Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti dapat berfungsi sebagai panduan bagi
peserta didik dalam menjaga diri dan menerapkan perilaku yang baik setiap hari.
Berbagai masalah di masyarakat seperti krisis moral, radikalisme, dan masalah
lingkungan memiliki jawaban dalam ajaran agama Islam. Dengan memahami dan
menginternalisasi pendidikan ini, peserta didik dapat menghindari pengaruh negatif
yang memengaruhi perkembangan mereka, baik dalam hubungan dengan Tuhan, diri
sendiri, sesama warga negara, sesama manusia, atau alam semesta.
Dengan materi yang diberikan dalam lima elemen ilmu Pendidikan Agama Islam dan
Budi Pekerti, yaitu Al-Quran dan Hadis, akidah, akhlak, fiqih, dan sejarah peradaban
Islam, pelajaran agama Islam dapat berperan dalam membentuk profil pelajar
Pancasila yang beriman, berakhlak mulia, dan sadar akan peran mereka dalam
masyarakat global yang mandiri, kreatif, kritis, dan berjiwa gotong royong sepanjang
hidup.
Tujuan Mata Tujuan dari Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti adalah
Pelajaran … sebagai berikut:
Karakteristik Mata
Pelajaran Karakteristik Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti mencakup elemen keilmuan yang
meliputi (1) Al-Qur’an-Hadis, (2) Akidah, (3) Akhlak, (4) Fikih, dan (5) Sejarah
Peradaban Islam.
Capaian dalam Pada akhir Fase D, peserta didik memiliki pemahaman yang mendalam tentang
Setiap Fase Mata berbagai aspek dalam Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti.
Pelajaran … Berikut adalah pencapaian mereka dalam setiap elemen:
1. Al-Qur'an dan Hadis: Peserta didik memahami definisi Al-Qur'an dan Hadis
Nabi serta mengenali pentingnya kedua sumber ajaran ini dalam Islam.
Mereka juga menyadari signifikansi pelestarian alam dan lingkungan sebagai
nilai yang tidak terpisahkan dalam ajaran Islam. Selain itu, peserta didik
memiliki pemahaman yang kuat tentang sikap moderat dalam beragama dan
menghormati pemikiran beberapa intelektual besar dalam sejarah Islam.
2. Akidah: Peserta didik mendalam dalam memahami enam rukun Iman, yaitu
keyakinan fundamental dalam Islam.
3. Akhlak: Peserta didik memahami peran penting salat dalam menjaga diri dari
perbuatan buruk. Mereka juga menghargai pentingnya verifikasi informasi
(tabayyun) untuk menghindari penyebaran berita palsu dan kebohongan.
Peserta didik memiliki pemahaman yang baik tentang konsep toleransi dalam
Islam berdasarkan ayat-ayat Al-Qur'an dan Hadis Nabi. Mereka juga mulai
mengenali dimensi keindahan dan seni dalam Islam, termasuk ekspresi seni
yang terkait.
Pada akhir Fase D ini, peserta didik telah meraih pemahaman yang kokoh tentang
berbagai aspek kunci Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti dan telah siap untuk
melanjutkan pembelajaran mereka dalam mata pelajaran ini dengan pemahaman yang
lebih mendalam di tahap berikutnya.
Capaian dalam Fase D Berdasarkan Elemen
Setiap Fase Mata
Pelajaran …
menurut elemen
LK-2A: Komponen Capaian Pembelajaran
Anwar Sodikin,S.Pd.I
LK-2B: Analisis Capaian Pembelajaran, Fase, Elemen Keluasan dan Kedalaman
Capaian
Fase Eleman Keluasan Kedalaman
Pembelajaran
FASE D AL-QURAN Peserta didik 1.Menjelaskan 1. apa itu alqu’an?
DAN Dapat Menjelaskan makna AlQur'an dan 2. Apa itu
HADIST kandungan ayat Q.S Hadist. hadis?
al-Nisa/5: 59 dan Q.S. 2.Mengidentifik 3. Apa fungsi
al-Nahl/16: 64 serta asi hukum al-qur’an
hadits terkait tentang bacaan alif lam dan hadis?
semangat menuntut syamsiyah dan 4. Bagaimana
ilmu, membaca Q.S qamariyah cara
al-Nisa/5: 59 dan Q.S. 3. membaca
al-Nahl/16: 64 sesuai Mendemostrasi alqur’aan
ketentuan ilmu tajwid kan bacaan sesuai ilmu
khususnya hukum 4. tajwid yang
bacaan alif lam Menampilkan diajarkan?
syamsiyah dan alif lam contoh sikap 5. Apa isi Q.S
qamariyah, cinta Al-Qur'an Annisa5;59dan
menghafalkan Q.S 5. annahl/16;64?
alNisa/5: 59 dan Q.S. Membaca Q.S 6. Bagaimana
alNahl/16: 64 dengan al-Nisa/5: 59 implementas
lancar, membuat dan Q.S. alNahl/16: i yang
karya berupa peta 64 dicontohkan
konsep semangat serta hadits sesuai
menuntut ilmu terkait tentang dengan dalil
sehingga dapat semangat al-qur’an
termotivasi untuk menuntut ilmu yang telah
mendalami ilmu dipelajari?
pengetahuan,
memahami definisi
AlQuran dan hadits
Nabi
serta posisinya sebagai
sumber ajaran agama
Islam menurut Q.S
alNisa/5: 59 dan Q.S.
alNahl/16: 64,
membaca
dengan tartil Q.S
alNisa/5: 59 dan Q.S.
alNahl/16: 64 sesuai
ketentuan ilmu tajwid
khususnya ketentuan
hukum nun sukun dan
tanwin, menampilkan
sikap cinta terhadap
Al-Qur'an dan hadits
Nabi dalam kehidupan
nyata.
LK-2B: Analisis Capaian Pembelajaran, Fase, Elemen Keluasan dan Kedalaman
Anwar Sodikin,S.Pd.I