1 Stepa 1. Nusa Tenggara Stepa merupakan salah satu bioma di bumi Barat yang menerima curah hujan 250-500 mm 2. Nusa Tenggara setiap tahunnya. Ciri-cirinya antara lain : Timur 1. Curah hujan antara 250-500 mm/tahun, di beberapa daerah padang rumput curahhujannya dapat mencapai 1000 mm/tahun. 2. Turunnya hujan yang tidak teratur tersebut menyebabkan porositas dan drainase kurang baik sehingga tumbuh-tumbuhan sukar mengambil air. 3. Evaporasi (penguapan) tinggi yang lebih cepat dari prepitiasi (hujan). 4. Memiliki kelembaban udara yang sangat rendah. Potensi dari wilayah stepa yaitu tempat yang cocok untuk mendirikan industri peternakan khususnya sapi/domba, hal ini karena di wilayah ini rumput dapat tumbuh dengan baik sehingga para peternak hanya perlu merawat rumputnya dan hewan tidak harus dikandang.
2 Hutan Hujan 1. Kalimantan Hutan hujan tropis adalah bioma yang
Tropis 2. Papua memiliki keanekaragaman jenis tumbuhan 3. Sumatera dan hewan yang paling tinggi. Hal ini karena curah hujannya tinggi sehingga menyebabkan tanahnya subur akibat dari pelapukan organisme yang telah mati. Ciri- cirinya antara lain : 1. Curah hujannya tinggi, merata sepanjang tahun, yaitu antara 200- 225 cm/tahun. 2. Matahari bersinar sepanjang tahun. 3. Dari bulan satu ke bulan yang lain perubahan suhunya relatif kecil. 4. Di bawah kanopi atau tudung pohon, gelap sepanjang hari, sehingga tidak adaperubahan suhu antara siang dan malam hari. 5. Suhu rata-ratanya 25-31°C dengan tanah yang subur. Potensi hutan hujan tropis yaitu sebagai kawasan konservasi flora dan fauna endemik. Selain itu hutan hujan tropis cocok untuk dijadikan kawasan penelitian flora dan fauna karena menyimpan kekayaan biodiversitas yang sangat tinggi dan juga merupakan paru-paru dunia. Kelemahan dari kawasan hutan hujan tropis yaitu tingkat eksploitasi dan alih fungsi lahan yang sangat masih akibat dari kekayaan alamnya, khususnya kayu menyebabkan berbagai permasalahan sosial di kehidupan masyarakat setempat. 3 Sabana 1. Taman Nasional Sabana adalah suatu padang rumput yang Baluran diselingi oleh pohon-pohon yang tumbuh 2. Taman Nasional tersebar dan sangat jarang. Sabana terbagi Alas Purwo menjadi dua atas tumbuhan penyusunnya 3. Oro-Oro Ombo yaitu sabana murni dan sabana campuran. yaitu Sabana murni yaitu sabana yang penyusunnya terdiri dari satu jenis tumbuhan saja. Sedangkan sabana campuran adalah sabana yang pohon-pohon penyusunya terdiri dariberbagai campuran jenis pohon. Ciri-ciri sabana antara lain : 1. Curah hujan 250-700 mm/tahun, jika curah hujan rendah (250-500 mm) sabana akan berubah menjadi semak belukar, tetapi jika curah hujan tinggi (500-700 mm)sabana akan berubah menjadi hutan hujan. 2. Hujan turun tidak teratur. 3. Peresapan / porositas tinggi. 4. Aliran air / drainase cepat. 5. Suhu panas setiap tahun. Bulan kering terjadi pada saat bulan Desember sampaiFebuari dan bulan basah terjadi pada bulan Mei 4 Hutan Musim 1. Jawa Tengah Hutan musim merupakan hutan yang 2. Daerah Istimewa terdapat di wilayah kemarau yang cukup Yogyakarta panjang. Hutan musim tumbuhannya 3. Sulawesi Selatan cendrung bersifat homogen. Hutan musim juga dapat dikatakan sebagai hutan yang terdapat pada daerah yang suhu udaranya cukup tinggi karena tingkat curah hujan per tahunnya rendah. Ciri-cirinya antara lain : 1. memiliki jenis tumbuhan berupa tumbuhan tropofit yang merupakan jenis tumbuhan yang dapat bertahan dan beradaptasi dengan musim kemarau panjang dan kekeringan dan juga musim hujan. 2. memiliki curah hujan yang cukup rendah. 3. pada musim kemarau daunnya berguguran dan pada musim penghujan daunnya pun bersemi. Hutan musim memiliki beberapa manfaat antara lain sebagai kawasan yang dapat mencegah erosi tanah yang menjadi penyebab tanah longsor, selain itu dapat untuk mengurangi pemanasan global.