Anda di halaman 1dari 37

2021/2022

LAPORAN PENUGASAN
STATISTIKA INDUSTRI
2
MODUL UJI HIPOTESIS CHI SQUARE

Nama : Muhamad Hafizh Naufal Kelompok : F-24


NIM : 18522279 Kelas : F
Muhammad Natsir Satria
Nama : Tgl. Praktikum : 9 Desember 2022
Wibowo
NIM : 18522074 Hari Praktikum : Jumat
Asisten : DM-98 Dikumpulkan tgl :
Kriteria Penilaian
Yogyakarta, 12 Desember 2022
Format : (maks. 10)
Asisten
Isi : (maks. 50)

Analisa : (maks. 40)


(Aprillia Rosalinda)
TOTAL :

LABORATORIUM DATA MINING


JURUSAN TEKNIK INDUSTRI
FAKULTAS TEKNOLOGI
INDUSTRI UNIVERSITAS ISLAM
INDONESIA 2021
2021/2022
MODUL 3
UJI HIPOTESIS CHI-KUADRAT

Tujuan Praktikum
1. Mahasiswa mampu memahami pengertian Uji Kebaikan Suai (Goodness of Fit Test)
dan Uji Kebebasan (Independensi).
2. Mampu menyelesaikan kasus Uji Kebaikan Suai (Goodness of Fit Test) dan Uji
Kebebasan (Independensi) dengan perhitungan manual.
3. Mampu menyelesaikan kasus Uji Kebaikan Suai (Goodness of Fit Test) dan Uji
Kebebasan (Independensi) dengan menggunakan SPSS.

Tugas Praktikum
1. Membuat dan mencari data dari responden untuk diolah kemudian tampilkan dalam
bentuk tabel data historis dengan jumlah data minimal sejumlah 45 data di setiap Uji
Kebaikan Suai (goodness of fit test) dan Uji Kebebasan (Independensi).
2. Melakukan perhitungan Uji Hipotesis dengan Chi-Kuadrat menggunakan Uji
Kebaikan Suai (goodness of fit test) dan Uji Kebebasan (Independensi) dengan
perhitungan manual dan software SPSS.
3. Melakukan perbandingan antara output perhitungan manual dan output software SPSS
yang didapatkan.
4. Melakukan bahasan dari sejumlah hasil olahan yang didapat hingga menentukan
kesimpulan keputusan dengan tepat.

Latar Belakang
Dalam dunia penelitian dan bahkan hampir dalam segala bidang, Ilmu statistika sangat
memegang peranan penting. Statistika biasanya digunakan untuk penyusunan model,
perumusan dan pengujian hipotesa, pengembangan alat dan instrumen pengumpulan data,
penyusunan desain penelitian, penentuan sampel dan analisis data dan lain sebagainya.
Pengolahan dan analisis data pada statistika pasti menerapkan teknik dan metode statistik
tertentu, hal ini memberikan dasar bertolak ataupun diterima dalam menjelaskan hubungan-
hubungan yang terjadi. Statistik dapat digunakan sebagai alat untuk mengetahui hubungan
kausalitas antara dua atau lebih variabel benar-benar terkait secara benar dalam suatu
kausalitas empiris atau hubungan tersebut hanya bersifat kebetulan. Statistik juga dapat
sangat membantu dalam penelitian untuk menyimpulkan suatu perbedaan atau sesuatu yang
diperoleh secara lebih realitis atau signifikan.
2021/2022
Pada penelitian ini dilakukan uji tes IQ penalaran logika yang diberikan kepada
responden. Uji tes ini biasanya dilakukan untuk mengetahui kemampuan seseorang dalam
melogika suatu permasalahan dan menentukan definisi atas suatu benda atau hal. Tes
tersebut melatih penalaran dengan cara menyimpulkan inti dari suatu kalimat dengan dua
topik yang berbeda, baik dengan konsep yang berhubungan maupun tidak. Banyak tes IQ
mengenai penalaran logika yang bisa di akses secara umum melalui internet, hal ini
tentunya mempermudah siapapun yang ingin mencobanya.
Metode statistik yang banyak digunakan untuk menganalisis data dari suatu
percobaan yang uji komparatif nonparaparaetrik disebut dengan Chi-Square. Chi-Square
Testing merupakan metode statistika pengujian hipotesis data diskrit yang mengevaluasi
korelasi antar dua variabel dan menentukan apakah variabel tersebut tidak berkaitan atau
saling terkait, pada tes keterkaitan, ketika diterapkan pada populasi suatu subjek,
menentukan apakah subjek tersebut terkait atau tidak (Suharno, et al., 2017). Pada
penelitian ini menggunakan metode Chi-Square untuk mengetahui perbedaan hasil yang
diperoleh.
Dalam penelitian ini digunakan Chi-Square dapat digunakan untuk uji kebaikan
sesuai (Goodness of fit), uji kebebasan (Independency test). Dilakukan pengumpulan data
responden dari pengerjaan tes terhadap 45 mahasiswa dengan tiga jurusan yang berbeda di
Fakultas Teknologi Industri UII yaitu Teknik Industri, Teknik Kimia, dan Teknik Mesin.
Berdasarkan hasil pengumpulan data tersebut akan dilakukan pengujian Goodness of Fit
untuk menguji apakah mahasiswa jurusan FTI UII memiliki hasil yang sama terhadap tes
IQ penalaran logika dan uji kebebasan (Independency test) untuk menguji apakah ada
pengaruh antara jurusan di FTI UII terhadap tes tersebut.

