Anda di halaman 1dari 4

FORMAT DAN PETUNJUK PENGISIAN RAB

RINCIAN ANGGARAN BIAYA


SUB KOMPONEN ……. TA 2022

Kementerian Negara/Lembaga : ………………………………………………….(1)


Unit Eselon I/II : ………………………………………………….(2)
Kegiatan : ………………………………………………….(3)
Sasaran Kegiatan : ………………………………………………….(4)
Indikator Kinerja Kegiatan : 1.……………………………………………… .(5)
2…………………………………………………
Klasifikasi Rincian Output (KRO) : ………………………………………………….(6)
Indikator KRO : 1.……………………………………………… .(7)
2…………………………………………………
Rincian Output (KRO) : ………………………………………………….(8)
Indikator RO : 1.……………………………………………… .(9)
2…………………………………………………
Volume RO : ………………………………………………….(10)
Satuan RO : ………………………………………………….(11)
Komponen : ………………………………………………….(12)
Sub Komponen : ………………………………………………….(13)
Indikator Sub Komponen : ………………………………………………….(14)
Volume Sub Komponen : ………………………………………………….(15)
Satuan Sub Komponen : ………………………………………………….(16)
Alokasi Dana : ………………………………………………….(17)

KOMPONEN/ RINCIAN
VOLUME
SUB JENIS PERHITUNGAN HARGA
KODE SUB JUMLAH
KOMPONEN/ KOMPONEN SATUAN
KOMPONEN SAT JML
AKUN/DETIL
1 2 3 4 5 6 7 8
Utama/
xxx Komponen - - - - -
Pendukung
XX Sub Komponen 99 - - - - 999.999
xxxxxx Akun - - - - - 999.999
Detil belanja 1 99 sat x 99
- - 999 9999 999.999
sat x ….
Detil belanja 2 99 sat x 99
- - 999 9999 999.999
sat x ….
Detil belanja 3 99 sat x 99
- - 999 9999 999.999
sat x ….
Dst….. - - - - -
xxxxxx Akun - - - - - 999.999
Detil belanja 1 99 sat x 99
- - 999 9999 999.999
sat x ….
Detil belanja 2 99 sat x 99
- - 999 9999 999.999
sat x ….
Detil belanja 3 99 sat x 99
- - 999 9999 999.999
sat x ….
Dst….. - - - - -

* Lay out kertas dapat disesuaikan dengan model Landscape


Dan/Ka Satker,

Nama……………………(18)
Pangkat/NRP………......(19)
2

PETUNJUK PENGISIAN DAN PENJELASAN RAB

(1) Diisi nama Kementerian/Lembaga dalam hal ini Kemhan RI.


(2) Diisi nama Unit Eselon I yaitu Mabes TNI AD dan Eselon II yaitu Satker masing-masing.
(3) Diisi nama Kegiatan sesuai dengan dokumen Renja K/L.
(4) Diisi dengan Sasaran Kegiatan yang akan dicapai dalam kegiatan.
Pengisian sasaran kegiatan dapat melihat dari dokumen Indikator Kinerja Utama (Program
dan Kegiatan).
(5) Diisi dengan Indikator Kinerja Kegiatan.
Pengisian Indikator Kinerja Kegiatan dapat melihat dari dokumen Indikator Kinerja Utama
(Program dan Kegiatan). Indikator Kinerja Kegiatan dapat diisi lebih dari satu indikator sesuai
dengan dokumen IKU, tergantung relevansi terhadap Sub Komponen yang akan disusun.
(6) Diisi nama/nomenklatur Klasifikasi Rincian Output (KRO).
(7) Diisi Indikator KRO.
Pengisian Indikator Kinerja KRO dapat melihat dari dokumen Indikator Kinerja KRO.
(8) Diisi nama/nomenklatur Rincian Output (RO).
(9) Diisi Indikator RO.
Pengisian Indikator Kinerja RO dapat melihat dari dokumen Indikator Kinerja RO.
(10) Diisi mengenai jumlah/banyaknya kuantitas keluaran (output) yang dihasilkan dalam RO
tersebut.
(11) Diisi uraian mengenai satuan ukur yang digunakan dalam rangka pengukuran kuantitas
keluaran (output) pada RO tersebut sesuai dengan karakteristiknya.
(12) Diisi dengan Komponen.
Komponen merupakan tahapan/bagian dari proses pencapaian output yang berupa paket-
paket pekerjaan. Komponen terdiri dari belanja operasional (001 dan 002) dan belanja non
operasional (003, 051, 052 dan 053).
(13) Diisi dengan Sub Komponen.
Subkomponen merupakan kelompok-kelompok detil belanja, yang disusun dalam rangka
memudahkan dalam pelaksanaan Komponen. Subkomponen sifatnya opsional (boleh
digunakan, boleh tidak). Oleh karena itu pada terdapat beberapa struktur anggaran dalam
RSPP TNI AD TA 2022 tidak menggunakan Sub Komponen.
(14) Diisi Indikator Sub Komponen.
Pengisian Indikator Sub Komponen dapat melihat dari dokumen Indikator Sub Komponen.
(15) Diisi mengenai jumlah/banyaknya kuantitas keluaran (output) yang dihasilkan dalam Sub
Komponen tersebut.
(16) Diisi uraian mengenai satuan ukur yang digunakan dalam rangka pengukuran kuantitas
keluaran (output) pada Sub Komponen tersebut sesuai dengan karakteristiknya.
(17) Diisi dengan total anggaran yang dibutuhkan untuk pencapaian Sub Komponen.
(18) Diisi dengan nama Dan/Ka Satker atau pejabat perencanaan pejabat perencanaan a.n.
Dan/Ka Satker. Untuk Satker yang bersifat heterogen (memiliki banyak Sub Satker),
ditandatangani oleh Dan/Ka Satker atau Dan/Ka Sub Satker a.n. Dan/Ka Satker.
(19) Diisi dengan Pangkat dan NRP Dan/Ka Satker/KPA.
3

