Anda di halaman 1dari 21

MAKALAH

“PERANG PATTIMURA”

DISUSUN OLEH:
KELOMPOK II
1.Angel Sihombing
2.Anzeli Simamora
3.Dian Sitorus
4.Badia Sirait
5.Nadia Purba
SMAN 1 DOLOKSANGGUL
DINAS PENDIDIKAN
PROVINSI SUMATERA UTARA

KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang
telah melimpahkan nikmat, taufik, serta hidayah-Nya, sehingga kami dapat
menyelesaikan Makalah Geografi ini tepat pada waktu. Terima kasih juga
kami ucapkan kepada guru pembimbing yang selalu memberikan dukungan
dan bimbingannya.

Makalah ini kami buat dengan tujuan untuk agar kita mengetahui bioma
stepa dan memenuhi nilai tugasgeografi. Tak hanya itu, kami juga berharap
makalah ini bisa bermanfaat untuk penulis pada khususnya dan pembaca
pada umumnya. Walaupun demikian, kami menyadari dalam penyusunan
makalah ini masih banyak kekurangan. Maka dari itu, kami sangat
mengharapkan kritik dan saran untuk kesempurnaan makalah ini. Akhir
kata, kami berharap semoga makalah geografi ini bisa memberikan
informasi dan ilmu yang bermanfaat bagi kita semua. Kami juga
mengucapkan terima kami kepada para pembaca yang telah membaca
makalah ini hingga akhir.

Doloksanggul, 5 September 2023

Tim Penulis
Kelompok IV

2023
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR…........................................... I
BAB I. PENDAHULUAN………………………….. 1
A. Latar Belakang……………………………….....1
BAB II. PEMBAHASAN…………………………….2
A. Pengertian Bioma Stepa…………………………2
B. Penjelasan Bioma Stepa…………………………2
1. Ciri Ciri Bioma Stepa…………………………2
2. Jenis Bioma Stepa…………………………….3
3. Komponen dari Bioma Stepa…………………3
4. Jenis Flora dan Fauna di Bioma Stepa………..4
BAB III. PENUTUP
A. Kesimpulan……………………………………
DAFTAR PUSAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Bioma adalah ekosistem besar yang mencakup berbagai jenis vegetasi,
fauna, dan kondisi lingkungan tertentu. Salah satu bioma yang menarik
untuk dikaji adalah bioma stepa. Bioma stepa adalah ekosistem daratan
yang ditandai oleh padang rumput yang luas, sedikit atau tanpa pohon
besar, dan musim hujan dan musim kering yang berbeda-beda.

Makalah ini akan membahas bioma stepa, memperkenalkan ciri-ciri utama,


flora, fauna, tantangan, dan pentingnya bioma ini dalam konteks ekologi
global. Kami akan menggali lebih dalam tentang bagaimana stepa
berkontribusi pada keanekaragaman hayati, peranannya dalam pertanian
dan penggembalaan, serta bagaimana perubahan iklim dapat memengaruhi
stabilitas ekosistem ini.

Pentingnya pemahaman terhadap bioma stepa tidak hanya terletak pada


nilai ilmiahnya, tetapi juga pada dampaknya terhadap manusia dan
lingkungan. Bioma stepa telah menjadi rumah bagi berbagai kelompok
etnis, mendukung ekonomi lokal, dan memainkan peran penting dalam
pelestarian sumber daya alam.

Dalam era perubahan iklim yang semakin cepat dan peningkatan tekanan
terhadap ekosistem global, pengetahuan tentang bioma stepa menjadi
semakin relevan. Melalui makalah ini, diharapkan pembaca dapat
memahami pentingnya menjaga kelestarian bioma ini dan upaya-upaya
yang dapat dilakukan untuk melindunginya.

BAB II
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN BIOMA STEPA
Stepa berasal dari bahasa inggris yaitu steppe yang artinya adalah padang
rumput. Stepa merupakan sebuah dataran yang berupa padang rumput yang
terbentang dari daerah tropis sampai ke daerah subtropis yang memiliki
curah hujan sedikit. Stepa berbentuk semi-gurun yang tertutup oleh rumput
atau semak yang tergantung berdasarkan musim dan garis lintang. Istilah
stepa digunakan untuk menunjukkan iklim pada suatu daerah yang terlalu
kering. Jadi bioma stepa ini adalah suatu ekosistem pada daerah yang luas
berbentuk dataran semi-gurun yang tertutup oleh rumput atau semak
tergantung berdasarkan musim dan garis lintang, yang terbentang dari
daerah tropis sampai ke daerah subtropis.

