Jurnal Teknologi Informasi (JALTI)

Politeknik Praktisi Bandung

Volume 2 - Nomor 1 - Bulan Mei 2020
Email : uppm@praktisi.ac.id

PERANCANGAN APLIKASI PENGOLAHAN DAN PENJUALAN

KERUPUK BERBASIS DESKTOP

Lilis Emalia1, Muhlis Habib Perdana2

1
Politeknik Praktisi Bandung, lilis.emalia@gmail.com
2
Politeknik Praktisi Bandung, muhlis.hp33@gmail.com

ABSTRACT
Today's information systems have become a part of life. The application of information systems
aims to improve results or manage resources to be effective and efficient so as to achieve the
desired goals. The design of desktop-based applications is currently one way of implementing
information systems.
The Taruna Jaya cracker factory is engaged in processing and selling raw and finished crackers.
The development of these businesses makes information an important role in supporting the course
of the management of the company to achieve the desired goals. The Taruna Jaya cracker factory
still uses books in recording its needs, so that every day the use of paper is piling up. In addition,
in the right figures, the company does not know whether there is an increase or decrease in sales.
By designing Dektop-based Crackers Processing and Sales Applications, it is expected to be able
to minimize the manual process to become digital and it is also expected to reduce existing costs.
The software development method used is Prototype while the programming language used in the
implementation of information systems uses C#, PHP, XAMPP and MySQL as a database.

Key Words: Application, Desktop, Processing, Sales

ABSTRAK
Sistem informasi saat ini telah menjadi bagian dari kehidupan. Penerapan sistem informasi bertujuan
untuk meningkatkan hasil atau mengelola sumber daya agar efektif dan efisien sehingga mencapai
tujuan yang diinginkan. Perancangan aplikasi berbasis desktop saat ini merupakan salah satu cara
dari penerapan sistem informasi.
Pabrik kerupuk Taruna Jaya bergerak dalam bidang pengolahan dan penjualan berupa kerupuk
mentah dan jadi. Berkembangnya usaha tersebut menjadikan informasi menjadi hal yang penting
peranannya dalam menunjang jalannya pengelolaan perusahaan tersebut hingga tercapainya tujuan
yang diinginkan. Pabrik kerupuk Taruna Jaya masih menggunakan buku dalam pencatatan
kebutuhannya, sehingga setiap hari penggunaan kertas semakin menumpuk. Selain itu dalam angka
yang tepat perusahaan belum mengetahui apakah ada peningkatan atau penurunan dalam pejualan
tersebut. Dengan perancangan Aplikasi Pengolahan dan Penjualan Kerupuk berbasis Dektop
diharapkan dapat meminimalisir proses yang manual menjadi digital serta diharapkan pula dapat
mengurangi biaya yang ada.
Metode pengembangan perangkat lunak yang digunakan adalah Prototype sedangkan bahasa
pemrograman yang digunakan dalam implementasi sistem informasi menggunakan C#, PHP,
XAMPP dan MySQL sebagai database.