DATA DALAM TABEL


Kolom 1 : Kode.
Diisi dengan kode komponen, kode Sub Komponen dan kode mata akun.
Contoh :
kode Komponen : 003.
kode Sub Komponen : PJ.
kode akun : 521211.
Kolom 2 : Komponen/Sub Komponen/Akun/Detil.
Diisi dengan uraian nama Komponen, nama Sub Komponen, nama akun dan
uraian detil belanja.
Contoh :
nama Komponen : Dukungan Operasional Pertahanan dan Keamanan
nama Sub Komponen : Renja TNI AD TA 2023.
nama akun : Belanja Bahan.
uraian detil belanja : Biaya konsumsi, Biaya dokumentasi, Biaya fotokopi.
Kolom 3 : Volume Sub Komponen.
Diisi jumlah/banyaknya kuantitas Sub Komponen yang akan dihasilkan.
Contoh : 1 (satu) dokumen.
Kolom 4 : Jenis Komponen.
Komponen penyusunan RAB dapat dikelompokkan menjadi:
a. Komponen Utama (U) yaitu komponen pembiayaan langsung dari
pelaksanaan output layanan birokrasi/publik Satker. Kebutuhan untuk
komponen utama dipengaruhi oleh total volume output yang akan dicapai
b. Komponen Pendukung (P) yaitu komponen-komponen pembiayaan
yang digunakan dalam rangka menjalankan dan mengelola layanan
birokrasi/publik Satker. Komponen pendukung tidak terkait langsung dengan
total volume output yang akan dicapai. Komponen pendukung tidak perlu
dialokasikan oleh Satker sepanjang telah termasuk dalam alokasi komponen
operasional dan pemeliharaan perkantoran.
Kolom 5 : Rincian perhitungan (Satuan).
Diisi formula perhitungan satuan-satuan pendanaan. Diisikan sebaris dengan
uraian detil belanja. Perhitungan satuan pendanaan disesuaikan dengan
kebutuhan belanja dari Sub Komponen sesuai perencanaan kegiatan.
Contoh:
Untuk uraian detil belanja Biaya Konsumsi : 10 orang x 5 hari x 2 pertemuan.
Untuk uraian detil belanja Biaya Dokumentasi : 1 paket x 2 frekuensi.
Kolom 6 : Rincian perhitungan (Jumlah).
Diisi hasil/jumlah perhitungan pada kolom 5. Diisikan sebaris dengan uraian
detil belanja.
Kolom 7 : Harga Satuan.
Diisi nominal harga satuan yang berpedoman pada standar biaya yang
berlaku (SBM, SBK dan Norma Indeks). Diisikan sebaris dengan uraian detil
belanja.
4

Catatan : Dalam hal biaya satuan ukur tidak terdapat dalam standar biaya,
maka dapat menggunakan data dukung lainnya yang dapat
dipertanggungjawabkan.
Kolom 8 : Jumlah
Diisi nominal hasil-hasil perhitungan pada tingkat detil belanja, akun dan Sub
Komponen. Jumlah total anggaran pada tiap akun harus sama dengan total
anggaran pada Sub Komponen.
Catatan: Dalam 1 (satu) Sub Komponen dapat terdiri dari 1 (satu) atau lebih mata akun. Hal ini
disesuaikan dengan kebutuhan perencanaan kegiatan.

Anda mungkin juga menyukai