1.CPU mengambil instruksi dari memori untuk dieksekusi.

Ambil instruksi dari halaman di memori

dengan mengakses tabel halaman.

2. Pada tabel halaman, kumpulan bit tidak valid. Interupsi kesalahan halaman terjadi, dan kemudian
interupsi tersebut menyebabkan interupsi pada sistem operasi.

3. Jika referensi alamat yang diberikan adalah sistem operasi ilegal atau dengan kata lain halaman yang
ingin diakses tidak ada, maka proses akan dihentikan. Jika referensinya valid, halaman yang diinginkan
akan dimuat dari disk.

4.Halaman yang diinginkan dimuat ke dalam memori fisik.

5. Menyusun ulang tabel halaman sesuai kondisi baru. Jika tidak ada lagi ruang di memori fisik untuk
menempatkan halaman baru, halaman tersebut diganti dengan memilih salah satu halaman.
Penggantian halaman dilakukan menurut algoritma tertentu yang akan dibahas pada bab selanjutnya.
Jika halaman yang akan diganti telah diubah selama proses ini, halaman tersebut harus ditulis kembali ke
disk.

6. Setelah halaman yang diinginkan ditempatkan ke dalam memori fisik, proses dapat diulangi.
Kesalahan halaman menyebabkan rangkaian kejadian berikut:

1. Tertangkap oleh sistem operasi.

2.Menyimpan log pengguna dan proses.

3. Tentukan bahwa kerusakan tersebut merupakan kesalahan halaman.

4.Verifikasi bahwa referensi halaman itu sah dan tentukan lokasi halaman pada disk.

5.Perluas pemutaran disk ke bingkai kosong.

6. Sementara itu, alokasikan CPU ke pengguna lain menggunakan penjadwalan CPU.

7.Terjadi interupsi dari disk M/K yang telah selesai.

8.Simpan log dan status pemrosesan untuk pengguna lain.

9. Tentukan bahwa interupsi berasal dari disk.

10. Edit tabel halaman dan tabel lain yang memiliki halaman tersebut di memori.

11.Tunggu CPU dialokasikan untuk proses.

12. Memulihkan registri pengguna, status proses, tabel halaman, dan meneruskan instruksi interupsi.

Sedikit penjelasan, Kesalahan halaman terjadi ketika suatu program mencoba mengakses blok memori
yang tidak disimpan dalam memori fisik atau RAM. Kesalahan tersebut memberitahu sistem operasi
untuk mencari data di memori virtual dan kemudian mentransfernya dari perangkat penyimpanan,
seperti hard drive atau SSD, ke RAM sistem.

Saat terjadi kesalahan halaman, sistem operasi menangkapnya dan menyimpan log pengguna dan
proses. Selanjutnya, sistem operasi memverifikasi bahwa referensi halaman valid dan menentukan lokasi
halaman pada disk. Jika referensi alamat yang diberikan ilegal atau halaman yang ingin Anda akses tidak
ada, maka proses akan dihentikan. Namun, jika referensinya valid, halaman yang diinginkan akan dimuat
dari disk ke memori fisik.

Ketika halaman yang diinginkan ditempatkan ke dalam memori fisik, tabel halaman diatur ulang sesuai
dengan kondisi baru. Jika tidak ada lagi ruang di memori fisik untuk menempatkan halaman baru,
halaman tersebut diganti dengan memilih salah satu halaman. Penggantian halaman dilakukan menurut
algoritma tertentu yang akan dibahas pada bab selanjutnya. Jika halaman yang akan diganti telah diubah
selama proses ini, halaman tersebut harus ditulis kembali ke disk.
Ketika terjadi kesalahan halaman, terjadi kerusakan halaman dan kemudian kerusakan tersebut
menyebabkan gangguan pada sistem operasi. Sistem operasi kemudian mengidentifikasi masalah
sebagai kesalahan halaman dan menyimpan log serta status pemrosesan untuk pengguna lain. Sistem
operasi kemudian menentukan bahwa interupsi berasal dari disk dan memodifikasi tabel halaman dan
tabel lain yang memiliki halaman tersebut di memori¹. Setelah CPU dialokasikan untuk proses, registrasi
pengguna, status proses, tabel halaman akan dipulihkan dan instruksi interupsi akan dikeluarkan.

Referensi:

MSIM4201

Page Fault Adalah: Pengertian, Definisi, dan Penggunaan Katanya! (rmdigital.co.id)

Demand Paging - Disusun oleh Imam Muiz (123dok.com)