Tujuan Pembelajaran 1. Melalui metode tutor sebaya, kalian dapat membaca Q.S.
alBaqarah/2:143 sesuai kaidah tajwid, khususnya hukum
bacaan nun sukun / tanwin dan mim sukun, dengan benar
serta terbiasa membaca al-Qur’an dengan disiplin.
2. Melalui teknik pembelajaran the power of two, kalian dapat
menghafal Q.S. al-Baqarah/2:143 dan hadis tentang sikap
moderat dalam beragama dengan lancar serta terbiasa
menghafalkan al-Quran dengan penuh semangat.
3. Melalui model pembelajaran discovery learning kalian dapat
menjelaskan kandungan Q.S. al-Baqarah/2:143 dan hadis
tentang sikap moderat dalam beragama dengan benar serta
meyakini kebenaran Islam sebagai agama yang
mengajarkan sikap moderat
4. Melalui model pembelajaran berbasis masalah, kalian dapat
menyelesaikan persoalan hubungan intern dan antar umat
beragama dalam kehidupan sehari-hari dengan baik serta
dapat menjalankan agama secara moderat dalam
kehidupan sehari-hari.
5. Melalui model pembelajaran berbasis produk, kalian dapat
menulis Q.S. al-Baqarah/2:143 dan hadis tentang sikap
moderat dengan benar dan menyusun pantun yang berisi
tentang pentingnya sikap moderat dalam beragama dengan
baik serta tertanam sikap saling menghargai perbedaan
antar dan intern umat beragama.
Pertanyaan Pemantik 1. Apa yang dimaksud dengan moderat dalam beragama?
2. Apa yang dimaksud dengan berislam secara moderat?
3. Mengapa harus moderat dalam beragama?
4. Apa saja sikap moderasi beragama?
Jumlah Siswa :
30 Peserta didik (dimodifikasi dalam pembagian jumlah anggota kelompok ketika jumlah
siswa sedikti atau lebih banyak)
Assesmen :
Guru menilai ketercapaian tujuan pembelajaran
- Asesmen individu
- Asesmen kelompok
Jenis Assesmen :
• Presentasi
.
• Produk
• Tertulis
• Unjuk Kerja
• Tertulis
Model Pembelajaran
• Tatap muka
Ketersediaan Materi :
• Pengayaan untuk peserta didik berpencapaian tinggi:
YA/TIDAK
• Alternatif penjelasan, metode, atau aktivitas untuk peserta didik yang sulit memahami
konsep:
YA/TIDAK
Metode :
a. tutor sebaya
b. the power of two
c. discovery learning
d. pembelajaran berbasis masalah
e. pembelajaran berbasis produk
Materi Pembelajaran
Inspirasi Al-Qur’an: Indahnya Beragama Secara Moderat
• Q.S. al-Baqarah/2:143 dan hadis tentang sikap moderat dalam beragama
Sumber Belajar :
1. Sumber Utama
a. Al-Quran dan terjemahannya
b. Buku Pendidikan Agama Islam kelas VIII SMP
2. Sumber Alternatif
Guru juga dapat menggunakan alternatif sumber belajar yang terdapat di lingkungan
sekitar dan disesuaikan dengan tema yang sedang dibahas.
Persiapan Pembelajaran :
a. Memastikan semua sarana prasarana, alat, dan bahan tersedia
b. Memastikan kondisi kelas kondusif
c. Mempersiapkan bahan tayang
d. Mempersiapkan lembar kerja siswa
b. Pekan kedua: Melalui teknik pembelajaran the power of two, peserta didik dapat:
1) Menghafal Q.S. al-Baqarah/2:143 dan hadis tentang sikap moderat dalam
beragama dengan lancar
2) Terbiasa menghafalkan al-Quran dengan penuh semangat.
c. Pekan ketiga: Melalui model pembelajaran discovery learning peserta didik dapat:
1) Menjelaskan kandungan Q.S. al-Baqarah/2:143 dan hadis tentang sikap moderat
dalam beragama dengan benar
2) Meyakini kebenaran Islam sebagai agama yang mengajarkan sikap moderat
d. Pekan keempat: Melalui model pembelajaran berbasis masalah, peserta didik dapat:
1) Menyelesaikan persoalan hubungan intern dan antar umat beragama dalam
kehidupan sehari-hari dengan baik
2) Menjalankan agama secara moderat dalam kehidupan sehari-hari.
e. Pekan kelima: Melalui model pembelajaran berbasis produk, peserta didik dapat:
1) Menulis Q.S. al-Baqarah/2:143 dan hadis tentang sikap moderat dengan benar
2) Menyusun pantun yang berisi tentang pentingnya sikap moderat dalam beragama
dengan baik
3) Tertanam sikap saling menghargai perbedaan antar dan intern umat beragama.
