Anda di halaman 1dari 18

MODUL AJAR

Semester Ganjil
Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti

Meyakini Kitab-Kitab Allah:


Menjadi Generasi Pecinta Al-Qur’an yang Toleran
BAB II
Kelas VIII SMP
Fase D
Oleh : ARIFAH KURNIA, S. Ag, M. PdI

A. INFORMASI UMUM MODUL


Nama Penyusun : Drs. H. Saiful Amirin, M.Ag
Instansi/Sekolah : SMPN 2 Laren
Jenjang / Kelas : SMP / 8 Ganjil
Alokasi Waktu : 3 X 3 Pertemuan (6 x 40 menit)
Tahun Pelajaran : 2023 / 2024

B. KOMPONEN INTI
Capaian Pembelajaran Fase D
Pada akhir Fase D, pada elemen Al-Qur’an Hadis peserta didik memahami definisi Al-
Qur’an dan Hadis Nabi dan posisinya sebagai sumber ajaran agama Islam. Peserta didik
juga memahami pentingnya pelestarian alam dan lingkungan sebagai bagian yang tidak
terpisahkan dalam ajaran Islam. Peserta didik juga mampu menjelaskan pemahamannya
tentang sikap moderat dalam beragama. Peserta didik juga memahami tingginya
semangat keilmuan beberapa intelektual besar Islam. Dalam elemen akidah, peserta didik
mendalami enam rukun Iman. Dalam elemen akhlak, peserta didik mendalami peran
aktivitas salat sebagai bentuk penjagaan atas diri sendiri dari keburukan. Peserta didik
juga memahami pentingnya verifikasi (tabayyun) informasi sehingga dia terhindar dari
kebohongan dan berita palsu. Peserta didik juga memahami definisi toleransi dalam
tradisi Islam berdasarkan ayatayat Al-Qur’an dan Hadis-Hadis Nabi. Peserta didik juga
mulai mengenal dimensi keindahan dan seni dalam Islam termasuk ekspresi-ekspresinya.
Dalam elemen ibadah, peserta didik memahami internalisasi nilai-nilai dalam sujud dan
ibadah salat, memahami konsep mu‘ammalah, riba, rukhsah, serta mengenal beberapa
mazhab fikih, dan ketentuan mengenai ibadah qurban. Dalam elemen sejarah, peserta
didik mampu menghayati penerapan akhlak mulia dari kisah-kisah penting dari Bani
Umayyah, Abbasiyyah, Turki Usmani, Syafawi dan Mughal sebagai pengantar untuk
memahami alur sejarah masuknya Islam ke Indonesia.
Fase D Berdasarkan Elemen
Elemen Capaian Pembelajaran
Al-Qur’an dan Hadis Peserta didik memahami definisi Al-Qur’an dan Hadis Nabi
dan posisinya sebagai sumber ajaran agama Islam. Peserta
didik juga memahami pentingnya pelestarian alam dan
lingkungan sebagai bagian yang tidak terpisahkan dalam
ajaran Islam. Peserta didik juga mampu menjelaskan
pemahamannya tentang sikap moderat dalam beragama.
Peserta didik juga memahami tingginya semangat keilmuan
beberapa intelektual besar Islam.
Akidah Akhlak Peserta didik mendalami enam rukun Iman. Peserta didik
mendalami peran aktivitas salat sebagai bentuk penjagaan
atas diri sendiri dari keburukan. Peserta didik juga memahami
pentingnya verifikasi (tabayyun) informasi sehingga dia
terhindar dari kebohongan dan berita palsu. Peserta didik juga
memahami definisi toleransi dalam tradisi Islam berdasarkan
ayat-ayat Al-Qur’an dan HadisHadis Nabi. Peserta didik juga
mulai mengenal dimensi keindahan dan seni dalam Islam
termasuk ekspresi-ekspresinya.
Fikih Peserta didik memahami internalisasi nilai-nilai dalam sujud
dan ibadah salat, memahami konsep muʿamalah, riba,
rukhsah, fikih, dan ketentuan mengenai ibadah qurban.
Sejarah Peradaban Peserta didik mampu menghayati penerapan akhlak mulia dari
Islam kisah-kisah penting dari Bani Umayyah, Abbasiyyah, Turki
Usmani, Syafawi dan Mughal sebagai pengantar untuk
memahami alur sejarah masuknya Islam ke Indonesia.
Tujuan Pembelajaran 1. Melalui model pembelajaran discovery learning, kalian
mampu menjelaskan makna iman kepada kitab-kitab Allah
dengan benar serta memiliki rasa ingin tahu terhadap
sejarah kitab-kitab Allah dan terbiasa membaca al-Qur’an
setiap hari.
2. Melalui teknik Jigsaw kalian dapat menjelaskan cara
mencintai al- Qur’an dan cara membangun hubungan
dengan orang yang beriman kepada kitab terdahulu
dengan benar serta memiliki perilaku terpuji dan bersikap
toleran terhadap perbedaan dan memiliki adab terhadap
al-Qur’an
3. Melalui model pembelajaran berbasis produk, kalian dapat
membuat infografis time line diturunkannya kitab-kitab
Allah kepada para nabi dan rasul dengan benar serta
tumbuh sikap mencintai al-Qur’an dan memiliki sikap
menghargai kitab suci agama lain
Pertanyaan Pemantik a. Mengapa kita harus meyakini kitab kitab Allah jelaskan?
b. Bagaimana cara mengimani dan meyakini bahwa selain
Al-Quran masih ada kitab kitab Allah SWT yang lain
jelaskan?
c. Bagaimana caranya agar menjadi generasi mencintai Al
Quran?
d. Apa saja wujud perilaku mengamalkan Alquran yang dapat
dilakukan ?
Profil Pancasila  Beriman Bertakwa kepada Tuhan YME dan Berakhlak
Mulia
 Berkebhinekaan Global
 Mandiri
 Bernalar
 Kritis
 Kreatif
Moderasi  Qudwah, Al-La ‘Unf, Tasamuh
Kata kunci Iman Kepada Kitab, Generasi Pecinta Al-Qur’an, Generasi
toleran