Kata Kunci: Aplikasi, Desktop, Pengolahan, Penjualan

21
 Jurnal Teknologi Informasi (JALTI)
Politeknik Praktisi Bandung
Volume 2 - Nomor 1 - Bulan Mei 2020
Email : uppm@praktisi.ac.id
PENDAHULUAN
Sistem informasi saat ini telah menjadi
bagian dari kehidupan. Penerapan sistem
informasi bertujuan untuk meningkatkan
hasil atau mengelola sumber daya agar
efektif dan efisien sehingga mencapai
tujuan yang di inginkan. Perancangan
aplikasi berbasis desktop atau web saat ini
merupakan salah satu cara dari penerapan
sistem informasi. Dengan adanya aplikasi
memungkinkan dapat terkelolanya
sumber daya dan penghematan karena
beralihnya dari proses manual menjadi
digital.
Pabrik kerupuk Taruna Jaya bergerak
dalam bidang produksi dan penjualan
berupa kerupuk mentah dan kerupuk jadi.
Area pemasarannya meliputi Tangerang
Selatan, Jakarta Selatan, Jakarta Barat,
Jakarta Pusat dan sekitarnya.
Berkembangnya usaha tersebut
menjadikan informasi menjadi hal yang
penting peranannya dalam menunjang
jalannya pengelolaan perusahaan tersebut
hingga tercapainya tujuan yang
diinginkan. Pabrik kerupuk Taruna Jaya
membutuhkan keberadaan suatu aplikasi
yang dapat membantu penjualan sehingga
dapat mempermudah proses penjualan
serta mengurangi pencatatan di buku yang
setiap hari semakin menumpuk.
Permasalahan di perusahaan tersebut
adalah pencatatan yang masih
menggunakan buku, sehingga setiap hari
penggunaan kertas semakin menumpuk
dan pabrik kerupuk Taruna Jaya adalah
perusahaan yang sudah beroperasi dari
tahun 1980 jadi bisa dibayangkan berapa
buku yang telah digunakan. Selain itu
dalam angka yang tepat perusahaan belum
mengetahui apakah ada peningkatan atau
penurunan dalam pejualan tersebut.
Dalam pembuatan aplikasinya,
penulis menggunakan bahasa
pemrograman C#, pengolahan basis
datanya menggunakan MySQL, untuk
perantaranya menggunakan bahasa
pemrograman PHP serta XAMPP yang
digunakan sebagai penunjang penggunaan
MySQL.
LITERATUR REVIEW
Dalam penelitian ini, terdapat beberapa
teori dari para ahli yang dipergunakan
sebagai referensi dalam menghasilkan
sistem yang dirancang, yaitu:
1. Teori Tentang Perancangan
Menurut Jogiyanto (1999:179)
perancangan mempunyai 2 maksud, yaitu
untuk memenuhi kebutuhan kepada
pemakai sistem dan untuk memberikan
gambaran yang jelas kepada pemogram
komputer dan ahli-ahli teknik lainnya
yang terlibat.
2. Teori Tentang Aplikasi
Nazrudin Safaat H (2012:9)
mengungkapkan Perangkat lunak aplikasi
adalah suatu subkelas perangkat lunak
komputer yang memanfaatkan
kemampuan komputer langsung untuk
melakukan suatu tugas yang diinginkan
pengguna.
3. Teori Tentang Pengolahan
Terdapat beberapa pengertian
pengolahan dari para pakar, diantaranya:
George R. Terry yang dikutip oleh
Japerson Hutahaean dalam bukunya
berjudul Konsep Sistem Informasi
(2014:8) mengungkapkan ”Pengolahan
adalah serangkaian operasi atas informasi
yang direncanakan guna mencapai hasil
yang diinginkan”.
Sedangkan menurut Cecep Dani Sucipto
dalam bukunya berjudul Keamanan
Pangan Untuk Kesehatan Manusia
(2015:103) mengungkapkan “Pengolahan
adalah serangkaian kegiatan dalam
menangani makanan yang dimulai sejak
pengadaan makanan sampai penyajian
makanan, dalam lima unsur yaitu tempat,
orang, peralatan, makanan, metode proses
pengolahan makanan”.
4. Teori Tentang Penjualan
Thamrin Abdullah dan Francis Tantri
dalam buku yang berjudul Manajemen
Pemasaran (2016:3) menyebutkan
22
 Jurnal Teknologi Informasi (JALTI)
Politeknik Praktisi Bandung
Volume 2 - Nomor 1 - Bulan Mei 2020
Email : uppm@praktisi.ac.id

