Praktikum 5
DEFINISI
If(kondisi){
Statement;
Kondisi menentukan statement mana yang akan dieksekusi. Jika kondisi benar maka statement yang ada di
dalam tanda kurung kurawal akan dieksekusi. Jika kondisi salah, maka statement di dalam kurung kurawal
tersebut akan diabaikan kemudian program akan melanjutkan ke perintah selanjutnya.
STUKTUR KONDISI IF
Contoh :
Cout<<”YA”;
Jika pernyataan kondisi (7 > 4) adalah benar, program kemudian mengeksekusi pernyataan cout tersebut. Jika kita
mengganti operator lebih besar mejadi operator lebih kecil (7 < 4), pernyataan cout tidak akan dieksekusi dan tida ada
yang dicetak. Sebuah kondisi di dalam if tidak perlu tanda titik koma.
OPERATOR RELASIONAL
If(10 == 10) {
Cout<<”Ya”;
}
//Hasilnya adalah Ya
Operator tidak sama dengan (!=) mengevaluasi kedua operan, memastikan apakah keduanya tidak sama. Jika kedua operan tidak
sama, maka kondisinya adalah benar.
Contoh 2:
If(10 != 10){
Cout<<”Yes”;
}
//Kondisi diatas bernilai salah, sehingga kode yang berada di dalam kurung kurawal tidak dieksekusi.
CONTOH
Anda dapat menggunakan operator relasional untuk membandingkan variabel dalam if statement.
contoh:
int a = 55;
int b = 33;
if (a > b) {
Sebuah statement if dapat diikuti oleh pernyataan opsional, yang akan dieksekusi ketika kondisi salah.
Sintaks:
if (kondisi) {
// pernyataan
else {
// pernyataan
}
Compiler akan menguji kondisi:
Jika bernilai false, maka kode dalam pernyataan lain akan dieksekusi.
Ketika hanya satu pernyataan digunakan dalam if/else, maka kurung kurawal
dapat dihilangkan
CONTOH
If (mark <50) {
else {
Anda juga bisa menggunakan lebih dari satu If statement digabung dengan if statement lainnya.
Contoh :
int mark = 100;
if (mark> = 50) {
cout << "Anda lulus." << endl;
if (mark == 100) {
cout << "Sempurna!" << endl;
}
}
else{
cout << "Anda gagal." << Endl;
}
/ * Output
Anda lulus.
Sempurna! * /
if/Else Statement Tunggal
Dalam if/else statement, statement tunggal dapat ditambahkan tanpa menggunakan kurung kurawal.
Contoh :
Int a = 10;
If(a > 4)
Cout<<”Yes”;
Else
Cout<<”No”;
Buatlah Algoritma dan Flowchartnya
1. Dibuat suatu aturan kelulusan seorang siswa yang diketahui
dari hasil nilainya dalam bentuk angka. Seorang siswa
dikatakan lulus jika nilai lebih besar atau sama dengan 60,
dan jika nilainya lebih kecil dari 60 maka siswa tidak lulus.
2. Sebuah perusahaan akan menyeleksi calon karyawan yang
akan diterima, dimana syarat dari perusahaan tersebut
adalah jika usia calon karyawan tersebut di bawah 30 tahun
Latihan Teori DAN nilai tes nya lebih besar sama dengan 70.
3. Konversi nilai siswa, input berupa nama siswa dan nilai berupa
nilai angka. Hasilnya akhir adalah berupa nilai huruf hasil konfersi
dengan aturan :
Jika nilai_angka >= 80 maka nilai huruf sama dengan A
Jika nilai_angka >= 70 maka nilai huruf sama dengan B
Jika nilai_angka >= 60 maka nilai huruf sama dengan C
Jika nilai_angka >= 50 maka nilai huruf sama dengan D
Jika nilai_angka < 50 maka nilai huruf sama dengan E
1. Praktikan semua yang ada di slide lalu screen shoot hasilnya.
2. Buatlah Algoritma dan Program untuk menentukan bilangan
yang dimasukan apakah bilangan ganjil atau Genap ,
dengan output sebagai berikut :
Latihan Praktikum