TERISTERIAL
(Macam-macam Bioma)
AHILAM ISMARISA
1802111013
Univertas PGRI Madiun
EKOSISTEM TERISTERIAL
Pengertian
Ekosistem Teristerial atau ekosistem darat merupakan
ekosistem dengan lingkungan hidup eksternalnya
didominasi oleh daratan. Hanya 29,24 dari seluruh
permukaan bumi merupakan daratan. Ekosistem
teristerial terdiri dari suatu kawasan daratan yang
mencakup semua organisme di suatu daerah yang saling
mempengaruhi dengan lingkungan fisiknya
Ekosistem teristerial memilki bagian daerah yang luas
dengan habitat dan komunitas tertentu, yang disebut
dengan bioma. Bioma merupakan sekelompok hewan
dan tumbuhan yang tinggal di suatu lokasi geografis
atau daerah habitat yang memilki vegetasi khas
terhadap iklim utama sehingga tidak ditemukan di
daerah lain.
Distribusi dari bioma-bioma tersebut secara umum dapat ditunjukkan melalui peta
distribusi bioma ekosistem darat sebagai berikut:
Macam-macam Bioma
Berdasarkan letak geografis atau ketinggiannya dari permukaan
laut, ekosistem darat dapat dibedakan beberapa bioma antara
lain:
1. Bioma Stepa (Padang Rumput)
Bioma septa terbentang dari daerah tropika sampai
daerah subtropika dengan curah hujan tidak cukup
untuk perkembangan hutan. Perbedaan bioma septa
dengan sabana, yaitu, pada bimassa sabana merupakan
padang rumput yang diselingi oleh pepohonan besar,
sedangkan pada bioma septa padang rumput tidak
diselingi oleh kumpulan pepohonan, jika ada
jumlahnya sangat sedikit.
Ciri-ciri bioma Septa:
1)Curah hujan tidak teratir, antara 250-500 mm/tahun
2)Tanah pada umumnya tidak mampu menyimpan cukup
air
2. Bioma sabana
Padang rumput sabana secara alami terbentuk umumnya disebabkan oleh cuaca dengan tingkat curah hujan
yang rendah, yakni hanya sekitar 3 mm/ tahun. curah hujan yang rendah ini menyulitkan tumbuhan untuk
menyerap air.
Ciri-Ciri
1) lapisan tanahnya merupakan daerah resapan
air dan sistem pengairan yang baik
2) Sabana berubah menjadi semak belukar
jika terbentuk di daerah yang intensitas
curah hujannya semakin rendah dan akan
berubah menjadi hutan basah belukar jika
terbentuk di daerah yang intensitas curah
hujannya semakin tinggi
3) Pada umumnya daerah bioma sabana akan
mengalami kekeringan yang panjang setiap
tahunnya.
3. Bioma gurun
Karakteristik bioma gurun diantaranya yaitu:
1) merupakan daerah kering dan gersang dengan curah
hujan rendah ( ctahun)
2) amplitudo suhuh harian yang ekstrim. Suhu siang hari
sangat tinggi yaitu bisa mencapai
3) /012, sedangkan malam hari suhu sangat rendah (bisa
mencapai 12).
4) Keadaan tanah sangat tandus dan tidak dapat menyimpan
air.
5) intensitas panas matahari yang tinggi.
6) Kecepatan penguapan (evaporasi) sangat tinggi.
7) Kelembapan udara sangat rendah.
8) air tanah cenderung asin. &al ini disebabkan oleh larutan
garam dalam tanah cenderung tidak berpindah, baik
karena pencucian oleh air maupun drainase.
9) Tumbuhan yang hidup tergolong xerofit yang memiliki
ciri- ciri seperti mempunyai akar yang panjang, batang
dan daunnya memiliki lapisan lilin yang berguna untuk
mencegah penguapan.
4. Bioma Hutan Hujan Tropis
Bioma hutan hujan tropis adalah bentuk suatu bioma
Karakteristik Bioma 'utan 'ujan Tropis
berupa hutan, yang mana keadaanya selalu lembab
1) Pada bioma hutan hujan tropis terjadi
atau basah.. Bioma hutan hujan tropis memiliki
perubahan iklim mikro (iklim yang langsung
"ariasi suhu dan kelembapan tinggi. Suhu rata-rata
terdapat di sekitar organisme)
25˚C dan curah hujan yang sangat tinggi serta
2) Tumbuhan dan hewan yang hidup di bioma
tersebar sepanjang tahun yaitu antara 200-400
ini sangat heterogen atau beraneka ragam
cm per tahun.
dibandingkan dengan bioma yang lainnya
3) Bioma ini didominasi oleh tumbuhan dengan
pohon-pohon besar, tinggi pohon utama
antara 20-40 m, cabang-cabang pohon
tinggidan berdaun lebat hingga
membentuk tudung (kanopi).
4) Tumbuhan yang khas yang hidup di bioma
ini adalah tumbuhan liana (tumbuhan
merambat) seperti rotan, tumbuhan epifit
seperti anggrek.
4. Bioma Hutan Hujan Tropis
4. Bioma tundra
Bioma tundra terdapat dua jenis yaitu tundra artik dan tundra alpin. Tundra artik adalah tundra yang berada dekat
daerah kutub utara sedangkan tundra alpin adalah tundra yang terdapat di dataran tinggi atau puncak gunung
(daerah pada ketinggian di atas 2.500 meter).
Karakteristik dari bioma tundra yaitu:
1) Hampir semua wilayahnya tertutup oleh salju danes mudahnya
gurun es.
2) Memiliki musim dingin yang panjang dan gelap serta musim panas
yang panjang dan terang. Peristiwa ini terjadi karena gerak semu
matahari hanya sampai di posisi 23,5˚LU/LS
3) Kecepatan angin yang tinggi dan suhu yang dingin menciptakan
komunitas tumbuhan yang sama, yang disebut tundra alpine.
4) Sangat sedikit curah hujan tahunan, air tidak dapat menembus
permarost di bawahnya dan akan menumpuk di dalam kolam di atas
bunga tanah yang dangkal selama musim
5) Tumbuhan yang hidup pada bioma ini merupakan tumbuhan yang
mampu beradaptasi dengan keadaan yang dingin. Tumbuhan yang
dominan di bioma tundra adalah rumput alang-alang, lumut daun,
sphagnum, liken, tumbuhan biji semusim dan tumbuhan kayu yang
pendek
4. Bioma tundra