Jurnal Informatika Kaputama (JIK), Vol. 5 No.

2, Juli 2021 P-ISSN : 2548-9739

E-ISSN : 2685-5240

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN KREDIT

(SIJUDIT) BERBASIS WEB DENGAN METODE EXTREME
PROGRAMMING PADA PT. HEROES ADHIMULIA
PONTIANAK
Ardiyansyah 1), Risky Pratama 2)

Program Studi Sistem Informasi Akuntansi Kampus Kota Pontianak

Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Bina Sarana Informatika
Jl. Abdurrahman Saleh No.18A, Pontianak
E-mail :ardiyansyah@bsi.ac.id, kikivj378@gmail.com 2

ABSTRAK

PT. Heroes Adhimulia Pontianak adalah perusahaan swasta yang bergerak di bidang jual beli
minyak bbm. Saat ini PT. Heroes Adhimulia Pontianak masih menggunakan sistem
pembukuan dengan menggunakan media kertas khususnya untuk sistem jual beli minyak bbm.
Dalam tugas akhir ini digunakan metode pengembangan perangkat lunak dengan model etrem
programming untuk membangun Sistem Informasi Penjualan Kredit (SIJUDIT) Berbasis Web
Pada PT. Heroes Adhimulia Pontianak. Untuk membangun sistem ini menggunakan visual
studio code sebagai media pembuatan program dan bahasa pemrograman menggunakan bahasa
PHP dan MySQL sebagai media pembuatan database. Hasil perancangan ini memberikan
usulan berupa aplikasi yang terdiri dari Tiga (3) level akses yaitu Seles, Admin, Direktur. Yang
memiliki akses level yang berbeda-beda dalam menggunakan aplikasi penjualan kredit ini.
Data-data yang diolah dalam sistem ini berisikan data pelanggan, data pesanan, data stok
barang, data sales, data pembelian, data jenis barang, data pengguna aplikasi, data laporan
pembelian, data laporan pemesanan, data laporan pembayaran, data laporan jurnal umum, data
laporan buku besar, data laporan neraca saldo, data laporan laba rugi. Dengan adanya sistem
ini diharapkan dapat membantu perusahaan dalam proses Penjualan Kredit (SIJUDIT) Berbasis
Web Pada PT. Heroes Adhimulia Pontianak.

Kata kunci: sistem informasi penjualan kredit, aplikasi berbasis web, extreme
programming

