Anda di halaman 1dari 56

PENYULUHAN

TB HIV

PEMERINTAN KOTA PASURUAN


DINAS KESEHATAN
BIDANG PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN PENYAKIT
Apa TUBERKULOSIS (TB) itu ?
Tuberkulosis (TB) adalah suatu penyakit
menular yang disebabkan oleh kuman/
bakteri yang bernama Mycobacterium
Tuberculosis.
FAKTA TB di INDONESIA
- Indonesia negara peringkat ketiga
terbesar dengan masalah TB di dunia
- Jawa Timur peringkat Kedua dengan
kasus TB terbanyak di Indonesia
- Jumlah kasus TB di Kota Pasuruan
semakin tinggi dari tahun ke tahun. Ada
564 kasus TB pada tahun 2014.
- Sebagian besar penderita TB berusia 15 –
55 tahun (usia produktif)
- TB penyebab kematian no. 1 di antara
penyakit menular
Kuman Tuberkulosis sering kali menyerang
paru-paru tetapi juga bisa menyerang
anggota tubuh lainnya seperti tulang,
kelenjar getah bening, ginjal, lapisan
otak.
CARA PENULARAN
TANDA DAN GEJALA SAKIT TB
1. Batuk berdahak, terus menerus selama
2 minggu atau lebih (dapat disertai
darah)
2. Demam, tidak terlalu tinggi berlangsung
lama terutama malam hari disertai
keringat malam
3. Nafsu makan dan berat badan
menurun
4. Tidak enak badan, lemah, lesu, malas
5. Sesak napas dan nyeri dada
PENGOBATAN
INGAT !!! TB bisa SEMBUH dengan minum
OBAT TERATUR selama 6-8 bulan
PENCEGAHAN
1. Masyarakat Umum
 Dapatkan Vaksinasi BCG untuk balita
(bayi usia 1 bulan)
 Laksanakan pola hidup sehat : gizi
seimbang, istirahat cukup, olahraga, tidak
merokok
 Deteksi dini tanda dan gejala TB
terutama bila kontak erat dengan pasien
TB
 Hindari stress
 Pola hidup bersih : ventilasi rumah
terbuka, terkena cahaya matahari, cuci
tangan
2. Pasien TB
DEMI
WAKTU
AIDS mudah menular dan mematikan
Belum ada obatnya
Berhubungan erat dengan perilaku
Perlu upaya pencegahan yang lebih
maksimal
Perlu disusun upaya penanggulangan
Dilokalisasi PSK yang terinfeksi HIV lebih dari 5%
HIV

HIV : Human Immuno Defisiensi Virus


Adalah virus penyebab AIDS yang
menyerang sel sel darah putih manusia,
yang merupakan bagian penting dari
system kekebalan tubuh
AIDS

AIDS : kumpulan gejala / syndroma akibat


menurunnya kekebalan tubuh manusia
HIV tersebut pertama-tama menyerang limfosit T-Helper dan
makrofag yang mempunyai reseptor
CD4 dalam tubuh. Sel-sel tersebut memegang peran penting
dalam sistem imunitas manusia.
Akibatnya, orang yang terinfeksi HIV menjadi rentan terhadap
berbagai penyakit yang dikenal sebagai
infeksi oportunistik (IO) karena rusaknya sistem imunitas
tubuh.
FASE I (0-5 TAHUN TERINFEKSI)
Tanpa Gejala (asimtomatik)

FASE II (5-7 TAHUN TERINFEKSI)


Muncul Gejala Minor:
Hilang selera makan, tubuh lemah, keringat berlebihan di malam
hari, pembengkakan kelenjar getah bening, diare terus menerus,
flu tidak sembuh-sembuh.

FASE III (7 TAHUN ATAU LEBIH)


Masuk penyakit AIDS:
Kekebalan tubuh sudah sangat sedikit dan muncul infeksi
oportunistik: TBC, Radang Paru, Gangguan Syaraf, Kaposi
Sarkoma (kanker Kulit)
GEJALA – GEJALA AIDS
GEJALA MAYOR :
1. DEMAM BERKEPANJANGAN LEBIH DARI
1 BULAN
2. DIARE KRONIS LEBIH DARI 1 BULAN
3. PENURUNAN BERAT BADAN LEBIH DARI
10 % DALAM 3 BULAN
4. PENURUNAN KESADARAN & GANGGUAN
NEUROLOGIS
GEJALA – GEJALA AIDS

GEJALA MINOR :
1. BATUK MENETAP LEBIH DARI 1 BULAN
2. PEMBESARAN KELENJAR ( DI LEHER, KETIAK, LIPATAN PAHA )
3. INFEKSI JAMUR PADA MULUT DAN TENGGOROKAN
4. BERCAK MERAH KEBIRUAN PADA KULIT ( KANKER KULIT )

SEORANG DIANGGAP MENDERITA AIDS BILA :


1. SUDAH MELAKUKAN TES DARAH HIV POSITIF
2. SEKURANG-KURANGNYA 2 GEJALA MAYOR DAN 1 GEJALA
MINOR
CARA PENULARAN

ADA
PERLUKAA
N

1. Penularan melalui hubungan seksual


(Cairan kelamin)

2. Penularan melalui darah (darah)

3. Penularan secara perinatal/pemberian asi


(ASI)
CARA PENULARAN

MELALUI HUB.
seksual

*) Hub seksual lewat dubur


*) Hub seksual lewat vagina
*) Kontak dgn menggunakan mulut
*) Ciuman mulut-mulut
*) Ciuman mulut-alat kelamin
CARA PENULARAN :