Proses Terbentuknya Bioma Stepa


Terbentuknya Bioma Stepa secara alami disebabkan oleh cuaca yang
memiliki tingkat curah hujan rendah, yaitu hanya sekitar 30 mm/tahun. Hal
ini mengakibatkan tumbuhan kesulitan untuk menyerap air sehingga hanya
jenis tumbuhan rumput yang dapat bertahan hidup dan beradaptasi dengan
lingkungan alam yang kering.
B. PENJELASAN BIOMA STEPA
1.CIRI-CIRI BIOMA STEPA
Ciri – ciri yang terdapat pada Bioma Stepa antara lain :
 Curah hujan yang tidak teratur, antara 250-500 mm/tahun
 Suhu 19ºC – 30ºC saat musim panas, 12ºC – 20ºC saat musim dingin
 Suhu udara di siang 45ºC dan di malam hari sekitar 0ºC
 Memiliki kelembaban udara yang sangat rendah
 Evaporasi (penguapan) tinggi yang lebih cepat dari prepitiasi (hujan)
 Tanahnya berupa tanah tandus yang pada umumnya tidak mampu
menyimpan air yang disebabkan oleh rendahnya tingkat porositas tanah dan
sistem penyaluran yang kurang baik sehingga menyebabkan rumput-rumput
tumbuh dengan subur, bahkan beberapa jenis rumput tingginya mencapai
tiga setengah meter. Hal ini menyebabkan tumbuhnya vegetasi rumput yang
luas
 Bioma Stepa memiliki pepohon yang khas yaitu Akasia yang wilayah
persebarannya meliputi Afrika, Amerika Selatan, Amerika Serikat bagian
barat, Argentina dan Australia
 Di Indonesia, daerah yang paling banyak memilki stepa adalah Nusa
Tenggara Timur
 Merupakan padang rumput yang beriklim sedang
2.JENIS BIOMA STEPA
Bioma Stepa terbagi menjadi beberapa jenis, yaitu diantaranya :
 Stepa iklim kering, yang memiliki suhu 220C dengan ketinggian kurang dari
900m.
 Stepa iklim basah, yang memiliki suhu 26°C dengan ketinggian kurang dari
1000m. Stepa iklim basah ini berbentuk rawa.
 Rawa rumput, yang memiliki suhu 260C dengan ketinggian kurang dari
1.000m.
 Stepa tanah rendah, yang memiliki suhu 260C dengan ketinggian kurang
dari 1.000m.
 Stepa pegunungan, yang memiliki suhu 180C dengan ketinggian 1.500 m –
2.400
 Stepa berawa gunung, yang memiliki suhu 100C dengan ketinggian 1.500
m – 2.400m.
 Stepa Alpin, yang memiliki suhu kurang dari 100C dengan ketinggian 4.000
m – 4.500 m.
 Komunitas rumput dan tundra/lumut, yang memiliki suhu 100C dengan
ketinggian lebih dari 4.500 m.
Pada Musim dingin, bioma stepa mengalami penurunan suhu yang rendah
yaitu -40° F sedangkan pada musim panas suhu bisa meningkat menjadi 70°
F. Sehingga pada bioma stepa terdapat 2 musim, yaitu musim tanam dan
musim aktif. Musim tanam terjadi selama tidak turun salju. Pada musim ini
tanaman dapat mengalami pertumbuhan (berlangsung kurang lebih 100
sampai 175 hari). Tanaman bisa tumbuh ketika suhu harian mencapai saat
50° F. Sedangkan selama musim aktif (tidak tumbuh) tanaman tidak bisa
tumbuh, sebab terlalu dingin.
3. KOMPONEN BIOMA STEPA
 Organisme autotrof, yaitu organisme yang membuat makanannya sendiri
dengan bantuan cahaya matahari, air dan komponen udara sekitar.
Organisme autotrof pada bioma stepa adalah tanaman atau rumput.
 Organisme hetrotof, yaitu organisme yang tidak bisa membuat makanannya
sendiri, contohnya adalah hewan pemakan rumput.
 Abiotik, yaitu merupakan komponen yang tidak hidup, misalnya air, tanah,
bebatuan, udara dan sinar matahari.
 Pengurai, yaitu organisme yang bertugas menguraikan bahan organik dari
benda hidup yang sudah mati, misalnya hewan mati, batang pohon, dan lain
– lain
4. JENIS FLORA DAN FAUNA
Bioma stepa adalah ekosistem yang didominasi oleh padang rumput, semak,
dan beberapa jenis pohon yang tahan kekeringan. Meskipun bioma stepa
dikenal dengan vegetasi yang lebih sederhana dibandingkan dengan hutan
atau ekosistem lainnya, masih ada sejumlah tumbuhan yang memiliki peran
penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem stepa.
A.FLORA
1. Rumput
Jenis rumput yang berbeda merupakan komponen utama dalam ekosistem
stepa. Rumput seperti rumput bluestem, rumput bison, dan rumput feather
adalah beberapa contoh.
A. Rumput Bluestem
Rumput bluestem besar
( Andropogon gerardii )
merupakan rumput musim
hangat yang cocok untuk iklim
kering. Rerumputan ini pernah
tersebar luas di padang rumput.
Rumput ini memiliki
kemampuan untuk beradaptasi dengan daerah bioma stepa yang memiliki
curah hujan yang rendah sehingga rumput ini dapat tumbuh subur didaerah
itu
Gambar 1.1