ABSTRACT

PT. Heroes Adhimulia Pontianak is a private company engaged in the sale and purchase of
fuel oil. Currently PT. Heroes Adhimulia Pontianak still uses a bookkeeping system using
paper media, especially for the system of buying and selling fuel oil. In this final project, a
software development method using the extreme programming model is used to build a Web-
Based Credit Sales Information System (SIJUDIT) at PT. Heroes Adhimulia Pontianak. To
build this system using Visual Studio Code as a media for making programs and programming
languages using PHP and MySQL as a database creation media. The results of this design give
a proposal in the form of an application consisting of Three (3) access levels namely Seles,
Admin, Director. Who have access to different levels in using this credit sales application. The
data processed in this system contains customer data, order data, inventory data, sales data,
301
 Jurnal Informatika Kaputama (JIK), Vol. 5 No. 2, Juli 2021
purchase data, item type data, application user data, purchase report data, order report data,
payment report data, general journal report data, ledger report data, balance sheet report
data, income statement data. With this system, it is expected to help companies in the process
of Web-Based Credit Sales (SIJUDIT) at PT. Heroes Adhimulia Pontianak.
I. PENDAHULUAN
Secara umum website adalah suatu
halaman web yang saling berhubungan
yang umumnya berada pada peladen yang
sama berisikan kumpulan informasi yang
disediakan secara perorangan, kelompok,
atau organisasi (Nurhadi et al., 2015).
Media informasi saat ini berkembang pesat
sekali. Istilah website dan Internet bukanlah
hal yang asing pada keseharian kita karena
hal tersebut adalah bagian dari teknologi
populer di kalangan masyarakat saat ini
(Anna, 2016).
PT. Heroes Adhimulia adalah
perusahaan yang bergerak di bidang
penjualan minyak BBM, PT. Heroes
Adhimulia beralamatkan di Jl. Puring Blok.
E No 9 Pontianak desa Siantan tengah
Kecamatan Pontianak Utara Kota
Pontianak Provinsi Kalimantan Barat.
Pada saat ini untuk sistem yang
digunakan oleh PT. Heroes Adhimulia
masih menggunakan sistem pembukuan
khusunya di penjualan minyak bbm, yang
dimulai dari penawaran minyak bbm
kepada konsumen yang harus mendatangi
konsumen dan menawarkan minyak bbm,
pencatatan pesanan minyak bbm di
selembar kertas yang rentan akan kerusakan
dan kehilangan data pesanan tersebut,
pembuatan laporan bulanan yang memakan
waktu yang cukup lama dikarenakan harus
merekap data penjualan selama sebulan,
dan data yang disajikan kurang akurat
dikarenakan sering terjadi kesalahan dalam
memasukkan data penjualan agar
mendapatkan laporan bulanan.
Berdasarkan permasalahan yang terjadi,
maka peneliti memberikan pemecahan
masalah dengan membangun sebuah sistem
informasi yang dapat membantu mengolah
data pembelian secara kredit. Tujuan dari
P-ISSN : 2548-9739
E-ISSN : 2685-5240
penelitian ini adalah membangun sistem
informasi penjualan kredit (sijudit) berbasis
web, mengatasi masalah yang terjadi dan
mempermudah pengguna dalam mengolah
data penjualan secara kredit mulai dari
mngolah data data pesanan konsumen, data
pembayaran konsumen, menu data harga
bbm, menu data stok bbm, data laporan
pesanan konsumen, data laporan
pembayaran konsumen serta data user.
Perancangan yang digunakan dalam
membangun sistem informasi penjualan
secara kredit ini menggunakan metode
pengembangan perangkat lunak dengan
pendekatan metode agile software
development yaitu metode extreme
programming (XP). Pemilihan metode
extreme programming dalam membangun
aplikasi dikarenakan pembangunannya
lebih fleksibel dan cepat (Priskila, 2018).
2. METODOLOGI
Metodologi yang digunakan pada
penelitian ini adalah menggunakan metode
extreme programming. Model extreme
programming adalah Extreme
Programming (XP) adalah metode
pengembangan perangkat lunak yang
sederhana dan mencakup salah satu metode
tangkas yang dipelopori oleh Kent Beck,
Ron Jeffries, dan Ward Cunningham. XP
adalah salah satu metode tangkas yang
paling banyak digunakan dan menjadi
pendekatan yang sangat terkenal. Tujuan
XP adalah tim yang terbentuk antara kursus
berukuran kecil hingga menengah, tidak
perlu menggunakan tim besar. Hal ini
dimaksudkan untuk mengatasi persyaratan
yang tidak jelas dan perubahan persyaratan
dengan sangat cepat (Supriyatna, 2018).
Model XP ini terdiri dari beberapa tahapan
dalam sistematika pelaksanaan modelnya,
diantaranya:
302
 Jurnal Informatika Kaputama (JIK), Vol. 5 No. 2, Juli 2021
1. Planning (Perencanaan)
Dalam pembangunan sistem informasi
penjualan kredit pada tahapan ini dimulai
dari mengidentifikasi permasalahan serta
menganalisa kebutuhan.
2. Design (Perancangan)
Dalam tahapan desain ini, proses langkah-
langkah untuk melakukan proses desain
pembuatan program perangkat lunak
berdasarkan data yang didapat sewaktu
melakukan tahapan analisis yang nantinya
akan diimplementasikan. Pada tahapan
desain ini menggunakan unified modeling
language (UML) yang terdiri dari use case
diagram, activity diagram, sequence
diagram dan class diagram untuk
pemodelan rancangan sistem. Entity
relationship diagram (ERD) dan logical
record structure (LRS) digunakan untuk
pemodelan rancangan basis data.
3. Coding (Pengkodean)
Tahapan ini, mengimplementasikan dari
rancangan sistem menjadi suatu program
dengan menggunakan framework
codeigniter, sedangkan bahasa
pemrograman yang digunakan adalah
hypertext markup language (HTML),
hypertext preprocessor (PHP), cascading
style sheets (CSS), javascript dan jQuery,