MELALUI DARAH

 Transfusi darah
(yang tercemar HIV)
 Alat suntik
(penyalahguna narkoba)
 Alat tusuk atau
alat lain yg melukai kulit
*- akupunktur,
*- tato,
*- tindik
*- silet/alat cukur
HIV-Aids adalah :

Tidak melakukan hubungan sex sebelum


menikah
Tidak melakukan hubungan sex diluar nikah
Tidak menerima tranfusi darah yang tidak
jelas status HIV nya
Jauhi NAPZA
Hindari mabuk mabukan yang bisa membuat
lupa diri sehingga melakukan “perbuatan
beresiko” tertular HIV
1. Anda jauhi seks bebas
2. Bersikap setia pada
agama dan pasangan
3. Cek status sedini
mungkin
jika merasa berisiko
4. Dihindari pemakaian
narkoba & jarum suntik
bergantian
5. Edukasi  cari &
sebarkan
informasi pencegahan &
penanggulangan
HIV/AIDS
Yang tidak menularkan :
Bersalaman, tinggal serumah,
berpelukan, berenang, memakai alat
makan bersamaan
Gigitan nyamuk
Pencegahan : ABC
A : Anda tidak melakukan sex beresiko
B : Bersikap saling setia dengan pasangan
(satu pasangan)
C : Cegah dengan memakai kondom,

Jangan menggunakan narkoba suntik


Apakah AIDS dapat
disembuhkan ?
Saat ini belum
bisa ( masih
dalam
penelitian ).
Obat yang ada
saat ini hanya
untuk
memperpanjang
usia penderita.
Kelitis Angularis = luka pada sudut
mulut
Periodontitis (radang)
gusi empuk, tidak sakit  gigi goyang  infeksi ke tulang
rahang
‘Oral Hairy Leukoplakia’
Garis vertikal putih di samping lidah, tidak
nyeri, tidak hilang jika dikerok
Lymphadenopathy due to
lymphoma
Kulit
Kulit pasien
HIV lebih kering
Keluhan gatal
Hiperpigmentos
is
pada stadium
lanjut
Kaposi’s sarcome  kanker yg
berasal dr pembuluh darah 
bisa tjd di mukosa saluran nafas
- paru
Herpes simpleks

Tipe 1 = labialis
Psoriasis
radang kronis karena autoimun
‘Wasting’
TBC ekstra pulmonal
KONSELING DAN
TESTING HIV/AIDS
SUKARELA
( VCT )
DEFINISI

VCT = Voluntary Counseling and


Testing
= konseling dan testing
HIV/AIDS secara
sukarela
PRINSIP PELAYANAN VCT

Sukarela dalam melaksanakan testing HIV.


Tanpa paksaan dan tekanan. Keputusan
untuk dilakukan testing terletak ditangan
klien, kecuali testing HIV pada donor darah,
di Unit Transfusi Darah dan transpalantasi
jaringan dan organ tubuh.
Tidak direkomendasikan (Tidak wajib)untuk
testing pada pra nikah, PSK, IDU, rekurtmen
pegawai / tenaga kerja Indonesia, dan
asuransi kesehatan.
Saling mempercayai dan
terjaminnya konfidensialitas

Mempertahankan hubungan relasi


konselor-klien yang efektif
APA YANG BISA DIDAPAT KLIEN DI
KLINIK VCT?

Konseling pre test


Jika klien setuju, dilakukan pengambilan
darah untuk pemeriksaan HIV
Konseling Post Test ( saat pengambilan
hasil )
TUJUAN UMUM VCT
Untuk mempromosikan perubahan
perilaku yang mengurangi resiko
mendapat infeksi dan penularan/
penyebaran infeksi HIV

TUJUAN KHUSUS VCT


Mengetahui bahwa dirinya terinfeksi
HIV/AIDS. Saat ini sangat sedikit orang
Indonesia yang terinfeksi HIV mengetahui
bahwa dirinya terinfeksi .
. Mengetahui / diagnosis dini
HIV.
1.Sebagian besar orang Indonesia baru
mengetahui bahwa dirinya terinfeksi
setelah mencapai tahap simptomatik
dan masuk ke stadium AIDS,
bahkan dalam keadaan hampir
meninggal.
2.Dengan diagnosis lebih dini, klien
mendapat kesempatan untuk
melindungi diri dan pasangannya,
3.Serta melibatkan dirinya dalam upaya
penanggulangan HIV/AIDS di
indonesia,
MANFAAT VCT
 Merupakan pintu masuk keseluruh layanan
HIV/AIDS
 Menawarkan pemberian dukungan atas
kebutuhan klien seperti perubahan perilaku,
dukungan mental, dukungan terapi ARV,
pemahaman faktual terkini atas HIV/AIDS
 Mengurangi stigma pada masyarakat
 Memudahkan akses ke berbagai pelayanan yang
dibutuhkan klien baik kesehatan maupun
psikososial.
 Merupakan pendekatan menyeluruh : kesehatan
fisik dan mental
MEREKA YANG MEMERLUKAN KONSELING

Mereka yang akan dites HIV


Mereka yang mencari pertolongan karena
merasa telah melakukan tindakan beresiko
dimasa lalu, dan merencanakan masa
depannnya.
Mereka yang beresiko tinggi terinfeksi IMS
Mereka yang sudah terinfeksi HV atau sudah
AIDS dan keluarganya
Bila menemukan Tanda dan Gejala
Sakit TB pada diri ANDA / KELUARGA
SEGERA DATANG dan periksakan diri
Anda ke PUSKESMAS Terdekat

TB Semakin Cepat
diobati
semakin cepat sembuh
dan tidak menular.

Anda mungkin juga menyukai