Studi Literatur
Berikut merupakan kajian literatur yang digunakan sebagai pedoman dalam penyusunan
laporan penelitian ini.
Tabel 3. 1 kajian Literatur
No. Judul Metode Hasil Kesimpulan
Perbandingan Pengukuran Proses klastering Perbandingan
Akurasi jarak menghasilkan 9 akurasi metode
Euclidean memegang (sembilan) klaster pengukuran jarak
1. Distance, peran yang dengan jumlah (euclidean,
Minkowski sangat anggota yang manhattan, dan
Distance, dan penting berbeda, tergantung minkowski)
2021/2022
Manhattan dalam dengan metode untuk pelabelan
2021/2022
No. Judul Metode Hasil Kesimpulan
Distance pada menentukan pengukuran jarak klaster status
Algoritma kemiripan yang digunakan, disparitas
KMeans atau Berdasarkan hasil uji kebutuhan Guu
Clustering keteraturan Chi-Square yang telah dilakukan
berbasis Chi- di antara data telah dilakukan, dan memberikan
Square. dan item. hal ditemukan bahwa nilai atau tingkat
(M. Nishom, ini dilakukan dari ketiga metode akurasi yang
2019) untuk yang digunakan tinggi, yaitu
mengetahui, sebagai pengukur 84.47% (untuk
dengan cara jarak memiliki metode euclidean
seperti apa tingkat akurasi yang distance), 83.85%
data hampir sama. Pada (untuk metode
dikatakan penelitian ini, manhattan
saling terkait, dataset yang distance), dan
mirip, tidak digunakan 83.85% (untuk
mirip, dan berjumlah 161 data metode
metode saatuan pendidikan minkowski).
pengukuran tingkat dasar, Dengan
jarak seperti menengah, dan demikian, dapat
apa yang tingkat atas di Kota disimpulkan
diperlukan Tegal. Data tersebut bahwa metode
untuk diambil dari data euclidean
membanding pokok pendidikan meupakan
kannya. Pada (dapodik) wilayah metode terbaik
proses Jawa Tengah. untuk diterapkan
clustering, Sedangkan dalam algoritma
tahapan penentuan jumlah KMeans
menentukan klaster K ditentukan Clustering.
atau menggunakan Selanjutnya,
mendeskripsi pendekatan rule-of- klaster label
kan nilai thumbs. Dari hasil klaster dapat
kuantitatif uji homogenitas digunakan
dari tingkat klaster (untuk mengidentifikasi
kemiripan mengetahui struktur status disparitas
2021/2022
No. Judul Metode Hasil Kesimpulan
atau klaster) yang telah Guru untuk
ketidakmirip dilakukan masing-masing
an data menggunakan sekolah di Kota
(proximity silhoutte coefficient, Tegal.
measure) diperoleh hasil Berdasarkan
memiliki bahwa nilai rata-rata pelabelan pada
peranan silhoutte adalah klaster tesebut,
sangat 0.514 (menggunakan maka dapat
penting, euclidean), 0.550 diketahui bahwa
sehingga (menggunakan sekolah dengan
perlu manhattan), dan kondisi
dilakukannya 0.560 (menggunakan ketersediaan
perbandinga minkowski). Hal ini Guru yang masih
n beberapa menunjukkan bahwa sangat kurang
metode yang klastering dengan (kategori label
sering menggunakan ketiga disparitas
digunakan, metode pengukuran TINGGI) dan
yaitu jarak jarak tersebut perlu
euclidean, memiliki struktur mendapatkan
manhattan, medium (baik). perhatian lebih
dan adalah SMP
minkowski Atmaja Wacana,
SMKN 3 Tegal,
SMAS
Muhammadiyah,
SMAS Pancasakti
Tegal, SMKS
Muhammadiyah
1 Kota Tegal, dan
SMP IC Bias
Assalam.
Data dalam Penggunaan data Berdasarkan hasil
2 Analisis penelitian sejumlah 1400 data yang diperoleh

Sentimen opini tentang review


2021/2022
No. Judul Metode Hasil Kesimpulan
Movie ini berupa film berbahasa dapat disimpulan
Review opini inggris. Opini bahwa
Menggunakan berbahasa tersebut terbagi kemunculan
Naïve Bayes inggris menjadi 700 data frekuensi fitur
Classifier tentang film opini positif dan pada kategori
Dengan Seleksi (movie 700 data opini yang diharapkan
FiturChi review). Dari negative. Sebagai dan kategori yang
Square data yang data latih tidak diharapkan
(Amrullah, A. tersedia diugunakan 1000 memiliki peranan
Z, 2020) terdapat data yaitu terbagi penting dalam
sebanyak menjadi 500 seleksi fitur Chi
1400 buah buah opini positif Square, Oleh
opini, terdiri dan 500 buah opini karena itu seleksi
dari 700 buah negative. Sisanya fitur Chi Square
opini positif 400 data yang terdiri baik digunakan
dan 700 buah dari opini positif dan dalam
opini negative digunakan penyeleksian
negative. sebagai data uji. fitur.pembanguna
Data Pada n sistem analisis
tersebut penelitian ini sentiment
digunakan dilakukan 2 menggunakan
sebagai data pengujian dengan metode NBC
pada machine membagi data uji merupakan suatu
learning dan dengan data training. yang baik namun
data uji untuk Daftar hasil terdapat
mengevaluasi perhitungan memuat kesalahan
kinerja nilai seleksi fitur klasifikasi karena
sistem. Chi Square yang pada data uji
Adapun berdasarkan terdapat fitur
langkah- hipotesis yang muncul pada
langkah independensi, bukan
untuk dengan hipotesis kategorinya.
perancangan awal menyatakan Pada penelitian
analisis kedepannya
2021/2022
No. Judul Metode Hasil Kesimpulan
sentiment bahwa term t dapat
yang dibahas independen menggunakan
adalah terhadap kategori c. algoritma yang
sebagai Apabila nilai seleksi lain, seperti SVM.
berikut. fitur Chi Square
lebih besar
daripada nilai
signifikan, sehingga
penolakan hipotesis
awal akan terpenuhi.
Hipotesis akhir yang
diperoleh
menyatakan bahwa
term t dependen
terhadap kategori c.