Target Peserta Didik :


Peserta didik Reguler

Jumlah Siswa :
30 Peserta didik (dimodifikasi dalam pembagian jumlah anggota kelompok ketika jumlah
siswa sedikti atau lebih banyak)

Assesmen :
Guru menilai ketercapaian tujuan pembelajaran
- Asesmen individu
- Asesmen kelompok

Jenis Assesmen :
 Presentasi
 Produk
 Tertulis
 Unjuk Kerja
 Tertulis

Model Pembelajaran
 Tatap muka

Ketersediaan Materi :
 Pengayaan untuk peserta didik berpencapaian tinggi:
YA/TIDAK
 Alternatif penjelasan, metode, atau aktivitas untuk peserta didik yang sulit memahami
konsep:
YA/TIDAK

Kegiatan Pembelajaran Utama / Pengaturan peserta didik :


 Individu
 Berkelompok (Lebih dari dua orang)

Metode :
a. discovery learning
b. jigsaw
c. pembelajaran berbasis produk

Sarana dan Prasarana


LCD Projector, Speaker aktif, Note book, CD Pembelajaran interaktif, HP, kamera, kertas
karton, spidol atau media lain sesuai situasi dan kondisi sekolah.

Materi Pembelajaran
Meyakini Kitab-Kitab Allah: Menjadi Generasi Pecinta Al-Qur’an yang Toleran
 Iman kepada Kitab-kitab Allah

Sumber Belajar :
1. Sumber Utama
a. Al-Quran dan terjemahannya
b. Buku Pendidikan Agama Islam kelas VIII SMP

2. Sumber Alternatif
Guru juga dapat menggunakan alternatif sumber belajar yang terdapat di lingkungan
sekitar dan disesuaikan dengan tema yang sedang dibahas.

Persiapan Pembelajaran :
a. Memastikan semua sarana prasarana, alat, dan bahan tersedia
b. Memastikan kondisi kelas kondusif
c. Mempersiapkan bahan tayang
d. Mempersiapkan lembar kerja siswa

Metode dan Aktivitas pembelajaran :


Apersepsi
Guru dapat menghubungkan dengan pembelajaran sebelumnya yaitu membahas tentang
materi al-Qur’an. Membaca, menghafalkan, menadaburi dan mengamalkan al-Qur’an
merupakan cara-cara mencintai al-Qur’an yang akan dibahas pada pelajaran kali ini. Guru
juga dapat menanyakan pada peserta didik tentang kegiatan membaca al-Qur’an di rumah
dalam upaya mencintai al-Qur’an
Pemantik Pemanasan
a. Peserta didik mengamati dan mempelajari infografis.
b. Peserta didik diminta membaca pantun pemantik.
c. Membaca rubrik Mari Bertafakur.

Pertemuan ke -1 model pembelajaran discovery learning


Tujuan Pembelajaran:
Melalui model pembelajaran discovery learning, peserta didik mampu;
1) Menjelaskan makna iman kepada kitab-kitab Allah dengan benar
2) Memiliki rasa ingin tahu terhadap sejarah kitab-kitab Allah
Pendahuluan:
1) Guru membuka pembelajaran dengan salam dan berdoa, pembacaan al-Qur’an
surah/ayat pilihan, memperhatikan kesiapan peserta didik, memeriksa kehadiran,
kerapihan pakaian, posisi, dan tempat duduk peserta didik.
2) Guru memberikan motivasi dan mengajukan pertanyaan yang berkaitan dengan materi
pembelajaran, menyampaikan cakupan materi, tujuan, dan kegiatan yang akan
dilakukan, lingkup dan teknik penilaian.
3) Mengondisikan peserta didik untuk duduk secara berkelompok.