Apersepsi
Guru dapat menghubungkan materi sikap moderat dalam beragama dengan keseharian
peserta didik misalnya pentingnya menghargai agama dan kepercayaan orang lain,
toleransi dan sebagainya.
Peserta didik dapat diminta untuk menceritakan kegiatan yang pernah dialami terkait sikap
moderat dalam beragama di sekolah.
Pemantik Pemanasan
a. Peserta didik mengamati dan mempelajari infografis.
b. Peserta didik diminta membaca pantun pemantik.
c. Membaca rubrik Mari Bertafakur.
Pendahuluan:
1) Guru membuka pembelajaran dengan salam dan berdoa, pembacaan al-Qur’an
surah/ayat pilihan, memperhatikan kesiapan peserta didik, memeriksa kehadiran,
kerapihan pakaian, posisi, dan tempat duduk peserta didik.
2) Guru memberikan motivasi dan mengajukan pertanyaan yang berkaitan dengan materi
pembelajaran, menyampaikan cakupan materi, tujuan, dan kegiatan yang akan
dilakukan, lingkup dan teknik penilaian.
3) Mengondisikan peserta didik untuk duduk secara berkelompok.
Kegiatan inti:
1) Guru meminta peserta didik untuk mengamati Infografis. Infografis bab 6 menyajikan
garis besar materi tentang beragama secara moderat.
2) Guru memberikan penjelasan tambahan apabila peserta didik belum memahami
Infografis.
3) Selanjutnya guru meminta peserta didik untuk membaca Pantun Pemantik. Pada Bab 6,
pantun pemantik berisi teka teki dan nasehat. Setelah membaca pantun pemantik,
peserta didik dapat mengerjakan kegiatan Aktivitas 1 yaitu respon terhadap pantun.
.
4) Setelah membaca Pantun Pemantik peserta didik diminta untuk membuat jawaban dari
salah satu pantun teka teki tersebut dan membuat sebuah pantun nasehat tentang sikap
moderat dalam beragama
5) Guru meminta peserta didik untuk membaca rubrik Mari Bertafakur yang berisi tentang
peristiwa unik yang terjadi di Kampung Puncak Liur, Desa Ranamese, Kecamatan
Sambirampas, Kabupaten Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur
6) Setelah membaca rubrik Mari Bertafakur peserta didik merespon rubrik Mari Bertafakur
dengan melakukan kegiatan Aktivitas 2.
7) Kemudian guru memberikan kata kunci topik yang akan dibahas. Kata kunci terdapat
pada rubrik Titik Fokus.
8) Guru meminta peserta didik untuk mulai membahas materi pelajaran dan kegiatan-
kegiatan rubrik Ṭalab Al-Ilmi Metode yang diterapkan untuk mencapai Capaian
Pembelajaran. Bab 6 disarankan ada lima metode yang dibagi pada lima pekan
pertemuan yaitu:
• Guru dan peserta didik menentukan produk berupa menulis alQur’an Q.S. al-
Baqarah/2:143 dan hadis tentang sikap moderat dan membuat pantun.
• Peserta didik menulis al-Qur’an Q.S. al-Baqarah/2:143 dan hadis tentang sikap
moderat dan membuat pantun yang berisi tentang pentingnya sikap moderat
dalam beragama dengan baik
• Mempresentasikan hasil produk
Penutup
1) Guru meminta peserta didik membaca rubrik Rangkuman untuk mengetahui poin-poin
penting materi yang dibahas dan mengambil simpulan bersama.
2) guru dan peserta didik menyimpulkan materi pelajaran;
3) guru dan peserta didik melakukan refleksi;
4) guru dapat memberikan penugasan dan informasi lain sebagai tindak lanjut proses
pembelajaran.
5) Mengajak semua peserta didik untuk mengakhiri pembelajaran dengan berdoa
Catatan khusus:
Apabila aktivitas pembelajaran dilakukan jarak jauh maka diberikan alternatif sebagai
berikut:
Menggunakan metode demonstrasi dengan media whatsapp (wa), google meet atau zoom
meeting atau disesuaikan dengan kondisi sekolah dan peserta didik.
Pelaksanaan Asesmen
Sikap
Melakukan observasi selama kegiatan berlangsung dan menuliskannya pada jurnal,
baik sikap positif dan negatif.
Melakukan penilaian antarteman.
Mengamati refleksi peserta didik.