B.Rumput Buchloe dact yloides Poaceae


Bisongrass
Rumput Buchloe dact yloides Poaceae Bisongrass adalah salah satu jenis
flora yang dapat tumbuh pada bioma stepa karena tumbuhan ini mampu
untuk beradaptasi dengan
lingkungan bioma stepa
2. Semak
Semak-semak tahan
kekeringan seperti semak
sagebrush umumnya
ditemukan di stepa.
Gambar 1.3

3. Pohon
Beberapa jenis pohon yang tahan
kekeringan dapat tumbuh di stepa.
Contohnya adalah pohon akasia Gambar
1.4 Pohon Akasia

4. Tanaman Berbunga
Beberapa tanaman berbunga seperti aster juga dapat ditemukan di stepa.
Gambar 1.5

5. Rumput Lautan
Di beberapa area stepa,
terdapat rumput lautan
yang tahan kekeringan
dan dapat memainkan
peran penting dalam
menjaga kesuburan
tanah.

Gambar 1.6

Namun, penting untuk diingat bahwa komposisi flora di bioma stepa dapat
bervariasi tergantung pada lokasi geografis, iklim, dan faktor lingkungan
lainnya. Tumbuhan-tumbuhan ini penting karena menyediakan pakan untuk
hewan herbivora yang mendiami ekosistem stepa dan berperan dalam
menjaga kestabilan ekosistem tersebut.
B.FAUNA
Bioma stepa adalah rumah bagi beragam fauna yang telah beradaptasi
dengan kondisi lingkungan yang keras dan musiman. Beberapa contoh
fauna yang dapat ditemukan di bioma stepa meliputi:
1. Kuda Liar
Kuda liar merupakan salah
satu hewan paling ikonik di
bioma stepa. Mereka sering
berkeliaran dalam kelompok
besar dan menggunakan kaki
mereka yang kuat untuk
mencari makanan.
Gambar 2.1

2.Bison
adalah hewan besar yang
berbulu tebal yang juga
ditemukan di beberapa bagian bioma stepa. Mereka adalah herbivora
pemakan rumput
.Gambar 2.2

3.Zebra
Zebra juga dapat
ditemukan di
beberapa daerah
stepa. Mereka adalah
herbivora yang
menggembala dalam
kelompok besar.
Gambar 2.3

4. Singa
Singa adalah
pemangsa yang dapat
ditemukan di
beberapa bagian
Afrika yang memiliki
ekosistem stepa. Mereka adalah predator teratas dalam rantai makanan
stepa.

Gambar 2.4

5.Serigala
Serigala stepa atau
serigala Eurasia
adalah pemangsa
yang umum di
beberapa bagian
bioma stepa. Mereka
biasanya mencari makanan dalam kelompok kecil
Gambar 2.5
6.Rubah
Rubah adalah
hewan lain
yang sering
ditemukan di
bioma stepa.
Mereka adalah pemangsa kecil dan seringkali terlihat mencari makanan di
sekitar semak-semak.
Gambar 2.6

7.Elang Botak
Elang botak adalah burung
pemangsa besar yang sering
terlihat di langit-langit bioma
stepa. Mereka mencari makan
di udara dan sering memakan
bangkai.bioma stepa. Mereka
mencari makanan di udara
dan sering memakan bangkai.
Gambar 2.7
8.Burung Cekakak
Burung cekakak adalah burung pemangsa yang dapat ditemukan di berbagai
jenis bioma, termasuk stepa.