Kegiatan Inti:
1) Guru meminta peserta didik untuk mengamati infografis. Infografis bab 2 menyajikan
garis besar materi tentang menjadi pencinta al-Qur’an yang toleran. Buah Cinta al-
Qur’an adalah akhlak mulia dan memahami perbedaan dengan umat yang meyakini
kitab suci berbeda.
2) Guru memberikan penjelasan tambahan apabila peserta didik belum memahami
infografis.
3) Selanjutnya guru meminta peserta didik untuk membaca Pantun Pemantik. Pada Bab
2, Pantun Pemantik berisi pantun nasehat untuk mendukung pemahaman bermakna
pada topik yang dibahas.
4) Setelah membaca Pantun Pemantik peserta didik diminta membuat sebuah pantun
nasehat untuk teman berdasarkan materi pelajaran.
5) Guru meminta peserta didik untuk membaca rubrik Mari bertafakur yang komunitas
pemuda di kota Depok yang bernama Laskar Berani Hijrah (LBH). Pada awalnya
mereka hanya mengamen di perempatan jalan. Komunitas LBH kemudian
memberikan mereka modal. Selain diberi modal, mereka juga diajak belajar mengaji
dan menghafal al-Qur’an.
6) Setelah membaca rubrik Mari bertafakur peserta didik diminta untuk mencari informasi
apakah ada komunitas serupa di lingkungan tempat tinggal peserta didik dan apabila
komunitas tersebut ada apakah peserta didik mau mereka mengaji al-Qur’an dan
kembali ke jalan yang dapat diterima masyarakat.
7) Setelah itu guru memberikan kata kunci topik yang akan dibahas. Kata kunci terdapat
pada rubrik Titik Fokus.
8) Kemudian guru meminta peserta didik untuk mulai membahas materi pelajaran dan
kegiatan-kegiatan di dalamnya pada rubrik Ṭalab al-Ilmi. Metode yang diterapkan
untuk mencapai Capaian Pembelajaran pada Bab 2 ada 3 metode yang dibagi pada 3
pekan pertemuan yaitu:
a) Pertemuan pertama: model pembelajaran discovery learning.
Aktivitas yang dilakukan adalah:
• Peserta didik mengungkap makna iman kepada kitab-kitab Allah dan sejarah
kitab-kitab Allah di bawah pengawasan guru.
• Peserta didik menyimpulkan hasil eksperimen
9) Guru meminta peserta didik untuk membaca rubrik Rangkuman untuk mengetahui
poin-poin penting materi yang dibahas.

Penutup
1) guru dan peserta didik menyimpulkan materi pelajaran;
2) guru dan peserta didik melakukan refleksi;
3) guru dapat memberikan penugasan dan informasi lain sebagai tindak lanjut proses
pembelajaran.
4) Mengajak semua peserta didik untuk mengakhiri pembelajaran dengan berdoa

Pertemuan ke – 2 model pembelajaran Jigsaw


Tujuan Pembelajaran:
Melalui teknik Jigsaw peserta didik dapat:
1) Menjelaskan cara mencintai al-Qur’an
2) Cara membangun hubungan dengan orang yang beriman kepada kitab terdahulu
dengan benar.
3) Memiliki perilaku terpuji dan bersikap toleran terhadap perbedaan
Pendahuluan:
1) Guru membuka pembelajaran dengan salam dan berdoa, pembacaan al-Qur’an
surah/ayat pilihan, memperhatikan kesiapan peserta didik, memeriksa kehadiran,
kerapihan pakaian, posisi, dan tempat duduk peserta didik.
2) Guru memberikan motivasi dan mengajukan pertanyaan yang berkaitan dengan materi
pembelajaran, menyampaikan cakupan materi, tujuan, dan kegiatan yang akan
dilakukan, lingkup dan teknik penilaian.
3) Mengondisikan peserta didik untuk duduk secara berkelompok.

Kegiatan Inti:
1) Guru meminta peserta didik untuk mengamati infografis. Infografis bab 2 menyajikan
garis besar materi tentang menjadi pencinta al-Qur’an yang toleran. Buah Cinta al-
Qur’an adalah akhlak mulia dan memahami perbedaan dengan umat yang meyakini
kitab suci berbeda.
2) Guru memberikan penjelasan tambahan apabila peserta didik belum memahami
infografis.
3) Selanjutnya guru meminta peserta didik untuk membaca Pantun Pemantik. Pada Bab
2, Pantun Pemantik berisi pantun nasehat untuk mendukung pemahaman bermakna
pada topik yang dibahas.
4) Setelah membaca Pantun Pemantik peserta didik diminta membuat sebuah pantun
nasehat untuk teman berdasarkan materi pelajaran.
5) Guru meminta peserta didik untuk membaca rubrik Mari bertafakur yang komunitas
pemuda di kota Depok yang bernama Laskar Berani Hijrah (LBH). Pada awalnya
mereka hanya mengamen di perempatan jalan. Komunitas LBH kemudian
memberikan mereka modal. Selain diberi modal, mereka juga diajak belajar mengaji
dan menghafal al-Qur’an.
6) Setelah membaca rubrik Mari bertafakur peserta didik diminta untuk mencari
informasi apakah ada komunitas serupa di lingkungan tempat tinggal peserta didik
dan apabila komunitas tersebut ada apakah peserta didik mau mereka mengaji al-
Qur’an dan kembali ke jalan yang dapat diterima masyarakat.
7) Setelah itu guru memberikan kata kunci topik yang akan dibahas. Kata kunci terdapat
pada rubrik Titik Fokus.
8) Kemudian guru meminta peserta didik untuk mulai membahas materi pelajaran dan
kegiatan-kegiatan di dalamnya pada rubrik Ṭalab al-Ilmi. Metode yang diterapkan
untuk mencapai Capaian Pembelajaran pada Bab 2 ada 3 metode yang dibagi pada
3 pekan pertemuan yaitu:
b) Pertemuan kedua: metode Jigsaw. Aktivitas yang dilakukan sebagai berikut:
 Membagi peserta didik ke dalam kelompok asal
 Membagi peserta didik ke dalam kelompok ahli
 Dari masing-masing kelompok dikumpulkan peserta didik dengan materi yang
sama untuk mendiskusikan dalam tim ahli.
 Laporan tim: Para ahli kembali ke dalam kelompok mereka masing- masing
(kelompok asal) untuk menyampaikan topik-topik kealian mereka kepada
teman satu tim.
9) Guru meminta peserta didik untuk membaca rubrik Rangkuman untuk mengetahui
poin-poin penting materi yang dibahas.