Pengetahuan
Memberikan tugas tertulis, lisan, dan tes tertulis
Keterampilan
Presentasi
Proyek
Portofolio
Kriteria Penilaian :
• Penilaian proses: berupa catatan/deskripsi kerja saat diskusi kelompok.
• Penilaian Akhir: Skor nilai 10-100
Rubrik Penilaian :
a. Penilaian sikap
Berilah tanda contreng (√) pada pernyataan yang sesuai dengan keadaan kalian yang
sebenarnya!
No Pernyataan
1 Saya membaca al-Qur’an setiap hari
2 Saya membaca al-Qur’an dengan tartil sesuai
kaidah ilmu tajwid
3 Saya mengikuti majelis taklim agar memahami
kandungan al-Qur’an
4 Saya mengamalkan al-Qur’an dalam akhlak mulia
(berkata jujur, tidak menyebarkan berita bohong,
tidak menyebarkan ujaran kebencian)
5 Saya bermain dan belajar bersama dengan teman
pemeluk agama lain
Keterangan:
Pilih satu pernyataan untuk diberi penjelasan sesuai dengan pilihan sikap yang kalian
contreng
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
b. Penilaian pengetahuan
a. Berilah Tanda Silang (X) pada huruf A, B, C, atau D pada jawaban yang paling
tepat.
.
.
.
.
1 Q.S. al-Baqarah/2:143
2
3
SKOR (1-5)
No ASPEK
1 2 3 4 5
1 Perencanaan
a) Persiapan
b) Jenis Produk
2 Tahapan Proses Pembuatan
a) Persiapan Alat dan Bahan
b) Teknik Pengolahan
c) Kerjasama Kelompok
3 Tahap Akhir
a) BentukPenayangan
b) Inovasi
c) Kreatifitas
Total Skor
1 = sangat tidak baik, tidak ada musyawarah dan penentuan produk sesuai topik
2 = tidak baik, ada musyawarah dan tapi tidak ada penentuan produk sesuai topik
3 = cukup baik, ada musyawarah tapi tidak diikuti semua anggota kelompok dan ada
penentuan produk tapi tidak sesuai topik
4 = baik, ada musyawarah tapi tidak diikuti semua anggota kelompok dan ada penentuan
produk sesuai topik
5 = sangat baik, ada musyawarah diikuti semua anggota kelompok dan ada penentuan
produk sesuai topik
Tahap akhir
1 = sangat tidak baik, tidak ada produk
2 = tidak baik, ada produk tapi belum selesai
3 = cukup baik, ada produk bentuk penayangan proporsional sesuai topik tapi belum
ada inovasi dan kreativitas
4 = baik, ada produk bentuk penayangan proporsional sesuai topik ada kreativitas tapi
belum ada inovasi.
5 = sangat baik, ada produk bentuk penayangan proporsional sesuai topik ada
kreativitas dan inovasi
Petunjuk Penskoran :
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :
(Skor perolehan)/(Skor tertinggi) x 100=⋯
Skor maksimal
3) Menjadikan produk Infografis itu sebagai profil media sosial peserta didik selama
minimal satu pekan
Refleksi Guru:
Refleksi diri berupa pertanyaan pada diri sendiri.
a. Apakah pembelajaran sudah dapat melibatkan peserta didik dengan aktif?
b. Apakah metode yang digunakan mampu meningkatkan kemampuan peserta didik?
c. Apakah media yang digunakan dapat membantu peserta didik mencapai
kemampuan?
d. Apa yang bisa dilakukan agar peserta didik dapat meningkatkan kemampuan berfikir
kritis?
C. LAMPIRAN
Lembar Kerja :
Buatlah kelompok belajar yang terdiri dari 4-5 orang. Pastikan minimal ada satu orang
yang mampu membaca Al-Qur’an dengan fasih. Berlatihlah secara berkelompok sampai
bisa membaca ayat-ayat tersebut dengan fasih. Setelah itu hafalkan!
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
Perhatikan lingkungan sekitar kalian. Carilah perilaku moderat yang bisa kalian jadian
inspirasi dan pelajaran? Diskusikan secara berkelompok! Pilihlah satu perilaku yang
paling inspiratif!
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
Buatlah kliping berita di media massa yang berisi liputan tentang daerah-daerah yang
mempraktikkan hubungan yang harmonis antar umat beragama.
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
Glosarium:
Karbon dioksida: sejenis senyawa kimia yang terdiri dari dua atom oksigen yang terikat
secara kovalen dengan sebuah atom karbon. Ia berbentuk gas pada keadaan temperatur
dan tekanan standar dan hadir di atmosfer bumi.
