Anda di halaman 1dari 2

ANALISIS MATERI UNTUK PROBLEM BASED LEARNING

Nama Mahasiswa : RASTIANA


Kelompok Mapel : PAI Kelas 2 E
Judul Modul : SEJARAH KEBUDAYAAN ISLAM (SKI)
Judul Masalah : MENTELADANI DAN MELURUSKAN KEMBALI ARTI DAN
TUJUAN FUTUHAT ISLAMIYYAH PADA MASA KHULAFAUR
RASYIDIN

No Komponen Deskrips
i
1. Identifikasi Masalah
(berbasis masalah yang a. Memberikan gambararan tentang pengertian dan tujuan dari
ditemukan di lapangan) Futuhat Islamiyah pada masa Khulafaur Rasyidin

b. Memberikan gambaran tentang perbedaan diantara Futuhat


Islamiyah pada masa Khulafaur Rasyidin dengan Ekspansi
atau peperangan yang dilakukan oleh negara-negara barat

2. Penyebab Masalah
(dianalisis apa yang menjadi a. Banyaknya masyarkat yang belum memahami akan arti dan
akar masalah yang menjadi tujuan dari Futuhat Islamiyah pada masa Khulafaur
pilihan masalah) Rasyidin.

b. Banyaknya negara-negara yang mengalami konflik dan


peperangan seperti diantara Rusia dan Ukraina maupun
kependudukan Israel ditanah Palestina sehingga
mengganggu stabilitas keamanan dan perekonomian di
dunia secara global.

c. Bagaimanakah cara mengatasi konflik atau peperangan


diantara negara tersebut yang selama ini sering terjadi.
3. Solusi
a. Dikaitkan dengan a. Dikaitkan dengan Teori/dalil yang relevan
teori/dalil yang relevan 1) Pengertian Futuhat Islamiyah dan Tujuan Futuhat
Islamiyah.
b. Sesuaikan dengan Menurut Mu’jam al-Ma’ani al-Jami’- Mu’jam ‘Arabi
‘Arabi, kata futuhat berarti negara-negara yang dibuka
langkah/prosedur yang
sesuai dengan masalah dan ditaklukkan oleh tentera Islam melalui p r o s e
yang akan dipecahkan peperangan. Dengan demikian al-Fath al-Islami
memiliki pengertian sampai dan tersebarnya agama
Islam kedalam negara-negara yang dibuka setelah
peperangan terjadi.
Adapun tujuan dari Futuhat Islamiyah adalah untuk
dimanfaatkan dalam berjihad di jalan Allah swt serta
pada waktu yang bersamaan dapat menyebarkan
dakwah ke seluruh penjuru dunia. Selanjutnya
menurut Shakir, kalimah al-futuhat tidak bermaksud
memerangi musuh semata-mata melainkan untuk
mengalahkan dan menjajah di wilayah mereka, akan
tetapi hakikat yang sebenarnyaadalah satu
penaklukan yang bertujuan untuk meninggikan
kalimah Allah swt di atas muka bumi ini dengan
menyebarkan risalah hak dan kebenaran agama Islam
yang menjadi visi utama diciptakannya manusia.
Sedangkan menurut al-Buttush, matlamat futuhat
yang dilakukan bertujuan untuk meninggikan kalimah
tauhid dan mendaulatkannya di atas muka bumi ini
disamping memerdekakan manusia dari kesesatan
dan segala bentuk pengaruhnya.

2) Perbedaan antara Futuhat Islamiyah Era Khulafaur


Rasyidin dengan Ekspansi/peperangan yang
dilakukan oleh negara-negara barat.
Perbedaan antara Futuhat Islamiyah pada masa
Khulafaur Rasyidin dengan Ekspansi yang dilakukan
oleh negara-negara barat pada saat ini adalah terletak
pada tujuan dilakukannya suatu peperangan.
Tujuan peperangan yang dilakukan oleh Khulafaur
Rasyidin khususnya pada masa Khalifah Umar dan pada
masa Kalifah Usman memiliki misi dan tujuan untuk
menegakkan kalimat Tauhid dengan cara menyebarkan
agama Islam keseluruh dunia. Sehingga peperangan
yang dilakukan saat itu mengandung makna Jihad di
jalan Allah swt, demikian halnya denga peperangan
yang dilakukan oleh negara-negara barat tersebut
dengan tujuan untuk merampas tanah negara serta
kekayaan dan menjajah penduduknya. misalnya,seperti
yang dilakukan oleh negara Israil berperang dengan
palestina yang bertujuan untuk menguasai tanah negara
palestina. Negara Iraq melakukan ekspansi ke Quwait
yang bertujuan untuk menguasai minyak dan menjajah
penduduknya begitupula halnya yang sama dilalukan
oleh negara Rusia yang melakukan ekspansi ke negara
Ukraina yang bertujuan untuk menguasai dan menjajah
penduduknya, ini sangat berbeda dengan apa yang
dilakukan oleh para Khulafaur Rasyidin.

b. Solusi untuk memecahkan masalah tersebut


Dari uraian diatas menjelaskan perbedaan antara peperangan
yang dilakukan oleh Khlafaur Rasyidin dengan ekspansi
yang dilakukan oleh negara-negara maju seperti Israil,
Rusia, atau Iraq, oleh karena itu cara atau solusi untuk
memecahkan masalah peperangan yang terjadi pada masa
sekarang ini adalah sebai berikut:
1) Kita sebagai seorang Guru harus bisa memberikan
pemahaman tentang pengertian dan tujuan Furuhat
Islamiyah yang dilakukan oleh Khulafaur Rasyidin
kepada peserta didik khususnya dan kepada masyarakat
pada umumnya supaya tidak semua peperangan
dianggap sebagai jihad.
2) Kita sebagai seorang Guru juga harus menanamkan
nilai-nilai moderasi beragama kepada peserta didik
seperti sikap toleransi dan berperan aktif untuk menjaga
persatuan dan kesatuan, sehingga dengaan nilai-nilai
moderasi beragama tersebut dapat mencegah terjadinya
perpecahan antar suku, agama, dan bangsa hal ini sesuai
dengan semboyan kita “Bhineka Tunggal Ika”.
3) Kita juga sebagai seorang guru harus berperan aktif
untuk tidak membenarkan segala macam bentuk
peperangan dan penjajahan sesuai dengan amanat yang
terdapat di dalam UUD 1945 yang berbunyi bahwa
segala macam bentuk penjajahan di atas dunia ini harus
dihapuskan.

Anda mungkin juga menyukai