Penutup
1) guru dan peserta didik menyimpulkan materi pelajaran;
2) guru dan peserta didik melakukan refleksi;
3) guru dapat memberikan penugasan dan informasi lain sebagai tindak lanjut proses
pembelajaran.
4) Mengajak semua peserta didik untuk mengakhiri pembelajaran dengan berdoa

Pertemuan ke – 3 model pembelajaran berbasis produk


Tujuan Pembelajaran:
Melalui model pembelajaran berbasis produk, peserta didik dapat membuat infografis time
line diturunkannya kitab-kitab Allah kepada para nabi dan rasul dengan benar
Pendahuluan:
1) Guru membuka pembelajaran dengan salam dan berdoa, pembacaan al-Qur’an
surah/ayat pilihan, memperhatikan kesiapan peserta didik, memeriksa kehadiran,
kerapihan pakaian, posisi, dan tempat duduk peserta didik.
2) Guru memberikan motivasi dan mengajukan pertanyaan yang berkaitan dengan materi
pembelajaran, menyampaikan cakupan materi, tujuan, dan kegiatan yang akan
dilakukan, lingkup dan teknik penilaian.
3) Mengondisikan peserta didik untuk duduk secara berkelompok.

Kegiatan Inti:
1) Guru meminta peserta didik untuk mengamati infografis. Infografis bab 2 menyajikan
garis besar materi tentang menjadi pencinta al-Qur’an yang toleran. Buah Cinta al-
Qur’an adalah akhlak mulia dan memahami perbedaan dengan umat yang meyakini
kitab suci berbeda.
2) Guru memberikan penjelasan tambahan apabila peserta didik belum memahami
infografis.
3) Selanjutnya guru meminta peserta didik untuk membaca Pantun Pemantik. Pada Bab
2, Pantun Pemantik berisi pantun nasehat untuk mendukung pemahaman bermakna
pada topik yang dibahas.
4) Setelah membaca Pantun Pemantik peserta didik diminta membuat sebuah pantun
nasehat untuk teman berdasarkan materi pelajaran.
5) Guru meminta peserta didik untuk membaca rubrik Mari bertafakur yang komunitas
pemuda di kota Depok yang bernama Laskar Berani Hijrah (LBH). Pada awalnya
mereka hanya mengamen di perempatan jalan. Komunitas LBH kemudian
memberikan mereka modal. Selain diberi modal, mereka juga diajak belajar mengaji
dan menghafal al-Qur’an.
6) Setelah membaca rubrik Mari bertafakur peserta didik diminta untuk mencari informasi
apakah ada komunitas serupa di lingkungan tempat tinggal peserta didik dan apabila
komunitas tersebut ada apakah peserta didik mau mereka mengaji al-Qur’an dan
kembali ke jalan yang dapat diterima masyarakat.
7) Setelah itu guru memberikan kata kunci topik yang akan dibahas. Kata kunci terdapat
pada rubrik Titik Fokus.
8) Kemudian guru meminta peserta didik untuk mulai membahas materi pelajaran dan
kegiatan-kegiatan di dalamnya pada rubrik Ṭalab al-Ilmi. Metode yang diterapkan
untuk mencapai Capaian Pembelajaran pada Bab 2 ada 3 metode yang dibagi pada 3
pekan pertemuan yaitu:
c) Pertemuan ketiga: model pembelajaran berbasis produk Aktivitas yang dilakukan
yaitu:
• Membuat infografis time line diturunkannya kitab-kitab Allah kepada para nabi
dan rasul.
• Mempresentasikan hasil produk
9) Guru meminta peserta didik untuk membaca rubrik Rangkuman untuk mengetahui
poin-poin penting materi yang dibahas.