“Penjualan adalah bagian dari promosi Tahap ini merupakan desain

dan promosi adalah salah satu bagian dari
keseluruhan sistem pemasaran”.
5. Teori Tentang Desktop
Menurut Nugroho (2007:17) desktop
adalah halaman yang letaknya paling
depan dari sistem operasi Windows. Saat
menghidupkan komputer, halaman utama
yang ditemui setelah proses booting
selesai adalah desktop.
METODE PENELITIAN
Metode yang digunakan dalam
perancangan aplikasi penjualan berbasis
desktop ini adalah metode prototype.
Dengan metode ini pengembang dan
pengguna/pelanggan dapat saling
berinteraksi selama proses perancangan
sistem. Karena dalam perancangannya
bisa interaksi langsung, maka akan
memungkinkan bilamana terdapat
kekurangan atau keluhan dapat diatasi
pada awal-awal. Adapun langkah-langkah
yang dilakukan dalam metode prototype
sebagai berikut:
Mendengarkan Pelanggan
Pada tahap mendengarkan pelanggan,
kegiatan penelitian dibagi menjadi 2 fase
yaitu:
a. Persiapan Penelitian
Pada tahap ini pengembang
mendengarkan kebutuhan user dengan
menggunakan teknik wawancara dalam
mengumpulkan data. Data yang menjadi
fokus utama dalam penelitian ini yaitu
bagaimana merancang aplikasi
pengolahan dan penjualan di perusahaan
kerupuk yang dapat mengolah data
penjualan dengan mudah, tepat dan
terorganisir sehingga menghasilkan
laporan yang lebih akurat.
b. Analisis
Pada tahap ini dilakukan analisis
laporan penjualan kerupuk yang telah
dibuat oleh user selama ini secara manual.
Membangun, Memperbaiki Prototipe
sistem/rancangan model dan alur
pembuatan aplikasi pengolahan dan
penjualan sesuai dengan analisis yang
telah dilakukan sebelumnya. Perancangan
sistem yang dibuat meliputi perancangan
use case diagram, class diagram, activity
diagram, sequence diagram dan relasi
tabel.
Pelanggan Menguji Coba Prototipe
Setelah tahap membangun,
memperbaiki, maka tahap terakhir dari
prototype adalah pengujian. Tahap
pengujian ini merupakan tahapan yang
paling utama karena user mencoba
aplikasi yang telah dibangun oleh
pengembang. Sehingga user akan
memberikan masukan kembali apabila
masih ditemukan ketidakcocokan dari
laporan yang telah dihasilkan dari aplikasi
pengolahan dan penjualan kerupuk
tersebut. Dengan aplikasi tersebut dapat
terlihat tidaknya efektifitas proses
pengolahan komposisi bahan baku
pembuatan kerupuk serta pembuatan
laporan penjualan kerupuk.
HASIL PENELITIAN DAN
PEMBAHASAN
Berdasarkan hasil tahapan
Mendengarkan Pelanggan maka
perancangan aplikasi pengolahan dan
penjulan kerupuk ini akan dijelaskan
menggunakan pemodelan sistem
berorientasi objek dengan UML.
Beberapa diagram yang akan digunakan
diantaranya:
1. Diagram Use Case

23
 Jurnal Teknologi Informasi (JALTI)
Politeknik Praktisi Bandung
Volume 2 - Nomor 1 - Bulan Mei 2020
Email : uppm@praktisi.ac.id
Gambar 1. Use Case Diagram Sistem
Informasi Pengolahan Dan Penjualan
Kerupuk
Dalam Use Case Diagram yang telah
dikemukakan, seluruh aktor diwajibkan
login terlebih dahulu ke sistem. Pemimpin
berperan dalam pengelolaan resep serta
memberi perintah dalam pembuatan
kerupuk. Bagian produksi berperan untuk
menerima resep, produksi kerupuk serta
membuat laporan produksi. Dan untuk
bagian keuangan berperan mengelola
pesanan kerupuk dari pelanggan serta
membuat laporan penjualan kerupuk.
2. Class Diagram
Class Diagram digunakan untuk
menampilkan kelas-kelas dan paket-paket
dalam sebuah sistem. Adapun Class
Diagram dari Aplikasi Pengolahan dan
Penjualan Kerupuk dapat dilihat pada
gambar berikut:
Gambar 2. Class Diagram Aplikasi
Pengolahan dan Penjualan Kerupuk
Class Bahan mempunyai relasi dengan
class Pembelian_Detail_Bahan dalam
hubungan pembelian bahan baku yang
akan membawa kode bahan dari class
Bahan, class Bahan juga mempunyai relasi
dengan class Resep_Detail dalam
pembuatan resep juga yang akan
membawa kode bahan dari class Bahan.
Demikian pula halnya hubungan antara
Class Pembelian_Header_Bahan dengan
class Pembelian_Detail_Header bahwa
satu kali nomor transaksi dapat membeli
beberapa bahan atau membeli bahan lebih
dari satu. Class Resep_Header mempunyai
relasi dengan class Resep_Detail dalam
hubungan satu kode resep dapat
menambahkan bahan lebih dari satu.
Berikutnya ada class Pembuatan_Kerupuk
yang mempunyai relasi dengan class
Resep_Header dalam hubungan bahwa
pembuatan kerupuk dapat menambahkan
kode resep dari class Resep_Header. Class
Pelanggan mempunyai relasi dengan class
Penjualan_Header_Kerupuk bahwa dalam
penjualan kerupuk akan membawa kode
pelanggan dari class Pelanggan. Demikian
pula dengan hubungan antara class yang
satu dengan yang lainnya ada interaksi satu
sama lainnya.
3. Activity Diagram
Berikut adalah Activity Diagram pada
Aplikasi Pengolahan dan Penjualan
Kerupuk berbasis Desktop:
24
 Jurnal Teknologi Informasi (JALTI)
Politeknik Praktisi Bandung
Volume 2 - Nomor 1 - Bulan Mei 2020
Email : uppm@praktisi.ac.id