Gambar 2.8

9.Serangga
Kecoa dan
serangga
lainnya sering
menjadi bagian
penting dalam
rantai makanan
stepa,
memberikan makanan bagi berbagai hewan lainnya Gambar 2.9

10.Amfibi dan Reptil


Di beberapa area, amfibi seperti
katak dan reptil seperti ular
juga dapat ditemukan, terutama di wilayah-wilayah dengan air yang lebih
banyak.
Gambar 3.0

Dalam bioma stepa, hewan-hewan ini telah beradaptasi dengan iklim yang
keras, musim yang berbeda, dan ketersediaan makanan yang terbatas.
Mereka memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem
stepa.

BAB III. PENUTUP


A.Kesimpulan
Bioma stepa adalah ekosistem daratan yang memiliki karakteristik unik,
seperti padang rumput luas, sedikit pohon, musim hujan dan musim kering
yang berbeda, serta fauna yang telah beradaptasi dengan kondisi lingkungan
yang keras. Kesimpulan penting yang dapat ditarik dari pembahasan
tentang bioma stepa ini adalah:
1. Keanekaragaman Ekosistem
Bioma stepa memainkan peran penting dalam menjaga keanekaragaman
hayati global. Meskipun terlihat sederhana, ekosistem ini mendukung
berbagai jenis tumbuhan dan hewan yang telah beradaptasi dengan
tantangan lingkungan stepa.
2. Pertanian dan Penggembalaan
Bioma stepa memiliki peran besar dalam pertanian dan penggembalaan.
Sejumlah besar ternak menggembala di stepa, dan padang rumputnya
memberikan pakan yang melimpah.
3. Penting untuk Pelestarian
Dalam era perubahan iklim yang semakin cepat, pelestarian bioma stepa
menjadi semakin penting. Upaya pelestarian dan pengelolaan yang baik
diperlukan untuk menjaga kelestarian ekosistem ini.
4. Pengaruh pada Manusia
Bioma stepa telah menjadi rumah bagi berbagai kelompok etnis dan budaya
nomaden. Selain itu, ekosistem ini juga mendukung ekonomi lokal melalui
pertanian dan penggembalaan.
5. Tantangan Lingkungan
Seperti banyak ekosistem lainnya, bioma stepa menghadapi tantangan
seperti perubahan iklim, perambahan lahan, penggundulan hutan, dan
degradasi tanah. Upaya untuk mengatasi tantangan ini sangat penting.

6. Penting dalam Konteks Global


Peran bioma stepa dalam menjaga keseimbangan ekosistem global dan
mengurangi emisi karbon menjadi semakin diakui dalam konteks
pelestarian lingkungan.
Pemahaman mendalam tentang bioma stepa memungkinkan kita untuk
menghargai pentingnya ekosistem ini dalam kehidupan manusia dan
ekologi global. Upaya pelestarian dan pengelolaan yang baik menjadi kunci
dalam menjaga kelestarian bioma stepa untuk generasi mendatang.
DAFTAR PUSTAKA

https://ilmugeografi.com/biogeografi/bioma-stepa
Diakses pada hari Selasa 5 September 2023 15.38
https://images.app.goo.gl/zpva1hfS9acPpQ3w6
Diakses pada hari Selasa 5 September 2023 16.45
https://www.kompas.com/skola/read/2022/09/14/180000969/musim-bioma-
stepa-flora-fauna-dan-keunikannya#:~:text=Kebanyakan%20flora%20yang
%20ada%20di,0%2C6%2D1%20meter.
Diakses pada hari Selasa 5 September 2023 17.00
https://jagad.id/bioma-stepa/
Diakses pada hari Selasa 5 September 2023 17.23
https://bloggeografi.id/2009/01/24/bioma-stepa-padang-rumput/
Diakses pada hari Selasa 5 September 2023 17.45
Dari peta di atas dapat diketahui bahwa persebaran bioma Stepa di dunia
berdekatan dengan wilayah persebaran bioma Sabana, antara lain di :

1.Amerika Utara bagian tengah terutama di Amerika Serikat


2.Amerika Selatan bagian tenggara
3.Afrika bagian selatan
4.Perbatasan Asia Eropa bersebelahan
5.Cina bagian tengah

Anda mungkin juga menyukai