visual studio code sebagai teks editor dan
XAMPP yang berisikan apache sebagai
web server untuk localhost.
4. Testing (Pengujian)
Tahapan ini dilakukan untuk menentukan
apakah sistem atau perangkat lunak yang
dibangun sudah sesuai dengan kebutuhan
pengguna, dan untuk meminimalisir
kesalahan program sehingga program yang
dibangun benar-benar membantu para
pengguna program tersebut dan untuk
mengkoreksi kesalahan yang terjadi dalam
pembuatan program, untuk melakukan
pengujian ini penulis menggunakan
bleckbox.
5. Software Increment (Peningkatan
Perangkat Lunak)
Tahapan ini merupakan tahap
pengembangan sistem, perawatan pada
perangkat lunak dan melakukan perubahan
P-ISSN : 2548-9739
E-ISSN : 2685-5240
jika ada sesuatu yang masih akan
dikembangkan pada perangkat lunak.
2.1.Use Case Diagram
Menurut Munawar dalam
(Meilinda,2016) “Use Case Diagram
Merupakan diagram UML yang digunakan
untuk menggambarkan peran apa saja yang
dapat dilakukan oleh pengguna terhadap
aplikasi”
Use Case diagram merupakan
pemodelan untuk kelakuan (behavior)
sistem informasi yang akan dibuat. Use
Case digunakan untuk mengetahui fungsi
apa saja yang ada didalam sistem informasi
dan siapa saja yang berhak menggunakan
fungsi- fungsi tersebut (Hendini, 2016).
2.2. Activity Diagram
Menurut Sholiq dalam (Setiawan &
M.Qadafi, 2017) dalam Diagram aktivitas
adalah “sebuah cara untuk memodelkan
aliran kerja (workflow) dari use case bisnis
dalam bentuk grafik”.
Menurut Munawar dalam
(Meilinda,2016) “Activity Diagram
merupakan diagram yang menerangkan
tentang aktifitas-aktifitas yang dapat
dilakukan oleh seorang entity atau
pengguna yang akan diterapkan pada
aplikasi.
2.3. Sequence Diagram
Sequence diagram merupakan UML
yang menggambarkan interaksi antar objek
di dalam dan di sekitar sistem (termasuk
pengguna, display, dan sebagainya) berupa
message yang digambarkan terhadap waktu
(Meilinda, 2016). Diagram sequence
menggambarkan kelakuan objek pada use
case dengan mendeskripsikan waktu hidup
objek dan message yang dikirimkan dan
diterima oleh objek. Oleh karena itu untuk
menggambarkan diagram sequence maka
harus diketahui objek-objek yang terlibat
dalam sebuah use case beserta metode-
metode yang dimiliki kelas yang
diinstansiasi menjadi objek itu (Sukamto &
Shalahuddin, 2015).
303
 Jurnal Informatika Kaputama (JIK), Vol. 5 No. 2, Juli 2021
2.4. Class diagram
Class diagram merupakan suatu
hubungan antar kelas dan penjelasan detail
tiap kelas di dalam model desain dari
sebuah sistem, juga memperlihatkan
aturan-aturan dan tanggung jawab entitas
yang menentukan suatu perilaku sistem
(Hendini, 2016). Sedangkan menurut
(Sukamto & Shalahuddin, 2015)
mengemukakan bahwa “diagram kelas atau
class diagram menggambarkan struktur
sistem dari segini pendefinisian kelas-kelas
yang akan dibuat untuk membangun
sistem”.
2.5.ERD (Entity Relationship Diagram)
Menurut Simarmata dan Paryudi dalam
(Supriyanta & Suparlan, 2017) “Entity
Realationship Diagram adalah alat
pemodelan data utama dan akan membantu
mengorganisasi data dalam suatu proyek ke
dalam suatu proyek ke dalam entitas-entitas
dan menentukan hubungan antarentitas.
Menurut pendapat Kronke dalam
(Pratama & Junianto, 2015) Entity-
Relationship Diagram (ERD) adalah adalah
suatu pemodelan konseptual yang didesain
secara khusus untuk mengidentifikasikan
entitas yang menjelaskan data dan
hubungan antar data, yaitu dengan
menuliskan dalam cardinality.
2.6. LRS (Logical Relationship Structure)
Menurut Friyadie (LRS) dalam (Andi
Taufik, 2017) “sebelum tabel dibentuk dari
field atau atribut entitas secara fisik atau
level internal, maka harus dibuatkan suatu
bentuk relational model yang dibuat secara
logic atau level external dan konsep, dari
pernyataan tersebut dibutuhkan yang
disebut dengan Logical Record Structure.
LRS merupakan model sistem yang
digambarkan berupa tabel yang terbentuk
dari hasil relasi antar himpunan entitas-
entitas yang mengikuti pola tertentu
(Syabaniah et al., 2019). Menurut (Tatang,
2019) Logical Record Structure (LRS)
adalah representasi dari struktur record-
P-ISSN : 2548-9739
E-ISSN : 2685-5240
record pada tabel-tabel yang terbentuk dari
hasil relasi antar himpunan entitas.
3. HASIL DAN PEMBAHASAN
3.1. Planning
Tahapan planning ini merincikan setiap
kebutuhan pengguna dan kebutuhan sistem.
Tahapan analisis ini terdiri dari kebutuhan
pengguna dan kebutuhan sistem yang
berisikan informasi-informasi apa saja yang
harus ada dan dihasilkan oleh sistem.
1. Kebutuhan Sales
a. Login
b. Mengelolah Data pelanggan
c. Mengelolah Data pemesanan
2. Kebutuhan Admin
a. Login
b. Mengelola data akun
c. Mengelola data jenis barang
d. Mengelola data barang
e. Mengelola data pelanggan
f. Mengelola data sales
g. Mengelola data pembelian
h. Mengelola data pemesanan
i. Mengelola data konfirmasi
pemesanan.
j. Mengelola data pembayaran
k. Melihat laporan pembelian
l. Melihat laporan pemesanan
m. Melihat laporan pembayaran
n. Melihat laporan jurnal umum
o. Melihat laporan buku besar
p. Melihat laporan neraca saldo
q. Melihat laporan laba rugi
3. Kebutuhan Direktur
a. Login
b. Mengolah data pengguna
c. Melihat laporan pembelian
d. Melihat laporan pemesanan
e. Melihat laporan pembayaran
f. Melihat laporan jurnal umum
g. Melihat laporan buku besar
h. Melihat laporan neraca saldo
i. Melihat laporan laba rugi
3.2. Design
1. Use Case
Kebutuhan pengguna yang telah
diuraikan diatas, akan dimodelkan menjadi
usecase diagram, adapun usecase diagram
304
 Jurnal Informatika Kaputama (JIK), Vol. 5 No. 2, Juli 2021 P-ISSN : 2548-9739
E-ISSN : 2685-5240