Subjek Berdasarkan hasil Kemampuan


penelitian ini analisis data postes berpikir
adalah kelas menunjukkan bahwa matematik siswa
Penerapan
XI TKJ 2 kemampuan berpikir SMK melalui
Strategi
SMK Penida kritis siswa strategi
Pembelajaran
2 Katapang yang mendapat pembelajaran
Aktif Question
tahun strategi Question aktif
Student Havel
akademik Student Have lebih tipe Question
Untuk
2016/2017 baik daripada yang Student Have
3 Meningkatkan
(35 siswa). mendapat lebih baik dari
Kemampuan
Strategi ini pembelajaran pada siswa SMK
Berpikir Kritis
digunakan pembelajaran yang
Matematika
Siswa untuk dengan pembelajarannya

SMK(Wiliawan mendapatkan konvensional. Hal menggunakan

to et al., 2019) harapan dan ini dapat dilihat dari model


masalah dalam rerataan hasil postes pebelajaran biasa.
pembelajaran kemampuan hal ini karena
matematika berpikir kritis dalam
2021/2022
No. Judul Metode Hasil Kesimpulan
yang matematis kelas pembelajaran
dituliskan eksperimen lebih aktif strategi
dalam kartu tinggi daripada siswa Question Student
pertanyan. kelas kontrol yaitu Have berlangsung
Instrumen 16,60 > siswa dituntut
yang 11,46. untuk lebih aktif
digunakan serta bisa
yaitu soal membuat
uraian. pertanyaan dan
menjawab sendiri
pertanyaan
tersebut, hal ini
tentu melatih
kemampuan
berpikir kritis
144 Jurnal
Cendekia: Jurnal
Pendidikan
Matematika,
Volume 3, No. 1,
Mei, hal. 136-145
siswa sehingga
kemampuan
berpikir kritis
siswa yang
pembelajarannya
dengan aktif
strategi Question
Student Have bisa
lebih baik
dibandingkan
dengan siswa
SMK yang
pembelajarannya
2021/2022
No. Judul Metode Hasil Kesimpulan
menggunakan
model pebelajaran
biasa

Pengolahan Data
Deskripsi Kasus
1. Uji Kebaikan Suai (goodness of fit test)
Dalam Uji Kebaikan Suai (Goodness of Fit Test), kami meneliti apakah terdapat
perbedaan antara frekuensi observasi peneliti dengan frekuensi teori mahasiswa
Fakultas Teknologi Industri Universitas Islam Indonesia yaitu Jurusan Teknik Industri,
Teknik Kimia, dan Teknik Mesin terhadap tes kemampuan analitik. Kemudian, sampel
yang diambil sebanyak 45 mahasiswa FTI UII (Teknik Industri, Teknik Kimia, dan
Teknik Mesin) dengan masing-masing jurusan 15 data untuk mengisi tes kemapuan
analitik dimana jika menjawab soal <10 yang benar maka masuk dalam kategori rendah,
10-15 masuk kategori sedang, dan jika >15 masuk dalam kategori tinggi. Untuk
signifikansi yang digunakan sebesar 95%.
2. Uji Kebebasan (Independensi)
Dalam Uji Kebebasan (Independensi), kami meneliti apakah terdapat pengaruh antara
mahasiswa Fakultas Teknologi Industri Universitas Islam Indonesia yaitu Jurusan
Teknik Industri, Teknik Kimia, dan Teknik Mesin terhadap tes kemampuan analitik.
Kemudian, sampel yang diambil sebanyak 45 mahasiswa FTI UII (Teknik Industri,
Teknik Kimia, dan Teknik Mesin) dengan masing-masing jurusan 15 data untuk
mengisi tes kemapuan analitik dimana jika menjawab soal <10 yang benar maka masuk
dalam kategori rendah, 10-15 masuk kategori sedang, dan jika >15 masuk dalam
kategori tinggi. Untuk signifikansi yang digunakan sebesar 95%.
2021/2022
Tabel Data Historis
Berikut adalah tabel historis berisikan sejumlah data yang akan diolah dan telah didapat,
Tabel 3.2 Tabel Historis uji Kebaikan Suai (goodness of fit test)

No. Nama Hasil Tes

1 Farhan Tinggi

2 Irham Sedang

3 Jehan Sedang

4 Wisnu Sedang

5 Putri Sedang

6 Tasya Sedang

7 Amirul Sedang

8 Devitha Tinggi

9 imam Rendah

10 Dinand Tinggi

11 fina Sedang

12 Acha Sedang

13 shidiq Sedang

14 Dafa Tinggi
2021/2022

15 doni Sedang

16 Asep Rendah

17 Dani Tinggi
18 Dian Tinggi

19 Ridho Sedang

20 Arif Tinggi

21 Yunita Sedang

22 Rahmatika Sedang

23 Fauzan Tinggi

24 Freya Sedang

25 Khalifah Tinggi

26 Rara Tinggi

27 Nabila Sedang

28 Nur Sedang
29 Farida Tinggi
30 Amel Sedang

31 Farhan Sedang

32 David Sedang

33 Ale Tinggi

34 Alif Tinggi
2021/2022

35 Basir Sedang

36 Hendra Sedang

37 Zaidan Tinggi

38 Helmi Sedang
39 Dhio Rendah

40 Dimas Tinggi

41 Yoga Sedang
42 Rendi Tinggi

43 Faiz Sedang

44 Ando Sedang
45 Arhan Rendah

Tabel 3. 3 Tabel historis Uji Kebebasan (Independensi)

