Anda di halaman 1dari 15

RENCANA PRAKTIKUM

“GELOMBANG MEKANIK “

Oleh :

Nama : Nur Lailatul Qodriyah


NIM : 4211420024
Rombel : Fisika 3A

JURUSAN FISIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU

PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI

SEMARANG

2021
EFEK DOPPLER

A. Tujuan Percobaan

Menentukan cepat rambat bunyi di udara

B. Landasan Teori

Efek Doppler ditemukan oleh ilmuwan fisika yang berasal dari Austria yang bernama
Christian Johan Doppler. Efek Doppler menjelaskan fenomena yang berkaitan dengan
pergerakan sumber bunyi terhadap pendengar yang relative satu sama lain dan
menyebabkan frekuensi yang didengar berbeda dari frekuensi yang dihasilkan sumber
bunyi.

Bilamana suatu sumber gelombang dan pengamat bergerak relatif satu sama lain,
maka frekuensi yang diterima oleh pengamat tidak sama dengan frekuensi sumber.
Hal ini disebut Efek Doppler (C. J. Doppler, 1803-1853 seorang fisikawan Austria
yang menemukan efek Doppler pada gelombang cahaya).

Jika sumber gelombang dalam keadaan diam, dan pengamat menjauhi sumber,
sedangkan kecepatan gelombang adalah v, maka kecepatan relatif gelombang
terhadap pengamat adalah

Karena sumber gelombang dalam keadaan diam, maka panjang gelombang yang
dipancarkan oleh sumber selalu tetap, sehingga dapat dituliskan

Dengan demikian frekuensi yang diterima oleh pengamat adalah

Dengan V adalah cepat rambat gelombang di udara, Vp adalah kecepatan


pengamat dan f0 adalah frekuensi sumber. Secara umum, jika sumber diam dan
pengamat relatif bergerak terhadap sumber, maka frekuensi gelombang yang
diterima oleh pengamat adalah
Jika sumber bergerak, maka panjang gelombang akan berubah. Gambar 3.14
menunjukkan gelombang dalam tangki riak yang dihasilkan oleh suatu sumber
yang bergerak kekanan dengan laju lebih kecil dari pada laju gelombang. Jika
sumber bergerak kekanan, maka panjang gelombang sebelah kanan sumber akan
lebih rapat bila dibandingkan dengan jika sumber diam.

Misal frekuensi sumber adalah f0, sehingga dalam selang waktu t sumber
menghasilkan gelombang sejumlah

N = f0 t
Muka gelombang yang pertama sudah bergerak menempuh jarak
Xgelombang = V t sementara sumber
bergerak menempuh jarak

Xsumber = Vs. t dengan demikian N gelombang


ini dimuat dalam jarak

Xgelombang - Xsumber = (V – Vs) t


(3.70)
Panjang gelombang di depan sumber diperoleh dengan membagi persamaan (3.70)
dengan N
Sedangkan panjang gelombang di belakang sumber

Sehingga frekuensi yang diterima oleh pengamat bila sumber mendekat dapat
dinyatakan dengan

frekuensi yang diterima oleh pengamat bila sumber menjauh

Secara umum, jika pengamat diam dan sumber relatif bergerak terhadap pengamat,
maka frekuensi gelombang yang diterima oleh pengamat adalah

Jika sumber maupun pengamat bergerak relatif terhadap medium, hasil yang
diungkapkan dalam persamaan (3.79) dan (3.85) dapat digabung menjadi

Contoh penggunaan efek doppler adalah penggunaan radar oleh polisi untuk
mengukur laju mobil. Gelombang elektromagnetetik yang dipancarkan oleh radar
mengenai mobil yang sedang bergerak. Mobil berlaku sebagai pengamat yang
bergerak dan sumber yang bergerak. Penerapan lainnya adalah pada pengamatan
galaxi-galaxi yang jauh dengan mengamati pergeseran spektrum cahaya yang
dipancarkan.

C. Alat dan bahan

1. unit mobil mainan otomatis (bisa berjalan dengan sumber tenaga baterai)
2. smartphone (1 sebagai sumber bunyi, 1 sebagai pengukur frekuensi, dan 1
sebagai perekam proses prektikum)
3. Mistar

D. Langkah Kerja

Sumber diam, pengamat bergerak menjauhi sumber


1 Buatlah mistar sepanjang 1,5 meter dari kertas dan lekatkan ke lantai
2 Ukurlah kecepatan gerak mobil mainan (Vp), dengan menentukan jarak
dan waktu yang digunakan untuk menempuh jarak tersebut
3 Letakkan sumber bunyi di salah satu sisi mistar dan nyalakan bunyi
dengan frekuensi konstan
4 Ukur frekuensi sumber dengan aplikasi sound level meter, catat frekuensinya
(f0), kemudian matikan sumber bunyi
5 Letakkan sound level meter di atas mobil mainan sejajar dengan sumber
bunyi dan arahkan mobil mainan searah panjang mistar kertas
6 Siapkan kamera untuk merekam proses dari posisi atas
7 Nyalakan sumber bunyi, pastikan mobil berada di posisi pada frekuensi
yang telah dicatat tadi, jika sudah sama, maka hidupkan mobil mainan
sehingga bergerak menjauhi sumber
8 Amati berapa frekuensi yang tercatat oleh sound level meter di atas mobil
yang bergerak tadi (f’)
9 Lakukan hal yang sama sampai beberapa kali, untuk frekuensi sumber
(f0) yang berlainan’