Kanker: Penyakit ketika sel-sel abnormal membelah secara tak terkendali dan
menghancurkan jaringan tubuh.
Stroke: Kerusakan otak akibat gangguan suplai darah.
Efek Rumah kaca: kemampuan atmosfer untuk mempertahankan suhu udara panas yang
nyaman dalam perubahan nilai yang kecil.
Pemanasan global: suatu proses meningkatnya suhu rata-rata atmosfer, laut, dan daratan
Bumi.
Anarkis: orang yang melakukan tindakan anarki (kekacauan)
Vandalisme: perbuatan merusak dan menghancurkan hasil karya seni dan barang
berharga lainnya (keindahan alam dan sebagainya)
Korupsi: penyelewengan atau penyalahgunaan uang negara (perusahaan dan
sebagainya) untuk keuntungan pribadi atau orang lain Piagam Madinah: sebuah
dokumen yang disusun oleh Nabi Muhammad SAW, yang merupakan suatu perjanjian
formal antara dirinya dengan semua suku-suku dan kaum-kaum penting di Yasthrib pada
tahun 622
Mushaf Usmani: mushaf dari ayat-ayat Allah SWT yang dikumpulkan kaum Muslimin pada
zaman khilafah atau pemerintahan sahabat Utsman bin Affan Integritas: mutu, sifat, atau
keadaan yang menunjukkan kesatuan yang utuh sehingga memiliki potensi dan
kemampuan yang memancarkan kewibawaan; kejujuran
Isolasi mandiri: berkurung (diam) di rumah saja dan tidak ke mana-mana
.
Hajar Aswad: batu hitam yang menempel di sudut Kakbah sebelah tenggara, yang dari
arahnya orang mulai dan mengakhiri tawaf dalam melaksanakan ibadah haji dan umrah
Masjidilharam: masjid suci di Mekah sebagai tempat melakukan tawaf sekeliling Kakbah
Quraisy: suku bangsa Arab keturunan Ibrahim, yang menetap di kota Mekkah dan daerah
sekitarnya.
Teleskop: teropong besar untuk melihat barang yang jauh (bintang)
Takbiratulihram: takbir yang diucapkan pada awal salat
Mitos: cerita suatu bangsa tentang dewa dan pahlawan zaman dahulu, mengandung
penafsiran tentang asal-usul semesta alam, manusia, dan bangsa tersebut mengandung
arti mendalam yang diungkapkan dengan cara gaib Ilmu falak: ilmu yang mempelajari
benda- benda langit, matahari, bulan, bintang, planet, dan benda langit lainnya, dengan
tujuan untuk mengetahui posisi dari benda-benda langit itu serta kedudukannya dari
benda-benda langit yang lain.
Astronomi: cabang ilmu alam yang meneliti benda langit serta fenomenafenomena alam
yang terjadi di luar atmosfer Bumi (istilah lain ilmu falak)
Mesopotamia: wilayah bersejarah di Asia Barat yang terletak di antara dua sungai besar,
yaitu Sungai Eufrat dan Tigris (sekarang Irak).
Babilonia: nama sebuah kota atau negeri yang terletak di selatan Mesopotamia
Arsitektur: seni dan ilmu merancang serta membuat konstruksi bangunan, jembatan, dan
sebagainya
Uṣul al-fiqh: ilmu hukum dalam Islam yang mempelajari kaidah-kaidah, teori-teori dan
sumber-sumber secara terperinci dalam rangka menghasilkan hukum Islam yang diambil
dari sumber-sumber tersebut.
Ṣabiin: orang-orang yang mengikuti syariat nabi-nabi terdahulu atau orang-orang yang
menyembah bintang/dewa-dewa.
Radikal: amat keras menuntut perubahan (undang-undang, pemerintahan)
Intoleran: suatu bentuk intoleransi atau kurangnya toleransi terhadap kepercayaan atau
praktik agama lain.
Sahabat: orang-orang yang mengenal dan melihat langsung Nabi Muhammad, membantu
perjuangannya dan meninggal dalam keadaan Muslim.
Tabiin: orang Islam awal yang masa hidupnya ketika atau setelah masa hidup Nabi
Muhammad namun tidak mengalami bertemu dengan Nabi Muhammad.