No. Nama Jurusan Hasil Tes


Teknik
1 Farhan Tinggi
Industri

Teknik
2 Irham Sedang
Industri

Teknik
3 Jehan Sedang
Industri

Teknik
4 Wisnu Sedang
Industri

Teknik
5 Putri Sedang
Industri

Teknik
6 Tasya Sedang
Industri
Teknik
7 Amirul Sedang
Industri
2021/2022

Teknik
8 Devitha Tinggi
Industri

Teknik
9 Imam Rendah
Industri

Teknik
10 Dinand Tinggi
Industri

Teknik
11 Fina Sedang
Industri

Teknik
12 Acha Sedang
Industri

Teknik
13 Shidiq Sedang
Industri

Teknik
14 Dafa Tinggi
Industri

Teknik
15 doni Sedang
Industri

16 Asep Teknik Kimia Rendah

17 Dani Teknik Kimia Tinggi


18 Dian Teknik Kimia Tinggi

19 Ridho Teknik Kimia Sedang

20 Arif Teknik Kimia Tinggi

21 Yunita Teknik Kimia Sedang

22 Rahmatika Teknik Kimia Sedang

23 Fauzan Teknik Kimia Tinggi

24 Freya Teknik Kimia Sedang


2021/2022

25 Khalifah Teknik Kimia Tinggi

26 Rara Teknik Kimia Tinggi

27 Nabila Teknik Kimia Sedang

28 Nur Teknik Kimia Sedang


29 Farida Teknik Kimia Tinggi
30 Amel Teknik Kimia Sedang

31 anto Teknik Mesin Sedang

32 Farhan Teknik Mesin Sedang

33 David Teknik Mesin Tinggi

34 Ale Teknik Mesin Tinggi

35 Alif Teknik Mesin Sedang

36 Hendra Teknik Mesin Sedang

37 Zaidan Teknik Mesin Tinggi

38 Helmi Teknik Mesin Sedang


39 Dhio Teknik Mesin Rendah

40 Dimas Teknik Mesin Tinggi

41 Yoga Teknik Mesin Sedang


42 Rendi Teknik Mesin Tinggi

43 Faiz Teknik Mesin Sedang

44 Ando Teknik Mesin Sedang


45 Arhan Teknik Mesin Rendah
2021/2022
Tentukan H0 dan H1, tingkat probabilitas kesalahan, dan kriteria pengujian
1. Uji Kebaikan Suai (goodness of fit test)
a. Uji Hipotesis
1.
H0 : Tidak ada perbedaan antara dugaan peneliti dengan jawaban benar mahasiswa
ketiga jurusan FTI UII terhadap tes IQ penalaran.
2.
H1 : Terdapat perbedaan antara dugaan peneliti dengan jawaban benar mahasiswa ketiga
jurusan FTI UII terhadap tes IQ penalaran.
b. Tingkat Probabilitas kesalahan (α): 0,05
3.
Tingkat kepercayaan 95%, maka nilai probabilitas
kesalahan: 4. (1 − α) = 1 − 95% = 0,05.
5. Maka, nilai Chi-Kuadrat tabel dengan derajat kebebasan (df) = 2-1 = 1 adalah 𝑋𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙
2
=
𝑋 2
=𝑋 2
= 3,8415
𝛼,(𝑘−1) 0,05,(2−1)

c. Kriteria Pengujian
6. Dengan membandingkn Chi-Kuadrat htung dengan Chi-Kuadrat tabel:
-
Nilai Chi-Kuadrat hitung (χ2) ≤ 3,8415, maka H0 diterima.
-
Nilai Chi-Kuadrat hitung (χ2) > 3,8415, maka H0 ditolak.
Dengan membandingkan angka probabilitas:
-
Nilai signifikansi > Probabilitas kesalahan, maka H0 diterima.
-
Nilai signifikansi ≤ Probabilitas kesalahan, maka H0 ditolak.

2. Uji Kebebasan (Independensi)


a. Uji Hipotesis
7. H0 : Tidak terdapat pengaruh antara jurusan di FTI UII terhadap nilai tes (independen).
8. H1 : Terdapat pengaruh antara jurusan di FTI UII nilai tes (dependen).
b. Tingkat Probabilitas kesalahan (α): 0,05
9. Tingkat kepercayaan 95%, maka nilai probabilitas
kesalahan: 10. (1 − α) = 1 − 95% = 0,05.
11. 𝑋2 = 𝑋2 = 𝑋2 = 5,9915
𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 𝛼,(𝑛−1)(𝑚−1) 0,05,2

c. Kriteria Pengujian
12. Dengan membandingkn Chi-Kuadrat htung dengan Chi-Kuadrat tabel:
-
Nilai Chi-Kuadrat hitung (χ2) ≤ Chi-Kuadrat tabel, maka H0 diterima.
-
Nilai Chi-Kuadrat hitung (χ2) > Chi-Kuadrat tabel, maka H0 ditolak.
13. Dengan membandingkan angka probabilitas:
-
Nilai signifikansi > Probabilitas kesalahan, maka H0 diterima.
2021/2022
-
Nilai signifikansi ≤ Probabilitas kesalahan, maka H0 ditolak
2021/2022