Sumber diam, pengamat bergerak mendekati sumber

1 Buatlah mistar sepanjang 1,5 meter dari kertas dan lekatkan ke lantai
2 Ukurlah kecepatan gerak mobil mainan (Vp), dengan menentukan jarak dan waktu
yang digunakan untuk menempuh jarak tersebut
3 Letakkan sumber bunyi di salah satu sisi mistar dan nyalakan bunyi dengan
frekuensi konstan
4 Ukur frekuensi sumber dengan aplikasi sound level meter, catat frekuensinya (f0),
kemudian matikan sumber bunyi
5 Letakkan sound level meter di atas mobil mainan sejajar dengan sumber bunyi dan
arahkan mobil mainan searah panjang mistar kertas
6 Siapkan kamera untuk merekam proses dari posisi atas
7 Nyalakan sumber bunyi, pastikan mobil berada di posisi pada frekuensi yang telah
dicatat tadi, jika sudah sama, maka hidupkan mobil mainan sehingga bergerak
mendekati sumber
8 Amati berapa frekuensi yang tercatat oleh sound level meter di atas mobil yang
bergerak tadi (f’)
9 Lakukan hal yang sama sampai beberapa kali, untuk frekuensi sumber (f0) yang
berlainan

E. Tabel Pengamatan

Sumber diam, pengamat bergerak menjauhi sumber

Temperatur udara = 24ᵒ C

Kecepatan gerak rata2 mobil mainan = 0,98 m/s

No Jarak Waktu tempuh Kecepatan mobil mainan

1 1,5 1,57 0,95

2 1,5 1,53 0,98

3 1,5 1,47 1,02


Pencatatan frekuensi sumber dan frekuensi pengamat

No Frekuesi sumber (f0) Frekuensi pngamat (f’)

(Hz) (Hz)

1 312 124

2 531 374

3 789 468

4 812 656

5 937 749

6 1062 874

Sumber diam, pengamat bergerak mendekati sumber

Temperatur udara =24ᵒ C

Kecepatan gerak rata2 mobil mainan = 0,96 m/s

No Jarak Waktu tempuh Kecepatan mobil mainan

1 1,5 1,63 0,92

2 1,5 1,50 1

3 1,5 1,54 0,97

Pencatatan frekuensi sumber dan frekuensi pengamat

No Frekuesi sumber (f0) Frekuensi pngamat (f’)

(Hz) (Hz)

1 647 937

2 781 1093

3 999 1187

4 1062 1250

5 1218 1374
6 1406 1499

F. Analisis

Sumber diam pengamat bergerak menjauhi sumber:

• Mencari ∆tan α

• Mencari V
Vp = 0,98 m/s

• Mencari ketidakpastian (∆V)


m/s


Sumber diam pengamat bergerak mendekati sumber:

• Mencari ∆tan α

• Mencari V
Vp = 0,96 m/s
• Mencari ketidakpastian (∆V)

m/s


G. Hasil dan Pembahasan

Sumber diam pengamat bergerak menjauhi sumber:


Hasil percobaan:

Ketidakpastian Relatif (KR):

Sumber diam pengamat bergerak mendekati sumber:


Hasil percobaan:

Ketidakpastian Relatif (KR):


Sumber diam pengamat bergerak menjauhi sumber:

Sumber diam pengamat bergerak mendekati sumber:


Berdasarkan praktikum gelombang mekanik efek Doppler pada percobaan pertama
yaitu sumber diam pengamat bergerak menjauhi sumber, hasil yang didapatkan
adalah V = (2,3 ± 0,2) m/s dengan ketidakpastian relatif 10% sehingga menggunakan
2 angka berarti. Ketelitian yang didapatkan adalah 90% yang artinya sudah sesuai dan
cukup bagus. Sedangkan uji ketepatan yang dihasilkan adalah 1%.

Pada percobaan kedua yaitu sumber diam pengamat bergerak mendekati sumber, hasil
yang didapatkan adalah V = (0,64 ± 0,03) m/s dengan ketidakpastian relatif 4,6%
sehingga menggunakan 3 angka berarti. Ketelitian yang didapatkan adalah 95,4%
yang artinya sudah bagus dan memenuhi syarat. Sedangkan uji ketepatan yang
dihasilkan adalah 1%.

Ketepatan dari kedua percobaan tersebut belum memenuhi syarat karena minimun
ketepatan adalah 95%. Kemungkinan pada pelaksanaan praktikum terdapat beberapa
kesalahan. Kesalahan yang mungkin terjadi adalah pengukuran yang dilakukan
berulang-ulang sehingga nilai yang dihasilkan berubah, pengambilan data yang
kurang teliti, alat atau aplikasi yang digunakan kurang akurat, mobil berjalan tidak
sesuai dengan lintasan penggaris, kesalahan dalam pembuatan grafik, dan kesalahan
dalam perhitungan analisis data.

H. Kesimpulan

Berdasarkan praktikum yang telah dilaksanakan yaitu praktikum gelombang mekanik


efek Doppler. Hasil praktikum tersebut dapat disimpulkan bahwa kecepatan yang
didapatkan saat melaksanakan percobaan sangat berpengaruh terhadap hasil ketelitian
dan uji ketepatan.

I. Daftar Pustaka

Hadi. 2008. Pengukuran Percepatan Benda Melalui Pengukuran Frekuensi Efek


Doppler Berbantuan Soundcard PC. Palembang: Universitas Sriwijaya.
Sistem Multimedia Based Laboratory. Yogyakarta: Universitas Ahmad Dahlan.

Anda mungkin juga menyukai