Penutup
1) guru dan peserta didik menyimpulkan materi pelajaran;
2) guru dan peserta didik melakukan refleksi;
3) guru dapat memberikan penugasan dan informasi lain sebagai tindak lanjut proses
pembelajaran.
4) Mengajak semua peserta didik untuk mengakhiri pembelajaran dengan berdoa

Metode dan aktivitas pembelajaran alternatif


Apabila metode atau aktivitas yang disarankan mengalami kendala maka diberikan
alternatif sebagai berikut:
a. Model pembelajaran saintifik (membaca, menanya, mengeksplorasi, mengasosiasi
dan mengkomunikasikan).
b. Metode diskusi.
c. Teknik pemberian tugas kelompok.

Catatan khusus:
Apabila aktivitas pembelajaran dilakukan jarak jauh maka diberikan alternatif sebagai
berikut: metode Everyone Is a Teacher Here dapat menggunakan fasilitas google meet,
zoom atau group WhatsApp (WA)
.

Pelaksanaan Asesmen
Sikap
 Melakukan observasi selama kegiatan berlangsung dan menuliskannya pada
jurnal, baik sikap positif dan negatif.
 Melakukan penilaian antarteman.
 Mengamati refleksi peserta didik.

Pengetahuan
 Memberikan tugas tertulis, lisan, dan tes tertulis

Keterampilan
 Presentasi
 Proyek
 Portofolio

Pengayaan dan Remedial


Pengayaan: Remedial
 Pengayaan diberikan untuk  Remedial dapat diberikan kepada
menambah wawasan peserta didik peserta didik yang capaian
mengenai materi pembelajaran yang kompetensi dasarnya (KD) belum
dapat diberikan kepada peserta didik tuntas.
yang telah tuntas mencapai  Guru memberi semangat kepada
kompetensi dasar (KD). peserta didik yang belum tuntas.
 Pengayaan dapat ditagihkan atau  Guru akan memberikan tugas bagi
tidak ditagihkan, sesuai kesepakatan peserta didik yang belum tuntas
dengan peserta didik. dalam bentuk pembelajaran ulang,
 Berdasarkan hasil analisis penilaian, bimbingan perorangan, belajar
peserta didik yang sudah mencapai kelompok, pemanfaatan tutor sebaya
ketuntasan belajar diberi kegiatan bagi peserta didik yang belum
pembelajaran pengayaan untuk mencapai ketuntasan belajar sesuai
perluasan atau pendalaman materi hasil analisis penilaian.

Kriteria Penilaian :
 Penilaian proses: berupa catatan/deskripsi kerja saat diskusi kelompok.
 Penilaian Akhir: Skor nilai 10-100

Rubrik Penilaian :
a. Penilaian sikap
Berilah tanda contreng (√) pada pernyataan yang sesuai dengan keadaan kalian yang
sebenarnya!
No Pernyataan
1 Saya membaca al-Qur’an setiap hari
2 Saya membaca al-Qur’an dengan tartil sesuai
kaidah ilmu tajwid
3 Saya mengikuti majelis taklim agar memahami
kandungan al-Qur’an
4 Saya mengamalkan al-Qur’an dalam akhlak mulia
(berkata jujur, tidak menyebarkan berita bohong,
tidak menyebarkan ujaran kebencian)
5 Saya bermain dan belajar bersama dengan teman
pemeluk agama lain

Keterangan:

Pilih satu pernyataan untuk diberi penjelasan sesuai dengan pilihan sikap yang kalian
contreng
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................

b. Penilaian pengetahuan
a. Berilah Tanda Silang (X) pada huruf A, B, C, atau D pada jawaban yang paling
tepat.
b. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini dengan benar!
1. Jelaskan pengertian iman kepada kitab Allah!
2. Apakah yang dimaksud dengan iman kepada kitab Allah secara ijmali?
3. Perhatikan narasi berikut! Al-Qur’an bukan satu-satunya kitab yang diturunkan
Allah Swt kepada umat manusia. Sebelumnya ada Taurat, Zabur, dan Injil. Tapi
sebagai seorang mukmin, umat Islam diwajibkan meyakini kebenaran al-Qur’an
dan kitab-kita sebelumnya. Jelaskan bagaimana cara meyakininya?
4. Perhatikan ilustrasi berikut! Ani siswi kelas VIII SMP di daerahnya. Ia belum bisa
membaca al-Qur’an dengan lancar. Kepada teman-temannya Ani mengatakan
bahwa yang penting adalah amal perbuatan dan akhlak mulia. Meskipun
membaca al-Qur’an tidak lancar, tapi setiap hari berbuat kebajikan, bagi Ani itu
sudah cukup. Bagaimana pendapatmu terhadap pandangan Ani?
5. Perhatikan narasi berikut! Umat Islam meyakini bahwa al-Qur’an terjaga
kemurniannya sejak masa Nabi Muhammad saw. sampai sekarang. Namun tidak
hanya umat Islam yang meyakini kemurnian kitab sucinya. Umat agama lain juga
memiliki keyakinan yang sama. Bagaimana caranya agar keyakinan yang berbeda
tersebut dapat berjalan bersama secara harmonis?

