PENGERTIAN BIOMA
Bioma ialah ekosistem yang terbentuk oleh karena kesamaan antara sifat geografis dan
iklim. Bioma merupakan ekosistem-ekosistem yang besar dan luas yang terdiri dari kumpulan
flora dan faunanya yang khas. Proses pembentukan dan pembagian bioma didasarkan oleh
perbedaan letak geografis dan astronomis. Pada umumnya, bioma terdiri atas produsen,
konsumen, dan pengurai (decomposer) yang didalamnya terjadi siklus yang diawali oleh
tumbuhan.
Beberapa bagian bumi memiliki jumlah makhluk hidup dan bukan makhluk hidup dalam
jumlah yang berbeda, dan ini merupakan dasar pembagian bioma. Struktur tumbuhan, jenis
daun, jarak antar tumbuhan, dan iklim juga merupakan factor penentu bioma. Bioma sendiri
tidak bisa dibedakan menurut genetic, taksonomi, atau kesamaan sejarah, berbeda dengan zona
Di dalam bioma, banyak hewan dan tumbuhan yang menunjukkan adaptasi serupa
untuk dapat menyesuaikan diri mereka dengan lingkungan tempat tinggalnya tersebut.
Contohnya seperti pohon kaktus yang memiliki duri dan daun sukulen, itu merupakan bentuk
Para ahli mengatakan bahwa terdapat beberapa fungsi dilakukannya pembagian beberapa
daerah bumi menjadi bioma-bioma tertentu. Seperti yang telah disbeutkan sebelumnya, para
ahli membagikan jenis-jenis bioma berdasarkan letak geografis dan astronomisnya. Fungsi-
C. MACAM-MACAM BIOMA
Bioma secara fiundamental terbagi menjadi bioma terrestrial dan bioma air. Macam-
macam buioma diteuntukan oleh sifat tanah, curah hujan, suhu, intensitas cahaya matahari, dan
Para ahli telah mengemukakan bahwa setidaknya terdapat 14 bioma yang ada di di dunia.
Namun, hanya 7 bioma yang dapat diterima secara luas. Ke-7 bioma tersebut ialah:
1. Bioma Stepa
Bioma stepa atau yang disebut juga dengan bioma padang rumput merupakan bioma
yang menjadikan padang rumput sebagai flora utamanya. Persebaran bioma ini meliputi daerah
yang tidak memiliki curah hujan yang tinggi di sepanjang iklim tropis dan subtropis.
Persebaran bioma stepa di dunia ialah di benua Australia (padang Gibson), afrika utara (gurun
sahara), asia (takla makan), brazilia, (campos), amerika serikat (great basin), argentina, serta
di Indonesia sendiri. Untuk di Indonesia, bioma stepa dapat dijumpai di daerah Jogjakarta,
Oleh karena kondisi bioma stepa yang sangat panas dan kering ini, maka tidak banyak hewan
maupun tumbuhan yang dapat hidup disini. Beberapa tumbuhan yang terdapat di bioma stepa
seperti kaktus dan rumput liar. Sedangkan hewan yang dapat bertahan di bioma ini seperti kuda,
kambing, dan kerbau yang berdarah panas. Juga terdapat ular-ular tertentu dan juga
2. Bioma Tundra
Bioma tundra hanay terdapat di bumi sebelah utara dan sebgaian lagi di belahan bumi
selatan. Bioma tundra terbentuk oleh karena lingkungan alam yang gelap atau tidak menerima
cahaya matahari selama berbulan-bulan. Pada bioma tundra, tidak dapat ditemukan pepohonan,
tetapi hanya sebatas tumbuhan kecil seperti rumput dan lumut, terutama sphagnum dan lichens.
Sedangkan hewan yang dapat ditemukan di bioma tundra ialah seperti brung hantu salju,
beruang, rusa kutub, dan lain-lain. Berdasarkan pembagian iklim, bioma tundra terdapat di
Ciri-cirinya adalah:
3. Bioma Taiga
Bioma taiga merupakan jenis bioma yang paling luas jika dibandingkan dengan jenis bioma
lainnya. Bioma ini didominasi oleh tumbuhan seperti cemara dan pinus. Bioma taiga juga
memiliki danau dan rawa-rawa. Semak dan tumbuhan basah sangat jarang ditemukan di jenis
bioma ini. Hewan yang ada di sini ialah moose, beruang, rubah, serigala, dan burung-burung
utara. Pada musim dingin, di bioma taiga diliputi oleh salju yang dingin dan dalam. Sedangkan
Ciri-cirinya adalah:
Memiliki musim dingin yang cukup panjang dan musim kemarau yang panas sangat
singkat yakni hanya berlansung 1-3 bulan.