untuk analisa kebutuhan pengguna adalah

sebagai berikut :

Gambar 2. Activity Diagram Pelanggan

b. Sales

Gambar 3. Activity Diagram Sales

c. Transaksi Pembelian

Gambar 1. Use Case Diagram

2. Diagram Activity
Activity diagram digunakan untuk
memberikan gambaran workflow (aliran
kerja) dari sebuah sistem atau proses bisnis.
Berikut Activity Diagram untuk setiap
kegiatan dari sistem sistem jual beli minyak
secara kredit pada PT. Heroes Adhimulia
Pontianak digambarkan sebagai berikut:

a. Pelanggan Gambar 4. Activity Diagram Transaksi

Pembelian

305
 Jurnal Informatika Kaputama (JIK), Vol. 5 No. 2, Juli 2021 P-ISSN : 2548-9739
E-ISSN : 2685-5240

d. Transaksi Pemesanan

Gambar 5. Activity Diagram Transaksi

Pemesanan

e. Pembayaran

Gambar 7. Class Diagram Sistem

Informasi Penjualan Kredit

3.3. Coding
Pada bagian coding ini, program
dibangun dengan menggunakan framework
codeigniter dengan bahasa pemrograman
yang digunakan adalah hypertext
preprocessor (PHP) versi 7, cascading style
sheets (CSS), javascript dan jQuery, visual
studio code sebagai teks editor dan XAMPP
sebagai web server untuk localhost.

3.4. User Interface

User interface pada subbab ini akan
Gambar 6. Activity Diagram Pembayaran membahas mengenai tampilan program
yang dibuat pada rancang bangun sistem
informasi Sistem Informasi Penjualan
3. Class Diagram Kredit. Berikut hasil rancangan user
Class diagram menggambarkan struktur interface yang ada sesuai dengan sistem
dan deskripsi entitas atau class serta yang rancang, sebagai berikut:
hubungannya antara class. Berikut ini
adalah hasil rancangan class diagram untuk
sistem penjualan minyak secara kredit yang
diterapkan oleh PT. Heroes Adhimulia,
sebagai berikut:

306
Jurnal Informatika Kaputama (JIK), Vol. 5 No. 2, Juli 2021
Gambar 8. User Interface Login
Gambar 9. User Interface Dashboard
Gambar 10. User Interface Penjualan
P-ISSN : 2548-9739
E-ISSN : 2685-5240
Gambar 11. User Interface Pemesanan
Gambar 12. User Interface Pembayaran
4. KESIMPULAN
Berdasarkan pembahasan yang telah
diuraikan pada Rancang Bangun Sistem
Informasi Penjualan Kredit (SIJUDIT)
Berbasis Web Dengan Metode Extreme
Programming pada PT. Heroe Adhimulia
Pontianak. Maka dapat diambil kesimpulan
sebagai berikut.
1. Sistem pengolahan dan penjualan
secara kredit ini memudahkan sales
dalam melakukan penjualan, dan
membantu admin dalam mengolah
data penjualan dan laporan
penjualan.
2. Sistem pengolahan dan penjualan
secara kredit ini memberikan
fasilitas kepada admin untuk
mengolah semua data yang ada di
perusahaan khusunya untuk data
penjualan kredit.
3. Dengan adanya sistem ini maka
damin tidak perlu membuat laporan
bulanan, karena secara otomatis
sistem akan merekap dengan
sendirinya, selain itu laporan
penjualan dan laporan lainnya dapat
di cetak berdasarkan harian,
mingguan dan bulanan.
5. SARAN
Adapun saran-saran peneliti dalam
penelitian ini adalah sebagai berikut:
307
 Jurnal Informatika Kaputama (JIK), Vol. 5 No. 2, Juli 2021
1. Sistem yang sudah dibangun ini
diharapkan untuk dikembangkan
lebih baik lagi dengan
menambahkan fitur-fitur yang lebih
lengkap dan digunakan perusahaan
agar dapat memudahkan sales dan
admin dalam melakukan pekerjaan.
2. Sistem pengolahan dan penjualan
kredit ini dapat di hosting ke sebuah
domain agar dapat diakses di
internet dengan status online.
3. Sistem ini diharapkan dapat
dikembangkan menjadi aplikasi
berbasis android dan os.
DAFTAR PUSTAKA
[1] Anna. (2016). Aplikasi Kamus Bahasa
Indonesia – Bugis Berbasis Web
Dengan Metode Sequential Search.
Repository Universitas Bina Sarana
Informatika (RUBSI), 3(September),
246–258.
https://repository.bsi.ac.id/index.php/r
epo/viewitem/1215
[2] Nurhadi, Achmad, Indrayuni, E., &
Sinnun, A. (2015). PERANCANGAN
WEBSITE SISTEM INFORMASI
PENJUALAN KAMERA.
[3] Priskila, Ressa. (2018). Perancangan
Sistem Informasi Persediaan Barang
Pada Perusahaan Karya Cipta Buana
Sentosa Berbasis Web Dengan
Metode Extreme Programming.
Journal Of Computer Engineering
System and Science, 3(2), 94-99
[4] Sukamto, R. A., & Shalahuddin, M.
(2015b). Rekayasa Perangkat Lunak
terstruktur dan berorentasi objek.
Informatika Bandung.
[5] Meilinda, E. (2016). Perancangan
Aplikasi Kearsipan Surat Menyurat
Pada Badan Pemerintahan (Studi
Kasus : Badan Pemberdayaan
Perempuan Perlindungan Anak Dan
P-ISSN : 2548-9739
E-ISSN : 2685-5240
Keluarga Berencana Pontianak).
Jurnal Khatulistiwa Informatika,
IV(2), 144–152.
[6] Hendini, A. (2016). Pemodelan UML
Sistem Informasi Monitoring
Penjualan Dan Stok Barang (Studi
Kasus: Distro Zhezha Pontianak).
Jurnal Khatulistiwa Informatika,
IV(2), 107–116.
[7] Setiawan, H., & M.Qadafi, K. (2017).
Perancangan Sistem Informasi
Manajemen Proyek : Sistem Informasi
Kontraktor. Jurnal Khatulistiwa
Informatika, V(2), 28–39.
[8] Supriyanta, & Suparlan. (2017).
Perancangan Sistem Informasi
Penjualan Pakaian Pada Alea Zahra
Shop Yogyakarta. Jurnal Bianglala
Informatika, 5(1), 32–36.
[9] Pratama, Y. A., & Junianto, E. (2015).
Sistem Pakar Diagnosa Penyakit
Ginjal Dan Saluran Kemih Dengan
Metode Breadth First Search. Jurnal
Informatika, II(1), 212–221.
[9] Andi Taufik, E. (2017). Perancangan
Sistem Informasi Pemesanan Pentas
Seni Berbasis Web Pada Sanggar Seni
Getar Pakuan Bogor. IJSE –
Indonesian Journal on Software
Engineering, 3(2), 1–7. Retrieved
from
https://repository.nusamandiri.ac.id/in
dex.php/repo/viewitem/524
[10] Syabaniah, r. N., riyanto, a., &
selviana, e. M. (2019). Pemanfaatan
aplikasi tabungan siswa berbasis web
pada pendidikan anak usia dini (paud).
Syntax, 8(2), 101–109.
[11] Supriyatna, Adi. (2018). Metode
Extreme Programming Pada
Pembangunan Web Aplikasi Seleksi
Peserta Pelatihan Kerja. Jurnal Teknik
Informatika, 11(1), 1-18
308