Gambar 4. Activity Diagram Produksi

Kerupuk

Gambar 3. Activity Diagram Resep Activity Diagram Produksi Kerupuk

Kerupuk menjelaskan proses produksi yang
dikelola oleh bagian produksi
Activity Diagram Resep Kerupuk menggunakan aplikasi. Pertama-tama
menjelaskan Pemimpin perusahaan bagian produksi login pada aplikasi yang
sebelum mengolah resep kerupuk terlebih kemudian jika berhasil akan dihadapkan
dulu login pada aplikasi dengan pada dashboard aplikasi. Selanjutnya
memasukan username dan password. Jika terdapat menu pembuatan kerupuk untuk
berhasil, akan ditampilkan dashboard mengecek apakah ada perintah pembuatan
aplikasi. Untuk mengolah resep kerupuk, atau tidak. Jika terdapat perintah produksi
dapat menemukannya pada menu Resep. beserta resep maka akan langsung pada
Terdapat menu untuk menambah, proses produksi. Jika tidak maka tidak
mengubah, menghapus resep serta akan ada proses produksi.
pembuatan kerupuk. Jika resep dirasa
sesuai, pemimpin dapat mengirim resep
dengan menekan tombol buat kerupuk.
Sebelum dieksekusi, aplikasi akan
mengecek stok bahan. Jika bahan tersedia
maka data akan langsung disimpan dan
langsung terkirim pada bagian produksi.
Jika bahan baku tidak tersedia, maka akan
dimunculkan notifikasi bahwa bahan tidak
tersedia. Proses akan dikembalikan kepada
pemimpin untuk memerintahkan bagian
produksi untuk membeli bahan baku.

25
 Jurnal Teknologi Informasi (JALTI)
Politeknik Praktisi Bandung
Volume 2 - Nomor 1 - Bulan Mei 2020
Email : uppm@praktisi.ac.id
Gambar 5. Activity Diagram Laporan
Produksi Kerupuk
Activity Diagram Laporan Produksi
Kerupuk menjelaskan pelaporan produksi
kerupuk oleh bagian produksi saat semua
target produksi tercapai.
Gambar 6. Activity Diagram Pesanan
Kerupuk
Activity Diagram Pesanan Kerupuk
menjelaskan penjualan kerupuk yang
dikelola oleh bagian keuangan yang
dipesan oleh pelanggan. Pertama-tama
login pada aplikasi, setelah menerima
pesanan dari pelanggan maka bagian
keuangan akan mengecek stok kerupuk
terlebih dahulu yang disediakan oleh
aplikasi pada dashboard. Jika stok
kerupuk tersedia, maka bagian keuangan
akan memerintahkan bagian produksi
untuk menghitung kerupuk sesuai
pesanan. Jika kerupuk tidak tersedia maka
bagian keuangan akan memberitahukan
pada stok kerupuk yang tersedia kurang.
Setelah kerupuk diterima dari bagian
produksi, maka akan dilakukan pencatatan
penjualan kerupuk dan melakukan proses
pembayaran. Kerupuk akan diberikan
kepada pembeli beserta struk pembelian.
Gambar 7. Activity Diagram Laporan
Penjualan Kerupuk
Activity Diagram Laporan Penjualan
Kerupuk menjelaskan proses pelaporan
penjualan kerupuk oleh bagian keuangan
sampai diberikan pada pemimpin
perusahan. Sebelum pembuatan laporan,
dipastikan dulu semua pesanan telah
terpenuhi dan tidak ada pesanan kerupuk
lagi, beru kemudian akan dibuat laporan.
Laporan penjualan kerupuk pun akan
diberikan kepada pemimpin perusahaan.
26
 Jurnal Teknologi Informasi (JALTI)
Politeknik Praktisi Bandung
Volume 2 - Nomor 1 - Bulan Mei 2020
Email : uppm@praktisi.ac.id

Gambar 11. Sequence Diagram

4. Sequence Diagram Pesanan Kerupuk
Berikut adalah Sequence Diagram
Aplikasi Pengolahan dan Penjualan
Kerupuk berbasis Desktop:

Gambar 12. Sequence Diagram Laporan

Penjualan

5. Relasi Database

Gambar 8. Sequence Diagram Resep

Kerupuk

Gambar 13. Relasi Database Aplikasi

Pengolahan Dan Penjualan Kerupuk

Tampilan aplikasi pengolahan dan

Gambar 9. Sequence Diagram penjualan kerupuk berbasis desktop yang
Produksi Kerupuk telah selesai dibuat diantaranya sebagai
berikut:

Gambar 10. Sequence Diagram

Laporan Produksi
Gambar 14. Login Aplikasi

27
 Jurnal Teknologi Informasi (JALTI)
Politeknik Praktisi Bandung
Volume 2 - Nomor 1 - Bulan Mei 2020
Email : uppm@praktisi.ac.id

Gambar 15. Menu dan Dashboard

Aplikasi

Gambar 20. Form Tambah Baru

Penjualan

Gambar 16. Form Pembukaan Kerupuk

Gambar 21. Form Tabel Master

Gambar 17. Form Pembelian Bahan

Gambar 22. Laporan Produksi Kerupuk

Gambar 18. Form Tambah Baru
Pembelian

Gambar 23. Laporan Penjualan Kerupuk

Gambar 19. Form Penjualan Kerupuk

28
 Jurnal Teknologi Informasi (JALTI)
Politeknik Praktisi Bandung
Volume 2 - Nomor 1 - Bulan Mei 2020
Email : uppm@praktisi.ac.id

Gambar 24. Struk Pembelian Kerupuk Pressman, Roger S. (2015). Software

Engineering Edition 10th. McGraw-
KESIMPULAN DAN SARAN Hill, New York.
Dari hasil analisis dan perancangan S., Rosa A. dan M. Shalahuddin. (2014).
Aplikasi Pengolahan dan Penjualan Rekayasa Perangkat Lunak Struktur
Kerupuk berbasis Desktop, maka dapat dan Berorientasi Objek. Bandung,
diambil kesimpulan sebagai berikut: Informatika.
Pemimpin perusahaan dapat megelola Siahaan, Vivian. (2018). C#.NET: Belajar
resep pembuatan kerupuk dengan mudah Cepat Untuk SMA/SMK dan
dan dapat langsung mengirimkan perintah Mahasiswa, Sparta.
produksi dari aplikasi serta dapat Sucipto, Cecep Dani (2015). Keamanan
memantau proses produksi dengan Pangan Untuk Kesehatan Manusia.
melihat status pembuatan pada aplikasi. Yogyakarta, Gosyen Publishing.
Sehingga pelanggan tidak perlu lagi Sufehmi, Harry. (2013). AhadPOS
menunggu lama dalam melakukan Paduan Instalasi Dengan XAMPP &
pembelian kerupuk karena pengecekan Windows. -, Imtiyaz.
stok kerupuk dan pembuatan struk Tyoso, Jaluanto Sunu Panjul. (2016).
pembelian telah dikelola oleh aplikasi. Sistem Informasi Manajemen.
Selain itu membantu bagian produksi dan Yogyakarta, Deepublish.
bagian keuangan dalam pembuatan KBBI,[Online].Available:http://kbbi.web.
laporan. id/pengolahan [2018, Jul 25].
KBBI,[Online].Available:http://kbbi.web.
DAFTAR PUSTAKA id/penjualan [2018, Jul 25].
Abdullah, Thamrin dan Francis Tantri. JSON,[Online].Available:http://json.org/j
(2016). Manajemen Pemasaran. son-id.html [2018, Agustus 13].
Depok, PT. Raja Gafindo Persada.
Anggraeni, Elisabet Yunaeti. (2017).
Pengantar Sistem Informasi.
Yogyakarta, ANDI.
Enterprise, Jubilee. (2017). PHP Komplet.
Jakarta, PT. Elex Komputindo.
Fauzi, Rizki Ahmad. (2017). Sistem
Informasi Akuntansi (Berbasis
Akuntansi). Yogyakarta, Deepublish.
Hartono, Bambang. (2013). Sistem
Informasi Manajemen Berbasis
Komputer. Jakarta, Rineka Cipta.
Hutahaean, Jeperson. (2015). Konsep
Sistem Informasi. Yogyakarta,
Deepublish.
Mujilan, Agustinus. (2013). Analisa Dan
Perancangan Sistem: Perspektif
Kompetensi Akuntansi. Madiun, Unika
Widya Mandala Madiun.
Muslihudin, Muhammad. (2016). Analisis
dan Perancangan Sistem Informasi
Menggunakan Metode Terstruktur dan
UML. Yogyakarta, ANDI.
29