c. Penilaian keterampilan
1) Membuat infografis time line diturunkannya kitab-kitab Allah kepada para nabi dan
rasul

Rubrik Penilaian Produk :


Nama Kelompok :
Anggota :
Kelas :
Nama Produk :
SKOR (1-5)
No ASPEK
1 2 3 4 5
1 Perencanaan
a) Persiapan
b) Jenis Produk
2 Tahapan Proses Pembuatan
a) Persiapan Alat dan Bahan
b) Teknik Pengolahan
c) Kerjasama Kelompok
3 Tahap Akhir
a) BentukPenayangan
b) Inovasi
c) Kreatifitas
Total Skor

Keterangan Penilaian: Perencanaan:


1 = sangat tidak baik, tidak ada musyawarah dan penentuan produk sesuai topik
2 = tidak baik, ada musyawarah dan tapi tidak ada penentuan produk sesuai topik
3 = cukup baik, ada musyawarah tapi tidak diikuti semua anggota kelompok dan ada
penentuan produk tapi tidak sesuai topik
4 = baik, ada musyawarah tapi tidak diikuti semua anggota kelompok dan ada penentuan
produk sesuai topik
5 = sangat baik, ada musyawarah diikuti semua anggota kelompok dan ada penentuan
produk sesuai topik

Tahapan Proses Pembuatan


1 = sangat tidak baik, tidak ada alat dan bahan, tidak mampu menguasai teknik
pengolahan dan tidak ada kerjasama kelompok
2 = tidak baik, ada alat dan bahan dan tidak mampu menguasai teknik pengolahan dan
tidak ada kerjasama kelompok
3 = cukup baik, ada alat dan bahan dan mampu menguasai teknik pengolahan dan
tidak ada kerjasama kelompok
4 = baik, ada alat dan bahan dan mampu menguasai teknik pengolahan dan ada
kerjasama beberapa anggota kelompok
5 = sangat baik, ada alat dan bahan dan mampu menguasai teknik pengolahan dan
ada kerjasama kelompok

Tahap akhir
1 = sangat tidak baik, tidak ada produk
2 = tidak baik, ada produk tapi belum selesai
3 = cukup baik, ada produk bentuk penayangan proporsional sesuai topik tapi belum
ada inovasi dan kreativitas
4 = baik, ada produk bentuk penayangan proporsional sesuai topik ada kreativitas tapi
belum ada inovasi.
5 = sangat baik, ada produk bentuk penayangan proporsional sesuai topik ada
kreativitas dan inovasi

Petunjuk Penskoran :
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :
(Skor perolehan)/(Skor tertinggi) x 100=⋯
Skor maksimal
2) Membaca al-Qur’an setiap hari, kemudian dicatat dalam buku dan dilaporkan setiap
seminggu sekali kepada orang tua dan guru Contoh Buku Catatan:

Nama surat Tanda Tangan


No. Hari/tanggal dan nomor Orang Tua/ Guru PAI dan
ayat Wali Budi Pekerti
1

dst

Refleksi Guru:
Refleksi diri berupa pertanyaan pada diri sendiri.
a. Apakah pembelajaran sudah dapat melibatkan peserta didik dengan aktif?
b. Apakah metode yang digunakan mampu meningkatkan kemampuan peserta didik?
c. Apakah media yang digunakan dapat membantu peserta didik mencapai
kemampuan?
d. Apa yang bisa dilakukan agar peserta didik dapat meningkatkan kemampuan berfikir
kritis?

Refleksi Peserta Didik:


Peserta didik diajak untuk melakukan refleksi terkait seluruh proses belajar yang sudah
dialami
a. Apa kesan kalian tentang materi ini?
b. Materi apa yang sudah kalian fahami?
c. Bagian mana yang belum kalian fahami?
d. Masihkah ada kesulitan dalam membaca al-Qur’an?

C. LAMPIRAN
Lembar Kerja :
Salin dan isilah tabel ini dengan keterangan nama-nama kitab dan suhuf Allah Swt.

No Nama Kitab Nama Rasul Tempat Waktu Isi Pokok


1
2
3
4
5

Salin dan isilah tabel ini berdasarkan pengalaman kalian dalam mencintai al-Qur’an!
Kondisi saat
No Tanggal membaca Al quran Perubahan yang akan di lakukan
ini
1 Membaca
2 Memahami
3 Menadaburi
4 Mengamalkan

Diskusikan secara berkelompok. Bagaimanakah hubungan antar umat beragama di


lingkungan sekitar kalian? Berikan komentar terhadap hubungan tersebut. Tulis di buku
tulis kalian.
………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………

Bahan Bacaan Guru dan Peserta Didik :


 Guru dan peserta didik dapat mencari berbagai informasi tentang Meyakini Kitab-
Kitab Allah: Menjadi Generasi Pecinta Al-Qur’an yang Toleran dari berbagai media
atau website resmi di bawah naungan Kementerian pendidikan, kebudayaan, riset dan
teknologi
 Buku Panduan Guru dan siswa Pendidikan Agama islam dan budi pekerti kelas VIII
SMP: Penerbit Pusat Perbukuan Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi

Glosarium:
Karbon dioksida: sejenis senyawa kimia yang terdiri dari dua atom oksigen yang terikat
secara kovalen dengan sebuah atom karbon. Ia berbentuk gas pada keadaan temperatur
dan tekanan standar dan hadir di atmosfer bumi.
Kanker: Penyakit ketika sel-sel abnormal membelah secara tak terkendali dan
menghancurkan jaringan tubuh.
Stroke: Kerusakan otak akibat gangguan suplai darah.
Efek Rumah kaca: kemampuan atmosfer untuk mempertahankan suhu udara panas yang
nyaman dalam perubahan nilai yang kecil.
Pemanasan global: suatu proses meningkatnya suhu rata-rata atmosfer, laut, dan daratan
Bumi.
Anarkis: orang yang melakukan tindakan anarki (kekacauan)
Vandalisme: perbuatan merusak dan menghancurkan hasil karya seni dan barang
berharga lainnya (keindahan alam dan sebagainya)
Korupsi: penyelewengan atau penyalahgunaan uang negara (perusahaan dan
sebagainya) untuk keuntungan pribadi atau orang lain Piagam Madinah: sebuah
dokumen yang disusun oleh Nabi Muhammad SAW, yang merupakan suatu perjanjian
formal antara dirinya dengan semua suku-suku dan kaum-kaum penting di Yasthrib pada
tahun 622
Mushaf Usmani: mushaf dari ayat-ayat Allah SWT yang dikumpulkan kaum Muslimin pada
zaman khilafah atau pemerintahan sahabat Utsman bin Affan Integritas: mutu, sifat, atau
keadaan yang menunjukkan kesatuan yang utuh sehingga memiliki potensi dan
kemampuan yang memancarkan kewibawaan; kejujuran
Isolasi mandiri: berkurung (diam) di rumah saja dan tidak ke mana-mana
Hajar Aswad: batu hitam yang menempel di sudut Kakbah sebelah tenggara, yang dari
arahnya orang mulai dan mengakhiri tawaf dalam melaksanakan ibadah haji dan umrah
Masjidilharam: masjid suci di Mekah sebagai tempat melakukan tawaf sekeliling Kakbah
Quraisy: suku bangsa Arab keturunan Ibrahim, yang menetap di kota Mekkah dan daerah
sekitarnya.
Teleskop: teropong besar untuk melihat barang yang jauh (bintang)
Takbiratulihram: takbir yang diucapkan pada awal salat
Mitos: cerita suatu bangsa tentang dewa dan pahlawan zaman dahulu, mengandung
penafsiran tentang asal-usul semesta alam, manusia, dan bangsa tersebut mengandung
arti mendalam yang diungkapkan dengan cara gaib Ilmu falak: ilmu yang mempelajari
benda- benda langit, matahari, bulan, bintang, planet, dan benda langit lainnya, dengan
tujuan untuk mengetahui posisi dari benda-benda langit itu serta kedudukannya dari
benda-benda langit yang lain.
Astronomi: cabang ilmu alam yang meneliti benda langit serta fenomenafenomena alam
yang terjadi di luar atmosfer Bumi (istilah lain ilmu falak)
Mesopotamia: wilayah bersejarah di Asia Barat yang terletak di antara dua sungai besar,
yaitu Sungai Eufrat dan Tigris (sekarang Irak).
Babilonia: nama sebuah kota atau negeri yang terletak di selatan Mesopotamia
Arsitektur: seni dan ilmu merancang serta membuat konstruksi bangunan, jembatan, dan
sebagainya
Uṣul al-fiqh: ilmu hukum dalam Islam yang mempelajari kaidah-kaidah, teori-teori dan
sumber-sumber secara terperinci dalam rangka menghasilkan hukum Islam yang diambil
dari sumber-sumber tersebut.
Ṣabiin: orang-orang yang mengikuti syariat nabi-nabi terdahulu atau orang-orang yang
menyembah bintang/dewa-dewa.
Radikal: amat keras menuntut perubahan (undang-undang, pemerintahan)
Intoleran: suatu bentuk intoleransi atau kurangnya toleransi terhadap kepercayaan atau
praktik agama lain.
Sahabat: orang-orang yang mengenal dan melihat langsung Nabi Muhammad, membantu
perjuangannya dan meninggal dalam keadaan Muslim.
Tabiin: orang Islam awal yang masa hidupnya ketika atau setelah masa hidup Nabi
Muhammad namun tidak mengalami bertemu dengan Nabi Muhammad.
Khusyuk: penuh penyerahan dan kebulatan hati