Cara Kerja Perhitungan Manual


Jelaskan secara berurutan cara kerja perhitungan secara manual untuk masing-masing uji
berikut ini.
1. Uji Kebaikan Suai (goodness of fit test)
 Menghitung Frekuensi kenyataan dan harapan
 Frekuensi kenyataan : rendah = 4 sedang = 25 tinggi = 16
 Frekuensi harapan : 45 responden / 2 = 22,5
 Menghitung nilai Chi – Square hitung:
𝑘 (𝑜𝑖−𝑒𝑖)
𝑥2 𝑖=1 𝑒𝑖

(25−22,5)2 (16−22,5)2
= 22,5 + 22,5

6,25 42,25
= 22,5 + 22,5

= 48,5 = 2.16
22,5

 Tingkat kepercayaan 95%, maka nilai probabilitas


kesalahan: (1 – α) = 1 – 95% = 0,05
Maka, nilai Chi-Square tabel dengan derajat kebebasan (df) = 2 – 1 = 1 adalah
𝑋2 = 𝑥2 = 𝑥2 = 3,841
𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 𝛼,(𝑘−1) 0,05 ,(2−1)

 Kriteria Pengujian
Dengan membandingkan Chi-Kuadrat hitung dengan Chi-Kuadrat tabel:
1)
Nilai Chi-Square hitung (χ2) ≤ 𝜒2
𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 ,, maka H0 diterima
2)
Nilai Chi-Square hitung (χ2) > 𝜒2
𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 ,, maka H0 ditolak

Dengan membandingkan angka probabilitas :


1)
Nilai signifikansi > probabilitas kesalahan (0.05), maka H0 diterima
2)
Nilai signifikansi ≤ probabilitas kesalahan (0.05), maka H0 ditolak
 Keputusan

2.16 3,841

Keputusan :
2021/2022
Karena χ2 hitung = 2,16 < 3,841, maka H0 diterima, berarti tidak terdapat
perbedaan antara dugaan atau frekuensi harapan oleh peneliti terhadap jawaban
benar uji kemampuan analitik pada Mahasiswa FTI UII (Teknik Industri, Teknik
Kimia, dan Teknik Mesin) atau frekuensi observasi.

2. Uji Kebebasan (Independensi)


 Menghitung frekuensi kenyataan dan harapan.
 Frekuensi kenyataan (Oij) : Frekuensi kenyataan sesuai dengan tabel
kontingensi yang telah didapatkan dari observasi. (dan juga frekuensi harapan)
Tabel 4. Tabel Frekuensi Kenyataan

Hasil
Jurusan Jumlah
Sedang Tinggi Rendah

T.
10 (9) 4 (6) 1 15
INDUSTRI

T. KIMIA 7 (9) 7 (6) 1 15

T. MESIN 8 (9) 5 (6) 2 15

Jumlah 25 16 4 45

 Frekuensi Harapan (Eij)


- Teknik Industri:
25 ×15
E11 = 45 = 8,33
16 ×15
E12 = 45 = 5,33
4 𝑥 15
E13 = 45 = 1,33
- Teknik Kimia:
25 ×15
E21 = 45 = 8,33
16 ×15
E22 = 45 = 5,33
4 𝑥 15
E23 = 45
= 1,33
2021/2022
- Teknik Mesin:
25 ×15
E31 = 45 = 8,33
16 ×15
E32 = 45 = 5,33
4 𝑥 15
E33 = 45 = 1,33
 Menghitung nilai Chi – Square hitung
𝑘 (𝑜𝑖−𝑒𝑖)
𝑥2 𝑖=1 𝑒𝑖

(10−8,33)2
= 8,33 (4−5,33)2 (1−1,33)2 (7−8,33)2 (7−5,33)2 (1−1,33)2
+ 5,33 + 1,33 + 8,33 + 5,33 + 1,33 +
(8−8,33)2 (5−5,33)2 (2−1,33)2
8,33 + 5,33 + 1,33

= 0,335 + 0,331 + 0,082 + 0,212 + 0,523 + 0,082 + 0,013 + 0,020 + 0,338


= 1,936
 Nilai probabilitas kesalahan
Tingkat kepercayaan 95 %, maka nilai probabilitas kesalahan : (1-α) = 1- 95% =
0,05.
Maka, nilai Chi-Square tabel dengan derajat kebebasan (df) = 3-1 = 2 adalah
𝑋2 = 𝑥2 = 𝑥2 = 5,991 (Lihat tabel Chi-Square).
𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 𝛼,(𝑛−1)(𝑚−1) 0,05 ,(3−1)(2−1)

 Menentukan kriteria pengujian


 Dengan membandingkan Chi-Kuadrat hitung dengan Chi-Kuadrat tabel :

1)
Nilai Chi-Square hitung (χ2) ≤ 𝜒2
𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 ,, maka H0 diterima
2)
Nilai Chi-Square hitung (χ2) > 𝜒2
𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 ,, maka H0 ditolak

 Dengan membandingkan angka probabilitas :

1)
Nilai signifikansi > probabilitas kesalahan (0.05), maka H0 diterima
2)
Nilai signifikansi ≤ probabilitas kesalahan (0.05), maka H0 ditolak
 Membuat keputusan

1,936

5,991

Keputusan :
2021/2022
Karena χ2 hitung = 1,936 < 5,991, maka H 0 diterima, berarti terdapat pengaruh antara
jurusan di FTI UII (Teknik Industri, Teknik Kimia, dan Teknik Mesin) terhadap uji
kemampuan analitik

