menurunkan kadar
lembaban udara. Selain karbondioksida (CO2) di
 berfungsi menunjang
kehidupan manusia,
keanekaragaman hayati
memiliki peranan dalam
mempertahankan
keberlanjutan ekosistem.
Masing-masing jenis
organisme memiliki peranan
dalam ekosistemnya. Peranan
ini tidak dapat digantikan
oleh jenis yang lain. Sebagai
contoh, burung hantu dan ular
di ekosistem sawah
merupakan pemakan tikus.
Jika kedua pemangsa ini
dilenyapkan oleh manusia,
maka tidak ada yang
mengontrol populasi tikus.
Akibatnya perkembangbiakan
tikus meningkat cepat dan di
mana-mana terjadi hama
tikus.
12. Vacktian diva Nurul Inayah 4401420003
gumala_4401420033: izin menjawab pertanyaan
apakah pada zaman dari vacktian, Perubahan
sekarang es pada puncak iklim memang menjadi
atmosfer, yang berarti dapat
mengurangi efek rumah kaca.
3. dapat menjaga kestabilan
iklim global, yaitu
mempertahankan suhu dan ke
lembaban udara.
• Putri Nabila
Fadhil_440142004_izin
menanggapi Nilai ekologis,
artinya keanekaragaman hayati
memiliki peranan dalam
mempertahankan keberlanjutan
ekosistem. Contoh: keberadaan
terumbu karang mendukung
kelangsungan hidup ikan dan
hewan air, hutan hujan tropis
merupakan paru-paru bumi dan
dapat menjaga kestabilan iklim
global. Paru-paru dunia dapat
diartikan sebagai sumber
oksigen yang ada di bumi yang
di mana sumber oksigen tersebut
sangat dibutuhkan oleh semua
makhluk hidup.
• Fahri Amalia Putri Marta
_4401420094 izin
menambahkan dari pertanyaan
Zuyyina, nilai ekologis,
keberadaan keanekaragaman
hayati pada suatu daerah sangat
berperan besar untuk menjaga
proses ekosistem, seperti daur
zat dan aliran energi. Disamping
itu, keberadaan keanekaragaman
hayati, berupa keanekaragaman
tumbuhan mempunyai peran
besar dalam menjaga tanah dari
erosi dan terjaganya proses
fotosintesis. Dalam skala luas,
keanekaragaman tumbuhan
menjaga daerah aliran sungai
serta stabilitas iklim.
 jayawijaya bisa terbentuk permasalahan dunia yang
kembali secara alami? butuh perhatian lebih banyak,
terlebih Indonesia. Badan
Meteorologi, Klimatologi dan
Geofisika (BMKG)
menyatakan dampak dari
perubahan iklim di Indonesia
dapat menyebabkan punahya
es di puncak Jayawijaya,
Papua. Seperti yang
diberitakan IDN Times,
Kepala BMKG, Dwikorita
Karnawati menyebutkan
beberapa fakta yang dirilis
oleh World Meteorological
Organization (WMO)
termasuk kenaikan suhu
permukaan bumi. Tahun 2020
merupakan tahun terpanas di
Indonesia, suhu permukaan
naik 0,7 derajat celcius dari
rata-rata referensi periode
1981-2010. Perubahan iklim
ini dapat menyebabkan
rentetan bencana alam seperti
badai tropis, banjir, longsor,
angin kencang serta naiknya
permukaan laut. Hilangnya es
abadi di puncak Jayawijaya
menandakan suhu di
permukaan bumi semakin
memanas. BMKG memohon
keterlibatan politik serta
masyarakat lebih ditingkatkan
untuk mencegah dampak dari
perubahan iklim.
13. Indri Nurul Inayah 4401420093 • Emi
Yulianti_4401420039: dari kelompok penyaji izin Prihastuti_4401420016_izin
kegiatan manusia dapat menjawab pertanyaan indri menambahkan pertanyaan dari
menyebabkan kerugian selain merugikan manusia Indri. Keanekaragaman hayati
pada keanekaragaman juga dapat menanggulangi memiliki fungsi utama sebagai
hayati. Bagaimana cara dampak aktivitasnya dengan stabilitas dan memberi jasa
mengatasi kerugian 1. Penghijauan dalam ekosistem. Kegiatan
tersebut? Penghijauan ini maksudnya manusia tentu memiliki dampak
adalah menanam pepohonan bagi keanekaragaman hayati,
khususnya dampak negatif,
di area- area yang belum
banyak pepohonannya.