Daftar Pustaka:
Arief Nur Rachman Al-Aziiz, 2019. Pertumbuhan Ilmu Pengetahuan pada Masa Daulah
Abbasiyah, Klaten: Cempaka Putih
Benson Bobrick, 2012. The Chalip’s Splendor: Islam and The West in The Golden Age of
Baghdad, New York: Simon & Schuster
Dar al-‘Ilm, 2011. Atlas Sejarah Islam, Jakarta: Karya Media
Erwandi Tarmizi, 2005. Rukun Iman, Rabwah: Bagian Terjemah Bidang Riset dan Kajian
Ilmiyah Universitas Islam Madinah
Lajnah Pentashih Mushaf Al-Qur’an, 2014.Tafsir Al-Qur’an Tematik Jilid 2, Jakarta: Kamil
Pustaka,
Lajnah Pentashih Mushaf Al-Qur’an, 2014. Tafsir Al-Qur’an Tematik Jilid 1, Jakarta:
Kamil Pustaka
Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur’an, 2014. Tafsir Al-Qur’an Tematik Jilid 4,Jakarta:
Kamil Pustaka
M. Abdul Wahab, 2018. Berilmu Sebelum Berhutang, Jakarta: Rumah Fikih Publishing
M. Quraish Shihab dkk., 2007. Ensiklopedia Al-Qur’an: Kajian Kosakata, Jakarta:Lentera
Hati
M. Quraish Shihab, 2001. Wawasan Al-Qur’an; Tafsir Maudhu’i atas Pelbagai Persoalan
Umat, Bandung: Mizan
Masdar Farid Mas’udi, 2013. Syarah UUD 1945 Perspektif Islam, Jakarta: PT Pustaka
Alvabet
Mu’ammal Hamidy, 2011. Islam dalam Kehidupan Keseharian, Surabaya: Hikmah Press
Muhammad ibn Ṣaliḥ al-Uṣaimin, 2004. Syarḥ al-arbai ¯n al-nawawiyyah, Dar al-surayya
Muhammad Muslih, 2019. Jalan Menuju Kemerdekaan: Sejarah Pancasila,
Klaten:Cempaka Putih
Nurcholish Madjid, 2008. Islam Doktrin dan Peradaban, Jakarta: Paramadina dan Dian
Rakyat,
Nurcholish Madjid, 2008. Pintu-Pintu Menuju Tuhan, Jakarta: Dian Rakyat
Philip K. Hitti, 2002. History of The Arabs: From The Earliest Times to The
Present,revised 10th edition, New York: Palgrave Macmillan
Pusat Data dan Analisa Tempo, Ilmu dan Teknologi,2019. Penjelasan Lengkap
Proses Membuat Hujan Buatan, Mahal atau Murah, Jakarta: Tempo Publishing Sulaiman
Rajid, 2009. Fikih Islam, Bandung: Sinar Baru Algesindo
Syaikh Muhammad Bin Shalih Al-Utsaimin, 2010. Syarah Shahih Al-Bukhari Jilid
4,Jakarta: Darus Sunnah
Syaikh Salim bin Ied al-Hilali, 2005. Syarah Riyadhush Shalihin, terj. Bamualim dan Geis
Abd, Jakarta: Pustaka Imam Asy-Syafi’i

Internet
http://www.news.detik.com
http://www.kpk.go.id
https://republika.co.id/berita/q9io07320/doa-dan-dzikir-bebas-utang-yang-diajarkan-
rasulullah-saw, dikutip 24 Nopember 2020
https://republika.co.id/berita/q6s19u320/kisah-khalifah-umar-bin-khattab-yang-gagal-
berutang, dikutip 23 Nopember 2020
https://www.kaskus.co.id/thread/000000000000000016805931/kisah-mengharukan-
kejujuran-2-anak-penjual-tisu-selalu-ada-ayat2-tuhan-di-alam-ini/, dikutip 22 Nopember
2020
https://islam.nu.or.id/post/read/92420/ragam-pendapat-ulama-tentang-hukumbunga-
bank,dikutip 22 Nopember2020
http://tarjih.muhammadiyah.or.id/muhfile/tarjih/download/Fatwa%2008-
2006_Bunga%20Bank.pdf
https://news.detik.com/berita-jawa-tengah/d-5147907/pesawat-n250-karya-habibieresmi-
dimonumenkan-di-museum-tni-au-yogya, diunduh 27 Nopember 2020
https://sains.kompas.com/read/2016/06/15/21063001/manusia.pertama.yang.berhasil.terb
ang.ternyata.seorang.muslim.?page=all, diunduh 29 Nopember 2020
www.bbc.com/Indonesia
https://alfajertv.com/news/111054.html
https://www.wikidata.org/wiki/Q325513
Muhammadiyah: https://sangpencerah.id/2015/07/justru-nu-yang-sudah-menjadi/
nu: https://iqra.id/logo-nahdlatul-ulama-png-230341/
mui: https://mui.or.id/logo-majelis-ulama/

` Pasuruan, 15 Juli 2023

Mengetahui
Kepala SMP Negeri 2 Nguling Guru Mata Pelajaran

DONY WAHYUDI, S. Pd, M. Pd ARIFAH KURNIA, S. Ag , M. PdI


NIP.1968 NIP. 19660914 199903 1 003

Anda mungkin juga menyukai