Khusyuk: penuh penyerahan dan kebulatan hati
Daftar Pustaka:
Arief Nur Rachman Al-Aziiz, 2019. Pertumbuhan Ilmu Pengetahuan pada Masa Daulah
Abbasiyah, Klaten: Cempaka Putih
Benson Bobrick, 2012. The Chalip’s Splendor: Islam and The West in The Golden Age of
Baghdad, New York: Simon & Schuster
Dar al-‘Ilm, 2011. Atlas Sejarah Islam, Jakarta: Karya Media
Erwandi Tarmizi, 2005. Rukun Iman, Rabwah: Bagian Terjemah Bidang Riset dan Kajian
Ilmiyah Universitas Islam Madinah
Lajnah Pentashih Mushaf Al-Qur’an, 2014.Tafsir Al-Qur’an Tematik Jilid 2, Jakarta: Kamil
Pustaka,
Lajnah Pentashih Mushaf Al-Qur’an, 2014. Tafsir Al-Qur’an Tematik Jilid 1, Jakarta: Kamil
Pustaka
Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur’an, 2014. Tafsir Al-Qur’an Tematik Jilid 4,Jakarta:
Kamil Pustaka
M. Abdul Wahab, 2018. Berilmu Sebelum Berhutang, Jakarta: Rumah Fikih Publishing
M. Quraish Shihab dkk., 2007. Ensiklopedia Al-Qur’an: Kajian Kosakata, Jakarta:Lentera
Hati
M. Quraish Shihab, 2001. Wawasan Al-Qur’an; Tafsir Maudhu’i atas Pelbagai Persoalan
Umat, Bandung: Mizan
Masdar Farid Mas’udi, 2013. Syarah UUD 1945 Perspektif Islam, Jakarta: PT Pustaka
Alvabet
.
Mu’ammal Hamidy, 2011. Islam dalam Kehidupan Keseharian, Surabaya: Hikmah Press
Muhammad ibn Ṣaliḥ al-Uṣaimin, 2004. Syarḥ al-arbai ¯n al-nawawiyyah, Dar al-surayya
Muhammad Muslih, 2019. Jalan Menuju Kemerdekaan: Sejarah Pancasila,
Klaten:Cempaka Putih
Nurcholish Madjid, 2008. Islam Doktrin dan Peradaban, Jakarta: Paramadina dan Dian
Rakyat,
Nurcholish Madjid, 2008. Pintu-Pintu Menuju Tuhan, Jakarta: Dian Rakyat
Philip K. Hitti, 2002. History of The Arabs: From The Earliest Times to The Present,revised
10th edition, New York: Palgrave Macmillan
Pusat Data dan Analisa Tempo, Ilmu dan Teknologi,2019. Penjelasan Lengkap
Proses Membuat Hujan Buatan, Mahal atau Murah, Jakarta: Tempo Publishing Sulaiman
Rajid, 2009. Fikih Islam, Bandung: Sinar Baru Algesindo
Syaikh Muhammad Bin Shalih Al-Utsaimin, 2010. Syarah Shahih Al-Bukhari Jilid
4,Jakarta: Darus Sunnah
Syaikh Salim bin Ied al-Hilali, 2005. Syarah Riyadhush Shalihin, terj. Bamualim dan Geis
Abd, Jakarta: Pustaka Imam Asy-Syafi’i
Internet
http://www.news.detik.com
http://www.kpk.go.id
https://republika.co.id/berita/q9io07320/doa-dan-dzikir-bebas-utang-yang-diajarkan-
rasulullah-saw, dikutip 24 Nopember 2020
https://republika.co.id/berita/q6s19u320/kisah-khalifah-umar-bin-khattab-yang-gagal-
berutang, dikutip 23 Nopember 2020
https://www.kaskus.co.id/thread/000000000000000016805931/kisah-mengharukan-
kejujuran-2-anak-penjual-tisu-selalu-ada-ayat2-tuhan-di-alam-ini/, dikutip 22 Nopember
2020
https://islam.nu.or.id/post/read/92420/ragam-pendapat-ulama-tentang-hukumbunga-
bank,dikutip 22 Nopember2020
http://tarjih.muhammadiyah.or.id/muhfile/tarjih/download/Fatwa%2008-
2006_Bunga%20Bank.pdf
https://news.detik.com/berita-jawa-tengah/d-5147907/pesawat-n250-karya-habibieresmi-
dimonumenkan-di-museum-tni-au-yogya, diunduh 27 Nopember 2020
https://sains.kompas.com/read/2016/06/15/21063001/manusia.pertama.yang.berhasil.terb
ang.ternyata.seorang.muslim.?page=all, diunduh 29 Nopember 2020
www.bbc.com/Indonesia
https://alfajertv.com/news/111054.html
https://www.wikidata.org/wiki/Q325513
Muhammadiyah: https://sangpencerah.id/2015/07/justru-nu-yang-sudah-menjadi/
nu: https://iqra.id/logo-nahdlatul-ulama-png-230341/
mui: https://mui.or.id/logo-majelis-ulama/