Kak Investigasi Kontak Erat TBC
Kak Investigasi Kontak Erat TBC
DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS SEKARGADUNG
Jln. Terusan Sekarsono No. 01 Pasuruan Jawa Timur
Telepon (0343)5643610 Email: puskesmassekargadung@gmail.com
Kerangka Acuan
Investigasi Kontak Erat Pasien TBC
A.Pendahuluan
Tuberkulosis adalah suatu penyakit menular yang disebabkan oleh kuman
Mycobacterium tuberculosis, yang sumber penularannya melalui percik renik dahak yang
dikeluarkan oleh penderita TB ketika batuk/bersin.
Tingkat penularan pasien TB BTA positif adalah 65%, BTA negatif dengan kultur positif
26%, sedangkan pasien TB dengan hasil kultur negatif dan foto toraks positif adalah 17%.
Tanda dan gejala penyakit ini berupa batuk berdahak secara terus menerus lebih dari 2
minggu, dapat disertai dengan badan lemah, tidak nafsu makan, BB menurun, keluar
keringat dingin pada malam hari serta kadang disertai dengan sesak dan demam.
Tuberkulosis sampai saat ini masih merupakan permasalahan kesehatan di
masyarakat, bukan hanya karena TB adalah penyakit menular, namun ada hubungan TB
dengan penyakit tidak menular lainnya seperti pada Diabetes Melitus,Penyakit akibat
rokok,alkohol,pengguna narkoba dan malnutrisi. TB sebagian besar menyerang pada usia
produktif dan masyarakat dengan sosial ekonomi yang kurang. TB menjadi penyebab
tersering untuk kesakitan dan kematian pada ODHA, TB sering dihubungkan dengan
kemiskinan, lingkungan yang kumuh,padat dan terbatasnya akses untuk perilaku hidup
bersih dan sehat. Wanita dan anak – anak juga rentan tertular TB.
Sebanyak 1/3 kasus TB masih belum terakses atau dilaporkan. Bahkan sebagian besar
kasus TB terlambat ditemukan sehingga saat diagnosa ditegakkan mereka sudah dalam
tahap lanjut bahkan kuman telah resisten obat sehingga penyembuhan menjadi sulit.
Keterlambatan pengobatan ini bermakna karena menunjukkan lebih banyak lagi penduduk
yang sudah terpapar TB. Kesadaran masyarakat untuk mencari pengobatan secara dini
sangatlah penting.
B.Latar belakang
Upaya pengendalian Tuberkulosis (TB) di Indonesia sudah berlangsung sejak
sebelum kemerdekaan. Perjalanan waktu membuktikan bahwa upaya pengendalian TB
telah memberikan hasil yang bermakna sampai dengan saat ini, namun perlu diwaspadai
karena masih ada beberapa tantangan utama yang harus dihadapi salah satunya masih
banyaknya kasus TB yang “hilang” atau tidak terlaporkan ke program. Pada tahun 2012
diperkirakan ada sekitar 130.000 kasus TB yang diperkirakan ada tetapi belum terlaporkan.
I. Penutupan
Demikan kerangka acuan Investigasi Kontak TBC ini di susun untuk dapat dijadikan
pedoman dalam pelaksanaan kegiatan promotif dan preventif di UPT Puskesmas
Sekargadung Kota Pasuruan. Diharapkan dengan adanya Investigasi Kontak TBC ini dapat
membantu meningkatkan cakupan deteksi dini penyakit TBC di wilayah kerja Puskesmas
Sekargadung.