2. Pembuatan taman kota
taman kota merupakan tempat
yang sangat berpotensi
mengandung pohon- pohon
yang hijau bila dibandingkan
dengan keadaan kota yang
serba gedung- gedung. Hal ini
membuat taman kota menjadi
tempat yang sangat strategis
dan juga potensial. Taman
kota akan menjadi tempat
bernaungnya binatang-
binatang dan juga tumbuhan
berbagai jenis. Hal inilah
yang menjadikan taman kota
sebagai tempat yang sangat
penting baik bagi tempat
hiburan mapupun tempat
konservasi (baca: konservasi
sumber daya air).
3. Pemuliaan
Aktivitas manusia yang
selanjutnya adalah pemuliaan
terhadap lingkungan (baca:
fungsi lingkungan). Manusia
apabila secara kolektif atau
bersama- sama saling
merawat, menjaga dan
memuliakan lingkungan
maka hal ini akan sangat
berpengaruh bagi
kelangsungan hidup tumbuh-
tumbuhan maupun binatang
yang ada di lingkungan
tersebut. Hal ini tidak hanya
akan menjaga kelangsungan
hidup tumbuhan dan binatang
yang sudah ada, namun
bahkan bisa juga menambah
jenis dari tumbuhan dan juga
binatang tersebut. Itulah
beberapa aktivitas yang dapat
meningkatkan jumlah
namun itu bisa dikontrol lewat
perencanaan dan pelaksanaan
yang baik. Misalnya, dalam
menebang kayu di hutan untuk
kemudian diolah menjadi bahan
bangunan dan sejenisnya,
diperlukan petunjuk mengenai
jenis pohon yang boleh
ditebang. Jumlahnya juga harus
dibatasi agar tidak secara
signifikan memengaruhi
ekosistem. Kemudian,
penanaman kembali perlu
dilakukan agar jumlah pohon di
hutan tidak menurun drastis.
Selain itu, Konservasi (baik
secara ex-situ ataupun in-situ)
juga penting untuk dilakukan
agar dapat mengkaji dampak
aktivitas manusia terhadap
biodiversitas dan dapat
melindungi keanekaragaman
hayati yang dimiliki oleh
Indonesia.
• Eka Saputri_4401420026 izin
menambahkan jawaban dari
pertanyaan Indri
Perubahan kondisi alam yang
tidak menentu saat ini erat
kaitannya dengan berbagai
kegiatan yang pernah dilakukan
manusia. Adapun empat
kegiatan manusia yang dapat
memengaruhi keanekaragaman
hayati yaitu sebagai berikut:
1.Pembukaan areal hutan untuk
lahan pertanian, pemukiman,
atau pembangunan sarana
transportasi. Pembukaan areal
hutan tersebut dapat mengurangi
keanekaragaman tumbuhan dan
mengusir fauna yang ada di
sekitarnya.
2. Satwa liar akan melarikan diri
dan jika tidak dapat
daripada keanekaragaman
hayati ini.
4. Lestarinya
keanekaragaman hayati
Adapun beberapa aktivitas
manusia yang dapat
melestarikan keanekaragaman
hayati antara lain adalah
sebagai berikut:
Pembiakan in situ, yakni
pembiakan yang dilakukan
pada habitat asli dari
tumbuhan maupun bianatang
yang langka dan ingin
dilestarikan.
Pembiakan ex situ, yakni
pembiakan yang dilakukan di
luar habitat asli
menyesuaikan diri dengan
habitat baru, maka akan mati.
Penggembalaan hewan ternak
(sapi atau kambing) di hutan
atau suaka alam. Selain bersaing
dengan satwa asli dalam
memperebutkan makanan,
hewan ternak juga dapat
menyebarkan penyakit.
Perumputan berlebihan pada
satu tempat menyebabkan
habitat asli rusak. Apabila
seluruh tumbuhan habis
dimakan hewan ternak, maka
habitat tersebut akan rusak dan
mengusir sebagian besar satwa
asli daerah tersebut.
3. Perburuan yang tidak
terkendali, termasuk di
dalamnya penggunaan bahan
beracun dan berbahaya untuk
memperoleh hewan buruan.
Penggunaan bom dan potasium
terbukti merusak terumbu
karang dan mematikan ikan
hingga ke telur-telurnya.
Pembuangan limbah ke
lingkungan tanpa melalui proses
pengolahan terlebih dahulu.
Limbah beracun yang masuk ke
perairan atau tersebar lewat
udara dapat mematikan
organisme yang hidup di
dalamnya. cara mengatasi nya
adalah Ada beberapa cara yang
dapat dilakukan manusia untuk
melestarikan keanekaragaman
hayati, yaitu dengan reboisasi,
tebang pilih, pengendalian
hama, dan pelestarian alam.
Reboisasi adalah pemulihan
lahan yang rusak dengan cara
menanam kembali tanaman atau
pohon-pohon yang terdapat di
wilayah tersebut.