Cara Kerja Perhitungan Menggunakan Software SPSS


Berikut merupakan langkah-langkah perhitungan menggunakan Software SPSS:
1. Uji Kebaikan Suai (Goodness of fit test)
a. Hal pertama yang harus dilakukan membuka Software SPSS. Kemudian klik pada
Variable View di pojok kiri bawah pada jendela SPSS dan masukan serta setting
variabelnya

Gambar 3. 1 Variabel View

b. Selanjutnya klik pada Values dari variabel dan inputkan value 1 dengan label
“Rendah” lalu klik Add. Lakukan pada semua kategori jawaban

Gambar 3. 2 Value Labels Variabel Nilai


2021/2022
c. Selanjutnya memasukkan data Nama dan kategori nilai sesuai definisi yang telah
diatur dalama variabel

Gambar 3. 3 Data View Uji Kebaikan Suai


2021/2022
d. Selanjutnya melakukan pengujian Goodness of fit test dengan cara klik Analyze >
Nonparametric Test > Legacy Dialogs > Chi-Square.

Gambar 3. 4 Analyze

e. Selanjutnya akan muncul jendela Chi-Square Test seperti pada gambar 3.5. Kemudian
memindahkan variabel Nilai ke dalam Test Variable List. Pada Expected Range
memilih Get from Data. Pada Expected Values memilih All categories equal. Setelah
itu klik OK.
2021/2022

Gambar 3. 5 Chi-Square

f. Selanjutnya akan muncul output hasil SPSS pada gambar 3.8.

Gambar 3. 6 Output Uji Kebaikan Suai


2021/2022
Berdasarkan hasil output SPSS terdapat nilai residual sebesar 1.0 pada kategori tinggi,
10.0 pada kategori sedang dan -11.0 pada kategori rendah. Selanjutnya pada tabel Test
Statistics dapat dilihat nilai Chi-Square sebesar 14,8 dengan nilai sig. sebesar 0,001.

2. Uji Kebebasan (Independensi)


Adapun pengolahan data menggunakan uji kebebasan (independent test) adalah sebagai
berikut:
a. Hal pertama yang harus dilakukan membuka Software SPSS. Klik pada Variable View
di pojok kiri bawah jendela SPSS dan kemudian masukan pengaturan seperti berikut,

Gambar 3. 7 Variabel View


b. Selanjutnya klik pada Values dari variabel jurusan, dan input 1 pada kolom Value lalu
“Teknik Industri” pada kolom Label kemudian klik klik Add. Lakukan hal yang sama
pada value lain seperti pada gambar berikut

Gambar 3. 8 Value Labels Variabel Jurusan


2021/2022
c. Selanjutnya Selanjutnya klik pada Values dari variabel dan inputkan value 1 dengan
label “Rendah” lalu klik Add. Lakukan pada semua kategori jawaban

Gambar 3. 9 Value Labels Variabel Hasil Tes

d. Selanjutnya memasukkan data Nama, Jurusan, dan Nilai yang sudah disesuaikan
dengan kategori pada Data View

Gambar 3. 10 Data View Uji Kebebasan


2021/2022

e. Selanjutnya melakukan pengujian independensi dengan cara klik Analyze >


Descriptive Statistics > Crosstabs.

Gambar 3. 11 Analyze

f. Masukkan variabel Jurusan ke dalam row dan variabel Nilai ke dalam column,

Gambar 3. 12 Crosstabs

g. Selanjutnya klik Statistic, maka akan muncul jendela Crosstabs: Statistic. Checklist
pada Chi-Square, kemudian klik Continue.
2021/2022

Gambar 3. 13 Crosstabs Statistic


h. Selanjutnya klik pada Cell maka akan muncul jendela Crosstabs: Cell Display.
Checklist pada pilihan observed dan expected, kemudian klik continue.

Gambar 3. 14 Crosstabs Cell Display

i. Selanjutnya klik OK pada jendela Crosstabs maka akan muncul hasil output SPSS
Berikut adalah hasil SPSS dari Case Processing Summary
2021/2022
Case Processing Summary
Cases
Valid Missing Total
N Percent N Percent N Percent
Jurusan * Nilai 45 66.2% 23 33.8% 68 100.0%

Gambar 3. 15 Case Processing Summary Uji Kabaikan Suai

Jurusan * Nilai Crosstabulation


Nilai
Tinggi Sedang Rendah Total
Jurusan Teknik Industri Count 4 10 1 15
Expected Count 5.3 8.3 1.3 15.0
Teknik Kimia Count 7 7 1 15
Expected Count 5.3 8.3 1.3 15.0
Teknik Mesin Count 5 8 2 15
Expected Count 5.3 8.3 1.3 15.0
Total Count 16 25 4 45
Expected Count 16.0 25.0 4.0 45.0

Gambar 3. 16 Crosstabulation Uji Kebaikan Suai

Chi-Square Tests
Asymptotic
Significance (2-
Value df sided)
Pearson Chi-Square 1.935a 4 .748
Likelihood Ratio 1.884 4 .757
Linear-by-Linear Association .000 1 1.000
N of Valid Cases 45
a. 3 cells (33.3%) have expected count less than 5. The minimum expected count
is 1.33.

