Anda di halaman 1dari 20

1
ANGGOTA

- Vienna Sephiagima
-Ilham C.I
-Rendi I
-M. Hidayah
Flora Bagian
Tengah atau
Peralihan
FLORA BAGIAN TENGAH (PERALIHAN)

Persebaran flora di Indonesia bagian tengah Iklim di Indonesia bagian tengah cenderung
disebut dengan tipe peralihan atau disebut memiliki kelembapan udara dan curah hujan
juga dengan flora kepulauan Wallace karena yang lebih rendah sehingga memberi dampak
terletak pada garis wallace yang memisahkan pada flora yang ada. Akibatnya flora tipe
flora-fauna tipe Asiatis dan Australis. Wilayah peralihan banyak didominasi oleh hutan
Indonesia bagian tengah meliputi pulau pegunungan, hutan sabana dan stepa tropis
Sulawesi, Bali dan Nusa Tenggara. karena curah hujan yang rendah.

Flora bagian tengah bisa disebut juga Wallace karena berada disekitaran garis wallace yang
memisahkan Flora Asiatis dan Australis

4
Contoh Flora Bagian Tengah (Peralihan)

5
Persebaran Flora Peralihan
• Borassus Blafaliffer/ Lontar (Flora khas Sulawesi Selatan)
• Dendrobium Utile/ Anggrek Serat (Flora Khas Sulawesi
Tenggara)
• Elmerrilia Ovalis/ Cempaka Hutan (Sulawesi Barat)
• Santalum Abum/ Cendana (NTT)

6
Bioma Sabana

PENGERTIAN
Bioma Sabana adalah ekosistem besar
dengan daerah luas berupa wilayah
padang rumput yang terdiri atas pohon
– pohon yang tumbuh dengan jarang
dan diselingi oleh semak belukar serta
rumput – rumputan yang terbentuk
karena adanya perbedaan letak
geografis dan astronomis di daerah
tropis atau subtropis dengan curah
hujan antara 90 – 150 cm/ tahun.

8
Proses terbentuknya Bioma Sabana
Padang rumput sabana secara alami terbentuk umumnya disebabkan
oleh cuaca dengan tingkat curah hujan yang rendah, yakni hanya
sekitar 30 mm/ tahun. Curah hujan yang rendah ini menyulitkan
tumbuhan untuk menyerap air. Sehingga mengakibatkan hanya jenis
tumbuhan rumput yang dapat bertahan hidup dan beradaptasi
dengan lingkungan alam yang kering.

9
Jenis Bioma
Sabana

10
.Berdasarkan jenis vegetasi Berdasarkan tipe ekologi
penyusunnya, Semiseasonal, yaitu sabana yang
Sabana murni, yaitu sabana yang hanya dipengaruhi oleh iklim lemah dan
memiliki satu jenis vegetasi penyusun saja berkaitan dengan kondisi tegangan air
Seasonal, yaitu sabana yang mempunyai
Sabana campuran, yaitu sabana yang iklim yang jelas berkaitan dengan
memiliki berbagai jenis vegetasi penyusun banyaknya tumbuhan yang tumbuh
di dalamnya. Hyperseasonal, yaitu sabana yang
berhubungan dengan kelebihan dan
kekurangan air pada setiap tahunnya.

11
Ciri-Ciri Bioma Sabana
➢Daerah wilayah bioma sabana memiliki suhu yang panas sepanjang tahun
➢Memiliki curah hujan sekitar 90 – 150 cm/ tahun
➢Hujan terjadi secara musiman dan menjadi faktor penting bagi terbentuknya
sabana
➢Lapisan tanahnya merupakan daerah resapan air dan sistem pengairan yang
baik
➢Sabana berubah menjadi semak belukar jika terbentuk di daerah yang
intensitas curah hujannya semakin rendah
➢Sabana akan berubah menjadi hutan basah belukar jika terbentuk di daerah
yang intensitas curah hujannya semakin tinggi
➢Pada umumnya daerah bioma sabana akan mengalami kekeringan yang
panjang setiap tahunnya.

12
Musim Pada Bioma Sabana
Terdapat dua musim yang sangat berbeda pada daerah bioma sabana,
yaitu musim kering yang sangat panjang dan musim yang sangat basah.
Pada musim kering, curah hujan rata – rata hanya sekitar 10cm. Dan
diantara bulan Desember dan Februari tidak ada hujan yang turun sama
sekali. Sedangkan pada musim yang basah, atau disebut juga musim
hujan, curah hujan yang turun rata – rata sekitar 50 – 100 cm. Pada
daerah Afrika, musim ini dimulai pada bulan Mei.

13
Perbedaan Sabana Dengan Stepa
Bioma Sabana dan Bioma Stepa sekilas memang tampak mirip, tetapi
keduanya sebenarnya berbeda. Perbedaan antara Bioma Stepa dengan
Bioma Sabana adalah Bioma Sabana merupakan padang rumput yang
diselingi oleh kumpulan pepohonan besar, sedangkan bioma Stepa
merupakan padang rumput yang tidak di selingi oleh kumpulan-kumpulan
pepohonan, kalaupun ada, pepohonan yang ada hanya sedikit saja.

14
Flora dan Fauna di Sabana

Jenis Flora Jenis Fauna


Sebagian besar jenis vegetasi atau Jenis Fauna yang terdapat pada daerah
tumbuhan yang mendominasi adalah bioma sabana antara lain seperti Kuda,
sejenis rumput – rumputan, seperti suku Zebra, Macan tutul, Singa, Anjing hutan,
Gramineae dan terkadang dijumpai suku hyena, gajah, dan kijang.
Cyperaceae. Rumput yang mempunyai
pertumbuhan dengan daun-daun kasar
dan kaku akan cenderung bersifat
dominan. Selain itu juga terdapat jenis
Pennisetum purpureum, Acacia isp, dan
suku Leguminoceae.

15
Sabana di Indonesia
➢Taman Nasional Baluran, Jawa Timur
➢Sabana Cikasur di Gunung Argopuro, Jawa Timur.
➢Sabana Sembalun di Gunung Rinjani, Lombok.
➢Sabana Oro-oro Ombo di Gunung Semeru, Jawa Timur.

16
Manfaat Bioma sabana bagi Masyarakat

Ladang pertanian Lahan Peternakan


Ladang Pertanian merupakan jenis usaha Dengan menggunakan wilayah bioma
pertanian yang memanfaatkan lahan sabana, masyarakat dapat dengan bebas
kering. dan tidak membutuhkan banyak membiarkan ternak mereka mencari
air. Biasanya yang ditanam pada lahan ini makan sendiri dan hanya dikandangkan
adalah seperti tanaman kacang – sewaktu – waktu. Hewan yang diternak
kacangan. biasanya berupa sapi, biri – biri, domba,
kambing, kerbau, kuda, babi dan kelinci.
Tetapi yang paling dominan adalah
domba, karena hampir seluruh
masyarakat yang tinggal pada daerah ini
memelihara domba.

17
Permasalahan Bioma Sabana
.Pada umumnya masalah yang sering timbul pada daerah bioma sabana
adalah kebakaran hutan yang diakibatkan oleh manusia. Contohnya
adalah pada kebakaran yang terjadi pada daerah sabana di Australia
dan New Guinea yang diperkirakan dilakukan oleh suku Aborigin atau
kebakaran pada daerah sabana di India ang dilakukan oleh manusia.

18
Any Questions?

Anda mungkin juga menyukai