Anda di halaman 1dari 3

PENGUMPULAN DAN

PEMERIKSAAN
SPUTUM
No. Dokumen : 440/ /423.104.07/2022
No. Revisi :0
SOP Tanggal Terbit : 03 Januari 2022
PEMERINTAH KOTA
PASURUAN Halaman : 1/2
Kepala UPT Puskesmas
Sekargadung
UPT PUSKESMAS
SEKARGADUNG
drg.Martha Wahani Patrianty
NIP. 197703192006042 012

1. Pengertian Sebagai Acuan pemeriksaan dahak yang dikumpulkan dalam 2 hari kunjungan yang
berurutan berupa Sewaktu – Pagi, atau sewaktu – sewaktu dengan jarak
pengambilan 1 jam, kemudian dilakukan pemeriksaan mikroskop atau pemeriksaan
TCM
2. Tujuan Memberikan acuan tata laksana penegakkan diagnosa TB pada pasien yang
dicurigai menderita TB.
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPT Kesehatan Puskesmas Sekargadung Nomor :
440/ /423.104.07/2012 tentang Pelayanan di UPT Puskesmas
Sekargadung.
4. Prosedur/ 1. Alat yang diperlukan
Langkah- a. Pot dahak sesuai standar laboratorium
langkah b. Stiker/spidol
c. Sabun cuci tangan
d. Hands Rub
e. Form TB 05 Cara Kerja
2. Persiapan pasien :
• Beritahu pasien tentang pentingnya mendapatkan dahak yang berkualitas
untuk menentukan penyakitnya.
• Anjurkan pasien untuk berdahak dalam keadaan perut kosong dan
membersihkan rongga mulut dengan berkumur air bersih
• Anjurkan pasien untukberhati-hati saat berdahak dan mencuci tangan 6
langkah dengan sabun setelah selesai, atau menggunakan Hands Rub
3. Anjurkan pasien membaca prosedur tetap pengumpulan dahak.
4. Siapkan pot dahak steril
5. Tuliskan identitas pasien,dan tambahkan huruf A pada pot
dahak yang diambil sewaktu dan huruf B pada dahak yang diambil pagi
hari..
6. Tempelkan stiker pada badan pot dan jangan pada tutup pot Pengambilan
dahak untuk diagnosis TB adalah 2 kali (S-P) yaitu Sewaktu- Pagiatau
sewaktu–sewaktu dengan jeda 1 jam
7. Tulis identitas pasien dan tanggal pengambilan dahak pada formulir TB 05
Cara pengeluaran dahak yang baik:
• Kumur-kumur dengan air bersih sebelum mengeluarkan dahak
• Bila memakai gigi palsu dilepas terlebih dahulu
• Tarik napas dalan 2-3 kali
• Buka tutup pot dekatkan ke mulut, berdahak dengan kuat dan ludahkan ke
dalam pot.
• Setelah selesai berdahak tutup rapat pot dahak tersebut
• Segera cuci tangan dengan air dan sabun antiseptik
• Apabila pasien didamping oleh petugas saat berdahak agar diperhatikan arah
angin agar tidak mengarah ke petugas
8. Mintakan pasien berdahak lagi Apabila ternyata dahak tidak memenuhi syarat
pemeriksaan seperti air liur atau volumenya kurang.
9. Berikan ekspektoran sehari sebelum pengeluaran dahak dan dianjurkan minum
banyak Apabila pasien kesulitan mengeluarkan dahak.
10. Anjurkan olah raga ringan seperti lari-lari keil atau petugas petugas
melakukan tepukan-tepukan ringan dengan kedua telapak petugas pada
punggung pasien selama 3-5 menit.
11. Nilailah dahak secara makroskopiktanpa membuka tutuppot melalui dinding
pot yang transparan.
12. Amatilah apakah volume 3-5 ml, dahak kental berwarna hijau kekuningan
(mukopurulen)
13. Cucilah tangan 6 langkah atau lakukan hands rub Setelah menilai kualitas
dahak
14. Masukkan pot ke dalam kantong plastik bersegel (satu kantong berisi satu pot
dahak), tutup segel kantong kemudian berikan ke laboratorium disertai dengan
TB 05
15. Perhatikan ketentuan berikut:
a. Sewaktu pertama : Dahak dikumpulkan pada saat suspek TB datang
berkunjung pertama kali. Pada saat pulang, suspek membawa sebuah pot
dahak untuk mengumpulkan dahak pagi pada hari kedua Dahak
dikumpulkan pada saat suspek TB datang berkunjung pertama kali. Pada
saat pulang, suspek membawa sebuah pot dahak untuk mengumpulkan
dahak pagi pada hari kedua
b. Pagi : Dahak dikumpulkan di rumah pada pagi hari kedua, segera setelah
bangun tidur. Pot dahak dibawa dan diserahkan sendiri kepada petugas
laboratorium

5. Unit 1. Ruang TB DOT'S


Terkait 2. Ruang Pemriksaan Umum
3. Ruang Lansia
4. Pustu
5. Laboraturium
6. Dokumen 1. Rekam Medik
Terkait 2. Form TB 05
3. Form TB 06
7. Rekaman No Yang dirubah Isi Perubahan Tgl Berlaku
Historis
perubahan

Anda mungkin juga menyukai