Gambar 3. 17 Chi-Square Test Uji Kebaikan Suai


Berdasarkan hasil output tabel Chi-Square Tests pada Software SPSS nilai Pearson
Chi-Square sebesar 1,935.
2021/2022
Analisis Data
Hasil Output SPSS
Berikut merupakan hasil output dari SPSS:
1. Uji Kebaikan Suai (goodness of fit test)

Gambar 3. 18 Output Uji Kebaikan Suai


Analisis hasil SPSS:
a. Berdasarkan tabel hasil jawaban benar mahasiswa TI UII menunjukkan bahwa
mahasiswa yang memiliki hasil rendah (< 11) adalah 4 orang, mahasiswa yang
memiliki hasil sedang (11 – 16) adalah 25 orang, dan mahasiswa yang memiliki
hasil tinggi (> 16) adalah 16 orang.
b. Dari tabel hasil untuk kolom expected, dikarenakan distribusinya seharusnya
merata, maka hasil jawaban seharusnya sama untuk setiap 15 responden (dari 45
responden dibagi 3 kategori hasil). Didapatkan nilai expected sebesar 15.0.
c. Kolom residual pada tabel hasil merupakan selisih antara kolom observed dan
kolom expected. Seperti untuk ketegori hasil tinggi, angka residual adalah 1.0
Sedangkan untuk ketegori hasil sedang angka residual adalah 10.0, dan untuk
kategori rendah adalah -11.0.
2021/2022

d. Pada tabel test statistics, nilai Chi-Square = 14,8 dan nilai signifikansi = 0,001.
e. Karena nilai signifikansi= 0,001 < 0,05, maka H0 ditolak yang berarti terdapat
perbedaan Nilai antara ketiga jurusan dari mahasiswa FTI UII terhadap uji.

2. Uji Kebebasan (Independensi)


Case Processing Summary
Cases
Valid Missing Total
N Percent N Percent N Percent
Jurusan * Nilai 45 66.2% 23 33.8% 68 100.0%

Gambar 3. 19 Case Processing Summary Uji Kebebasan


Jurusan * Nilai Crosstabulation
Nilai
Tinggi Sedang Rendah Total
Jurusan Teknik Industri Count 4 10 1 15
Expected Count 5.3 8.3 1.3 15.0
Teknik Kimia Count 7 7 1 15
Expected Count 5.3 8.3 1.3 15.0
Teknik Mesin Count 5 8 2 15
Expected Count 5.3 8.3 1.3 15.0
Total Count 16 25 4 45
Expected Count 16.0 25.0 4.0 45.0

Gambar 3. 20 Crosstabulation Uji Kebebasan


Chi-Square Tests
Asymptotic
Significance (2-
Value df sided)
Pearson Chi-Square 1.935a 4 .748
Likelihood Ratio 1.884 4 .757
Linear-by-Linear Association .000 1 1.000
N of Valid Cases 45
a. 3 cells (33.3%) have expected count less than 5. The minimum
expected count is 1.33.

Gambar 3. 21 Chi-Square Test Uji Kebebasan


2021/2022
Analisis hasil SPSS:
a. Tabel Case Processing Summary merupakan informasi jumlah data pada studi
kasus yakni sebesar 45 data.
b. Tabel Jurusan*Nilai Crosstabulation merupakan tabel kontingensi yang sesuai
dengan proses manual sebelumnya, nilai total harapan pada nilai tes IQ rendah 4,
sedang 25 dan tinggi 16 untuk semua jurusan.
c. Tabel Chi-Square Tests menunjukkan Value dari Pearson Chi-Square sebesar
1,935 derajat kebebasan (df) sebesar 4, dan nilai signifikansi (Assymp.Sig) sebesar
0,748.
d. Dikarenakan nilai signifikansi = 0,748 > 0,05, maka H 0 diterima, artinya semua
proporsi nilai terhadap ketiga jurusan di FTI UII sama atau tidak terdapat
pengaruh hasil jawaban benar terhadap jurusanya.
Analisis Hasil/Output
2. Uji Kebaikan Suai (Goodness of Fit Test)

Tabel 3. 4 Perbandingan Hasil Perhitungan Manual dan SPSS Uji Kebaikan


Manual SPSS
2
𝜒ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 2,16 2,16
X2tabel 3,841 -
H0 Diterima Diterima
Untuk perhitungan nilai Chi-Square pada uji kebaikan suai (Goodness of Fit Test)
secara manual dan menggunakan SPPS hasilnya sama yaitu 1,8. Begitu juga pada hasil
uji hipotesis antara perhitungan manual dan proses SPSS juga sama yaitu sama-sama
menrima H0 . Dimana pada perhitungan manual diperoleh nilai Chi-Square hitung = 2,16
< 3,841, maka H0 ditterima. Sedangkan pada perhitungan menggunakan SPSS diperoleh
nilai signifikansi = 0,180 < 0,05 maka H0 diterima. Maka baik perhitungan manual
maupun perhitungan menggunakan SPSS dihasilkan keputusan yang sama yaitu H 0
diterima yang berarti yang berarti terdapat perbedaan antara dugaan atau frekuensi
harapan oleh peneliti terhadap jawaban benar uji kemampuan analitik pada Mahasiswa
FTI UII (Teknik Industri, Teknik Kimia, dan Teknik Mesin) atau frekuensi observasi.
Perbandingan hasil perhitungan manual dengan SPSS Uji independensi
Manual SPSS
2
𝜒ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 1,935 1,935
H0 Diterima Diterima
Untuk perhitungan nilai Chi-Square pada uji kebebasan (independensi) secara manual
dan menggunakan SPPS hasilnya sama yaitu 1,935. Begitu juga pada hasil uji hipotesis
antara perhitungan manual dan proses SPSS juga sama yaitu sama-sama H0 diterima .
2021/2022
Dimana
2021/2022
pada perhitungan manual diperoleh nilai Chi-Square hitung = 1,935 < 5,991, maka H0
diterima. Sedangkan pada perhitungan menggunakan SPSS diperoleh nilai signifikansi =
0,738 > 0,05 maka H0 diterima. Maka baik perhitungan manual maupun perhitungan
menggunakan SPSS dihasilkan keputusan yang sama yaitu Ho diterima yang berarti
tidak terdapat pengaruh antara jurusan di FTI UII (Teknik Industri, Teknik Kimia, dan
Teknik Mesin) terhadap jawaban benar uji kemampuan analitik
2021/2022
Rekomendasi
Berdasarkan hasil perhitungan didapatkan bahwa dari 45 mahasiswa terdapat16 mahasiswa
masuk dalam kategori tinggi, 25 mahasiswa masuk dalam kategori berkemampuan sedang,
sedangkan 4 mahasiswa lainnya masuk dalam kategori berkemampuan rendah. Oleh karena
itu, perlu adanya rekomendasi yang dapat diberikan yaitu:
1. Dari responden mahasiswa yang berkemampuan sedang memperbanyak berlatih
mengerjakan soal mengenai tes kemampuan analitik supaya meningkatkan cara berpikir
dalam mengerjakan soal tes kemampuan analitik.
2. Sedangkan untuk responden yang berkemampuan tinggi, mereka harus konsisten
berlatih lagi dalam mengerjakan soal tes kemampuan analitik.
3. Mengganti jenis/soal yang akan diujikan kepada responden guna mencegah terjadinya
kecurangan disaat test.
4. Menambah jumlah sampel, dikarena sampel tidak cukup mewakili populasi mahasiswa
FTI selain itu disarankan untuk peneliti selanjutnya melakukan kontrol yang lebih teliti
dan antisipasi terhadap kemungkinan terjadinya hasil yang tidak maksimal pada subjek
dengan mempertimbangkan, kesiapan dan kesediaan subjek untuk mengikuti penelitian,
serta lamanya perlakuan yang akan diberikan.
5. Gunakanlah website yang dapat memberikan komulatif hasil jawaban benar kepada
peneliti agar hasil yang didapatkan lebih valid.