Selama musim dingin, air tanah akan berubah menjadi es yang mencapai 2 meter di
bawah permukaan tanah.
Jenis tumbuhan yang hidup sangat sedikit, umumnya hanya terdiri atas dua atau tiga
jenis tumbuhan
4. Bioma Gurun
Dikatakan bioma gurun ialah jika suatu wilayah menerima curah hujan yang sedikit, hanya
sekitar 250 mm/tahun. Bima gurun atau juga sering disebut dengan bioma padang pasir sangat
benua, karena sebgaian besar merupakan daerah bayangan hujan. Suhu di bioma urun pada
siang hari sangat panas, akan tetapi, di malam hari justru sebaliknya.
Vegetasi di bioma jenis ini rata-rata merupakan tumbuhan yang tahan terhadap kekeringan,
seperti kaktus dan akasia. Sedangkan hewan yang dapat ditemukan di bioma ini seperti ular
Gurun-gurun yang terdapat di dunia antara lain ialah gurun sahara di afrika, gurun simpson dan
Victoria di Australia, gurun nefud dan gurun gobi di asia, dan Sonora dan atcama di benua
amerika.
Ciri-cirinya adalah:
Hutan hujan tropis merupakan bioma yang terdpat di sekitaran khatulistiwa, yang
berupa hutan basah dan lembab. Dikatakan hujan tropis karena bioma ini terletak di daerah
terna, liana, epifit, pencekik, pohon, saprofit, dan juga parasit. Hewan yang sering ditemukan
Wilayah persebaran bioma hutan hujan tropis meliputi Indonesia, Australia bagian Utara, irian
Timur, Afrika Tengah, Brazil, Amerika tengah, Asia Tenggara dan Kongo.
Ciri-cirinya adalah:
Bioma jenis ini terletak di kisaran 30-40 LU/LS yang memiliki iklim sedang. Bioma ini
juga dikenal dengan dua sebutan, yakni bioma yang terletak di iklim tropis dengan daerah
lintang rendah yang disebut dengan hutan musim tropis, sedangkan di daerah yang beriklim
sedang menggugurkan daunnya di musim gugur. Hewan yang sering ditemukan di wilayah ini
Persebaran bioma ini dapat ditemukan di Thailand dan Indonesia, khususnya di Jawa Timur,
Ciri-cirinya adalah:
7. Bioma Sabana
Berdasarkan namanya, bioma sabana merupakan jenis bioma yang diselingi oleh
berdasarkan jenis tumbuhan yang menyusunnya, yaitu bioma sabana murni dan bioma sabana
campuran.
Bioma saban murni ialah bioma sabana yang terdiri dari satu jenis pohon saja, sedangkan bioma
sabana campuran ialah sabana yang memiliki tumbuhan penyusun lebih dari satu jenis.
Persebaran bioma sabana meliputi Afrika, Amerika Selatan, Australia, dan Indonesia (Nusa
Tenggara).
Ciri-cirinya adalah:
Ada beberapa factor yang menjelaskan mengapa bioma terbagi ke dalam beberap akelompok.
Faktor-faktor itulah yang menyebabkan terbaginya bioma-bioma seperti yang telah disebutkan
1. Iklim
Iklim merupakan keadaan keadaan rata-rata cuaca yang dapat terjadi di suatu wilayah yang
luas, dan dihitung berdasarkan perhitungan waktu yang lama (kurang lebih 30 tahun). Unsur-
unsur iklim yaitu suhu udara, tekanan udara, kelembapan udara, awan, angin, dan hujan.
2. Letak Geografis
Letak geografis ialah letak suatu daerah jika dilihat dari kenyataannya di bumi, atau posisi
daerah itu sendiri di bola bumi dibandingkan dengan posisi daerah lain. Letak geografis juga
ditentukan oleh segi astronomis, geologis, fisiografis, dan social budaya daerah itu.
3. Curah Hujan
Ketinggian air hujan yang tertampung di suatu tempat yang datar, tidak menguap, tidak
meresap, dan tidak mengalir disebut dengan curah hujan. Jika curah hujan suatu daerah
dikatakan 25 mm, itu artinya dalam luasan 1 meter persegi di tempat yang datar, dapat
tertampung air hujan setinggi 25 milimeter. Curah hujan berbeda dengan intensitas hujan.
Intensitas hujan ialah banyaknya curah hujan per satuan jangka waktu tertentu, seperti 25
mm/tahun.
Intensitas cahaya matahari merupakan banyaknya energi berupa cahaya matahari yang diterima
oleh suatu daerah per satuan luas dan waktu. Intensitas cahaya matahari sudah berupa lamanya