Kesimpulan
Adapun kesimpulan yang didapatkan sebagai berikut:
1. Uji Chi – Square disebut juga Chi – Kuadrat yang artinya salah satu jenis uji
komparatif non parametris yang dilakukan pada dua variabel. Pengujian ini dilakukan
dengan menggunakan dua variabel dengan tujuan untuk melihat ada atau tidaknya
perbedaan yang nyata antara frekuensi observasi dengan frekuensi yang diharapkan.
2. Berdasarkan hasil uji hipotesis uji kebaikan suai (goodness of fit test) untuk
perhitungan manual didapatkan bahwa nilai χ2 hitung yaitu 2,16 dimana 2,16 < 3,841
menunjukan bahwa H0 ditolak. Hal ini berarti terdapat perbedaan antara dugaan atau
frekuensi harapan oleh peneliti terhadap jawaban benar uji kemampuan analitik pada
Mahasiswa FTI UII (Teknik Industri, Teknik Kimia, dan Teknik Mesin) atau
frekuensi observasi. Sedangkan untuk uji kebebasan (independensi) baik untuk
perhitungan manual dan SPSS didapatkan hasil sama, untuk perhitungan manual
didapatkan bahwa nilai χ2 hitung yaitu 1,935 dimana 1,935 < 5,991 menunjukan
bahwa H0 diterima. Hal ini
2021/2022
berarti tidak terdapat pengaruh antara jurusan di FTI UII (Teknik Industri, Teknik
Kimia, dan Teknik Mesin) terhadap uji kemampuan analitik.
3. Untuk hasi perhitungan dengan menggunakan SPSS menunjukan bahwa untuk uji
hipotesis uji kebaikan suai (goodness of fit test) didapatkan nilai sig.=0.180, dimana
0.180>0.05, maka H0 diterima hal ini berarti terdapat perbedaan antara dugaan atau
frekuensi harapan oleh peneliti terhadap jawaban benar uji kemampuan analitik pada
Mahasiswa FTI UII (Teknik Industri, Teknik Kimia, dan Teknik Mesin) atau
frekuensi observasi. Sedangkan pada uji independensi didapatkan nilai sig.=0.738,
dimana 0.738
> 0.05, maka H0 diterima hal ini berarti tidak terdapat pengaruh antara jurusan di FTI
UII (Teknik Industri, Teknik Kimia, dan Teknik Mesin) terhadap uji kemampuan
analitik.
4. Dari hasil tersebut dapat diketahui bahwa nilai Chi-Square dan hasil uji hipotesis baik
manual maupun SPSS memiliki hasil yang sama baik untuk uji kesesuaian maupun
untuk uji kebebasan.
2021/2022

MODUL 4 Daftar Pustaka


Herlinda, S. (2010). Penggunaan Statistik Non-Parametrik dalam Penelitian. 131-150.
Jauhar Fajrin, P. P. (2016). APLIKASI METODE ANALYSIS OF VARIANCE (ANOVA)
UNTUK MENGKAJI PENGARUH PENAMBAHAN SILICA FUME TERHADAP
SIFAT FISIK DAN MEKANIK MORTAR. Jurnal Rekayasa Sipil (JRS)-Universitas
Andalas (Unand)., 1858-2133.
Shaharum, S. M. (2015). PERFORMANCE ANALYSIS OF FEATURE SELECTION
METHOD USING ANOVA FOR AUTOMATIC WHEEZE DETECTION. Teknologi
v.77, 7.
Waciko, K. J. ( 2014). ANALISIS PERBEDAAN RATA-RATA PENJUALAN MOBIL DI
BALI BERDASARKAN MEREK DAN KUALITAS PRODUK. JURNAL SOSIAL DAN
HUMANIORA, VOL. 4, NO.2,.

Anda mungkin juga menyukai